Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk
mendapatkan data guna mencapai tujuan. Berdasarkan data yang diteliti, jenis
data penelitian berkaitan dengan sumber data dan penelitian metode
pengumpulan yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian
yang dibutuhkan (Nur Indrianto dan Bambang Supomo, 2002, p.145). dalam
hal ini penelitian menggunakan metode Asosiatif yaitu bentuk penelitian
dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode
asosiatif merupakan merupakan suatu penelitian yang mencari hubungan
sebab akibat antara satu variabel independent (bebas) yaitu Gaya
Kepemimpinan (X1) dan Evaluasi Kerja (X2) dengan variabel dependen
(terikat) yaitu Kinerja Karyawan (Y).

3.2 Sumber Data


Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan
dalam penentuan metode pengumpulan data , disamping jenis data yang
telah dibahas dimuka (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002, p.146).
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari
lapangan penelitian, dalam hal ini data primer yang diperoleh peneliti
berasal dari jawaban pada kuisioner penelitian yang diberikan kepada
populasi karyawan Auto Design Lampung.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh secara tidak
langsung oleh peneliti. Data sekunder yang digunakan oleh peneliti
adalah jumlah karyawan, jabatan dan tingkat pendidikan karyawan Auto
Design Lampung.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan suatu bentuk pengumpulan data
yang bertujuan menggambarkan dan memaparkan data yang ada
diperusahaan.
Menurut (Sugiyono, 2013, p.27) :
“Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara peninjauan langsung,
pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer dan
sekunder”
Adapun metode pengumpulan data dilakukan oleh penulis diantaranya
sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan (Library Reseach)
Menurut (Suharsimi Arikunto, 2010, p.45).
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara
mencari informasi melalui buku-buku, koran, majalah, dan literatur
lainya.
Dalam hal ini pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca
dan mempelajari tulisan-tulisan berupa buku-buku literatur dan
sumber bacaan lainya yang berkaitan dengan objek pembahasan
sebagai landasan teori.
1. Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data dengan langsung (survei) pada perusahaan
yang menjadi objek-objek penelitian. Untuk memperoleh data
primer dari perusahaan, maka cara yang dilakukan adalah :
a. Wawancara (Interview)
Menurut (Sugiyono, 2013, p.188) wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti. Dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondenya sedikit atau kecil. Data diperoleh dari wawancara
yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa karyawan yang
ada di Auto Design Lampung.
b. Observasi
Menurut (Yvonne Agustine, 2013, p.56) obsevasi adalah
teknik yang menuntut adanya pengamatan dari penulis baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek
penelitianya. Dalam hal ini, respondenya adalah karyawan PT
Auto Design Lampung.
c. Kuisoner
Menurut (Suroyo Anuar, 2009, p.168) kusuioner adalah
sejumlah pernyataan atau pernyataan tertulis tentang data
faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang
dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu
dijawab oleh responden. Dalam hal ini, respondenya adalah
karyawan Auto Design Lampung.

Adapun skala pengukuran penelitian ini yang digunakan adalah


Likert. Menurut (Sugiyono, 2013, p.136) skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Fenomena sosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang disebut sebagai variabel
penelitian. Pengukuran untuk variabel independent dan dependent
menggunakan teknik scoring untuk memberikan nilai pada setiap
alternatif jawaban sehingga data dapat dihitung.
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert
PENILAIAN SKOR
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono (2013, p.137)

3.4 Populasi dan Sampel


3.4.1 Populasi
Populasi menggunakan sensus sebaiknya mempertimbangkan
untuk menginvestigasikan seluruh elemen populasi, jika elemen
populasi relatif sedikit dan variabel setiap elemen relatif tinggi
(heterogen). Sensus juga lebih banyak dilakukan jika penelitian
dimaksudkan untuk menjelaskan karakteristik setiap elemen
populasi menurut (Nur Indrianto dan Bambang Supomo, 2002,
p.116). Dalam hal ini populasi karyawan di Auto Design
Lampung pada tahun 2017 adalah sebanyak 37 orang.
3.4.2 Sampel
Ada banyak cara yang digunakan untuk memilih sampel. Metode-
metode pemilihan secara garis besar dikelompokan menjadi dua
menurut (Nur Indrianto dan Bambang Supomo, 2002, p.120).
Sampel dalam penelitian ini adalah sampel probabilitas
merupakan sampel yang terdiri dari seluruh populasi yang dipilih
secara acak dengan peluang yang sama untuk dijadikan sampel
sebanyak 37 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan dengan sampling pertimbangan semua anggota
populasi dijadikan sampel. Artinya seluruh populasi dijadikan
sebagai sampel.
3.5 Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas / Independent
Variabel independen adalah variabel ini sering disebut sebagai
variabel stimulasi prediktor. Dalam bahasa indonesia sering disebut
dengan variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhiatau yang menjadi sebuah perubahanya atau
timbulnya variabel dependen (terikat) menurut (Sugiyono, 2011,
p.39). Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah Gaya
Kepemimpinan (X1), Evaluasi kerja (X2).
b. Variabel Terikat / Dependent
Variabel dependen adalah sebagai variabel output. Dalam bahasa
indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas menurut (Sugiyono, 2011, p.39). Dalam hal
ini yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja Karyawan (Y).

1.6 Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel bertujuan untuk menjelaskan makna
variaabel yang sedang diteliti. Menurut (Sugiyono, 2013, p.63) variabel
penelitian adalah seseuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tertentu, kemudian ditarik kesimpulanya. Variabel yang diteliti harus
sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini dapat diperjelas pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
VARIABEL DEFINISI DEFINISI INDIKATOR SKALA
KONSEP OPERASIONAL

Gaya Gaya Gaya 1. Kecerdasan Likert


Kepemimpinan kepemimpinan kepemimpinan 2. Motivasi
(X1) adalah pola merupakan proses 3. Sikap-sikap
menyentuh dari mempengaruhi hubungan
tidakan seseorang atau menggerakan manusiawi
pemimpin, baik bawahanya agar
yang tampak mau
maupun tidak melaksanakan apa
tampak oleh yang diinginkan
bawahannya atau atau diharapkan
dapat pula pemimpin
dikatan gaya tersebut.
kepemimpinan
menggambarkan
kombinasi yang
konsisten dari
filsafah,
keterampilan,
sifat, dan sikap
yang mendasari
perilaku
seseorang
(Veithzal Rivai
dan Deddy
Mulyadi, 2011,
p.42).

Evaluasi Kerja Evaluasi kinerja Evaluasi 1. Kualitas Likert


(X2) merupakan kinerjaadalah 2. Ketepatan
pendapat yang suatu sistem waktu
bersifat evaluasi dari 3. Kerja sama
evaluatif atas suatu organisasi
sifat, perilaku yang digunakan
seseorang, atau untuk menilai
prestasi sebagai kinerja individu
dasar untuk (karyawan) dalam
keputusan dan suatu periode
rencana tertentu yang
pengembangan sudah ditetapkan.
personel
menurut
(Kreitner dan
Kinicki, 2001,
p.300).
Kinerja Kinerja Kinerja 1. Kuantitas Likert
karyawan (Y) (peformance) merupakan untuk 2. Standar
adalah hasil menetapkan profesional
pekerjaan yang perbandingan 3. Kreativitas
dicapai hasil pelaksanaan karyawan
seseorang tugas, tanggung
berdasarkan jawab yang
persayaratan- diberikan oleh
persyaratan organisasi pada
pekerjaan (job periode tertentu
requirement) dan relatif dapat
menurut digunakan untuk
(Wilson mengukur prestasi
Bangun, 2012, kerja atau kinerja.
p.231).

3.7 Uji Persyaratan Instrumen


Dalam penelitian ini yang akan diukur adalah variabel X1 yaitu Gaya
Kepemimpinan, X2 yaitu Evaluasi Kerja dan variabel Y yaitu Kinerja
karyawan. Uji prasyarat instrumen penelitian menguji validitas dan
riliabilitas.

3.7.1 Uji Validitas


Menurut (Sugiyono, 2016, p.121) uji validitas adalah suatu alat ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen yang
valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen yang valid
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Instrumen yang dimaksud adalah
jawaban responden atas sejumlah pertanyaan yang tertuang dalam
kuisioner yang disebarkan peneliti kepada karyawan Auto Design
Lampung. Untuk mengukur validitas, peneliti menggunakan rumus
Pearson Product Moment (Tampani, 2016):

Keterangan:
n = Banyaknya pasangan data X dan Y
= Total jumlah dari variabel X
= Total jumlah dari variabel Y
= Kuadrat dari total jumlah variabel X
= Kuadrat dari total jumlah variabel Y
= Hasil prkalian dari total jumlah variabel X dan variabel Y

Uji Validitas diukur melalui kriteria berikut ini:


a. Apabila sig < alpha, atau rhitung> rtabel, maka Ho ditolak Ha
diterima
b. Apabila sig > alpha, atau rhitung< rtabel, maka Ho diterima Ha
ditolak.

3.7.2 Uji Reliabilitas


Menurut (Sugiyono, 2012, p.183) pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana data memberikan hasil yang relatif konsisten
bila dilakukan pengukuran ulang pada subyek yang sama. Hasil
penelitian yang reliabel bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang
berbeda, instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama, uji reliabilitas kuesioner menggunakan
prosedur yang sama dengan uji validitas. Uji reliabilitas pada
penelitian ini, menggunakan pengolahan data yang dilakukan dengan
bantuan program SPSS dan uji reliabilitas menggunakan teknik
pengukuran Chronbach Alpha yaitu:

Dimana :

r1 = reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi product moment antara belahan pertama


dan kedua

kriteria penggujan uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

- Alpha > 0,60 konstruk (variabel) memiliki reliabilitas


- Alpha < 0,60 konstruk (variabel) tidak memiliki reliabilitas

Tabel 3.3
Daftar Interpretasi Koefisien r
KOEFISIEN r RELIABILITAS
0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
0,4000 – 0,5999 Sedang / Cukup
0,2000 – 0,3999 Rendah
0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah
Sumber: Sugiyono (2012, p.87)

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data


3.8.1 Uji Normalitas
Menurut (Rambat Lupiyoadi dan Ridho Bramulya Ikhsan, 2015,
p.134) uji normalitas data merupakan uji distribusi data yang akan
dianalisis apakah penyebarannya normal atau tidak, maka kita tidak
dapat menggunakan analisis parametrik melainkan menggunakan
analisis non-parametrik. Namun ada solusi lain jika data tidak
berdistribusi normal, yaitu dengan menambah lebih banyak jumlah
sampel. Penggunaan uji Kolmogorov-Smirnov atau uji K-S termasuk
dalam golongan non-parametrik karena peneliti belum mengetahui
apakah data yang digunakan termasuk data parametrik atau bukan.
Pada uji K- S data dikatakan normal apabila nilai Sig n > 0,05.
Prosedur pengujian:
a. Ho = Data berasal dari populasi berdistribusi normal.
Ha = Data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal.
b. Apabila nilai (sig) < 0,05 berarti sampel tidak normal.
Apabila nilai (sig) > 0,05 berarti sampel normal.
c. Pengujian normalitas data melalui Program SPSS (Statistical
Program and Service Solution).
d. Kesimpulan dari butir a dan b, dengan membandingkan nilai
kedua probabilitas (sig) > 0,05 normal atau sebaliknya yaitu
tidak normal.

1.8.2 Uji Linieritas


Menurut (Rambat Lupiyoadi dan Ridho Bramulya Ikhsan, 2015,
p.146) Uji linieritas yaitu untuk melihat apakah model regresi dapat
didekati dengan persamaan linier. Uji ini biasanya digunakan sebagai
persyaratan dalam analisis korelari ataupun regresi linier dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi kurang
dari 0,05. dengan kata lain, uji linieritas dalam pengujian asumsi
regresi dapat terpenuhi, yaitu variabel Y merupakan fungsi linier dari
gabungan variabel-variabel X.
Prosedur pengujian:
a. Ho = Model regresi berbentuk linier.
Ha = Model regresi tidak berbentuk linier.
b. Jika probabilitas (sig) > 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka Ho ditolak.
c. Pengujian linieritas data melalui Program SPSS (Statistical
Program and Service Solution).
d. Kesimpulan dari butir a dan b, dengan membandingkan nilai kedua
probabilitas (sig) > 0,05 berbentuk linier atau sebaliknya tidak
berbentuk linier.

3.8.3 Uji Multikolonieritas


Menurut (Ghozali, 2013, p.105), uji multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel
independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adakah variabel independen yang
memiliki nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan
nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam
model regresi adalah sebagai berikut:
a. Nilai R yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris
sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika
antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas
0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak
berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas dapat
disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel
independen.
c. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan
lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
oleh variabel lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel
independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres
terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan
oleh variabel indepeden lainnya. Jika nilai tolerance yang rendah
sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai
cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinieritas adalah Nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan
nilai VIF ≥ 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat
kolineritas yang masih dapat ditolerir. Sebagai misal nilai
Tolerance = 0,10 sama dengan tingkat kolineritas 0,95. Walaupun
multikolinieritas dapat dideteksi dengan nilai Tolerance dan VIF,
tetapi kita masih tetap tidak mengetahui variabel-variabel
independen mana sajakah yang saling berkolerasi.

1.9 Metode Analisis Data


Menurut (Sugiyono, 2012, p.147) menyatakan bahwa metode analisis
data adalah proses pengelompokan data berdasarkan variabel dan seluruh
responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis telah diajukan.

1. Uji Regresi Linier Berganda


Persamaan regresi berganda mengandung makna bahwa dalam
suatu permasaam regresi terdapat satu variabel dependen dan lebih
dari satu variabel independen. Pada penelitian ini untuk
mengetahui seberapa jauh pengaruh Gaya Kepemimpinan dan
Evaluasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Auto Design
Lampung maka digunakan metode analisis data secara kuantitatif
menggunakan regresi linier berganda. Uji regresi linier berganda
dilakukan untuk melakukan pengujian pengaruh antara variabel
dependen (terikat) dengan satu variabel independen (bebas).

Model persamaan regresi berganda adalah:


Rumus regresi linier berganda :
Y = a + b1X1+ b2X2
Keterangan :

Y = Variabel dependen (kinerja karyawan)


A = konstanta (nilai Y apabila X1,X2 =(0)
X1 = Variabel independen (gaya kepemimpinan)
X2 = Variabel independen (evaluasi kerja)

3.10 Pengujian Hipotesis


3.10.1 Uji t
Uji t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen secara
individual yang menunjukkan pengaruh suatu variabel bebas secara
parsial dalam menerangkan variabel terikat. Untuk menguji t, perlu
diketahui nilai dari ttabel sesuai dengan jumlah n (responden) dan
tingkat derajat kebebasan dengan rumus df = n – 2. Setelah didapatkan
nilai df, kita dapat melihat nilai ttabel pada tabel nilai t yang ada.

Kriteria pengujian uji t dilakukan dengan:


Jika nilai thitung> ttabel maka Ho ditolak
Jika nilai thitung< ttabel maka Ho diterima
Atau
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak
Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima

a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) Terhadap Kinerja


Karyawan (Y)
Ho = Gaya kepemimpinan (X1) tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan (Y) pada Auto Design Lampung.
Ha = Gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh terhadap kinerja
karyawan (Y) pada Auto Design Lampung.
b. Pengaruh Evaluasi Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan
(Y)
Ho = Evaluasi kerja (X2) tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan (Y) pada Auto Design Lampung.
Ha = Evaluasi kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan
(Y) pada Auto Design Lampung.

3.10.2 Uji F

Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel


independen yang dimasukkan kedalam model secara simultan atau
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
Uji F : Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Evaluasi kerja
(X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Ho = Gaya kepemimpinan (X1) dan evaluasi kerja (X2) tidak


berpengaruh terhadap kinerja karyawan Auto Design
Lampung.
Ha = Gaya kepemimpinan (X1) dan evaluasi kerja (X2) berpengaruh
terhadap kinerja karyawan (Y) Auto Design Lampung.

Kriteria pengujian dilakukan dengan cara:


a. Membandingkan hasil perhitungan F dengan kriteria sebagai
berikut:
- Jika nilai Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
- Jika nilai Fhitung< Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
b. Menentukan nilai-nilai titik kritis untuk F Tabel pada df1 = k-1
dan df2 = n-k
c. Menentukan dan membandingkan nilai probabilitas (sig) dengan
nilai α (0,05) dengan kriteria sebagai berikut:
- Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak
- Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima
d. Menentukan kesimpulan dari hasil uji hipotesis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Siti Fara Dila
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen18 halaman
    Bab III
    fadlizubir513
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    khansa syahirah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Ningsih Z'bua
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen8 halaman
    Metode Penelitian
    anggita damayanthi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Selesai
    Bab III Selesai
    Dokumen11 halaman
    Bab III Selesai
    Calo Tiket
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Novita Suharman
    Belum ada peringkat
  • B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    Dokumen13 halaman
    B.111.15.0075 06 Bab Iii 20190225053103
    Utami Dwi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Dayat
    BAB III Dayat
    Dokumen21 halaman
    BAB III Dayat
    Bintaro Paradiso
    Belum ada peringkat
  • METODE PENELITIAN
    METODE PENELITIAN
    Dokumen11 halaman
    METODE PENELITIAN
    asni asni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    syafiraaviola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Jasa ketikku
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KINERJA
    OPTIMALKAN KINERJA
    Dokumen9 halaman
    OPTIMALKAN KINERJA
    Kristoper
    Belum ada peringkat
  • BAB III
    BAB III
    Dokumen9 halaman
    BAB III
    Rizky Tirta Pratama
    Belum ada peringkat
  • BAB III FIKS Muh
    BAB III FIKS Muh
    Dokumen9 halaman
    BAB III FIKS Muh
    Mardhan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen48 halaman
    Bab 3
    Annisa Fatma Zafasia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen0 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Surya
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - Eko - Rizki
    Bab Iii - Eko - Rizki
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii - Eko - Rizki
    hasim aja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Ginanti Anugrah
    Belum ada peringkat
  • BAB III Adel
    BAB III Adel
    Dokumen20 halaman
    BAB III Adel
    klinik swadaya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Yato Sakata
    Belum ada peringkat
  • 10.bab Iii Metode Penelitian
    10.bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    10.bab Iii Metode Penelitian
    sheilafahiranabilah12
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dicky
    BAB IV Dicky
    Dokumen14 halaman
    BAB IV Dicky
    I Made Kamadhenu Wijaya
    Belum ada peringkat
  • TUGAS TEKNIK PUBLIKASI
    TUGAS TEKNIK PUBLIKASI
    Dokumen13 halaman
    TUGAS TEKNIK PUBLIKASI
    Ichsan Setiadi
    Belum ada peringkat
  • Penelitian Sensus
    Penelitian Sensus
    Dokumen15 halaman
    Penelitian Sensus
    anasdean
    Belum ada peringkat
  • T MMB 1004707 Chapter3
    T MMB 1004707 Chapter3
    Dokumen16 halaman
    T MMB 1004707 Chapter3
    Risma Yunita Verawati
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian dan Analisis Data Kinerja Aparatur
    Metode Penelitian dan Analisis Data Kinerja Aparatur
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian dan Analisis Data Kinerja Aparatur
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Dian Mariska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    wati nur
    Belum ada peringkat
  • BAB 3
    BAB 3
    Dokumen11 halaman
    BAB 3
    Abang Ikhsan
    Belum ada peringkat
  • Analisis Rekrutmen Dan Seleksi Bank Mandiri
    Analisis Rekrutmen Dan Seleksi Bank Mandiri
    Dokumen11 halaman
    Analisis Rekrutmen Dan Seleksi Bank Mandiri
    Aurora Nanda P
    Belum ada peringkat
  • METODE PENELITIAN
    METODE PENELITIAN
    Dokumen32 halaman
    METODE PENELITIAN
    Mutya Khanza
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab Iii Unpam
    Contoh Bab Iii Unpam
    Dokumen35 halaman
    Contoh Bab Iii Unpam
    Dhea Nazira
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Maskuri Ma'muri
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen10 halaman
    BAB III New
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Irfan
    Daftar Pustaka Irfan
    Dokumen12 halaman
    Daftar Pustaka Irfan
    NayAnna
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Nabila Aulia Putri
    Belum ada peringkat
  • METODE PENELITIAN
    METODE PENELITIAN
    Dokumen11 halaman
    METODE PENELITIAN
    Rakatama
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Kinerja
    Metode Penelitian Kinerja
    Dokumen12 halaman
    Metode Penelitian Kinerja
    TikTok Channel
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 3
    Bab Iii - 3
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii - 3
    ahmad sholikin
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Baru
    Bab 3 Baru
    Dokumen18 halaman
    Bab 3 Baru
    Tio Olii
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian
    Annisa Reski R
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Suriadi Samsuri
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Dwiki
    Bab 3 Dwiki
    Dokumen24 halaman
    Bab 3 Dwiki
    im olan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Gambaran Kasar Skripsi
    Gambaran Kasar Skripsi
    Dokumen4 halaman
    Gambaran Kasar Skripsi
    satu satu
    Belum ada peringkat
  • Sigitmunan 33358 4 Unikom S I
    Sigitmunan 33358 4 Unikom S I
    Dokumen24 halaman
    Sigitmunan 33358 4 Unikom S I
    kharitas
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Hafidoh
    Belum ada peringkat
  • KINERJA PEGAWAI
    KINERJA PEGAWAI
    Dokumen11 halaman
    KINERJA PEGAWAI
    Nadia Nadawina
    Belum ada peringkat
  • S1 111701008 Bab3
    S1 111701008 Bab3
    Dokumen13 halaman
    S1 111701008 Bab3
    Khalimatus Sa'diyah
    Belum ada peringkat
  • Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1_4
    Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1_4
    Dokumen17 halaman
    Skripsi DESTIANA PUSPITASARI1_4
    Melinda Fitriani
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen10 halaman
    Bab III Revisi
    admin jakabaring
    Belum ada peringkat
  • Analisis Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi
    Analisis Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi
    Dokumen8 halaman
    Analisis Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi
    Ervan Kamal
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii.
    Bab Iii.
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii.
    Pandu
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen15 halaman
    Bab III
    Barokah Indah
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen22 halaman
    Bab Iv
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Kepribadian Manusia)
    RPL (Kepribadian Manusia)
    Dokumen5 halaman
    RPL (Kepribadian Manusia)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    Dokumen5 halaman
    RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Pilihan Karir Setelah Lulus SMP
    Pilihan Karir Setelah Lulus SMP
    Dokumen4 halaman
    Pilihan Karir Setelah Lulus SMP
    smp segodorejo
    Belum ada peringkat
  • RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    Dokumen4 halaman
    RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii-1
    Bab Ii-1
    Dokumen23 halaman
    Bab Ii-1
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Undurdiri
    Undurdiri
    Dokumen1 halaman
    Undurdiri
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • CaraMemilihEkskul
    CaraMemilihEkskul
    Dokumen4 halaman
    CaraMemilihEkskul
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Banner Tanah
    Banner Tanah
    Dokumen2 halaman
    Banner Tanah
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Buku Panduan Psikososial 2
    Buku Panduan Psikososial 2
    Dokumen62 halaman
    Buku Panduan Psikososial 2
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • AKUNTABILITAS NGABEN MASAL
    AKUNTABILITAS NGABEN MASAL
    Dokumen12 halaman
    AKUNTABILITAS NGABEN MASAL
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen52 halaman
    Bab Iv
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan Dokter 222202021919
    Surat Keterangan Dokter 222202021919
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan Dokter 222202021919
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Pelatihan Efikasi Diri
    Pelatihan Efikasi Diri
    Dokumen12 halaman
    Pelatihan Efikasi Diri
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Jean Piaget
    Jean Piaget
    Dokumen5 halaman
    Jean Piaget
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • PTSD PDF
    PTSD PDF
    Dokumen8 halaman
    PTSD PDF
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Uts PAUD
    Uts PAUD
    Dokumen11 halaman
    Uts PAUD
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Manusia Unggul
    Manusia Unggul
    Dokumen7 halaman
    Manusia Unggul
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Dokumen16 halaman
    Naskah Publikasi
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Guru Multikultural
    Guru Multikultural
    Dokumen5 halaman
    Guru Multikultural
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Leng Kap
    Leng Kap
    Dokumen24 halaman
    Leng Kap
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Persepsi Gepeng
    Persepsi Gepeng
    Dokumen106 halaman
    Persepsi Gepeng
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Uts PAUD
    Uts PAUD
    Dokumen11 halaman
    Uts PAUD
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • SKALA EMOSI
    SKALA EMOSI
    Dokumen28 halaman
    SKALA EMOSI
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Adler AFRED
    Adler AFRED
    Dokumen15 halaman
    Adler AFRED
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Catatan Bab4 Kognisi
    Catatan Bab4 Kognisi
    Dokumen4 halaman
    Catatan Bab4 Kognisi
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Kode Etik Bab 5
    Kode Etik Bab 5
    Dokumen19 halaman
    Kode Etik Bab 5
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat