Kepada Yang Terhormat; Jakarta, 22 Maret 2021

Ketua Pengadilan Negeri Kisaran

Di Kisaran

Hal : Gugatan Wanprestasi

Dengan hormat ;

Yang bertanda tangan dibawah ini, Alocius Samosir, SH, Marlin Samosir, SH,
Kosman Samosir, SH,MHum, Suanro Samosir, SH, masing-masing Advokat dan
Konsultan hukum pada Kantor Hukum ALOY.G.SAMOSIR & ASSOCIATES, beralamat
di Jalan Raden Saleh No. 6, Jakarta Pusat, Gedung Wisma Nugraha, bertindak
berdasarkan Surat Kuasa………., dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor
Kuasanya tersebut, bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan
hukum Jepri Saragi, jabatan Direktur CV.Maju Tani, selanjutnya disebut sebagai
Penggugat…………………………………………………………………………………………………………………..
Penggugat mengajukan gugatan wanprestasi terhadap :
1. PT. Prima Palm Latex Industri (PT.PPLI), alamat Jalan Dr. FL.Tobing No.79 C -D Kota
Medan, sekarang diketahui beralamat di Jalan Kapten Pattimura No, 92 Kota
Medan dan PT.PPLI Jalan Besar Huta Padang, dalam hal ini diwakili secara sah oleh
LIE IN TJAN, jabatan Direktur, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I……………………..
2. Ali Susanto, jabatan KTU PT.PPLI, alamat PT.PPLI Desa Huta Padang, selanjutnya
disebut sebagai Tergugat II……………………………………………………………………………………..
Adapun dalil-dalil dan alasan-alasan gugatan Penggugat adalah sebagai berikut
:
- Bahwa Penggugat merupakan Supplier TBS untuk Tergugat I berdasarkan Surat
Perjanjian Kemitraan Pengolahan Berkelanjutan Industri Pengolahan Pabrik Kelapa
Sawit yang ditandangani oleh Penggugat dan Tergugat II pada hari Rabu tanggal
satu Februari tahun duaribu tujuh belas, bertempat di huta Padang;
- Bahwa Perjanjian Kemitraan tersebut didasarkan kepada Peraturan Menteri
Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/O. 140/9/2013 tentang
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan;
- Bahwa sesuai dengan isi Pasal 1 Perjanjian Kemitraan, Tergugat I dan Tergugat II
mempunyai kewajiban untuk menerima Bahan Baku Kelapa Sawit dan melakukan
pembayaran kepada Penggugat;
- Bahwa Penggugat telah melakukan kewajiban dengan mengirimkan Kelapa Sawit
kepada Tergugat I dan Tergugat II, ke Huta Padang, Asahan;
- Bahwa Para Tergugat belum membayar lunas TBS KOR, tanggal 31 Desember 2019
dan TBS KOR 15 Februari 2020, sejumlah Rp: 860.000.000.- (delapan ratus enam
puluh juta rupiah);
- Bahwa menurut hukum, perbuatan Tergugat I dan Tergugat II adalah merupakan
tindakan wanprestasi yang merugikan Penggugat;
- Bahwa akibat wanprestasi Tergugat I dan Tergugat II, Penggugat mengalami
kerugian materil sebesar Rp.860.000.000.- (delapan ratus enampuluh juta rupiah);
- Bahwa akibat perbuatan wanprestasi Tergugat I dan Tergugat II, kepercayaan
petani petani kelapa sawit kepada Penggugat menjadi hilang serta nyawa
 Penggugat dan keluarga merasa terancam sehingga Penggugat mengalami
kerugian immateril sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah);
- Bahwa total kerugian materil dan kerugian immateril Penggugat adalah
Rp.1.860.000.000.-(satu milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah);
- Bahwa pada tanggal 14 juli tahun 2020, Penggugat telah mengirimkan Surat
Tagihan Pembayaran atas Pengiriman Kelapa Sawit kepada Tergugat I, tetapi tidak
mendapat tanggapan dari Tergugat I dan Tergugat II;
- Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2020, Penggugat telah menyampaikan Somasi
kepada Tergugat I, tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari Tergugat I dan
Tergugat II;
- Bahwa sesuai dengan pasal 5 Perjanjian Kemitraan tentang Penyelesaian sengketa
dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pertanian,
Penggugat telah menyampaikan Surat Permohonan Mediasi kepada Bupati
Kabupaten Asahan;
- Bahwa selama ini, PT.Prima Palm Latex Industri (PT.PPLI) yang memungut PPH Pasal
22 atas nama wajib pajak yakni CV. MAJU TANI,
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 januari 2021 , Pemerintah Kabupaten Asahan
melalui Dinas Pertanian Kabupaten Asahan telah melakukan mediasi tetapi
mediasi tersebut gagal mendapatkan kesepakatan;
- Bahwa kebutuhan penggugat dalam perkara ini adalah sangat mendesak maka
patut pula Tergugat I dan Tergugat II secara bersama sama dihukum untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) unuk
tiap hari keterlambatan, terhitung sejak Putusan perkara ini sudah berkekuatan
hukum tetap (incracht van gewijsde);
- Bahwa untuk menghindari gugatan ini sia-ssia atau hampa, maka Penggugat
memohon agar kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara a
quo, meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas Tanah Tempat
Pengolahan Kelapa sawit beserta seluruh fasilitasnya milik Tergugat I yang terletak
di jalan besar Huta Padang, asahan;
- Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang sah, maka
Penggugat mohon kiranya Majelis mHakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini menyatakan agar Putusan atas Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding dan kasasi (uitvoerbaar bij
vooraad);
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka Pengggugat memohon agar Ketua
Pengadilan Negeri Kisaran berkenan untuk menentukan hari persidangan dan
memanggil pihak-pihak yang berperkara , medmeriksa dan mengadili serta
memutrus perkara ini dengan amarnya sebagai berikut :

PRIMER:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak membayar TBS KOR
tanggal 31 desember 2019 dan TBS KOR 15 Februari 2020 kepada Penggugat
merupakan tindakan wanprestasi;
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara bersama sama membayar Ganti
Rugi kerugian materil kepada Penggugat sebesar Rp: 860.000.000,- ( delapan ratus
enam puluh juta rupiah);
4. Menghukum Tergugat I dan TergugaT II secara bersama sama membayar Ganti
Rugi Kerugian Immateril kepada Penggugat sebesar Rp: 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah);
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara bersama sama membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- untuk setiap hari kelalaian dalam
melaksanakan isi putusan dalam Perkara ini;
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini
yaitu Tanah sebagai Tempat Pengolahan Kelapa Sawit beserta seluruh Fasilitas
lainnya yang terletak di jalan Besar Huta Padang, Asahan;
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan serta merta walaupun ada perlawanan,
banding dan kasasi;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara bersama sama untuk membayar
segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

SUBSIDER:
Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Terima kasih.
Hormat Penggugat;
Kuasanya:

1. Alocius Samosir, SH,

2. Marlin Samosir, SH, 3. Kosman
Samosir, SH.MHum,
3. Suanro Samosir,SH.