Anda di halaman 1dari 13

21

BABA III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kuantitatif

yang bersifat kausal. Menurut Arikunto (2013:27), metode penelitian

kuantitatif adalah: “Penelitian dengan menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan

hasilnya.” Metode asosiatif menurut Sugiyono (2013:11) “Penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua

variabel atau lebih.” Menurut Sugiyono (2012:29), “metode diskriptif

adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah

terkumpul sebagimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku umum.” Dalam penelitian ini, metode asosiatif

dan deskriptif digunakan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja

terhadap kinerja pegawai.

2. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumbernya jenis data yang dikumpulkan oleh penulis adalah

data primer yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu

melakukan penyebaran angket/kuesioner kepada seluruh pegawai Kantor

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias Selatan.

21
22

B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Peneltian dilaksanakan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Nias Selatan.

b. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, yaitu bulan Juni sampai bulan

September, dimana terdapat beberapa tahapan dalam melaksanakan

penelitian mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan

penegelolaan data. Lihat tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1
Waktu Pelasanaan Penelitian
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Mei Juni Juli Agustus
                                 
1 Persiapan   √  √  √  √                          
2 Perencanaan          √ √  √   √                  
√ 
3 Pelaksanaan                  √ √ √   √          
   
4 Pengelolaan Data                          √ √  √  √  √
Sumber: peneliti 2022

1. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Populasi adalah "wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya" (Sugiyono, 2010:80). Artinya menunjukan bahwa

populasi bukan hanya manusia tetapi bisa juga obyek atau benda-benda
23

subyek yang dipelajari seperti dokumen-dokumen yang dapat dianggap

sebagai objek penelitian yang mempunyai kualitas. Populasi juga bukan

sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi

meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau

obyek itu, seperti pegawai pada kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Nias Selatan yang berjumlah ..... orang pegawai. Populasi

dari penelitian ini adalah pegawai pada kantor Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Nias Selatan.

b. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:81) sampel adalah “bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Menurut

Arikunto (2006:130), “apabila subjek kurang dari 100 orang, maka

lebih baik diambil semua menjadi sampel”. Karena jumlah populasi

dalam penelitian ini ...... orang pegawai sebagai responden, maka

seluruh jumlah populasi dalam penelitian ini akan dijadikan sampel

yakni sebanyak ...... orang untuk mengisi jawaban angket yang

dibagikan kepada pegawai tersebut.

3. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis

penelitian, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan metode kuesioner tertutup, dalam teknik pengumpulan data,

peneliti menggunakan teknik kuesioner, yaitu pengajuan angket

pertanyaan baik kepada seluruh pegawai Kantor Camat Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Nias Selatan dengan harapan untuk memperoleh


24

jawaban secara tertulis yang dapat memberi gambaran dan informasi yang

akurat serta obyektif dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang

disusun berdasarkan skala likert didasarkan pada skala data penelitian

yang bersifat interval.

4. Defenisis Operasional Variabel

a. Disiplin Kerja (X)


Disiplin adalah suatu proses yang dapat menumbuhkan perasaan

seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan tujuan organisasi

secara obyektif, melalui kepatuhannya menjalankan peraturan

oraganisasi. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat indikatornya pada tabel

3.1.

Tabel 3.2
Indikator Instrumen Variabel Disiplin Kerja (X)
Nomor butir Jumlah
No Indikator
pertanyaan
Tujuan dan kemampuan 1,2
1 2
2 Teladan pemimpin 2 1
3 Balas Jasa 4 1
Keadilan 5
4 1
Kepengawasan Melekat 6
5 1
Sanksi hukuman 7
6 1
Ketegasan 8,9
7 2
Hubungan kemanusiaan 10
8 1
10
Sumber : Supomo dan Nurhayati (2019:134)

b. Kinerja Pegawai (Y)


25

Kinerja pegawai merupakan hasil yang direproduksi oleh fungs

pekerjaan tertentu atau kegiatan pada pekerjaan tertentu selama periode

tertentu. Hal ini ditunjukkan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3
Indikator Instrumen Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Nomor butir
No Indikator Jumlah
pertanyaan
1 Kualitas Kerja 11,12,13 3
2 Kuantitas Kerja 14,15,16 3
3 Kerjasama 17,18 2
4 Tanggung Jawab 19,20 2
Jumlah 10
Sumber: Mangkunegara (2012:67)

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Arikunto (2013:149) merupakan alat

bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah diolah.

Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah instrumen yaitu

angket.

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:142). Sementara Suliyanto

(2008:138) mengatakan angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda

centang (√) pada kolom atau tempat yang sesuai. Angket terbuka adalah
26

angket yang disajikan dalam bentuk sedemikaian rupa sehingga responden

dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya.

Data yang diperoleh dari anget akan dilakukan uji instrumen dan

pengujian asumsi kalisk, yaitu:

1. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum analisis data, maka dalam penelitian ini perlu dilakukan

pengujian instrumen penelitian, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas

atas daftar kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian

yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas memenuhi batasan yang

diisyaratkan. Suatu alat ukur atau instrumen pengumpul data harus

memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga data yang diperoleh

dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang menyesatkan.

a. Uji Validitas

Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang

dilakukan dengan instrumen tersebut. Untuk memastikan instrumen

penelitian sebagai alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Maka

pada penelitian ini digunakan cara dengan mengkorelasikan antara skor

yang diperoleh pada masing-masing item (pernyataan-pernyataan)

dengan skor total.

Untuk mengetahui kevalidasi data dalam penelitian ini

digunakan korelasi product moment (r). Jika rhitung > rtabel, maka akan ada

korelasi yang nyata antara variabel sehingga alat ukur tersebut

dikatakan valid. Pengujian validitas kuesioner digunakan rumus


27

statistika koefisien korelasi produk moment dari Umar (2009:166)

dengan rumus sebagai berikut:

n Σ XY −Σ X ΣY
rxy =
√( n Σ X −( Σ X ) )( n Σ Y − ( Σ Y ) )
2 2 2 2

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

n = Jumlah subyek

X = Skor setiap item

Y = Skor total

¿ = Kuadrat jumlah skor item

Σx 2 = Jumlah kuadrat skor item

∑ y2 = Jumlah kuadrat skor nilai

( Σ Y¿2 = Kuadrat jumlah skor total

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat

memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran

dilakukan berulang-ulang. Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan

terhadap butir-butir yang valid, yang diperoleh melalui uji validitas.

Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah dengan metode

konsistensi internal (internal consistency), dalam hal ini digunakan

koefisien Cronbach Alpha (G). Pengujian reliabilitas ini dilakukan

terhadap butir-butir yang valid yang diperoleh melalui uji validitas.

SPSS For Windows memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas,

Menurut Nunnally dalam Ghozali (2001:140) suatu konstruk atau

variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >


28

0,60. Dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha dari Umar

(2009:170) dengan rumus sebagai berikut:

r 11 = ( )(
k
k −1
Σ s b2
1− 2
st )
Keterangan:

r 11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan


2
st = Deviasi standar total

2
Σ sb = Jumlah deviasi standar butir

2. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian gejala asumsi klasik dilakukan agar hasil regresi yang

dilakukan memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbias Estimator). Uji

asumsi klasik ini terdiri uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan Uji

autokorelasi dapat dijelaskan dibawah ini.

a. Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2008:221) uji normalitas dimaksudkan

untuk mengetahui apakah residual yang telah distandardisasi

berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi

normal jika nilai residual tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-

ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi

berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan melalui uji statistik non

parametrik Kolmogorov-Sminorv (K-S). Jika hasil Kolmogorov-

Sminorv menunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual

terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogorov-Sminorv


29

menunjukkan nilai signifikan di bawah 0,05 maka data residual

terdistribusi tidak normal.

Metode lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah

nilai residual terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari

analisis normal probability plot adalah sebagai berikut:

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi klasik.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas
Adanya heteroskedastisitas berarti ada varian variabel dalam

model yang tidak sama. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati scater plot

dimana sumbu horizontal menggambarkan nilai prediksi sedangkan

sumbu vertikal menggambarkan nilai residual kuadrat. Jika scater plot

membentuk pola tertentu, maka hal tersebut menunjukkan adanya

masalah heteroskedastisitas dan jika scater plot menyebar secara acak,

maka menunjukkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas

(Suliyanto, 2008:243).

D. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Hipotesis
30

a. Uji t

Menurut Suliyanto (2008:192) uji t digunakan untuk

menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya,

apakah memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat atau

tidak. Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai t hitung

adalah (Gujarati, 2007:140):

βj
t=
Sβj

Keterangan:

t = Nilai thitung

βj = Koefisien regresi

Sβj = Kesalahan baku koefisien regresi

Menurut Gujarati (2007:66) langkah-langkah pengujian yang

dilakukan adalah:

a. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05.

b. Membandingkan thitung dengan ttabel.

Jika thitung < ttabel, maka variabel bebas secara individu tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika

thitung > ttabel, maka variabel bebas secara individu berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

Rumusan hipotesis:

Ho : β i = 0 artinya, variabel disiplin kerja (X) secara parsial tidak

berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y).

H1 : β i ≥ 0 artinya, variabel disiplin kerja (X) secara parsial

berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y).


31

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

persentase variabel independen secara bersama-sama dapat

menjelaskan variabel dependen (Kuncoro, 2001:45). Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. Jika koefisien determinasi =

1, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Jika

koefisien determinasi = 0, maka variabel independen tidak mampu

menjelaskan variasi variabel dependen. Untuk menghitung koefisien

determinasi digunakan rumus:

Σ (Y −Ŷ )²
R ²=1−
Σ (Y −Ȳ )²

Keterangan:

R² = Koefisien determinasi

Σ(Y −Ŷ )² = Kuadrat selisih nilai Y riil dengan nilai Y prediksi

Σ(Y −Ῡ )² = Kuadrat selisih nilai Y dengan nilai Y rata-rata

2. Model Regresi

Analisis dilakukan berdasarkan pada data yang dikumpulkan

dari daftar pernyataan (kuesioner tertutup/angket) yang telah diajukan

dan diisi oleh pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Nias Selatan yaitu dengan menggunakan analisis regresi

sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan dalam penelitian ini

karena penelitian ini menggunakan 1 variabel bebas (disiplin kerja) dan

1 variabel terikat (kinerja pegawai). Analisis regresi sederhana

merupakan teknik analisis statistik untuk menjelaskan keterkaitan


32

variabel terikat dengan variabel bebas. Analisis regresi linear sederhana

didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel

independen dengan satu variabel dependen.

Adapun model persamaan regresi linear sederhana menurut

Suliyanto (2008:160) yaitu:

Y= f(X)
Atau
Y=a+b(X)
Keterangan:

Y = kinerja pegawai

a = Koefisien konstanta

b = Koefisien variable bebas

X = Disiplin Kerja

Untuk mengestimasi koefisien regresinya persamaan diatas

diregres dengan menggunakan metode Ordinary least Square (OLS),

sehingga menghasilkan persamaan berikut:

Y^ = a^ + b^ X + ε
Keterangan:

Y^ = Nilai yang diramalkan

a^ = Konstanta

b^ = Koefisien regresi

X = Variabel bebas

ε = Nilai residual
33

Nilai a (konstanta) dan nilai b (koefisien regresi) dalam

persamaan di atas oleh Suliyanto (2008:160) dapat ditentukan dengan

rumus sebagai berikut:

n ( ∑ XY ) −( ∑ X )( ∑ Y )
^
b= 2
n ( ∑ X ) −( ∑ X )
2

a^ =∑ Y −b ¿ ¿

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan

penulis adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan alat

bantu pengolah data yaitu SPSS for windows.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 3 Dwiki
    Bab 3 Dwiki
    Dokumen24 halaman
    Bab 3 Dwiki
    im olan
    Belum ada peringkat
  • BAB III Dayat
    BAB III Dayat
    Dokumen21 halaman
    BAB III Dayat
    Bintaro Paradiso
    Belum ada peringkat
  • RGDHSJG Sssss
    RGDHSJG Sssss
    Dokumen34 halaman
    RGDHSJG Sssss
    Yoga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab III Fix Banget
    Bab III Fix Banget
    Dokumen39 halaman
    Bab III Fix Banget
    Yudhi Yuliantoro
    Belum ada peringkat
  • BAB III Adel
    BAB III Adel
    Dokumen20 halaman
    BAB III Adel
    klinik swadaya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Riky Rustiawan
    Belum ada peringkat
  • S ADP 0906679 Chapter3 Populasi
    S ADP 0906679 Chapter3 Populasi
    Dokumen22 halaman
    S ADP 0906679 Chapter3 Populasi
    Gaming Aja
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    marzukifirzaputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    ana
    Belum ada peringkat
  • 12BAB IIIok
    12BAB IIIok
    Dokumen11 halaman
    12BAB IIIok
    Ida Yuni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Emi
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    Dokumen20 halaman
    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 - 46 (Done)
    Ma'rifatullah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii Fix
    Nazib Haitami
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • BAB III Okk
    BAB III Okk
    Dokumen10 halaman
    BAB III Okk
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen32 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Tofik Qu
    Belum ada peringkat
  • BAB III Proposal
    BAB III Proposal
    Dokumen10 halaman
    BAB III Proposal
    Pationim Saragih
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • T MMB 1004707 Chapter3
    T MMB 1004707 Chapter3
    Dokumen16 halaman
    T MMB 1004707 Chapter3
    Risma Yunita Verawati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Skripsi Antissa
    Bab Iii Skripsi Antissa
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii Skripsi Antissa
    Antissa Nur Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    2AAJ060Darmawan M
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Skripsi Skeptisme Profesional Auditor
    Bab 3 Skripsi Skeptisme Profesional Auditor
    Dokumen12 halaman
    Bab 3 Skripsi Skeptisme Profesional Auditor
    Muhammad Arief Suharman
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Proposal RT
    Lanjutan Proposal RT
    Dokumen12 halaman
    Lanjutan Proposal RT
    Rahmat Taufiq
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Navita
    Bab 3 Navita
    Dokumen17 halaman
    Bab 3 Navita
    Sri Eka
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    perra
    Belum ada peringkat
  • Bab III FILE
    Bab III FILE
    Dokumen19 halaman
    Bab III FILE
    kadangkala45
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Rakatama
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-Proposal Baru
    Bab Iii-Proposal Baru
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii-Proposal Baru
    muhammad azmi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anisa fitri Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen10 halaman
    Bab III Revisi
    admin jakabaring
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Syahfitri
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    dwi ratan raihanun
    Belum ada peringkat
  • Penelitian Sensus
    Penelitian Sensus
    Dokumen15 halaman
    Penelitian Sensus
    anasdean
    Belum ada peringkat
  • BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    Dokumen13 halaman
    BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    dimas setyawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Evialida ZM
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • 12bab Iii
    12bab Iii
    Dokumen10 halaman
    12bab Iii
    Ida Yuni
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab Iii
    Contoh Bab Iii
    Dokumen35 halaman
    Contoh Bab Iii
    Ahmad Saiful
    Belum ada peringkat
  • Teori
    Teori
    Dokumen10 halaman
    Teori
    cyber army
    Belum ada peringkat
  • BAB III Proposal Penelitian
    BAB III Proposal Penelitian
    Dokumen28 halaman
    BAB III Proposal Penelitian
    Andri Susanto
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab Iii Unpam
    Contoh Bab Iii Unpam
    Dokumen35 halaman
    Contoh Bab Iii Unpam
    Dhea Nazira
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Judul 3 Saka
    Bab 3 Judul 3 Saka
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 Judul 3 Saka
    teguh rahmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen26 halaman
    Bab 3
    hr ga
    Belum ada peringkat
  • BAB III Laela-1
    BAB III Laela-1
    Dokumen18 halaman
    BAB III Laela-1
    ACONG PUTRA TV
    Belum ada peringkat
  • 14-201810325386-Bab Iii
    14-201810325386-Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    14-201810325386-Bab Iii
    Ramadhan Anggara Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Ningsih Z'bua
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Didit
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab 3
    Contoh Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Contoh Bab 3
    dilla dilla22
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen27 halaman
    Bab 3
    hr ga
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Umatun Karomah
    Belum ada peringkat
  • Unikom Agung Nugraha Bab III
    Unikom Agung Nugraha Bab III
    Dokumen21 halaman
    Unikom Agung Nugraha Bab III
    Ligar Nawari
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix New
    BAB III Fix New
    Dokumen21 halaman
    BAB III Fix New
    Yoakim Lake
    Belum ada peringkat
  • BAB III AbunawasResto
    BAB III AbunawasResto
    Dokumen25 halaman
    BAB III AbunawasResto
    zamzam zamiat
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    dewi lufi
    Belum ada peringkat
  • BAB31413171015
    BAB31413171015
    Dokumen13 halaman
    BAB31413171015
    Assran Maulana
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen10 halaman
    BAB III New
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    wati nur
    Belum ada peringkat
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat