Anda di halaman 1dari 13

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai

variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan variabel independen (budaya

organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) mempengaruhi kepuasan

kerja. Variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen

organisasional) mempengaruhi variabel dependen kinerja karyawan. Kepuasan kerja

sebagai variabel mediasi yang memediasi hubungan antara variabel independen

(budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) pada kinerja

karyawan sebagai variabel dependen.

BAB III

METODE PENELITIAN

a.A. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari

tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan

spesifik studi Sekaran (2006). Dalam penelitian ini data primer diambil dari

responden karyawan di Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten dengan menggunakan

kuesioner yang diberikan kepada responden berupa data pribadi responden dan lima

kuesioner yang meliputi kuesioner budaya organisasi, kepemimpinan, komitmen

orgnisasional, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

2. Data Sekunder

commit to user

53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Data sekunder yaitu data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan

dari sumber yang telah ada (Sekaran, 2006). Dalam penelitian ini data sekunder

diperoleh dari data yang dimiliki oleh oleh Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten,

studi pustaka, penelitian terdahulu, literatur dan jurnal yang berhubungan dengan

permasalahan yang diteliti.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah sekumpulan entitas yang lengkap yang dapat terdiri dari

orang, kejadian, atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum

(Wibisono, 2003). Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel terdiri dari beberapa

anggota yang dipilih dari populasi (Wibisono, 2003). Sampel juga dapat didefinisikan

sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi (Istijanto, 2009). Akibatnya, sampel

selalu merupakan bagian yang lebih kecil dari populasi. Karena sampel digunakan

untuk mewakili populasi yang diteliti, sampel cenderung digunakan untuk riset yang

berusaha menyimpulkan generalisasi dari hasil temuannya.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. cabang Klaten, baik karyawan yang

berkantor di kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor unit, ataupun kantor kas.
commit to user

54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Jumlah karyawan per Februari 2014 sebanyak 515 karyawan yang saling

berhubungan satu bagian dengan bagian lainnya sehingga memiliki indikasi masalah

kinerja yang sama.

2. Sampel

Menurut Roscoe (dalam sekaran, 2003), diperoleh pedoman umum yang

dapat digunakan oleh peneliti untuk menentukan besarnya sampel penelitianya, yaitu

dengan cara dalam penelitian multivariat (termasuk yang menggunakan analisis

regresi multivariat) besarnya sampel ditentukan sebanyak 25 kali variable

independen.

Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel independen yaitu budaya organisasi,

kepemimpinan, komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Untuk mengetahui

besarnya sampel yang diambil maka dapat digunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah variabel independen = 4

Jumlah sampel minimal = 25 x 4 = 100

Untuk menjaga kemungkinan data kuesioner yang tidak kembali, penelitian

ini akan membagikan kuesioner kepada 120 responden.

3. Teknik penarikan sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

acak proposional (propotionate random sampling design). Dalam penelitian ini,

peneliti mengelompokkan setiap karyawan dalam populasi kedalam empat kelompok

yaitu kelompok karyawan yang bekantor di cabang, karyawan yang berkantor di

kantor cabang pembantu, karyawan yang berkantor di kantor unit, dan karyawan

yang berkantor di kantor kas. Tabel 1 menggambarkan komposisi sampel.


commit to user

55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pengelompokan karyawan didasarkan pada jenis unit kerja bukan pada letak

kantor unit kerja BRI dikarenakan setiap unit kerja dengan jenis kantor yang sama

karyawanya memiliki beban kerja, perilaku, dan job desk yang sama. Akan tetapi

perbedaan perilaku, cara kerja, beban kerja karyawan akan terjadi pada perbedaan

jenis kantor tempat karyawan bekerja.

Tabel 1

Jumlah Sampel Berdasarkan Metode Proposional Random Sampling

Pengambilan
Sampel
Kelompok Jumlah
No Proposional
Strata Karyawan
(19.42% dari
elemen)
1 kantor cabang 80 16
kantor cabang
2
pembantu 32 6
3 kantor unit 392 76
4 kantor kas 11 2
Total 515 100

Berdasarkan Tabel 1, maka jumlah sampel yang akan diambil dari kantor

cabang sebanyak 16 karyawan, kantor cabang pembantu sebanyak 6 karyawan,

kantor unit 76 karyawan, dan kantor kas 2 karyawan. jumlah tersebut diambil

berdasarkan perhitungan sebagai berikut :

Peneliti mencari besarnya persentase sampel secara keseluruhan dibanding populasi


commit to user
yang ada dengan cara :

56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Total Sampel 100


X 100 = X 100 = 19.42%
Total Populasi 515

Dari persentase tersebut dikalikan jumlah populasi karyawan yang ada pada

kelompok strata, dengan cara tersebut didapat diperoleh jumlah sampel.

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti melakukan penyebaran

kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden dan responden

memilih beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. Metode pengumpulan data

pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode personally administrated

questionnaires, yaitu peneliti menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan

mengambil sendiri kuesioner yang telah diisi oleh responden, tujuan utamanya

supaya tingkat pengembalian kuesioner dapat terjaga di dalam periode waktu yang

relatif pendek (Sekaran, 2006).

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang terkait

dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam

paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini dipergunakan

sebagai landasan atau alasan mengapa suatu yang bersangkutan memang bisa

mempengaruhi variabel tak bebas atau merupakan salah satu penyebab

(Supranto,2003). Definisi operasional dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 2.

a. Kinerja
commit to user

57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kinerja dalam penelitian ini sebagai variabel dependen. Kinerja karyawan

diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan oleh Tsui, Anne, Jone ,

Pearce dan Porter (1997). Kuesioner ini terdiri atas 11 item pertanyaan dengan

menggunakan skala likert 1 sampai 5, berdasarkan kriteria sangat tidak setuju,

tidak setuju, cukup, setuju, sangat setuju.

b. Budaya Organisasi

Budaya organisasi dalam penelitian ini sebagai variabel independen.

Budaya organisasi diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan oleh

Hofstede, Geert, Bond (1998) dan Luk (1998). Kuesioner ini terdiri dari 9 item

pertanyaan dengan menggunakan skala likert.

c. Kepemimpinan

kepemimpinan dalam penelitian ini sebagai variabel independen.

Kepemimpinan diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan dari

Yukl, (2009). Kuesioner ini terdiri dari 7 item pertanyaan dengan menggunakan

skala likert.

d. Komitmen organisasional

Komitmen organisasional dalam penelitian ini sebagai variabel

independen. Komitmen organisasional diukur dengan instrument kuesioner yang

dikembangkan oleh Mayer dan Allen, (2008). Kuesioner ini terdiri dari 6 item

pertanyaan dengan menggunakan skala likert.

e. Kepuasan Kerja

commit to user

58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kepuasan Kerja dalam penelitian ini sebagai variabel independen.

Kepuasan kerja diukur dengan instrument kuesioner yang dikembangkan

Luthans, (2011). Kuesioner ini terdiri dari 5 item pertanyaandengan

menggunakan skala likert.

Tabel 2

Definisi Operasional variabel dan Indikator Penelitian

Variabel Definisi Pengukuran Skala


Operasional

commit to user

59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dependen : Hasil kerja 1. Kualitas kerja karyawan ini melebihi rata-rata Skala 1-5
Kinerja karyawan selama karyawan lain. mulai dari
kurun waktu 2. Kualitas kerja karyawan ini jauh lebih baik dari sangat tidak
tertentu yang karyawan lain. setuju s/d
diukur dari kualitas 3. Efisiensi karyawan ini melebihi rata-rata karyawan sangat
dan kuantitas lain. setuju
Output yang 4. Standar kualias karyawan melebihi standar resmi yang
dihasilkan ada.
5. Karyawan berusaha dengan lebih keras dari pada yang
seharusnya.
6. Karyawan memegang standar professional yang tinggi.
7. Kemampuan karyawan melaksanakan pekerjaan inti
bagus.
8. Kemampuan karyawan menggunakan akal sehat dalam
melaksanakan pekerjaan bagus.
9. Ketepatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
bagus.
10. Pengetahuan karyawan berkaitan dengan pekerjaan
utamanya adalah baik.
11. Kreativitas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
utamanya adalah baik.

Sumber : Tsui, Anne, Jone , Pearce dan Porter


(1997)

Independen : Sistem nilai yang 1. Dalam perusahaan ini karyawan mencurahkan seluruh Skala 1-5
Budaya diyakini dan kemampuanya untuk bekerja. mulai dari
Organisasi dipraktekan oleh sangat tidak
anggota organisasi 2. Pengambilan keputusan disentalisasikan di pusat. setuju s/d
sehingga 3. Kehidupan pribadi orang adalah urusanya sendiri- sangat
membedakan sendiri. setuju
organisasi 4. Para anggota bersikap terbuka pada orang lain.
tersebutdengan
organisasi lainya 5. Selalu berbicara tentang pekerjaan dan perusahaan
dengan serius.
6. Orang-orang dalam perusahaan selalu merasa curiga
dan menyimpan rahasia.
7. Sering terjadi kompetisi dan ketida percayaan antar
bagian/departemen.
8. Terdapat kesetiaan antara karyawan dengan
manajemen.
9. Karyawan merasa aman dengan pekerjaanya.
Sumber : Hofstede, Geert, Bond (1998) dan Luk
(1998)

commit to user

60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Variabel Definisi Pengukuran Skala


Operasional

Independen : Sikap/gaya 1. Pimpinan saya yakin dan optimis akan Skala 1-5
Kepemimpinan seseorang yang kemajuan organisasi. mulai dari
menjabat sebagai 2. Pimpinan saya memiliki kemampuan yang sangat
pemimpin pada berguna untuk kemajuan organisasi. tidak
suatu perusahaan setuju s/d
yang
3. Saya yakin dan optimis akan kemajuan sangat
mengandung organisasi. setuju
unsur 4. Saya percaya pada pimpinan saya.
mempengaruhi 5. Saya puas dengan kinerja pimpinan saya
dan hubungan dalam memaujukan organisasi
kepatuhan serta 6. Hubungan personil di organisasi begitu
ketaatan harmonis.
bawahan 7. Setiap wewenang dan jabatan dalam
organisasi digunakan dengan sebaik-baiknya.
Sumber : Yukl (2009)
Mediasi : keadaan yang a.A.1.1.1. Skala 1-5
Kepuasan menyenangkan Saya puas dalam bekerja karena upah yang saya mulai dari
Kerja atau emosi terimaatas kerja saya terasa adil. sangat
positif yang a.A.1.1.2. tidak
dihasilkan dari Saya puas dalam bekerja karena pengawasan atas setuju s/d
penilaian kerja saya dilakukan dengan baik dan sesuai sangat
pekerjaan atau dengan kerja saya. setuju
pengalaman
kerja seseorang.
a.A.1.1.3.
Saya merasa puas dalam bekerjakarena saya dapat
menyelesaikan tugas yang di delegasikan pada
saya
a.A.1.1.4.
Saya merasa puas dalam bekerja karena saya
merasa tertantang pada variasi beban kerja yang
diberikan kepada saya.
a.A.1.1.5.
Saya merasa puas dalam bekerja karena Kondisi
fisik lingkungan tempat saya bekerja terasa
aman dan sehat.
Luthans, (2011)

commit to user

61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Independen : Sikap loyal atau a.A.1.1. Saya Skala 1-5


Komitmen refleksi perasaan merasa ingin untuk tetap tinggal dalam organisasi mulai dari
Organisasional karyawan terhadap sangat
organisasinya
a.A.1.2. Saya
menghargai setiap hubungan yang terjadi antara tidak
dimana karyawan
menunjukan pribadi saya dengan organisasi. setuju s/d
perhatian terhadap a.A.1.3. Saya sangat
perusahaan dan tidak mau meninggalkan organisasi karena saya setuju
menunjukan tidak mau mengeluarkan biaya yang nanti
kerelaan untuk
dikeluarkan.
melakukan
berbagai usaha a.A.1.4. Saya
dalam mencapai tidak mau meninggalkan organisasi karena saya
tujuan organisasi tidak mau kehilangan keuntungan yang diberikan
dan keinginan organisasi karena sudah lama bekerja.
untuk terus a.A.1.5. Saya
menjadi bagian
dari perusahaan merasa bertanggung jawab untuk tetap bertahan
atau organisasi dalam organisasi.
a.A.1.6. Saya
merasa betahan dalam organisasi adalah suatu hal
yang benar.

Sumber : Mayer dan Allen, (2008)

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskriptif mengenai tanggapan yang

diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskritif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004).

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian terhadap ketepatan instrumen

pengukuran yang akan digunakan dalam


commit penelitian, sehingga tidak diragukan
to user

62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sebagai alat pengumpul data yang akurat dan terpercaya. Uji ini dimaksudkan

untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan instrumen penelitian

tersebut dapat mengungkapkan gejala-gejala yang akan diukur sehingga

memberikan informasi yang akurat tentang semestinya yang akan diukur

(Sekaran, 2003). Varimax rotasi dilakukan untuk memvalidasi penelitian, dengan

setiap item pertanyaan yang memiliki factor loading yang lebih besar atau sama

dengan 0,5 atau lebih kecil atau sama dengan 0,35 yang diperhatikan (Ghozali,

2009).

Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output rotated component

matrix yang harus ekstrak secara sempurna. Jika masing-masing item pertanyaan

belum ekstrak secara sempurna, maka proses pengujian harus diulang dengan

menghilangkan item pertanyaan yang memiliki nilai ganda.

Untuk validitas, menggunakan analisis SPSS 17.00. Uji dengan

Confirmatory Factor Analisis (CFA). Analisis faktor konfirmatori digunakan

untuk menguji apakah suatu konstruk atau variabel mempunyai uni

dimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat

mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel. Alat uji KMO-MSA (Kaiser –

Meyer – Olkin Measure of Sampling) digunakan untuk mengukur tingkat

interkorelasi antar variabel. Nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai

yang dikehendaki harus > 0,50 (Ghozali, 2009).

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2009), pengertian reliabilitas adalah sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
commit to user

63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius

mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen

yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat

dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,

maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Reliabilities menunjuk pada

tingkat keandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat

diandalkan. Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus

reliabel.

Uji reliabilitas adalah suatu pengujian terhadap instrumen penelitian

guna mengetahui konsistensi alat ukur dalam mengungkapkan gejala-gejala

yang sama dari objek yang diukur jika dilakukan pengukuran ulang. Uji

reliabilitas diuji dengan mempergunakan Cronbach Alpha. Cronbach Alpha

adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa baik item dalam

suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Cronbach Alpha

dihitung dalam hal rata-rata interkorelasi antar-item yang mengukur konsep

(Sekaran, 2003).

Kategori koefisien alpha dari suatu pengujian adalah sebagai berikut

(Sekaran, 2006):

a) 0.8 – 1.0 = reliabilitas baik


b) 0.6 – 0.799 = reliabilitas dapat diterima
c) < 0.6 = reliabilitas kurang baik

3. Uji Hipotesis

Suatu penelitian membutuhkan analisis data interpretasi yang bertujuan

menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dalam rangka mengungkap fenomena


commit to user

64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sosial tertentu. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode yang dipilih untuk

menganalisis data harus sesuai dengan pola penelitian dan variabel yang akan diteliti.

(Ghozali, 2011).

Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis regresi berdasarkan langkah-

langkah yang dianjurkan oleh Baron dan Kenny (1986). Dalam pengujian ini terdapat

3 model regresi:

KK = a + β1 BO + β2 KP + β3 KO +ε

KJ = a + β1 BO + β2 KP + β3 KO +ε

KJ = a + β1 BO + β2 KP + β3 KO + β4 KK +ε

Dimana:

a = Konstanta regresi

KK = Variabel kepuasan kerja

KJ = Variabel kinerja karyawan

BO = Variabel budaya organisasi

KP = Variabel Kepemimpinan

KO = Variabel komitmen organisasional

β1, β2, β3 β4 = Koefisien regresi

ε = Error

commit to user

65

Anda mungkin juga menyukai