c. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan
hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama.
•Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat praktis
KAJIAN PUSTAKA
• Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara
lain didukung oleh teori dari: Djamarah (2002:
12), Syah (2002: 64), Sardiman (2006:20),
Suryabrata (2005: 237), Krishannanto (2009:
142), Jelantik (2009: 81), Triyuni (2009: 57),
Basri (2008: 23), dan Mankiw (2000: 3).
X1
X2
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian (siapa dan berapa
jumlahnya)
2. Sampel Penelitian (berapa, bagaimana
cara menentukan dan menariknya)
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
• DESKRIPSI DATA:
1. Motivasi belajar: Skor Maksimal 128, skor
minimal 97, rata-rata 113, Median 115, Modus
116, SD 7,52, dan variasn 56,55
2. Lingkungan belajar Skor Maksimal 152, skor
minimal 111, rata-rata 128, Median 114, Modus
115, SD 8,92, dan variasn 80,28.
3. Hasil Belajar Skor Maksimal 36, skor minimal
22, rata-rata 28, Median 24, Modus 23, SD 4,84,
dan variasn 20,07
Hasil Pengujian Normalitas Data
X1, X2, dan Y
No. Data 2 hitung 2 tabel Kesimpulan
= 0,05
H0 Distribusi
Keterangan:
** = regresi sangat signifikan (f hitung = 53,61 > f tabel = 6,96)
Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,44 < f tabel = 2,02)
Hasil Pengujian dan Signifikansi Koefisien Korelasi ry1
Keterangan:
** = koefisien korelasi sangat signifikan
Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 38,07% variasi
yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh
variasi skor motivasi belajar
Hasil Uji Korelasi parsial antara x1 dengan Y jika x2
dikontrol
Keterangan:
** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan
Yˆ = 29,60+ 0,53X2
Keterangan:
** = koefisien korelasi sangat signifikan
Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 11,49% variasi
yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh
variasi skor lingkungan belajar
Hasil Uji Korelasi parsial antara X2 dengan Y jika X1 dikontrol
Keterangan:
** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan
Pengontrolan variabel motivasi belajar dalam hubungan
lingkungan belajar dengan hasil belajar telah menurunkan
koefisien korlasi antara lingkungan belajar dengan hasl
belajar dari 0,339 menjadi 0,336
• Hasil perhitungan regresi antara motivasi dan
lingkungan belajar dengan hasil belajar secara
bersama-sama menunjuk-kan koefisien b1 =
0,44 dan koefisien b2 = 0,06 dengan nilai
konstanta (a) = - 1,64 sehingga persamaan
regresi gandanya adalah Yˆ 1,64 0,44 X 0,06 X
1 2
Keterangan:
** = regresi sangat signifikan
(f hitung = 580,62 > f tabel = 6,96)
Tabel Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda ry.12
Keterangan:
** = koefisien korelasi ganda sangat signifikan
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian ini maka
disimpilkan bahwa terdapat hubungan
yang positif dan sangat signifikan antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar
dengan hasil belajar, baik sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama.
2. Saran (terlampir)