Anda di halaman 1dari 14

Korelasi Spearman Rank (rho)

WEEK - 6

Korelasi

Spearman Rank disebut juga


korelasi berjenjang atau berpangkat ditulis
dengan notasi (rs)

Dikemukakan

1904

oleh Carl Spearman tahun

Gunanya
untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat
untuk menegetahui tingkat kecocokan dari dua
variabel terhadap group yang sama
untuk mendapatkan validitas empiris alat
pengumpul data
untuk menegetahui reabilitas (keajekan) alat
pengumpul data yang dimodifikasi oleh William
Brown yang menghasilkan rumus baru yaitu
Spearman-Brown bersimbol (r11)= 2r:1+2r
Untuk mengukur data kuantitatif secara eksakta
sulit dilakukan

Metode Korelasi Spearman Rank


Tidak

terikat oleh asumsi bahwa populasi


yang diselidiki harus berdistribusi normal

populasi

sampel yang diambil sebagai


sampel maksimak 5 < n < 30 pasang

data

dapat diubah dari data interval


menjadi data ordinal

Rumus Yang Digunakan

Bila dilanjutkan mencari signifikan, maka digunakan rumus Zhitung :

Contoh Soal:
Akan

diteliti apakah terdapat hubungan


antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa. Kemudian diambil 10
mahasiswa sebagai sampel dengan taraf
signifikan 5%. Data motivasi belajar (X) dan
prestasi belajar matakuliah statistika (Y).
Buktikan apakah data tersebut ada korelasi
dan signifikan!

X: 70, 60, 55, 50, 89, 85, 75, 95, 90, 92


Y: 50, 50, 40, 90, 80, 80, 70, 65, 65, 50

Cara Menjawab (1) :


Langkah 1: Membuat Ha dan Ho dalam bentuk
kalimat
Ha: ADA HUBUNGAN yang signifikan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar matakuliah
statistika
Ho: TIDAK ADA HUBUNGAN yang signifikan
antara motivasi belajar dengan presyasi belajar
matakuliah statistika
Langkah 2: Membuat Ha dan Ho dalam bentuk
statistik
Ha: r 0
Ho: r = 0

Cara Menjawab (2) :


Langkah 3: Membuat tabel penolong untuk
menghitung ranking

Cara Menjawab (3) :


Langkah 4: Mencari rshitung dengan rumus

Langkah 5: Mencari niali rs tabel Spearman:


Dengan = 0,05 dan n = 10, maka rs tabel = 0,648
Kemudian membandingkan antara rs hitung dengan rs tabel,
ternyata.
rs hitung lebih kecil daripada rs tabel atau
0,012 < 0,648, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Cara Menjawab (4) :


Langkah 6: Mencari Zhitung dengan rumus

Dengan tingkat signifikasi 5% harga Ztabel dicari pada Tabel Kurve normal
Z((0,5 - . (0,05)) = Z0,475
Apabila harga dalam kurve normal 0,475, maka harga Ztabel = 1,96.
Jika Zhitung Ztabel, maka tolak Ho artinya signifikan
Jika Zhitung Ztabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan
Ternyata Zhitung < Ztabel atau 0,036 < 1,96, maka Ho diterima,
ARTINYA tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar matakuliah statistik.

Cara Menjawab (5) :


Langkah 7: membuat kesimpulan
Makna penelitian ini bahwa hubungan
motivasi belajar dengan prestasi belajar
matakuliah statistika adalah tidak ada
hubungan yang signifikan atau tidak ada
korelasi yang signifikan.

Cara Meranking Data


A. Contoh 1: Diketahui data:
70, 60, 55, 50, 89, 85, 75, 95, 90, dan 92
Jawab: Urutkan data mulai yang
terbesar atau sebaliknya kemudian
buat tabel penolong:

Cara Meranking Data


B. Contoh 2: Diketahui data:
50, 50, 40, 90, 80, 80, 70, 65, 65, dan 50
Jawab: Urutkan data mulai yang
terbesar atau sebaliknya kemudian
buat tabel penolong:

Latihan Soal:
Diketahui data pemberian bonus karyawan (X)
dengan produktivitas kerja karyawan (Y) di
STIKOSA-AWS.
X= 81 91 76 90 94 98 85 87 76 74 85 74
Y= 55 70 55 65 65 70 55 70 50 55 65 60
Ha: ADA HUBUNGAN yang signifikan pemberian
bonus karyawan dengan produktivitas kerja
karyawan di STIKOSA-AWS
Ho: TIDAK ADA hubungan yang signifikan pemberian
bonus karyawan dengan produktivitas kerja
karyawan di STIKOSA-AWS

Anda mungkin juga menyukai