Keahlian interpersonal (interpersonal skill) merupakan kemampuan seseorang untuk

berinteraksi dengan orang lain. Jadi skill ini sangat dibutuhkan setiap orang
Jurnal ini menjelaskan tentang bagaimana cara kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja
tenaga kependidikan. Jadi kepala sekolah harus memiliki keahlian manajerial, keahlian
manajerial kepala sekolah yaitu kecakapan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-
tugas manajerial yaitu merencanakan, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaan
organisasi untk mencapai sasaran tertentu. Manajerial adalah suatu proses dalam
kepemimpinan untuk memberikan pengaruh secara sosial kepada orang lain, sehingga oran
lain tersebut dapat menjalankan suatu proses sebgaimana yang diinginkan oleh pemimpin.

Kepemimpinan sekolah merupakan proses membimbing dang mengembangkan bakat dan

energi guru, murid orang tua dan tenga kependidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Agar kebutuhan tersebut bisa tercapai, Kepala sekolah SMA Negeri 2 Lhoknga menggunakan
kemampuan manajerial dan kecerdasannya dengan memanfaatkan lingkungan dan potensi
sekolah yang dipimpinnya. Kepala SMA Negeri 2 Lhoknga senantiasa bekerja keras
meyakinkan para tenaga kependidikan untuk meningkatkan etos kerja SDM sekolah agar
mencapai hasl kerja yang maksimal, efektif dan efisien.

Kepala SMA Negeri 2 lhoknga memiliki enam keahlian manajerial. Pertama, berperan
sebagai educator, kepala sekolah bertindak sebagai pendidik yang tidak hanya berada di
depan kelas untuk melakukan proses pembelajaran, namun juga harus memberikan nilai-nilai
pendidikan yang dapat diadopsi oleh setiap bawahannya. Kedua, berperan sebagai manajer,
yaitu mengelola sekolah dimulai dari merencanakan setiap program yang akan dibuat,
melaksanakan program dan juga mengevaluasi hasil dan kendala yang dihadapi. Ketiga,
sebagai tenaga administratif, yang mengelola administrasi bidang kurikulum dan pengajaran,
kesiswaan, sarana pendidikan, keuangan, hubungan sekolah dengan masyarakat, dan tata
sekolah masyarakat. Keempat, sebagai supervisor, dalam hal ini kepala sekolah terlibat
langsung dalam peningkatan kompetensi keahlian professional pendidik dan tenaga
kependidikan. Kelima, sebagai leader, kepala sekolah mampu mempengaruhi orang lain
untuk bersama-sama mendukung pencapaian tujuan. Kepala sekolah menjadi top leader bagi
seluruh tenaga kependidikan yang dipimpinnya. Keenam, sebagai motivator, kepala sekolah
terlibat langsung dalam memberi dorongan dan motivasi kepada bawahannya terutama tenaga
kependidikan agar memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas administratifnya
agar mudah berinteraksi dengan orang lain. Keahlian merupakan karakteristik dasar setiap
individu yang secara kausal berhubungan dengan efektivitas atau etos kerja yang sangat baik.
Keahlian manajerial kepala sekolah adalah keahlian dalam mengatur, mengkoordinasikan dan
menggerakkan para bawahan terutama tenaga kependidikan ke arah pencapaian tujuan yang
telah ditentukan oleh sekolah. Adapun faktor-faktor pendukung keberhasilan tenaga
kependidikan dalam melaksanakan tugasnya salah satunya yaitu memiliki kemampuan
professional yang memiliki arti sebagai motivasi kerja yang tinggi.

Adapun penjelasan tentang etos kerja tenaga kependidikan di SMA Negeri 2 lhoknga.

Etos kerja adalah sikap pada diri seseorang yang muncul atas kesadaran sendiri yang didasari
dengan nilai orientasi dan nilai budaya terhadap kerja.