PT. ARISA MANDIRI PRATAMA berlokasi di Jalan Karangawen Km. 20, Demak
knowledge management (X2) dan budaya Organisasi (X3), serta variabel dependen
MANDIRI PRATAMA. Total karyawan menurut data tahun 2023 berjumlah 530
dengan peneliti, dapat digunakan sebagai sampel pada penelitian ini bila responden
tersebut cocok sebagai sumber data dengan kriteria utamanya adalah karyawan PT
26
Bila populasi sudah diketahui maka jumlah sampel dapat dihitung dengan
𝑁
n=
(1+𝑁𝑒 2 )
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
2023 tercatat jumlah karyawan sebanyak 530 karyawan. Dalam penelitian ini peneliti
berasumsi bahwa tingkat ketelitian responden sebesar 90% dengan prosentase tingkat
kesalahan (e) sebesar 10%. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah :
530
n=
1+530 .(0,1)2
530
n=
6,3
n = 84,12 ( 84 dibulatkan )
27
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Dalam metode penelitian kuantitatif dapat
memberikan gambaran tentang populasi secara umum, dan dalam penelitian ini
menyorot mengenai hubungan antar variabel penelitian dan menguji hipotesis yang
Sumber data penelitian ini dari data primer dan sekunder. Data primer dalam
penelitian ini adalah studi lapangan dengan bantuan kuesioner tentang pengaruh gaya
karyawan. Data sekunder diambil dari studi pustaka dan jurnal-jurnal terdahulu.
Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini melalui
angket atau kuesioner. Dari metode angket atau kuesioner, peneliti membagikannya
PRATAMA. Dalam pengisian angket atau kuesioner, peneliti telah menyiapkan skala
likert dengan skala interval. Lima skala likert yang digunakan diantaranya :
28
3.5 Definisi Konsep, Operasional, dan Pengukuran Variabel
merumuskan konsep yang baik agar hasilnya dapat dimengerti oleh pihak lain dan
dapat direplikasi oleh peneliti lainnya. Berikut definisi konsep dari variabel – variabel
knowledge management (X2) dan budaya organisasi (X3). Variabel dependen dalam
knowledge management, budaya organisasi dan kinerja karyawan disajikan pada tabel
3.1.
Tabel 3.1
29
No Variabel Definisi Konsep Indikator Sumber Pengukuran
3 Budaya Budaya 1. Inovasi dan Robbins Likert 1-5
Organisasi organisasi keberanian (2013:247)
(X3) merupakan nilai- mengambil
nilai dan simbol- risiko
simbol yang 2. Memberi
dipahami dan Perhatian Pada
dianut bersama Setiap Masalah
oleh Secara Detail
seluruh anggota 3. Berorientasi
organisasi Terhadap Hasil
Yang Akan
Dicapai
4. Beriorentasi
Kepada Semua
Kepentingan
Karyawan dan
tim
5. Agresif .
6. Stabilitas
4 Kinerja Kinerja karyawan 1. Kualitas Mathis & Likert 1-5
Karyawan merupakan suatu 2. Kuantitas Jackson
(Y) kegiatan yang 3. Kehadiran di (2006:378)
berhubungan Tempat Kerja
dengan pekerjaan 4. Kerja Sama
yang diharapkan (Sikap
dari seorang Kooperatif)
karyawan dan
bagaimana
kegiatan tersebut
dilaksanakan.
30
3.6 Pengujian Instrumen
Ghozali (2006:49) menjelaskan uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) harus lebih besar dari 0.5. Selain itu,
nilai MSA pada Anti-image Correlation harus lebih besar atau sama dengan 0.5.
Rentang nilai MSA adalah 0-1, dan ketentuannya untuk menentukan penggabungan
b. Jika MSA >= 0.5, maka variabel masih dapat diprediksi dan dianalisis lebih lanjut.
c. Jika MSA < 0.5, maka variabel tidak dapat diprediksi dan harus dikeluarkan atau
diganti.
Sementara itu, nilai signifikansi yang digunakan adalah 5%, dengan ketentuan:
a. Jika probabilitas (sig.) < 0.05, maka variabel dapat dianalisis lebih lanjut.
b. Jika probabilitas (sig.) > 0.05, maka variabel tidak dapat dianalisis lebih lanjut.
yang menjadi tolak ukur dari variabel. Suatu kuesioner dinilai reliable atau handal,
apabila ketika jawaban dari responden terhadap penyataan tersebut konsisten atau
31
stabil (Ghozali, 2006:45). Pendekatan yang digunakan dalam uji realibilitas adalah
b. Apabila nilai alpa < 0,60, maka dapat dinyatakan tidak reliabel.
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
dari nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi (Ghozali, 2006:19).
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada
atau tidaknya hubungan antara variabel bebas ( independent) dengan variabel terikat
SPSS. Berikut implementasi analisis regresi linier berganda pada penelitian ini :
Y = α+β1.GK+β2.KM+β3.BO+e
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
α = Konstanta
β1 – β3 = Koefisien Regresi
GK = Gaya Kepemimpinan
KM = Knowledge Management
BO = Budaya Organisasi
e = Eror
32
3.8 Pengujian Model Penelitian
3.8.1 Uji F (Simultan)
variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Model regresi dinyatakan
nilai adjusted R- Square yaitu antar 0 dan 1. Dengan kriteria uji koefisien determinasi
sebagai berikut :
atau sempit.
33
3.8.3 Uji Hipotesis (Uji t)
Uji t sering dikenal dengan uji parsial yang digunakan untuk mengetahui
a. Apabila tingkat signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak atau berarti
b. Apabila tingkat signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima atau berarti
34