Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah explanatory research, menurut (Sugiyono, 2016)

penelitian explanatory (explanatory research) adalah untuk menguji hipotesis

antar variabel yang dihipotesiskan. Dalam penelitian ini terdapat hipotesis yang

akan di uji kebenarannya. Hipotesis itu mengambarkan hubungan antara dua

variabel, untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi ataukah tidak

dengan variabel lainnya, atau apakah variabel disebabkan atau dipengaruhi atau

tidak oleh variabel lainnya.

B. Sifat Penelitian

Sifat dari penelitian ini adalah replikasi. Menurut (Sugiyono, 2016) penelitian

replikasi adalah pengulangan dari eksperimen dasar. Adapun penelitian

sebelumnya yang menjadi bahan replikasi dengan penelitian yang dilakukan oleh

(Apriana Wardani, 2017), Pengaruh produktivitas kerja terhadap kinerja karyawan

melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening (Studi Kasus Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Kendal). Hal ini diperlukan karena replikasi dapat

memberikan taksiran kekeliruan eksperimen yang dapat dipakai untuk

menentukan panjang interval konfidensi atau dapat dipakai sebagai satuan dasar

pengukuran untuk penetapan taraf signifikansi dari perbedaan-perbedaan yang

diamati, menghasilkan taksiran yang lebih akurat memungkinkan kita untuk

memperoleh taksiran yang lebih baik mengenai efek rata-rata suatu factor.

42
43

Perbedaan dari penelitian ini adalah terletak pada objek penelitiannya.

C. Lokasi dan Periode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada karyawan toko grosir pasar Gambir Jl.

Thamrin, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara kode area 20616.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2021 sampai dengan selesai

2022.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2016). Dalam hal ini yang menjadi populasi penelitian adalah karyawan dari

20 toko grosir sembako pasar Gambir Kota Tebing Tinggi sebanyak 33

orang.

2. Teknik Penentuan Besar Sampel

Menurut (Sugiyono, 2016) nonprobability sampling adalah teknik yang

tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik Non Probability

Sampling yang dipilih yaitu dengan Sampling Jenuh (sensus) yaitu metode

penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.


44

Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi kecil. Jadi dalam hal ini

yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan Menurut (Sugiyono, 2016) sampel yang memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis,

kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball. Dalam penelitian ini teknik

sampling yang digunakan adalah “sampling tak jenuh” yaitu teknik

penentuan sampel bila seluruh anggota populasi digunakan sebagai

sampel. Sehingga dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah 33 orang

karyawan toko grosir pasar Gambir Kota Tebing Tinggi.

E. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber data primer

dan sekunder yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya.

1. Data Primer

Menurut (Sugiyono, 2016) “sumber primer merupakan sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Sumber data primer

dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil

observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan dan hasil

pengujian yang diperoleh langsung dari sumber asli.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Sugiyono,


45

2016). Data ini digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah

diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan

lain sebagainya.

F. Metode Pengumpulan Data

Menurut (Sugiyono, 2016) berdasarkan teknik pengumpulan data penelitian

kuantitatif dapat dilakukan dengan cara:

1. Wawancara

Menurut Esterberg dalam (Sugiyono, 2016) wawancara merupakan

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya

jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik. Adapun

yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah karyawan yang telah

bekerja minimal selama 1 tahun toko grosir pasar Gambir Kota Tebing

Tinggi.

2. Kuisioner

Menurut (Sugiyono, 2016) kuisioner/angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Dalam kuisioner ini nantinya akan digunakan model pertanyaan terrtutup,

yaitu bentuk pertanyaan yang sudah disertai alternative jawaban

sebelumnya sehingga responden dapat memilik salah satu dari alternative

jawaban tersebut.

Proses pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Skala Likert.

Menurut (Sugiyono, 2016) yang dimaksud dengan Skala Likert adalah skala
46

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,

fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut sebagai variabel penelitina. Peneliti memberikan lima

alternatif jawaban kepada responden demi mendukung keperluan analisis

kuantitatif penelitian yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No. Pernyataan Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

3. Studi Pustaka

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca dan

menganalisa serta mengolah data dan informasi dengan melakukan kegiatan

kepustakaan melalui buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu dan sumber

lain yang relevan dengan materi yang akan digunakan dalam penelitian.

G. Defenisi Operasional Variabel

Definisi variabel-variabel penelitian harus dirumuskan untuk menghindari

kesesatan dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, definisi operasional

variabelnya adalah sebagai berikut :


47

Tabel 3.3
Defenisi Operasional Variabel
No. VARIABEL DEFENISI INDIKATOR SKALA
UKUR
1. Produktivitas Menurut Hasibuan 1. Tuntutan tugas Likert
(X) (2018), produktivitas 2. Tekanan kerja
kerja merupakan suatu 3. Tekanan
hasil kerja yang dicapai karyawan lain
seseorang dalam 4. Kejelasan
melaksanakan tugas- jabatan
tugas yang dibebankan 5. Ketakutan,
kepadanya yang kecemasan
didasarkan atas (Robbins, 2016)
kecakapan, pengalaman,
kesungguhan, serta
waktu.
2. Kepuasan Kerja Robbin (2016) 1. Pekerjaan itu Likert
(Z) mendefinisikan sendiri.
kepuasan kerja adalah 2. Imbalan.
suatu sikap umum 3. Promosi.
seorang individu 4. Supervisi.
terhadap 5. Rekan kerja
pekerjaannya, selisih Smith,
antara banyaknya
dalam
ganjaran yang
diterima seorang Amabile
pekerja dan (2017)
banyaknya yang
mereka yakini
seharusnya mereka
terima.
3. Kinerja Menurut (Sinambela, 1. Kualitas Likert
Karyawan 2018) kinerja pekerjaan
(Y) karyawan adalah 2. Kuantitas
kemampuan pegawai pekerjaan
dalam melakukan 3. Ketepatan
sesuatu keahlian waktu.
tertentu, kinerja juga 4. Hasil kerja
diartikan sebagai hasil dan kerja
evaluasi terhadap sama
pekerjaan yang 5. Inisiatif
dilakukan individu dalam
dibandingkan dengan
bekerja
dengan kriteria yang
telah ditetapkan (Bangun,
bersama. 2017).
48

H. Metode Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Menurut (Ghozali, 2016), uji validitas adalah uji yang digunakan untuk

memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengukur konsep yang

dimaksudkan. Dengan kata lain, uji validitas digunakan untuk mengukur

sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid

jika pertanyaan kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur

oleh kuisioner tersebut.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2016).

2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang digunakan yaitu: Uji normalitas,

multikolinearitas dan heteroskedastisitas yang secara rinci dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data
49

normal/mendekati normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan

analisis statistic (Ghozali, 2016).

b. Uji Multikolinearitas

Menurut (Ghozali, 2016) uji ini bertujuan menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model

regresi yang baik antar variabel independen seharusnya tidak terjadi

korelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam

model regresi dilakukan dengan melihat tolerance dan nilai Variance

Inflation Factor (VIF) yang dapat dilihat dari output SPSS. Sebagai dasar

acuannya dapat disimpilkan:

1) Jika nilai tolerance > 10 persen dan nilai VIF < 10, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas

dalam model regresi.

2) Jika nilai tolerance < 10 persen dan nilai VIF > 10, maka dapat

disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel bebas

dalam model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2016). Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas


50

dalam penelitian ini menggunakan uji Glejser. Untuk mengetahui adanya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat nilai signifikansinya dengan

ketentuan:

1) Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 maka menunjukkan telah

terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika nilai probabilitas signifikansi ≥ 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Regresi Linear Berganda

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda untuk

mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan dependen

apakah masing-masing variabel berhubungan positif dan negatif yang

persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut:

Y = a + b X+ Z + e

Keterangan:

Y= Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X= Produktivitas
b= Koefisien regresi X
Z = Kepuasan Kerja
e = Standar erorr

I. Uji Hipotesis

a) Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi stres kerja dan kompensasi

terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, uji t ini digunakan untuk
51

menguji hipotesis Ha1 dan Ha2. Langkah- langkah pengujian yang

dilakukan adalah dengan pengujian dua arah, sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis (Ha)

Ha diterima: berarti terdapat pengaruh yang siginifikan antara variabel

independen terhadap variabel dependen secara parsial.

2) Menentukan tingkat signifikansi (a) sebesar 0.05

3) Membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Jika t-hitung lebih besar dari t-

tabel maka Ha diterima.

1. Bila t-tabel < t-hitung dan t-hitung > t-tabel, variabel bebas

(independen) secara individu tak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

2. Bila t-hitung > t-tabel dan t-hitung < t-tabel, variabel bebas

(independen) secara individu berpengaruh terhadap variabel

dependen.

b) Analisis Jalur

Penelitian ini juga menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur

merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda (Ghozali, 2016).

Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening

dalam penelitian ini. Hasil dari uji analisis jalur ini juga akan digunakan

untuk membandingkan pengaruh mana yang lebih besar antara pengaruh

langsung dan pengaruh tidak langsung, serta menarik suatu kesimpulan

apakah dengan adanya variabel intervening ini dapat memperkuat atau


52

justru memperlemah pengaruh independen terhadap dependen. Model

persamaan yang digunakan untuk analisis jalur adalah:

Keterangan:
Z = β + X + e1 Y = β + X + Z + e2
X = Produktivitas
Y = Kinerja Karyawan
Z = Kepuasan Kerja
Β = Koefisien Variabel X.
e = Error.

J. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi dengan simbol R2 merupakan proporsi data yang

dihitung didasarkan pada model statistic. Defenisi berikutnya menyebutkan bahwa

R2 merupakan rasio variabilitas nila- nilai yang dibuat model dengan variabilitas

nilai data asli. Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, nilai

koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel

yang diteliti X dan Y sebagai variabel terikat. Semakin besar nilai koefisien

determinasi makan semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y.

Jika determinasi (R2) semakin besar (mendekati 1), maka dapat dikatakan bahwa

pengaruh variabel X adalah besar terhadap variabel Y.

Rumus koefisien determinasinya adalah sebagai berikut:

D = R2 x 100%

Dimana:
D = Koefisien Determinasi
R2 = Kuadrat koefisien korelasi berganda
53

Hal ini menunjukkan model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan

pengaruh variabel X terhadap variabel Y. sebaliknya jika determinasi (R2)

semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel X

terhadap variabel Y semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa model yang

digunakan semakin tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel X terhadap

variabel Y

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Ningsih Z'bua
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Dwiki
    Bab 3 Dwiki
    Dokumen24 halaman
    Bab 3 Dwiki
    im olan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Judul 3 Saka
    Bab 3 Judul 3 Saka
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 Judul 3 Saka
    teguh rahmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    thorz182
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Jasa ketikku
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian
    Annisa Reski R
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anisa fitri Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Siti Fara Dila
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii.
    Bab Iii.
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii.
    Pandu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Maskuri Ma'muri
    Belum ada peringkat
  • BAB III Laela-1
    BAB III Laela-1
    Dokumen18 halaman
    BAB III Laela-1
    ACONG PUTRA TV
    Belum ada peringkat
  • Bab III Fix Banget
    Bab III Fix Banget
    Dokumen39 halaman
    Bab III Fix Banget
    Yudhi Yuliantoro
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Nino
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metoda Penelitian
    Bab Iii Metoda Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Metoda Penelitian
    Meylan Husin
    Belum ada peringkat
  • BAB III Edit
    BAB III Edit
    Dokumen8 halaman
    BAB III Edit
    Rico Napitupulu
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dicky
    BAB IV Dicky
    Dokumen14 halaman
    BAB IV Dicky
    I Made Kamadhenu Wijaya
    Belum ada peringkat
  • B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    Dokumen13 halaman
    B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    Utami Dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    wati nur
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen11 halaman
    Jurnal
    asni asni
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Proposal RT
    Lanjutan Proposal RT
    Dokumen12 halaman
    Lanjutan Proposal RT
    Rahmat Taufiq
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Fix Perbaiki Endang Bab 3
    Fix Perbaiki Endang Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Fix Perbaiki Endang Bab 3
    David Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    marzukifirzaputra
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian
    Roni Maholan
    Belum ada peringkat
  • 10.bab Iii Metode Penelitian
    10.bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    10.bab Iii Metode Penelitian
    sheilafahiranabilah12
    Belum ada peringkat
  • BAB III FIKS Muh
    BAB III FIKS Muh
    Dokumen9 halaman
    BAB III FIKS Muh
    Mardhan
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Calvien Tedian's
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen18 halaman
    Bab III
    fadlizubir513
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Aulia Puspa
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    Dokumen20 halaman
    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    Ma'rifatullah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Hafidoh
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen10 halaman
    BAB III New
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • BAB III Karen
    BAB III Karen
    Dokumen16 halaman
    BAB III Karen
    Muhamad Syahfitra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Mohammad Lutfi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Nabella Eka
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Arina Khusna
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen12 halaman
    BAB III New
    TikTok Channel
    Belum ada peringkat
  • T MMB 1004707 Chapter3
    T MMB 1004707 Chapter3
    Dokumen16 halaman
    T MMB 1004707 Chapter3
    Risma Yunita Verawati
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab III Metopen Meifa Eka 22810302
    Bab III Metopen Meifa Eka 22810302
    Dokumen13 halaman
    Bab III Metopen Meifa Eka 22810302
    Meifa Eka
    Belum ada peringkat
  • 14-201810325386-Bab Iii
    14-201810325386-Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    14-201810325386-Bab Iii
    Ramadhan Anggara Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Pingki Vtrc
    Belum ada peringkat
  • BAB III Dayat
    BAB III Dayat
    Dokumen21 halaman
    BAB III Dayat
    Bintaro Paradiso
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Ramot Panjaitan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Upload RD
    Bab 3 Upload RD
    Dokumen15 halaman
    Bab 3 Upload RD
    Handi Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Winda Purba
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Amir Irawan
    Belum ada peringkat
  • Pengukuran Variabel (Definisi Operasional Dan Skala)
    Pengukuran Variabel (Definisi Operasional Dan Skala)
    Dokumen35 halaman
    Pengukuran Variabel (Definisi Operasional Dan Skala)
    Vira Evania
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Abang Ikhsan
    Belum ada peringkat
  • Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1 - 4
    Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1 - 4
    Dokumen17 halaman
    Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1 - 4
    Melinda Fitriani
    Belum ada peringkat
  • Bab III Metodologi Penelitian
    Bab III Metodologi Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Bab III Metodologi Penelitian
    harini agustri w
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metodologi Penelitian 25 - 47
    Bab 3 Metodologi Penelitian 25 - 47
    Dokumen24 halaman
    Bab 3 Metodologi Penelitian 25 - 47
    Ma'rifatullah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metode Penelitian
    Bab 3 Metode Penelitian
    Dokumen7 halaman
    Bab 3 Metode Penelitian
    Id Adam Moehammad
    Belum ada peringkat
  • Bab III Selesai
    Bab III Selesai
    Dokumen11 halaman
    Bab III Selesai
    Calo Tiket
    Belum ada peringkat