BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1. Lokasi
Objek penelitian ini adalah: sikap kerja, disiplin kerja dan kompetensi
Tabel 3.1.
Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Uraian Kegiatan Mar Apr Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan Proposal
3. Perbaikan Proposal
4. Seminar Proposal
5. Pengumpulan Data
6. Pengolahan Data
7. Penyusunan Tesis
8. Sidang Meja Hijau
37
38
3.2.1. Populasi
penelitian. Jadi yang dimaksud populasi adalah individu yang memiliki sifat
yang sama walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain
dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Camat Medan Maimun
50 orang.
Tabel 3.2
No
GOLONGAN POPULASI
1 II/C 4
2 II/D 6
3 III/A 7
4 III/B 13
5 III/C 9
6 III/D 10
7 IV/A 1
Jumlah 50
3.2.2. Sampel
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi
jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau
populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis
mengambil 100% jumlah populasi yang ada pada Kantor Camat Medan
definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara objektif bilamana
penelitian, yaitu :
40
Variabel bebas (X) variabel ini sering disebut sebagai variable stimulus,
Tabel 3.3
Operasional Variabel
Sikap kerja Sikap seseorang terhadap Indikator sikap kerja terdiri Likert
(X1) pekerjaannya yang dari :
mencerminkan pengalaman 1. Komponen Kognitif
yang menyenangkan dan (Cognitive Component)
tidak menyenangkan dalam 2. Komponen Afektif
pekerjaannya serta harapan- (Affective Component)
harapannya terhadap 3. Komponen Perilaku
pengalaman masa depan. (Behavioral Component)
Kenneth (2011:129) Robbins (2017:614)
Disiplin Kesadaran dan kesediaan Disiplin kerja secara Likert
kerja seseorang mentaati semua operasional diukur:
(X2) peraturan perusahaan dan 1. Tujuan dan Kemampuan
norma-norma sosial yang 2. Teladan Pimpinan
berlaku. Sedangkan 3. Balas Jasa
kesadaran adalah sikap 4. Keadilan
seseorang yang secara 5. Waskat
sukarela mentaati semua 6. Sanksi Hukuman
peraturan dan sadar akan 7. Ketegasan
41
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
sebuah data dengan analisis statistik, SPSS yang digunakan dalam penelitian
ini adalah SPSS versi 24. Teknik analisis data yang digunakan dalam
generalisasi.
Pengujian kualitas data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan
reliabilitas, yaitu:
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
ditetapkan telah dapat dilakukan analisis dan melihat apakah model prediksi
1. Uji Normalitas
regresi linier. Model regresi yang baik adalah model regresi yang
pada sumbu diagonal grafik. Metode yang dipakai adalah plot. Cara
normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti
normalitas.
2. Uji Multikolinearitas
regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya. Cara yang
dengan melihat besarnya nilai variance inflation factor (VIF). Jika VIF
multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
1) Jika ada pola tertentu, serta titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pula yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
heteroskedastisitas.
sikap kerja, disiplin kerja dan kompetensi dan kinerja pegawai. Dalam suatu
berikut:
Keterangan:
Y = Kinerja pegawai
X1 = Sikap kerja
X2 = Disiplin kerja
47
X3 = Kompetensi
a = Konstanta
e = Error
yang jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen (sikap kerja,
formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen
yang diketahui.
Uji statistik t digunakan untuk menguji sebarapa jauh pengaruh dari variabel
adalah dengan melihat nilai signifikan, apabila nilai sig α < 0,05 maka dapat
apabila nilai sig α > 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen
1. Terima Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih besar dari
2. Tolak Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau
nilai signifikan, apabila nilai sig α < 0,05 maka dapat disimpulkan variabel
apabila nilai sig α > 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independen
pengambilan keputusan :
1. Terima Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih besar dari
2. Tolak Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau
dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel
variasi dari variabel lain yang tidak termasuk dalam model, Ghozali
(2016:171). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R²