Anda di halaman 1dari 19

NAMA : ILYAS ARMA PUTRA

NIM : G93219073
KELAS : MANAJEMEN C
SEMESTER : 2

DATA YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM ANALISA SPSS:

1. ANALISIS MENGGUNAKAN UJI NORMALITAS KOLMOGROV-SMIRNOV


 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Jika nilai sig > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
b. Jika nilai sig < 0,05 maka data penelitian tidak berdistribusi normal
 BERIKUT LANGKAH-LANGKAH UJI NORMALITAS K.S:
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang akan diuji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk
mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program SPSS pada komputer anda, lalu klik
Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Dan selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Gender,
Income, Absence, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0.
2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Gender, Income, dan Absence yang sudah dipersiapkan
ke program SPSS sesuai nama variabel.
3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya
akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik
Regression lalu pilih Linear.
4. Muncul kotak dialog dengan nama “Linear Regression”, selanjutnya masukkan variabel Income ke
Dependent: lalu masukkan variabel Gender dan Absence ke kotak Independent(s), kemudian klik Save.

5. Maka muncul lagi kotak dialog dengan nama “Linear Regression: Save”, pada bagian “Residuals”,
centang(v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik
ok
6. Abaikan saja output yang muncul dari program SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan
muncul variabel baru dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.

7. Langkah selanjutnya untuk melakukan uji normalitas kolmogrov-smirnov, pilih menu Analyze, lalu pilih
Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S.
8. Muncul kotak dialog lagi dengan nama “One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test”. Selanjutnya,
masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test variable List: pada “Test Distribution”
aktifkan atau centang (v) pilihan Normal.

9. Langkah terakhir yakni klik OK untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output
yang muncul di SPSS “One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test”, maka tinggal kita interpretasikan
supaya maknanya lebih jelas.
 Interpretasi Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 70

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.02029649E3

Most Extreme Differences Absolute .084

Positive .084

Negative -.055

Kolmogorov-Smirnov Z .706

Asymp. Sig. (2-tailed) .700

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed)
sebesar 0,700 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi tersebut normal.
2. ANALISIS MENGGUNAKAN UJI HIPOTESIS
PERUMUSAN PADA UJI HIPOTESIS
 H1 = Ada pengaruh absensi terhadap income
 H2 = Ada pengaruh gender dan absensi terhadap income
Tingkat kepercayaan 95%, a=0,05
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. UJI t
1. Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap
variabel Y.
2. Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap
variabel Y.
Rumus yang digunakan : t tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 70-2-1 = 67) = 1,966
B. UJI f
1. Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap variabel Y.
2. Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap variabel Y.
Rumus yang digunakan: F tabel = F (k ; n-k) = F (2 ; 70-2 = 68) = 3.13
 Berikut langkah-langkah dalam menggunakan Uji Hipotesis:
1. Siapkan data terlebih dahulu berupa file doc, excel maupun sejenis.
2. Setelah itu buka aplikasi SPSS pada komputer anda lalu klik Variable View tulis sesuai variabel
yang sudah ada.

3. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data yang sudah disiapkan ke program SPSS sesuai
nama variabel.

4. Setelah data di input, selanjutnya akan kita uji hipotesis. Caranya dari menu SPSS pilih menu
Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear.
5. Akan muncul kotak linear regression, masukkan variabel Y ke Dependent, dan variabel X ke
Independent. Lalu klik OK.

6. Langkah terakhir akan muncul hasil dari Regression, lalu selanjutnya kita interpretasikan sesuai
kebutuhan Uji (uji t dan uji F) untuk mendapatkan data tersebut berpengaruh atau tidak terhadap
variabel yang di uji.
 PENGUJIAN HIPOTESIS H1 DENGAN UJI t

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 7858.020 394.662 19.911 .000

gender (X1) -13.625 250.815 -.007 -.054 .957

absence (X2) -11.814 10.650 -.135 -1.109 .271

a. Dependent Variable: income (Y)

A. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)


Diketahui nilai Sig. Untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,271 > 0,05 dan nilai t
hitung -1,109 < t tabel 1,996, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak
dapat pengaruh X1 terhadap Y.
 PENGUJIAN HIPOTESIS H2 DENGAN UJI f

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1325088.409 2 662544.204 .618 .542a

Residual 7.183E7 67 1072079.704

Total 7.315E7 69

a. Predictors: (Constant), absence (X2), gender (X1)

b. Dependent Variable: income (Y)

B. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)


Diketahui nilai Sig. Untuk pengaruh X1 dan X2 terhadap Y adalah sebesar 0,542 > 0,05 dan nilai
F hitung 0,618 < 3,13, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 tidak diterima berarti tidak ada
pengaruh X1 dan X 2 secara simultan terhadap Y.

3. ANALISIS MENGGUNAKAN UJI HETEROSKEDASTISITAS


Prinsip kerja uji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser ini adalah dengan cara meregresikan
variabel independet terhadap nilai Absolute residual atau Abs_RES dengan rumus persamaan regresinya
adalah: |Ut| =a + BXT + vt
 Dasar pengambilan keputusan Uji Heteroskedastisitas
1. Jika nilai sig. Lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas dalam model regresi.
2. Sebaliknya, jika nilai-nilai sig. Lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terjadi gejala
heteroskedastisitas dalam model regresi
 Berikut langkah-langkah dalam melakukan Uji Heteroskedisitas menggunakan SPSS:
1. Setelah kita mempersiapkan data yang akan di uji glejser, maka langkah selanjutnya buka program
SPSS, lalu seperti biasa klik Variable View. Kemudian pada bagian Name tulis saja Gender, Income,
Absence, pada bagian Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagian Label tuliskan Gender (X1),
Income (Y), dan Absence (X2), pada bagian Measure ganti menjadi Scale.

2. Setelah itu, klik Data view lalu masukkan data penelitian untuk variabel Gender, Income, Absence yang
sebelumnya sudah dipersiapkan.
\

3. Langkah selanjutnya, kita akan membuat persamaan regresi untuk variabel penelitian dan memunculkan
variabel baru yakni variabel Unstandardized residual atau RES_1. Caranya dari menu SPSS pilih
Analyze lalu klik Regression, kemudian klik Linear.
4. Maka muncul kotak dialog dengan nama “Linear Regression” selanjutnya masukkan variabel Income
(Y) ke kolom Dependent: lalu masukkan variabel Gender (X1) dan Absence (X2) ke kolom
Independent(s): setelah itu klik Save.

5. Muncul dialog dengan nama “Linear Regression: Save” selanjutnya pada bagian “Residuals”, berikan
tanda centang (v) pada Unstandardized lalu klik Continue.
6. Selanjutnya klik OK (abaikan saja ada output SPSS yang muncul) lalu buka Data View maka perhatikan
disitu muncul variabel baru dengan nama RES_1.

7. Kemudian kita akan membuat variabel Abs_RES yang akan kita gunakan dalam uji glejser ini. Caranya,
dari menu utama SPSS pilih Transform, lalu klik Compute Variable.
8. Maka muncul dialog “Compute Variable” selanjutnya pada kotak “Target Variable” tuliskan Abs_RES
lalu pada kotak “Numeric Expression” ketikkan ABS(RES_1).

9. Kemudian klik OK, lihat di bagian Data View maka muncul variabel baru dengan nama Abs_RES
10. Selanjutnya kita akan melakukan uji glejser untuk persamaan regresi Gender (X1) dan Absence (X2)
terhadap variabel Absolute residual atau Abs_RES. Caranya dari menu utama SPSS pilih Analyze,
kemudian pilih Regression, lalu klik Linear.

11. Muncul kotak dialog dengan nama “Linear Regression”, selanjutnya keluarkan variabel Income (Y)
yang terdapat pada kolom Dependent: lalu ganti dengan variabel Abs_RES, kemudian klik Save
12. Muncul kotak dengan nama “Linear Regression: Save”, selanjutnya pada bagian “Residuals”, hilangkan
tanda centang (v) pada Unstandardized (abaikan pilihan yang lain), lalu klik Continue

 Interpretasi UJI HETEROSKEDISITAS


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 791.681 214.018 3.699 .000
gender (X1) 55.347 136.012 .050 .407 .685
absence (X2) -3.670 5.775 -.078 -.635 .527
a. Dependent Variable: Abs_RES
Berdasarkan output SPSS diatas, diketahui nilai sig untuk gender (X1) 0,685 > 0,05 dan nilai sig untuk
absence (X2) 0,527 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala hetoskedisitas dalam model
regresi.

Anda mungkin juga menyukai