id
BAB III
METODE PENELITIAN
gdilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi dan pengaruh antar variabel (Sekaran, 2006). Data yang
Behavior (OCB) dan kinerja karyawan yang diberikan kepada para responden
2. Data sekunder dalam penelitian ini menggunakan data yang telah ada yang
berasal dari PT. Dan liris yang berupa sejarah singkat perusahaan dan data
penelitian ini.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
commit to user
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2010). Populasi dalam
37
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
penelitian ini adalah karyawan tetap pada bagian produksi Konfeksi 1 (M&S) di
karakteristik populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari
populasi yang diambil sebagai sumber data. Ukuran sampel yang sesuai untuk alat
parameternya berjumlah 20, maka jumlah sampel minimal adalah sebanyak 100
(Hair, Anderson & Black, 1995). Berdasarkan pendapat tersebut, maka penelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 200 responden yang diharapkan sampel yang
Probability Sampling. Melihat karakteristik populasi yang ada dan melihat dari
tujuan penelitian ini, maka responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
yakni pengambilan sampel tanpa syarat dari populasi yang dengan senang hati
kuesioner berupa daftar pertanyaan kepada responden dan responden memilih satu
jawaban dari alternatif jawaban yang sudah tersedia. Metode pengumpulan data
dengan tujuan agar tingkat pengembalian kuesioner terjaga dalam periode waktu
maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu
1. Kepuasan kerja sebagai sikap terhadap situasi dan kondisi kerja karena adanya
sendiri, kondisi kerja, supervisi, hubungan dengan rekan kerja dan manfaat
yang dikembangkan oleh Bass dan Avolio (1997), yang terdiri dari 8 item
yang terdiri dari 9 item pertanyaan menggunakan skala likert 1-5, berdasarkan
kriteria sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju.
melekat pada individu dalam organisasi, bersifat bebas dan sukarela melebihi
Kuisioner ini terdiri dari 8 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert
1-5, berdasarkan kriteria sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan
sangat setuju.
bertanggung jawab mencapai peran atau target tertentu yang berasal dari
dikembangkan oleh Tsui, Pearce, Porter dan Tripoli (1997). Kuesioner ini
kriteria sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
uji instrumen penelitian yang menggunakan uji validitas dan reabilitas, analisis
21.0 dan uji hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian. Metode analisis data
1. Analisis deskriptif
(Sugiyono, 2008). Peneliti menggunakan rentang skala five point Likert Scale
untuk menganalisa kuesioner dengan skor 1 sampai dengan 5. Hal ini dikarenakan
2. Uji instrumen
a. Uji validitas
Tujuan dilakukan uji validitas instrumen adalah untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
Analisis (CFA) dengan bantuan sofware SPSS 20.0, karena data yang diperoleh
dengan skala likert berupa interval. Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk
commit to user
menguji apakah suatu konstruk atau variabel mempunyai uni dimensionalitas atau
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
konstruk atau variabel. Alat uji KMO-MSA (Kaiser – Meyer - Olkin Measure of
KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai yang dikehendaki harus > 0,50.
Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output dari Rotated Component
Matrix yang harus ekstrak secara sempurna. Jika masing-masing item pertanyaan
belum ekstrak secara sempurna, maka proses pengujian harus diulang dengan
pertanyaan harus memiliki Factor Loading yang ≥ 0,5 atau yang ≥ 0,35 yang
b. Uji reliabilitas
mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,
Cronbach Alpha dihitung dalam hal rata-rata interkorelasi antar item yang
mengukur konsep (Sekaran, 2006). Kategori koefisien Alpha dari suatu pengujian
3. Analisis data
setelah tahap pemilihan dan pengumpulan data penelitian. Suatu penelitian selalu
commit to user
memerlukan interpretasi dan analisis data, yang diharapkan pada akhirnya
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
memberikan solusi pada research question yang menjadi dasar penelitian tersebut.
Metode analisis yang dipilih yang dipilih dalam penelitian ini untuk menganalisis
dimensi-dimensi dari sebuah konsep atau faktor (yang sering digunakan dalam
dengan variabel independen dan memuat hubungan sebab akibat yang timbal
pustaka yang intens guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang
dikembangkan.
dibangun dalam diagram alur dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
variabel yang lain dalam model. Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang
diprediksi oleh satu atau beberapa konstruk endogen lainnya, tetapi konstruk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
Tabel III.1
Rumus Persamaan Struktural
Variabel Endogen = Variabel Eksogen + Variabel Endogen + Error
Tabel III.2
Model Pengukuran
Konsep Exogenous Konsep Endogenous
(model pengukuran) (model pengukuran)
X1 = λ1 KK + e1 X26 = λ26 OCB + e26
X2 = λ2 KK + e2 X27 = λ27 OCB + e27
X3 = λ3 KK + e3 X28 = λ28 OCB + e28
X4 = λ4 KK + e4 X29 = λ29 OCB + e29
X5 = λ5 KK + e5 X30 = λ30 OCB + e30
X6 = λ6 KK + e6 X31 = λ31 OCB + e31
X7 = λ7 KK + e7 X32 = λ32 OCB + e32
X8 = λ8 KK + e8 X33 = λ33 OCB + e33
X9 = λ9 KT + e9 X34 = λ34 KIN + e34
X10 = λ10 KT + e10 X35 = λ35 KIN + e35
X11 = λ11 KT + e11 X36 = λ35 KIN + e36
X12 = λ12 KT + e12 X37 = λ35 KIN + e37
X13 = λ13 KT + e13 X38 = λ35 KIN + e38
X14 = λ14 KT + e14 X39 = λ35 KIN + e39
X15 = λ15 KT + e15 X40 = λ35 KIN + e40
X16 = λ16 KT + e16
X17 = λ17 KO + e17
X18 = λ18 KO + e18
X19 = λ19 KO + e19
X20 = λ20 KO + e20
X21 = λ21 KO + e21
X22 = λ22 KO + e22
X23 = λ23 KO + e23
X24 = λ24 KO + e24
X25 = λ25 KO + e25
Sumber: Data yang dioalah (2014)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
d. Pemilihan matrik input dan teknik estimasi model yang dibangun SEM hanya
bahwa ukuran sampel yang sesuai adalah 100-200. Ukuran sampel adalah
outlier. Setelah itu melakukan uji kesesuaian dan Cut of Value-nya yang
digunakan untuk menguji apakah sebuah model didukung atau tidak didukung.
baik model itu dan didukung berdasarkan probabilitas dengan Cut off
digunakan untuk membandingkan fit model atau disebut Null Model. Nilai
diestimasi dalam populasi (Hair et al., 1995). Nilai RMSEA sebesar 0.06-
sebuah Close Fit dari model yang berdasarkan Degrees of Freedom (Chen,
Matric for the Hyphotesized Model. Nilai yang direkomendasikan adalah <
AIC dan CAIC lebih kecil dari AIC dan CAIC Saturated dan
Tabel III.3
Goodness of Fit Indices
Goodness of Fit Index Cut- off Value
X2 – Chi-Square < Chi-Square Table
CFI ≥ 0.90
TLI ≥ 0.90
IFI ≥ 0.90
RMSEA ≤ 0.05-0.08
RMR < 0.08
PCFI > 0.60
AIC < AIC Saturated dan Independence Model
CAIC < CAIC Saturated dan Independence Model
Sumber: Latan (2013)
residualnya haruslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari
4. Uji Hipotesis
dalam dua atau lebih variabel yang dihipotesiskan sesuai untuk menguji hipotesis
variabel. Peneliti harus mengembangkan variabelnya agar data yang diperoleh dan
diukur).
diketahui datanya itu. Penelitian ini ingin mendapatkan sebuah data, data itu
dihasilkan dari data yang lain. Data yang dibentuk itu disebut data variabel laten,
sedangkan data yang membentuk disebut dengan variabel proksi atau variabel
karyawan. Hasil pengujian yang akan dilakukan terdiri dari dimensi konstruk
a) Konstruk yang dibangun dari 8 indikator yang memberi ciri kepuasan kerja
didapatkan, keamanan dalam bekerja, pekerjaan itu sendiri dan dilibatkan oleh
beban kerja berlebih, bekerja melebihi standart yang ada, tidak mengambil
waktu istirahat lama, tidak menyalah gunakan hak orang lain, mencoba untuk
pertemuan yang tidak wajib dan selalu fokus pada sisi positif.
e) Konstruk yang dibangun dari 7 indikator yang memberi ciri kinerja karyawan
varaibel latennya, karena itu dapat diterima sebagai variabel indikator yang sesuai
untuk variabel laten yang digunakan. Untuk melihat apakah variabel indikator
Connection (hubungan logis) antar variabel indikator dari dua variabel yang
dalam pengujian hipotesis ini karena itu layak untuk dikumpulkan responden
penelitian, maka dilakukan uji Logical Connection antar indikator variabel sesuai
commit to user