ABSTRAK

NADYA HANNEKE PUTRI SIHOTANG, 150110052, 2020 “PENGARUH BUDAYA KERJA,

MOTIVASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.
PERKEBUNAN NUSANTARA II TANJUNG MORAWA”.

Pembimbing : Dr. K. Munthe

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya kerja, motivasi dan
pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung
Morawa. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Budaya Kerja,
Motivasi dan Pengembangan Karir dan variabel dependen adalah Kinerja Karyawan.

Penelitian ini menggunakan data sekunder dan kuesioner, dokumentasi dan peninjauan
yang berhubungan dengan penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan
bagian SDM di PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang berjumlah 43 orang dan
sampel berjumlah 43 orang. Teknik analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah Uji
Validitas, Uji Reabilitas, Analisis Regresi Linear Berganda dan pengujian hipotesis melalui uji t
dan uji F.

Dari hasil penelitian ini menujukkan bahwa persamaan regresi berganda adalah Y =
1,656 + 0,322X1 + 0, 166X2 + 0,271 X3. Pengujian Uji F menunjukkan bahwa budaya kerja,
motivasi dan pengembangan karir berpengaruh dan signifikan secara simultan terhadap kinerja
karyawan (Fhitung sebesar 26.510>Ftabel sebesar 2,85. Secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa
budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (thitung 2,260 > 2,022
dan tingkat signifikan sebesar 0,030 < 0,05, motivasi berpengaruh dan signifikan terhadap
kinerja karyawan sebesar 0,943 < 2,022 dan tingkat signifikan 0,351>0,05) pengembangan karir
berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 1,286 < 2,022 dan tingkat
signifikan 0,206 >0,05).. Nilai koefisien determinasi (R square ) sebesar 0,671. Artinya, kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompetesi sumber daya manusia dan pengembangan
karir sebesar 67,1 % sedangkan 32,9% lagi dijelaskan oleh faktor laindalam penelitian ini.

Kata kunci : Budaya Kerja , Motivasi Dan Pengembangan Karir

 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut:

a. Budaya Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. . PT.

Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Hal ini dilihat dari nilai uji t hitung (2,260> 2,022)

dengan tingkat signifikan sebesar 0,030<α(0,05), sehingga H0 ditolak H1 diterima artinya,

budaya kerja pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan

Nusantara II Tanjung Morawa.

b. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. . PT.

Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Hal ini dilihat dari nilai uji thitung 0,943<2,022 dan

tingkat signifikan sebesar 0,351>α(0,05), sehingga H0 ditolak H1 diterima artinya,

pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. .

PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.

c. Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. .

PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Hal ini dilihat dari nilai uji t hitung 1,286<2,022

dan tingkat signifikan sebesar 0,206>α(0,05), sehingga H0 ditolak H1 diterima artinya,

pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. .

PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.

d. Dilihat dari hasil uji F, Fhitung sebesar 26,510 > nilai Ftabel 2,85 sehingga dapat disimpulkan

budaya kerja, motivasi dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.

e. Dilihat nilai koefisien determinan (R square) adalah sebesar 0,67. Artinya, kinerja karyawan

dapat dijelaskan oleh Budaya Kerja, Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir sebesar 67,1%,

sedangkan 32,9% lagi dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

1. PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, seharusnya memberikan motivasi agar

karyawan selalu berkonsentrasi dalam bekerja sehingga kinerja karyawan dapat terus

meningkat.

2. PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa perlu lebih memperhatikan

pengembangan karir dalam meningkatkan kinerja karyawan agar karyawan lebih

semangat dalam bekerja, serta menciptakan rasa kepemilikan dalam perusahaan dan

melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.