No Nama Jurnal Penulis Tujuan Metode Pembahasan Kesimpulan
1. Pengembangan Sutrisnawati Mardin, bertujuan untuk Metode 1. Hasil validasi materi Berdasarkan hasil Ebook Terintegrasi Achmad Ramadhan, mengembangkan penelitian yang menunjukkan bahwa e- penelitian dan dengan Learning Masrianih Ismail ebook yang digunakan book yang dikembangkan pembahasan Management System terintegrasi dengan dalam dengan menggunakan flip produk ebook untuk Meningkatkan Learning penelitian ini pdf dari Learning yang Kemampuan Metakog Management mengacu pada Management System dikembangkan nisi Siswa System (LMS) model R&D (LMS) korporat efektif dalam untuk (Research and terintegrasi memperoleh meningkatkan meningkatkan Development) kemampuan persentase sebesar 88,39% kemampuan dengan model metakognitif dengan kriteria sangat metakognisi siswa. ADDIE yang mahasiswa terdiri dari lima baik. Begitu juga dengan Pendidikan tahapan yaitu hasil validasi media Biologi Analysis, diperoleh peserta sebesar Universitas Design, 90,43% dengan kriteria Tadulako. Hasil Development, sangat baik. Hasil Validasi tersebut Implementation, ini membuktikan bahwa membuktikan dan Evaluation mahasiswa sangat baik bahwa (Tegeh, 2014). menggunakan kelayakan penggunaan E-book dari segi materi ebook yang dan media dalam terintegrasi mempelajari materi sistem dengan Learning reproduksi hewan jantan Management pada mata kuliah System dapat perkembangan hewan membantu 2. Berdasarkan data uji coba meningkatkan skala kecil dan besar yang kemampuan metakognitif dilakukan di Prodi siswa. Pendidikan Biologi diperoleh rata-rata persentase penilaian dari keempat aspek tersebut sebesar 93,29% dengan kategori sangat baik (uji coba skala kecil), sedangkan pada uji coba skala besar, rata-rata 93,23% dengan kategori sangat baik. 3. Berdasarkan hasil pretest dan posttest serta perhitungan N-Gain yang telah dilakukan, diperoleh N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 72,02 atau 72,02% persentasenya termasuk dalam kategori efektif sedangkan untuk rata-rata N-Gain Score kelas kontrol (yang tidak diberikan E-book) sebesar 24,64 atau 24,64%. 4. Selanjutnya dilakukan uji t untuk mengetahui signifikansi peningkatan k emampuan metakognitif siswa yang diberikan e- book. Hasil uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0.00 < 0.05 maka dapat disimpulkanbahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang diberikan E-book dengan kelas yang tidak diberikan E-book terhadap peningkatan kemampuan metakognitif siswa 2. Pengaruh Model Agung Setyo 1. Mendeskripsika Kuantitatif 1. Dilakukan uji validasi 1. Penerapan Pembelajaran Nugroho n bagaimana (Pre – oleh dua validator dengan model Kolaborasi Berbasis penerapan Eksperimental) hasil validator 1 adalah pembelajaran E-learning Schoology model 79,2, sedangkan validator kolaborasi Kelas XI SMA Negeri pembelajaran 2 adalah 77,6 sehingga berbasis e- 6 Semarang kolaborasi total rata-rata nilai kedua learning berbasis e- validator adalah 78,4 dan schoology learning jika dikorelasikan dengan pada peserta schoology. kriteria yang ditentukan didik kelas XI 2. Mengetahui memiliki status valid. SMA Negeri 6 peningkatan 2. Data pretest dan posttest Semarang hasil belajar yang telah diperoleh, berjalan peserta didik dilakukan uji prasyarat dengan baik kelas XI SMA yang mencakup uji sesuai dengan Negeri 6 normalitas dan uji langkah- Semarang homogenitas. Didapatkan langkah melalui nilai signifikansi uji pembelajaran penerapan normalitas pretest 0,177 yang termuat model dan posttest 0,102. Nilai dalam pembelajaran signifikansi data tersebut Rencana kolaborasi > 0,05 (thitung> ttabel). Pelaksanaan berbasis e- Jadi, dapat disimpulkan Pembelajaran learning bahwa data pretest dan (RPP). schoology. posttest untuk kelas Pembelajaran eksperimen berdistribusi yang normal. Berdasarkan uji digunakan homogenitas hasil pretest menggunakan pada tabel 4 menunjukkan model bahwa nilai signifikansi pembelajaran pretest sebesar 0,404 dan kolaborasi nilai signifikansi posttest berbasis e- sebesar 0,115 pada table learning 4.8. Nilai signifikansi data schoology tersebut > 0,05 sehingga agar hasil dapat disimpulkan bahwa belajar peserta varians kelompok pretest didik dan posttest kelas mengalami eksperimen adalah sama peningkatan. atau homogen. 2. Penerapan 3. Penelitian menggunakan model One Group Pretest – pembelajaran Posttest yang kolaborasi menggunakan satu kelas berbasis e- dengan jumlah 36 siswa learning yang menjadi kelompok schoology eksperimen dengan total dapat populasi 432 siswa. meningkatkan 4. Tahap awal penelitian, hasil belajar peneliti menyiapkan peserta didik instrumen yang akan kelas XI SMA digunakan, yaitu Rencana Negeri 6 Pelaksanaan Pembelajaran Semarang, (RPP), lembar validasi ditunjukkan ahli, soal tes, dan angket dengan respon siswa terhadap peningkatan pelaksanaan hasil belajar pembelajaran. dari nilai rata- Selanjutnya, peneliti rata 75,3 menyusun instrumen menjadi 84,0 berupa soal tes dan di uji dengan cobakan ke siswa. prosentase Instrumen yang di uji sebesar 0,35% cobakan ke siswa adalah yang termasuk soal tes dengan terlebih dalam dahulu dilakukan validasi kategori logis oleh ahli. Hasil sedang. validasi ahli menunjukkan bahwa instrumen tes layak untuk digunakan. Dari hasil validasi ahli, instrumen tes kemudian diujicobakan kepada siswa dan hasil uji coba tersebut diuji aspek validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukarannya sehingga diperoleh instrumen yang benar- benar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk meningkatkan hasil belajar. 3. Pemanfaatan Andika Prajana, Tujuan dari Metode 1. Dalam penelitian yang Berdasarkan hasil Teknologi Informasi Yuni Astuti penelitian ini yaitu penelitian pada dilakukan dalam penelitian dan Komunikasi menganalisis dan penelitian kali perencanaan pembelajaran terhadap Dalam Pembelajaran mendeskripsikan ini yaitu masih ada guru-guru yang pemanfaatan Oleh Guru SMK di pemanfaatan TIK penelitian sudah memanfaatkan teknologi Banda Aceh Dalam yang dilakukan survei dimana Teknologi Informasi dan informasi dan Upaya Implementasi guru-guru SMK di dia bersifat Komunikasi dengan baik komunikasi pada Kurikulum 2013 Banda Aceh dalam deskriptif. atau merata dalam sebuah pembelajaran perencanaan, daerah di Kota Banda oleh guru-guru di proses dan Aceh. Hal ini terlihat SMK Banda Aceh evaluasi bahwa lebih 80% guru dalam rangka pembelajaran. sesuai kriteria implementasi pemanfaatan teknologi kurikulum 2013 dalam perencanaan diperoleh pembelajaran. beberapa Pemanfaatan ini sudah kesimpulan antara dilakukan guru dengan lain lebih dari memanfaatkan teknologi 80% Guru-guru internet untuk mencari SMK di Banda beberapa referensi bahan Aceh ajar pada sejumlah memanfaatkan website, kemudian saling TIK sebagai alat tukar menukar data dan dalam informasi pekerjaan perencanaan dengan teman sejawat dan pembelajaran. Hal berkomunikasi dengan ini terlihat sosial media WhatsApp beberapa guru dalam menyelesaikan sudah pekerjaannya. 2. Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan peneliti bahwa proses pembelajaran dan juga evaluasi pembelajaran memanfaatkan memiliki nilai persentase sarana internet dibawah 70% artinya guru dan grup-grup di memiliki kemampuan sosial media dalam perencanaan tetapi dalam membuat tidak seiring dengan perencanaan proses dan evaluasi pembelajaran, pembelajaran. kemudian 3. Pada penelitian ini sudah koordinasi yang terlihat bahwa telah dilakukan pemanfaatan teknologi oleh kepala sudah terlihat dalam sekolah dan perencanaan pembelajaran komite sekolah yaitu lebih 80% guru bisa dikatakan memanfaatkan teknologi. optimal. Sedangkan dalam pendidikan, perencanaan harus sejalan dengan proses dan juga evaluasi pembelajaran.