METODOLOGI PENELITIAN
personality, dan Disiplin kerja. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi
kerja.
variabel yang dianggap memiliki pengaruh terhadap variabel yang lain, namun
tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam model. Dalam penelitian ini variabel
independen atau bebas yaitu OCB (X1) Big Five Personality (X2), dan Disiplin
kerja (X3).
oleh variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel terikat yaitu prestasi kerja.
Variabel penelitian beserta indikator dan skala pengukurannya dapat dilihat dari
36
37
Tabel 3.1
standar organisasional
(Hani, 2008).
Penelitian ini menggunakan beberapa jenis data, sumber data dan teknik
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sumber data dalam
penelitian ini adalah data sekunder. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis
data yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung dan segera dapat diperoleh dari
sumbernya, diamati, dan dicatat pertama kalinya. Dalam penelitian ini data
primer yang digunakan diperoleh dari sumber pertama yaitu karyawan tetap
divisi sumber daya manusia dan divisi marketing dan teknik di PT Kalindo Land
Group.
39
2. Data Sekunder
langsung kepada karyawan tetap divisi sumber daya manusia dan divisi marketing
dan teknik di PT Kalindo Land Group yang berisikan sejumlah pernyataan tertulis
Untuk menilai variabel OCB (X1), Big Five Personality (X2), dan
Disiplin kerja (X3) terhadap variabel Prestasi kerja (Y) digunakan skala Likert.
sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
Tabel 3.2
Respon Jawaban Menggunakan Skala Likert
Setuju (S) 3
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek
penelitian (Mufidah, 2016). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah
populasi yang berasal dari divisi sumber daya manusia, divisi marketing dan
teknik yang berjumlah 60 orang. Mengingat jumlah populasi yang sangat terbatas
maka tidak dilakukan teknik sampling tetapi semua populasi dianggap sebagai
jenuh. Menurut Sugiyono (2014) teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan
masing variabel, baik secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat.
terhadap kualitas data yang meliputi uji validitas dan uji reabilitas.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai
tingkat signifikasi jika r-hitung > r-tabel, maka butir pertanyaan tersebut
Untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran data pada penelitian ini,
……………………………………………. 3.1
Keterangan:
Uji realibilitas adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika memberikan nilai cronbach’s alpha > 0,6 (Ghozali, 2011). Untuk
42
mengetahui reliabilitas dari kuesioner uji coba, maka digunakan rumus sebagai
berikut:
…………………………………………………… 3.2
Keterangan :
variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel
populasi atau nilai-nilai variabel independen yang diketahui (Ghozali, 2011). Data
yang sudah diperoleh akan diolah menggunakan program SPSS for windows,
berikut:
…………………………………………………… 3.3
Keterangan:
Y : prestasi kerja
α : konstanta
β1 : koefisien regresi variabel X1 (OCB)
β2 :koefisien regresi variabel X2 (big five
personality)
β3 : koefisien regresi variabel X3 (disiplin kerja)
43
X1 : OCB
X2 : big five personality
X3 : disiplin kerja
Untuk mengetahui apakah koefisien regresi persamaan diatas itu
memenuhi unsur BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) maka perlu dilakukan
dikenal dengan asumsi klasik yang meliputi regresi linear, distribusi sampel
datanya bersifat normal, tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas, tidak ada
yang baik dengan tidak adanya kesalahan ataupun penyimpangan (Ghozali, 2011).
uji normalitas.
antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dalam model regresi. Alat
variance inflation factor (VIF) dan nilai Tolerance. Apabila nilai Tolerance diatas
0,1 dan nilai VIF dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Uji
penjelas, sehingga masalah multikolinearitas tidak akan terjadi jika model reegresi
varian dari residual untuk semua pengamatan pada sebuah model regresi. Model
heteroskedastisitas adalah :
titik yang membentuk atau menggambarkan pola tertentu yang teratur maka dapat
2. Jika tidak ada suatu pola yang jelas atau terlihat pola titik yang
heteroskedastisitas.
dengan data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas untuk menguji
45
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali,
2011). Jika ini signifikansi > 0,05 maka data tersebut berdistribusi secara normal.
Sebaliknya jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak
statistik, maka dilakukan uji secara parsial menggunakan (uji t), uji secara
a. Merumuskan hipotesis
…………………………………………………….. 3.4
Keterangan:
bi : Koefisien regresi
Apabila nilai thitung > dari pada ttabel maka koefisien regresi secara parsial
dinyatakan signifikan, namun sebaliknya jika ternyata thitung < dari pada ttabel
maka secara parsial dinyatakan tidak signifikan. Cara lain untuk menentukan
signifikan dan tidaknya yaitu dengan cara melihat nilai signifikan pada output
1. Jika nilai signifikansi > dari pada 0,05, maka H0 diterima dan H1
ditolak .
diterima.
dependen atau variabel terikat yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.
........................................................................................ 3.5
Keterangan:
𝐹 : nilai F hitung
R2 : koefisien determinasi
menggunakan tingkat resiko atau signifikan level 5% atau dengan degree freedom
secara simultan terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi hipotesis nol H0
adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik (Ghozali, 2018). Menurut
berikut:
…………………….……………… 3.6
Keterangan:
ȳ𝑖 : observasi respon ke-i
ȳ : rata-rata
ȳ𝑖 : ramalan respon ke-i
n : jumlah observasi
p : jumlah parameter dalam model