BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian terbagi menjadi dua yaitu pendektan

kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang

berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena

sosial dan masalah manusia. Penelitian kuantitatif merupakan teknik

pengumpilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data dan menggunakan instrumen penelitian, analisis

data bersifat kuantitaif/statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan (sugiyono, 2012:7). Daalm

penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penentuan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2008) yaituwilayah

generalisasi terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu (variabel) yang dietapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada

penelitian ini adalah karyawan PT. Kurnia Alam Perista yang

berjumlah 45 karyawan. Sampel merupakan subset dari populasi,

terdiri dari beberapa anggota populasi (Ferdinand, 2006). Langkah

 dalam penelitian adalah menentukan obyek yang akan diteliti dan

besarnya sampel yang ada.

Metode yang digunkan dalam penarikan sampel penelitian

ini adalah sampling jenuh atau sensus, yaitu teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Dalam penelitian ini dikarenakan jumlah populasi sedikit dan

terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel,

maka diambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 45

responden yang seluruhnya adalah karyawan PT. Kurnia Alam

Perista.

3.3 Pengembangan indikator

Variabel Sumber Indikator

Kepemimpina H. 1. Kesadaran diri

n (X1) Gusman, 2. Memperlakukan orang

S.Ag, lain atas dasar persamaan

M.Pd(2021 derajat serta memiliki

) empati

3. Terbuka dengan ide-ide

4. Opini atau saran dari

orang lain
 5. Memiliki rasa

kehormatan dan disiplin

pribadi

6. Memiliki

kemampuan berkomunik

asi yang baik

7. Mengutamakan team

work, kreatif dan inovatif.

Motivasi (X2) Abin 1. Durasi kegiatan

Syamsudin 2. Frekuensi kegiatan

M (1996 3. Presestensinya pada

tujuan kegiatan

4. Ketabahan. Keuletan, dan

kemampuannya dalam

menghadapi kegiatan dan

kesulitan untuk mencapai

tujuan

5. Pengabdian dan

pengorbanan

6. Tingkatan aspirasi yang

hendak dicapai dengan

kegiatan yang dilakukan

 7. Tingkat kualifikasi

prestasi

8. Arah sikapnya terhadap

sasaran kegiatan.

Loyalitas Rahmawati 1. Dukungan terhadap

karyawan(Y) (2016) organisasi

2. Partisipasi aktif

3. Disiplin

4. Tanggung jawab

5. Sikapkerja yang positif

3.4 Teknik pengumpulan data dan skala pengukuran

Data yaitu segala sesuatu yang diketahui atau dianggap

mempunyai sifat bisa memberikan gambaran mengenai suatu

keadaan atau persoalan (Supranto, 2001). Data primer merupakan

informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya

(Hadi, 2001). Data primer menurut Algifari (2003) adalah data yang

diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat untuk

pertama kalinya. Dalam penelitian ini , data primer didapat melalui

wawancara langsung dengan pemimpin PT. Kurnia Alam Perista

dan kuisioner yang diberikan kepada responden, yaitu karyawan PT.

Kurnia Alam Perista yang berhubungan dengan identitas responden

dan keadaan sosial seperti : usia, jabatan, dan masa kerja.

 Data sekunder menurut Sekaran (2006) adalah data yang

diperoleh secara tidak langsung, mengacu pada informasi yang

dikumpulkan dari sumber yang telah ada di luar responden.Data

sekunder berupa sumber pustaka yang dapat mendukung 37

penulisan penelitian serta didapat dari literatur yang relevan dari

permasalahan, sebagai dasar pemahaman terhadap objek penelitian

dan untuk menganalisis secara tepat.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah menggunakan Kuisioner dimana peneliti menyusun daftar

pertanyaan secara tertulis yang dilakukan dengan cara memberikan

pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan

kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti membagi angket langsung

kepada karyawan PT. Kurnia Alam Perista. Pada penelitian ini, skala

Interval yang digunakan memiliki lima pilihan jawaban, yaitu sangat

setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis regresi berganda adalah sebuah teknik

ketergantungan. Variabel akan dibagi menjadi variabel

dependen/terikat (Y) dan variabel independen/bebas (X). Analisi ini

menunjukan bahwa variabel dependen akan terpengaruh

(bergantung) pada lebih dari satu variabel independen. Persamaan

regresi berganda menurut Sugiyoni dan Wibowo (2002) sebagai

berikut : Y = a + b1X1+ b2X2+ e

Keterangan:

Y = Loyalitas karyawan

X1 = Variabel bebas yaitu Kepemimpinan

X2 = Variabel bebas yaitu Motivasi

b1, b2 = Koefisien Regresi

a = Konstanta

e = Error (variabel bebas lain diluar model regresi)

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji

normalitas residual yang banyak digunakan adalah uji Jarque-Bera

(JB). Uji JB merupakan uji normalitas untuk sampel besar

(asimptotik) (Ghozali & Ratmono, 2017:145). Jika nilai probabilitas

Jarque-Bera lebih besar dari 5% (0,05), maka data berdistribusi

normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas Jarque-Bera kurang dari

5% (0,05), maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

Dalam penelitian "Pengaruh Kepemimpinan dan motivasi

terhadap Loyalits karyawan pada PT Kurnia Alam Persita Kudus",

analisis data dilakukan menggunakan beberapa teknik. Salah

satunya adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi

linear berganda menunjukkan pengaruh variabel bebas (

Kepemimpinan(X1) dan Motivasi (X2)) terhadap variabel terikat (

Loyalitas Karyawan (Y)). Persamaan regresi linear berganda yang

diperoleh adalah :

Y = 4,372 +5,867-1,66

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel Kepemimpinan

menunjukkan nilai thitung =4,372 > ttabel = 1,66 dengan nilai

signifikansi sebesar =0,000 < 0.05 dengan demikian berarti

Kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Loyalitas. Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel Motivasi

menunjukkan nilai t =5,867 > t tabel = 1,66 dengan nilai signifikansi

sebesar =0,000 < 0,05 yang berarti menunujukkan bahwa Motivasi

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas.

Dengan demikian, analisis data dalam penelitian ini menunjukkan

adanya pengaruh signifikan dari Kepemimpinan dan motivasi

terhadap Loyalitas karyawan diharapkan dapat memberikan

masukan untuk perusahaan dalam meningkatkan faktor-faktor

tersebut guna meningkatkan loyalitas karyawan.

 LAMPIRAN

KUISIONER

Identitas Responden :

Nama : .........................

Alamat : .........................

Umur : .........................

Jenis Kelamin :

• Laki-laki

• Perempuan

Pendidikan Terakhir :

• SMA

• D3

• S1/S2

Lama Bekerja : ......................... Tahun

Petunjuk Pengisian Angket

1 Bacalah pertanyaan-pertanyaan dengan baik.

2 Pilihlah salah satu jawaban yang memenuhi persepsi

saudara dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom

yang tersedia Dengan keterangan

 Pilihan Jawaban Skor

Sangat Setuju (SS) 1

Setuju ( S) 2

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 5

1. Kepemimpinan

No Pertanyaan SS S KS S SS
1. Pemimpin
memberikan motivasi
kepada saya untuk
bekerja lebih baik
2. Pemimpin
menumbuhkan rasa
percaya diri saya
dalam melakukan
pekerjaan.
3. Pemimpin
memberikan
keyakinan kepada say
bahwa tujuan
perusahaan akan
tercapai.
4. Pemimpin
membangkitkan
antusiasme saya untuk
melakukan pekerjaan.
5. Pemimpin melakukan
komunikasi tentang
pekerjaan dengan jelas.
2. Motivasi

No Pertanyaan SS S KS S SS
1. Saya merasa bolos
kerja adalah hal yang
sia-sia.
2. Saya selalu serius dan
berkonsentrasi dalam
beerja.
3. Saya selalu berusaha
menyelesaikan
pekerjaan sesuai
dengan standar
perusahaan.
4. Saya tidak menyerah
bila mendapat tegurn
dari atasan, melainkan
semakin termotivasi.
5. Saya tetap masuk
kerja, meskipun cuaca
buruk.

3. Loyalitas karyawan

No Pertanyaan SS S KS S SS
1. Saya selalu menaati
aturan dan tata tertib
perusahaan.
2. Saya selalu memegang
teguh visi, misi
perusahaan dan
melaksanakannya
dalam tuags sehari-
hari.
3. Saya selalu berusaha
memberikan segala
kemampuan dan
keahlian saya untuk
memajukan dan
 melindungi citra
perusahaan.
4. Saya selalu berusaha
memiliki hubungan
sosial yang bauk
dengan sesama
karywan.
5. Saya selalu
melaksanakan
pekerjaan dengan
senang hati dan
inisiatif.
 DAFTAR PUSTAKA

Citra L dan Fahmi M (2019) PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN

KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP LOYALITAS
KARYAWAN.

I.R. Lalisang., R.N. Taroreh., G.G. Lumintang (2022) PENGARUH

MOTIVASI KERJA, REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP
LOYALITAS PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) UP 3
TAHUNA ULP TAGULANDANG

Mts M, Tungkob N, Kabupaten D dan Besar A (2016) PENGARUH

MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN

Ghullam Hamdu, Lisa Agustina (2011) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR

SISWA TERHADAP PESTASI BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR
(STUDI KASUS TERHADAP SISWA KELAS IV SDN
TARUMANAGARA KECAMATAN TAWANG KOTA
TASIKMALAYA)

Putu Meidita Larastrini dan Gusti Ayu Dewi Adnyani2 (2011) PENGARUH
KEPUASAN KERJA LINGKUNGAN KERJA DAN WORK – LIFE
BALANCE TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

SONNIA INDAH PUTRI (2014) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN

DAN LOYALITAS KARYAWAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT KURNIA ALAM PERISTA KUDUS

Aji Eko Marwanto1 dan Wachid Hasyim (2023) PENGARUH

KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT PENJALINDO
NUSANTARA (METAFLEX)

Lola Melino Citra Muhammad Fahmi (2019) PENGARUH

KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

Windi Octaviana Febrian, Muhammad Azis Firdaus, Asti Marlina (2020)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN
Heni Rohaeni (2016) MODEL GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Mimin Rikasari (2021) PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, KONDISI

KERJA DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP LOYALITS
KERJA DI PT TOTOISAN JAYA MOJOKERTO

Indra Suyoto Kurniawan (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI LOYALITAS KARYAWAN