STATISTIKA
“UJI ANAVA”
A. Desain Penelitian
Desain treatment by level 2 x 2
Model Belajar (A) Model Pembelajaran Discovery Model Pembelajaran
Learning (A1) Kooperatif (A2)
Model Belajar (B)
Motivasi Tinggi (B1) A1B1 A2B1
Motivasi Rendah (B2) A2B1 A2B2
Keterangan :
A = Model pembelajaran
B = Motivasi belajar
A1 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Discovery
Learning.
A2 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Kooperatif.
B1 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan motivasi belajar tinggi
B2 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan motivasi belajar rendah
A1B1 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Discovery
Learning motivasi belajar tinggi
A1B2 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Discovery
Learning motivasi belajar rendah
A2B1 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Kooperatif
motivasi tinggi
A2B2 = Kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Kooperatif
motivasi rendah
B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Tata Rias Wajah antara siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang diajarkan dengan model
pembelajaran Kooperatif?
2. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar
siswa terhadap hasil belajar Tata Rias Wajah?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Tata Rias Wajah antara siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan yang diajarkan dengan model
pembelajaran Kooperatif pada siswa yang mempunyai motivasi rendah ?
4. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Tata Rias Wajah antara siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran Discovery dengan yang diajarkan dengan model
pembelajaran Kooperatif pada siswa yang mempunyai motivasi tinggi ?
C. Hipotesa Penelitian
1. Hasil belajar Tata Rias Wajah siswa yang diajar menggunakan model Discovery
Learning lebih tinggi dari siswa yang diajar menggunakan Model Pembalajaran
Kooperatif.
2. Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar Tata Rias Wajah.
3. Hasil belajar Tata Rias Wajah siswa yang diajar menggunakan model Discovery
Learning lebih tinggi dibanding dengan yang diajar menggunakan model Kooperatif,
pada siswa yang mempunyai motivasi rendah.
D. Hipotesis Statistika
1. Hipotesis Pertama
H0: µA1 = µA2
H1: µA1> µA2
Keterangan
H0 = Hipotesis nol
H1 = Hipotesis alternative
μA1 : Rata-rata hasil belajar Tata Rias Wajah kelompok populasi siswa yang dibelajarkan
dengan Discover Learning
μA2 : Rata-rata hasil belajar Tata Rias Wajah kelompok populasi siswa yang dibelajarkan
dengan metode Kooperatif
2. Hipotesis Kedua
H0: Interaksi A X B = 0
H1: Interaksi A X B ≠ 0
Keterangan :
A = Model pembelajaran
B = Motivasi Belajar
3. Hipotesis Ketiga
H0: µA1B1 = µA2B1
H1: µA1B1> µ A2B14
Keterangan :
μ A1B1 = Rata-rata hasil belajar Tata Rias Wajah kelompok populasi siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan Discovery Learning yang memiliki motivasi
belajar tinggi
µA2B1 = Rerata hasil belajar Tata Rias Wajah siswa yang dibelajarkan menggunakan
Kooperatif dengan motivasi belajar tinggi
4. Hipotesis Keempat
H0: µA1B2 = µA2B2
H1: µA1B2< µA2B2
Keterangan:
µA1B2 = Rerata hasil belajar Tata Rias Wajah siswa yang dibelajarkan menggunakan
Discovery Learning dengan motivasi belajar rendah
µA2B2 = Rerata hasil belajar Tata Rias Wajah mahasiswa yang dibelajarkan
menggunakan Kooperatif dengan motivasi belajar rendah
E. Data Penelitian
Motivasi Belajar Model Pembelajaran
Motivasi belajar tinggi 96, 86, 98, 82, 85, 92, 86, 90, 92, 90, 86, 78, 72, 80, 79, 76, 72, 77, 79, 93,
(B1) 87, 90, 95, 79, 98 86, 89, 72, 89, 80
Motivasi belajar 65, 50, 64, 58, 65, 50, 54, 67, 56, 56 60, 53, 57, 71, 57, 61, 50, 54, 75, 62
rendah (B2)
F. Uji Persyaratan
1. Uji Normalitas Nilai Residual
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized Residual for hasil .103 50 .200* .965 50 .151
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan output SPSS ini didapat nilai sig sebesar 0.151, karena nilai sig 0.151 > 0.05
maka dapat disimpulkan nilai residual standart normal
2. Uji Homogenitas
Levene's Test of Equality of Error Variances a
Dependent Variable: hasil belajar
F df1 df2 Sig.
.313 3 46 .816
Tests the null hypothesis that the error variance of the
dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + model + metivasi + model *
metivasi
Berdasarkan output SPSS ini didapat nilai sig sebesar 0.816, karena nilai sig 0.816 > 0.05
maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Tata Rias Wajah adalah homogen.
G. Uji Inferensial Anova Dua Jalur
Tabulasi Data Statistik ( Hasil Perhitungan Menggunakan SPSS)
Sumber Statistik A1 A2 b
B1 n 15 15 30
B2 n 10 10 20
k n 25 25 50