Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

METODE PENELITIAN BISNIS

NAMA : Christin Ufi


NIM :1803020228
SEM/KELAS : IV/A
DPA : Juita L D Bessie S,sos MM

pemasaran, MSDM,
keuangan ataupun produksi (masing-masing anak cukup satu artikel jurnal saja). Kemudian
dari artikel jurnal tersebut, analisalah beberapa hal berikut :
1. Judul penelitian
2. Rumusan masalah dalam penelitian tsb:
a. Termasuk dalam kemungkinan permasalahan seperti apakah yang diangkat oleh
peneliti ? (pilih salah satu opsi berikut)
 Pertama, apakah masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal
sampai akhir penelitian sama?
 Kedua, apakah masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian
berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan?
 Ketiga, apakah masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah
total, sehingga harus “ganti” masalah?
Jelaskan pilihan jawaban anda berdasarkan teori pada buku Sugiyono (2016)
b. Bentuk rumusan masalah seperti apa pada penelitian tsb:
(pilih salah satu opsi berikut)
 Rumusan masalah deskriptif
 Rumusan masalah komparatif
 Rumusan masalah asosiatif (hubungan)
 Rumusan masalah komparatif-asosiatif, atau
 Rumusan masalah structural
Jelaskan pilihan jawaban anda berdasarkan teori pada buku Sugiyono (2016)
Berdasarkan analisa anda pada artikel jurnal anda tsb pada bagian latar belakang,
pembahasan dan hasil, anda akan dapat menjawab kedua poin pertanyaan di atas.
1. Judul penelitian :
“ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SWASTA
DI KOTA MAKASSAR)”

Analisa judul :
Judul dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalah
yang telah ditetapkan. Dengan demikian judul penelitianya harus sudah spesifik dan
mencerminkan permasalahan dan veriabel yang akan diteliti. Dalam penelitian
kualitatif, karena masalah yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara, dan
bersifat holistic(menyeluruh), maka judul dalam penelitian kualitatif yang dirumuskan
dalam proposal juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah memasuki
lapangan. Judul penelitian kualitatif tentu saja tidak harus mencerminkan permasalahan
dan variabel yang diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan fenomena
dalam situasi social secara luas dan mendalam, serta menemukan hipotesis dan teori.
Dari judul “Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia
(Studi Kasus Pada Perusahaan Swasta
Di Kota Makassar”, dapat dilihat bahwa peneliti ingin mengetahui secara
spesifik mengenai pengembangan sumber daya manusia yang ingin dilakukan demi tercapainya
pelatihan dalam jabatan, pelatihan
vestibule, dan simulasi. Pimpinan PT. Indolakto cabang Makassar
Sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan ditunjang oleh
sumber daya yang berkualitas agar perusahaan mampu bersaing secara sehat dan
terus melanjutkan produksi.
Perusahaan yang tetap bertahan
selama berpuluh tahun tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas.
2. Rumusan Masalah dalam Penelitian
a. Termasuk dalam kemungkinan permasalahan seperti apakah yang diangkat oleh
peneliti ? (pilih salah satu opsi berikut)
Jawaban:
Kedua, apakah masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian
berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan?

Alasan:
Ya, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang
yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan.
Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini
menggunakan pendekatan studi kasus karena studi kasus lebih dikehendaki untuk
melacak peristiwa-peristiwa kontemporer. Kekuatan yang unik dari studi kasus
adalah kemampuannya untuk berhubungan sepenuhnya dengan berbagai jenis
bukti seperti dokumen, peralatan, observasi, dan wawancara. Studi kasus adalah
suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena didalam konteks kehidupan
nyata bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas
dan dimana multisumber bukti dimanfaatkan (Yin, 2012).
Batasan Istilah
Agar tidak terjadi penafsiran dan interpretasi yang keliru, maka peneliti
perlu merumuskan batasan istilah yang digunakan. Adapun batasan istilah yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pengembangan adalah suatu proses peningkatan kemampuan dan kualitas
untuk menunjang kinerja organisasi/ perusahaan.
Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga yang dimiliki oleh
organisasi yang akan menjadi penggerak untuk mencapai tujuan organisasi/
perusahaan. . Perusahaan swasta adalah keseluruhan aktivitas yang dikelola secara pribadi
ataupun kelompok untuk memperoleh keuntungan dengan cara
memperdagangkan barang atau jasa.
b. Bentuk rumusan masalah pada penelitian tersebut:
(pilih salah satu opsi berikut)
Rumusan masalah deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti
secara menyeluruh,luas dan mendalam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yakni prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari lisan
orang-orang dan prilaku yang diamati serta menggunakan informan untuk
melakukan wawancara dan observasi menggunakan pendekatan studi kasus (case
study). Dengan teknik dan pendekatan yang dilakukan peneliti dapat
mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara
menyeluruh,luas dan mendalam.
ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SWASTA
DI KOTA MAKASSAR)

Arni Anti Kinas

100
1
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan kajian
dokumen. Teknik pemilihan informan dilakukan secara sengaja (purposive
sampling) yang didasarkan pada karakteriktik tertentu yaitu (1) Bekerja di
perusahaan swasta, (2) Memiliki pengalaman minimal satu tahun sebagai
manager, (3) Menjalankan fungsi manajemen sumber daya manusia. Instrumen
dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data utama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia (karyawan)
adalah aset perusahaan, yang menjadi penunjang utama tujuan organisasi. Sumber
daya manusia yang potensial perlu dipertahankan dengan terus mengembangkan
kompetensi dan keterampilan karyawan. Program pengembangan yang diterapkan
PT. Indolakto cabang Makassar dan PT. Circleka Indonesia Utama berupa
pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan NAT (Need Analisis Training). PT.
Indolakto cabang Makassar menerapkan berbagai teknik pelatihan, diantaranya:
studi kasus, role playing, dan sistem ceramah. Sedangkan PT. Circleka Indonesia
Utama menerapkan teknik pelatihan seperti: pelatihan dalam jabatan, pelatihan
vestibule, dan simulasi. Pimpinan PT. Indolakto cabang Makassar mengukur
berhasil tidaknya latihan dan pengembangan yang dilakukan dengan mengamati
sikap (attitude) dan etos kerja karyawan. Sedangkan pimpinan HRGA PT.
Circleka Indonesia Utama melakukan pretest dan posttest, sebelum dan setelah
latihan dan pengembangan dilakukan. Penerapan fungsi manajemen sumber daya
manusia yang diterapkan oleh PT. Indolakto cabang Makassar dan PT. Circleka
Indonesia Utama sudah berjalan dengan baik dimana perusahaan memiliki agenda
tahunan untuk melaksanakan pelatihan. Program pengembangan tersebut
terlaksana sesuai yang telah direncanakan.

Kata kunci: Pengembangan SDM, Perusahaan Swasta.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Era modernitas memicu perkembangan industri secara global. Banyaknya
kompetitor menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk tetap bertahan.
Sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan ditunjang oleh
sumber daya yang berkualitas agar perusahaan mampu bersaing secara sehat dan
terus melanjutkan produksi. Eksistensi suatu perusahaan dapat diukur ketika
perusahaan tersebut terus melakukan produksi. Produksi dapat terus berjalan jika
ditangani oleh manajemen yang efektif. Perusahaan yang besar adalah perusahaan
yang menerapkan strategi manajemen dengan baik dan mampu mengelola sumber

1
Program Pascasarjana Universitas Indonesia Timur
Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

daya manusia dengan bijaksana. Kedua indikator tersebut menjadi syarat utama
untuk tetap mempertahankan stabilitas perusahaan ditengah persaingan industri
yang begitu pesat.
Makassar adalah kota metropolitan yang berada di Wilayah Timur
Indonesia. Kota ini memiliki potensi pasar yang besar sehingga menjadi daya tarik
tersendiri bagi investor. Dapat kita lihat dari tahun ke tahun pertumbuhan industri
di Kota ini berkembang pesat dan akhirnya dikenal sebagai pusat industri Wilayah
Indonesia Timur. Perkembangan industri yang terus melejit itu tidak lain dari
peran sumber daya manusia yang proaktif, melakukan berbagai inovatif dan terus
mengembangkan diri agar bisa bersaing secara global.
Mengingat besarnya pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap
tercapainya tujuan perusahaan, maka penting bagi perusahaan untuk memberikan
perlakuan yang istimewa kepada karyawannya. Sumber daya manusia yang
potensial akan memberikan pengaruh yang baik bagi perusahaan sehingga potensi
itu perlu dijaga dan dikembangkan untuk menjaga stabilitas kinerja suatu
organisasi. Suatu perusahaan perlu meninjau beberapa aspek yang dapat
mendorong kinerja sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia
adalah suatu kebutuhan baik bagi sumber daya manusia itu sendiri juga bagi
organisasi. Pengembangan sumber daya manusia akan menunjang kinerja suatu
organisasi sehingga dipandang perlu bagi suatu perusahaan untuk melakukan
pengembangan bagi sumber daya manusianya. Pengembangan sumber daya
manusia adalah pengembangan tenaga kerja yang berorientasi pada peningkatan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang tujuannya adalah untuk menjaga
produktivitas dan stabilitas kinerja perusahaan. Perusahaan yang tetap bertahan
selama berpuluh tahun tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas.
Dari pemaparan diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa sumber daya
manusia adalah aset perusahaan. Sumber daya manusia yang potensial akan
meningkatkan produktivitas, sebaliknya sumber daya manusia yang tidak
kompetitif akan memberikan dampak deskruktif bagi perusahaan itu sendiri.
Sumber daya manusia yang potensial perlu dijaga, diberi penghargaan, dan
dikembangkan agar sumber daya manusia tersebut tetap loyal dan memberikan
kinerjanya yang maksimal. Pengembangan sumber daya manusia sebagai human
investment tentunya akan memberikan dampak jangka panjang bagi suatu
perusahaan, maka dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan analisis
pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan swasta di Kota Makassar.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penelitian
ini yaitu:
1. Untuk mengetahui proses pengembangan sumber daya manusia pada
perusahaan swasta di Kota Makassar.
2. Untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia pada
perusahaan swasta di Kota Makassar.

101
Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

METODOLOGI
Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini
menggunakan pendekatan studi kasus karena studi kasus lebih dikehendaki untuk
melacak peristiwa-peristiwa kontemporer. Kekuatan yang unik dari studi kasus
adalah kemampuannya untuk berhubungan sepenuhnya dengan berbagai jenis
bukti seperti dokumen, peralatan, observasi, dan wawancara. Studi kasus adalah
suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena didalam konteks kehidupan
nyata bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas
dan dimana multisumber bukti dimanfaatkan (Yin, 2012).

Batasan Istilah
Agar tidak terjadi penafsiran dan interpretasi yang keliru, maka peneliti
perlu merumuskan batasan istilah yang digunakan. Adapun batasan istilah yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan adalah suatu proses peningkatan kemampuan dan kualitas
untuk menunjang kinerja organisasi/ perusahaan.
2. Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga yang dimiliki oleh
organisasi yang akan menjadi penggerak untuk mencapai tujuan organisasi/
perusahaan.
3. Perusahaan swasta adalah keseluruhan aktivitas yang dikelola secara pribadi
ataupun kelompok untuk memperoleh keuntungan dengan cara
memperdagangkan barang atau jasa.

Subyek Penelitian
Teknik pemilihan subyek secara acak dan untuk memilih subyek (dalam hal
ini informan kunci atau situasi sosial) lebih tepat dilakukan secara sengaja
(purposive sampling) yaitu suatu teknik pengambilan subyek penelitian
didasarkan pada karakteristik tertentu. Adapun karakteristik penelitian ini adalah
(1) Bekerja di perusahaan swasta, (2) Memiliki pengalaman minimal satu tahun
sebagai manager, (3) Menjalankan fungsi manajemen sumber daya manusia.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah pengambilan data bagi
peneliti dan kenyamanan informan. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di
lingkungan kerja informan atau tempat lain yang memudahkan proses
pengambilan data.

Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai alat
pengumpul data utama. Oleh karena itu, pada waktu mengumpulkan data di
lapangan, peneliti berperan serta melakukan pengamatan kepada subyek penelitian
dan melakukan wawancara. Peneliti yang yang melakukan rancangan penelitian,
menganalisis, dan membuat kesimpulan sebagai hasil dari penelitian yang telah
dilakukan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, diantaranya:
1. Wawancara
102
Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

2. Observasi
3. Kajian Dokumen

Analisis Data
Analisis data kualitatif prosesnya dimulai dari mencatat yang menghasilkan
catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat
ditelusuri. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistesiskan,
membuat ikhtiar, dan membuat indeksnya.
Keabsahan Data
Agar hasil penelitian kualitatif memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi
sesuai dengan fakta di lapangan (informasi yang digali dari subyek atau partisipan
yang diteliti), perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
103

1. Memperpanjang keikutsertaan peneliti dalam proses pengumpulan data di


lapangan dan penelitian dilakukan selama kurang lebih satu bulan.
2. Melakukan observasi secara terus menerus dan sungguh-sungguh.
3. Melakukan trigulasi, baik trigulasi metode (menggunakan lintas metode
pengumpulan data), trigulasi sumber data (memilih berbagai sumber data
yang sesuai), dan trigulasi pengumpul data (beberapa peneliti yang
mengumpulkan data secara terpisah).
4. Melibatkan teman sejawat untuk berdiskusi, memberikan masukan, bahkan
kritik mulai awal kegiatan proses penelitian sampai tersusunnya hasil
penelitian.
5. Melacak kesesuaian dan kelengkapan hasil analisis data.
6. Mengecek bersama-sama dengan anggota penelitian yang terlibat dalam
proses pengumpulan data, baik tentang data yang telah dikumpulkan,
kategorisasi analisis, penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini membahas tentang pengembangan sumber daya manusia pada
perusahaan swasta yang ada di Kota Makassar. Makassar dijadikan sebagai lokasi
penelitian karena kota ini dikenal sebagai pusat industri di Wilayah Indonesia
Timur. Penentuan informan dilakukan secara sengaja dengan mendasarkan pada
karateristik penelitian yaitu (1) Bekerja di perusahaan swasta, (2) Memiliki
pengalaman minimal satu tahun sebagai manager, (3) Menjalankan fungsi
manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini dilakukan di PT Indolakto
cabang Makassar dan PT Circleka Indonesia Utama dengan teknik pengumpulan
data menggunakan wawancara, observasi dan kajian dokumen. Hasil dari
penelitian ditemukan beberapa tema, diantaranya (1) Sumber daya manusia
sebagai aset perusahaan, (2) Pentingnya pengembangan sumber daya manusia, (3)
Manfaat pengembangan sumber daya manusia, (4) Tahapan-tahapan penyusunan
pengembangan sumber daya manusia, (5) Teknik pengembangan sumber daya
manusia, dan (6) Evaluasi program pengembangan sumber daya manusia, sebelum
membahas tema-tema diatas, peneliti akan memaparkan masing-masing profil
perusahaan yang dijadikan sebagai tempat penelitian.

Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

Sumber daya manusia sebagai aset perusahaan


Sumber daya manusia (karyawan) adalah aset bagi perusahaan yang
memiliki peranan penting dalam menunjang tujuan perusahaan karena sumber
daya manusia menjadi penggerak segala aktivitas yang terjadi dalam suatu
perusahaan. Produktif atau tidaknya suatu perusahaan ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia. karyawan memiliki peranan penting bagi perusahaan
karena menjadi penunjang utama tercapainya tujuan perusahaan. Karyawan adalah
aset perusahaan, yang menjadi ujung tombak perusahaan dan yang melakukan
proses bisnis.

Pentingnya pengembangan sumber daya manusia


Setelah melakukan proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
Maka selanjutnya fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah melakukan
program pengembangan yang berupa pendidikan dan pelatihan. Program
pengembangan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas dan kinerja karyawan
agar tetap produktif.
Motivasi diperlukan bagi seorang salesman karena empat hal, yaitu:
1. Sifat bawaan pekerjaan dibagian penjualan.
2. Posisi tugasnya selalu berada diperbatasan.
3. kebosanan yang mengakibatkan kelesuan.
4. Identitas kelompok yang lemah.

Manfaat pengembangan sumber daya manusia


seorang salesman dituntut untuk bisa melakukan dealing program ke
konsumen. Sehingga salesman harus dibekali dengan beberapa keterampilan
seperti melakukan komunikasi yang efektif, mampu menyesuaikan diri, percaya
diri, dan berani mengambil tantangan. Karyawan yang telah melewati proses
training, rasa kepemilikannya ke perusahaan lebih besar, merasa bangga menjadi
bagian dari perusahaan sehingga karyawan memiliki tanggungjawab penuh untuk
memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan agar omzet perusahaan bisa
meningkat.

Tahapan-tahapan penyusunan pengembangan sumber daya manusia


Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda dalam mengelola dan
melakukan pengembangan bagi karyawannya. Namun pada dasarnya program
pengembangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi
karyawan. Divisi training melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu sebelum
memutuskan untuk melakukan pelatihan yanga biasa disebut dengan NAT (need
analisis training) terlebih dahulu, sedangkan karyawan yang di toko diberi paket
training regular yaitu mulai basic training, intermediate training, dan advance
training,

Teknik pengembangan sumber daya manusia


Program pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh
perusahaan hanya dalam bentuk pelatihan. Pelatihan yang diberikan disesuaikan
dengan kebutuhan karyawan. Karyawan sales promotion membutuhkan
keterampilan agar mampu menarik konsumen untuk membeli produk perusahaan
sehingga seorang sales promotion dituntut agar mampu membangun komunikasi
104
Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

yang efektif kepada konsumen, percaya pada diri sendiri, dan berani menerima
tantangan.
Program pengembangan sumber daya manusia diakui memiliki dampak
yang positif bagi pembangunan karakter dan kepribadian bagi karyawan sehingga
program pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan ataupun institusi yang
lain akan menjadi peluang besar bagi seorang karyawan agar mampu menambah
wawasan dan kompetensi dibidangnya.

Evaluasi pengembangan sumber daya manusia


Evaluasi dari program pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan
untuk melihat sejauh mana potensi karyawan melakukan pekerjaannya. Untuk
melakukan evaluasi, ada beberapa indikator yang menjadi acuan bagi pimpinan,
diantaranya, sikap (attitude), etos kerja, cara menjalin komunikasi, dan
kemampuan menerima tantangan dari pimpinan. . Setiap pimpinan dituntut untuk
mengetahui karakter dan kepribadian masing-masing karyawan, harus mengetahui
masing-masing kelebihan dan kekurangan mereka sehingga perlakuan yang
diberikan pun berbeda-beda dari setiap karyawan. Sistem evaluasi juga
dilaksanakan oleh pihak HRD dengan melakukan pretest ke karyawan dan setelah
melakukan training baru kemudian diberikan posttest untuk melihat perbedaan
signifikan karyawan sebelum melakukan training dan setelah mengikuti training.
Karyawan yang telah melewati proses training, rasa kepemilikannya ke
perusahaan lebih besar, merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan sehingga
karyawan memiliki tanggungjawab penuh untuk memberikan pelayanan terbaik
ke pelanggan agar omzet perusahaan bisa meningkat.

SIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Sumber daya manusia (karyawan) adalah aset perusahaan, yang menjadi
penunjang utama tujuan organisasi. Sumber daya manusia yang potensial perlu
dipertahankan dengan terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan
karyawan sebagai investasi jangka panjang yang bertujuan untuk menjaga
produktifitas dan stabilitas kinerja perusahaan.

Saran
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini mengungkap bahwa perusahaan hanya memberikan
program pelatihan kepada karyawan sebagai bentuk pengembangan sumber daya
manusia, sehingga kepada pihak perusahaan diharapkan agar memberikan
beasiswa kepada karyawan yang berprestasi sebagai investasi jangka panjang
yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada proses
pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan. Hasil penelitian ini tidak
mampu menguraikan prinsip-prinsip manajemen dan fungsi manajemen sumber
daya manusia sehingga peneliti selanjutnya disarankan untuk menjelaskan prinsip
manajemen dan penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia.

105
Jurnal Ilmiah Pena Vol.1 Nomor 2 Tahun 2018

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, R. (2008). Hubungan Pelatihan Dan Pengembangan Yang Diterapkan


Oleh Bina Cendekia Agung (BICA) Panca Budi Dengan Kinerja Pegawai
Yang Ada Dilingkungan UNPAB (Kampus Panca Budi). Jurnal Ilmiah Abdi
Ilmu. Vol. 1 No. 1 September 2008. ISSN: 1979-5408.
ILO (International Labour Organization). (2013). Manajemen Sumber Daya
Manusia (Untuk Kerjasama Dan Usaha Yang Sukses). Jakarta. SCORE.
Kambey & Suharmono. (2013). Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan
Pengembangan, Pemberdayaan dan Partisipasi Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi pada PT. Njonja Meneer Semarang). Jurnal Studi Manajemen &
Organisasi. Vol. 10. No. 2 Juli 2013.
Kartika & Simangunsong. (2008). Hukum dalam ekonomi (edisi II). Jakarta:
Grasindo.
Limawandoyo & Simajuntak. (2013). Pengelolaan Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pada PT. Aneka Sejahtera Engineering. Jurnal Manajemen
Bisnis Petra. Vol. 1, No. 2.
Ridho, A. (2010). Analisis Kebijakan Manajemen SDM: Studi Model Kebijakan
Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan, serta Kompensasi Karyawan Pada PT.
BNI Life Insurance. Skripsi: Fakultas Syariah dan Hukum. UIN Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Rizal, A. (2008). Hubungan Pelatihan dan Pengembangan yang Diterapkan oleh
Bina Cendekia Agung (BICA) Panca Budi dengan Kinerja Pegawai yang
Ada Dilingkungan UNPAB (Kampus Panca Budi) Medan. Jurnal Ilmiah
Abdi Ilmu. Vol. 1. No. 1 September 2008. ISSN: 1979-5408.
Rochaeni, A. (2008). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era
Kompetisi. Jurnal Manajemen & System Informasi. Vol. 6, No. 12, Januari
2008.
Saptono. (2003). Membangun Motivasi menuju Sasaran (tidak diterbitkan).
Septiani, C. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan: Studi
Kasus di Perpustakaan RSUP Fatmawati. Skripsi: Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia. Depok.
Sirait, J. (2006). Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Susilo, H. (2014). Pengaruh Pelatihan Kerja dan Lingkungan Kerja Karyawan
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Jamsostek
(Persero) Kantor Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 7.
No. 1 Januari 2014.
Yin, R. (2012). Studi kasus(Desain & Metode). Jakarta: Rajawali Pers.
106

Anda mungkin juga menyukai