Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilyas Arma Putra

NIM : G93219073
Kelas : Manajemen B/semester 3
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kuantitatif

HASIL REVIEW ANALISIS DATA JURNAL INTERVENING

Judul Pengaruh Kompensasi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan


Kepuasaan Kerja Sebagai Variabel Intervening
Nama Jurnal Diponegoro Journal Of Management
Volume dan Vol. 4, No. 2
Halaman
Tahun 2015
Penulis Risha Faiq Fakhri, Indri Djastuti
Reviewer Ilyas Arma Putra
Tanggal 4 Januari 2021

Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Sedangkan alat analisis data yang
digunakan adalah dengan melakukan uji kualitas data yaitu melakukan uji validitas dan reliabilitas
serta alat analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan uji efek mediasi
(metode analisis jalur / path analysis) yang dioperasikan melalui program IBM SPSS 20.
Intervening merupakan variabel antara yang memediasi hubungan variabel independen dengan
variabel dependen. Model penelitian memberikan adanya pengaruh tidak langsung dari
Kompensasi dan Pelatihan terhadap kinerja karyawan melalui Kepuasan Kerja.
Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengujian hipotesis (H1) membuktikan bahwa koefisien
regresi pengaruh variabel Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan diperoleh hasil sebesar 0,396.
Nilai koefisien regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Kompensasi yang lebih baik akan
meningkatkan pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan. Hasil pengujian hipotesis
menghasilkan nilai t hitung sebesar 4,476 dengan signifikansi sebesar 0,00. Nilai signifikansi hasil
tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 1 dalam penelitian ini
diterima, yang artinya bahwa variabel Kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan.
Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengujian hipotesis (H2) membuktikan bahwa koefisien
regresi pengaruh variabel Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan diperoleh hasil sebesar 0,303.
Nilai koefisien regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Pelatihan yang lebih baik akan
meningkatkan pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil pengujian hipotesis
menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,519 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi
hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 2 dalam penelitian
ini diterima, yang artinya bahwa variabel Pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan.
Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja
Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengujian hipotesis (H3) membuktikan bahwa koefisien
regresi pengaruh variabel Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja diperoleh hasil sebesar 0,489.
Nilai koefisien regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Kompensasi yang lebih baik akan
meningkatkan pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja. Hasil pengujian hipotesis
menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,246 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 3 dalam penelitian
ini diterima, yang artinya bahwa variabel Kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Kerja.nunjukkan perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang
lebih besar dalam bekerja.

Pengaruh Pelatihan terhadap Kepuasan Kerja


Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengujian hipotesis (H4) membuktikan bahwa koefisien
regresi pengaruh variabel Pelatihan terhadap Kepuasan Kerja diperoleh hasil sebesar 0,436. Nilai
koefisien regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Pelatihan yang lebih baik akan
meningkatkan pengaruh Pelatihan terhadap Kepuasan Kerja. Hasil pengujian hipotesis
menghasilkan nilai t hitung sebesar 4,680 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 4 dalam penelitian
ini diterima, yang artinya bahwa variabel Pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Kerja.
Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengujian hipotesis (H5) membuktikan bahwa koefisien
regresi pengaruh variabel Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan diperoleh hasil sebesar
0,281. Nilai koefisien regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Kerja yang lebih
baik akan meningkatkan pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Hasil pengujian
hipotesis menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,013 dengan signifikansi sebesar 0,004. Nilai
signifikansi hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis 5
dalam penelitian ini diterima, yang artinya bahwa variabel Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

HASIL REVIEW ANALISIS DATA JURNAL MODERATING

Judul Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Dengan Lama
Usaha Sebagai Variabel Moderating
Nama Jurnal E-Jurnal EP Unud
Volume dan Vol. 4, No. 9
Halaman
Tahun 2015
Penulis I Putu Danendra Putra, I Wayan Sudirman
Reviewer Ilyas Arma Putra
Tanggal 4 Januari 2021

Analisis data

Analisis Regresi Linier Berganda


Analisis regresi linier berganda berfungsi untuk dapat mengetahui pengaruh secara simultan
maupun parsial antara variabel bebas dan terikat. (Utama, 2012 : 143).
Y= β1X1 + β2X2 +β3X3 + e............................................................................... (1)
Keterangan : Y = Pendapatan, X1 = Modal, X2 = Tenaga Kerja, X3 = Lama Usaha, β1…β4 =
Koefisien regresi untuk masing-masing variabel X,

Regresi Variabel Moderating


Dalam penelitian ini pengurangan dilakukan antara variable X1 dan X2 terhadap X3 yang
diabsolutkan. Persamaan secara matematis sebagai berikut:
Y= β1ZX1 + β2ZX3 + β3ZX3 β3│ZX1-ZX3│+ β4│ZX2-ZX3│+e............ (2)
Keterangan : Keterangan : Y = Pendapatan, X1 = Modal, X2 = Tenaga Kerja, X3 = Lama Usaha,
β1…β4 = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel X, e = Error, Z = Nilai standardized
score [(Xi-X)/sX], │ZX1-ZX3│= Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan antara
ZX1 dan ZX3, │ZX2-ZX3│= Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan antara ZX2
dan ZX3,

Pengujian Hipotesis
Pengujian instrument penelitian diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji asusmsi klasik
dilakukan untuk menghasilkan analisis data yang akurat, oleh karena itu suatu model regresi
harus terbebas dari unsur-unsur normalitas, autokorelasi, multikolinieritas, dan
heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan pada data penelitian secara
keseluruhan pada variabel independen, dependen maupun variabel moderasi. Uji F digunakan
dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan. Uji t digunkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara parsial. Selain itu untuk menguji variabel moderating dapat
memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
digunakan regresi variabel moderating.

Anda mungkin juga menyukai