ANALISIS KORELASI
(Analisis Rank Spearman)
B. Soal
Ada 10 orang responden yang diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tentang Motivasi dan
Prestasi dalam sebuah kantor. Jumlah responden yang diminta mengisi daftar pertanyaan itu 10
karyawan, masing-masing diberi nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Nilai yang diberikan oleh
kesepuluh responden tentang Motivasi dan Prestasi itu diberikan pada contoh berikut. Yang akan
diketahui adalah apakah ada hubungan antara Motivasi dengan Prestasi.
Berdasarkan hal tersebut maka:
Judul penelitian : Hubungan antara Motivasi dengan Prestasi.
Variabel penelitian : nilai jawaban dari 10 responden tentang Motivasi (Xi) dan Prestasi
(Yi)
Rumusan masalah: apakah ada hubungan antara variabel Motivasi dan Prestasi ?
Hipotesis:
3. Lalu klik “data view” kemudian masukan data dengan mengetik manual.
4. Sebelum melihat analisis korelasinya terlebih dahulu melihat diangram scatternya
(diagram dengan titik-titik sebaran data) dengan cara klik “Graph” “Legacy Dialogs”
lalu pilih “Scatter/Dot” maka akan mucul kotak perintah “Scatter/Dot” pilih
“Simple Scatter” Define
5. Maka akan muncul kotak perintah selanjutnya yang seperti ini, ikuti petunjuk di gambar.
6. Lalu klik “OK” dan hasil diagram scatter yang muncul seperti dibawah. Terlihat hasil
diagram scatter, sesuai teori di atas menunjukan korelasi positif antara Skor Motivasi dan
Skor Prestasi.
9. Maka akan muncul hasil di bawah : dari hasil di bawah terlihat bahwa hasil analisis
spearman korelasinya mencapai 0,96 dimana ini adalah nilai ρ hitungnya nya.
10. Setelah mengetahui ρ hitungnya, kemudian bandingkan dengan ρ tabelnya, di table pada
jumlah n = 10 dengan tingkat signifikannya 0,01 maka ρ tabelnya adalah 0,794
11. Sehingga ρ hitung > ρ table; 0,96 > 0,79.
Kesimpulan :
Karena Nilai ρ > ρ table, maka tolak H0, alias terima H1
Jadi, ada hubungan korelasi antara skor motivasi dan skor prestasi
Hubungan korelasi yang terjadi termasuk hubungan sangat erat (skala 0.90 ≤ r < 1.00)
Karena ρ bernilai positif, maka kita dapat menyatakan bahwa hubungan keduanya positif,
yaitu semakin tinggi skor motivasi yang ada, maka semakin tinggi skor prestasinya
Sig (2-tailed) atau p-value =0,00 ; ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,01 jadi artinya
antara skor motivasi dan skor prestasi ada pengaruh signifikan.