Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ANALISIS ARTIKEL

Nama Kelompok : 1. Eva Dwi Lastri (1517822004)


2. Mentari Diyah Utami (1517822015)
3. Sri Mulyani Sihombing (1517822001)
Jurusan : S2 PTK

No Nama Jurnal Penulis Tujuan Metode Pembahasan Kesimpulan


1. Pengembangan Sutrisnawati Mardin, bertujuan untuk Metode 1. Hasil validasi materi Berdasarkan hasil
Ebook Terintegrasi Achmad Ramadhan, mengembangkan penelitian yang menunjukkan bahwa e- penelitian dan
dengan Learning Masrianih Ismail ebook yang digunakan book yang dikembangkan pembahasan
Management System terintegrasi dengan dalam dengan menggunakan flip produk ebook
untuk Meningkatkan Learning penelitian ini pdf dari Learning yang
Kemampuan Metakog Management mengacu pada Management System dikembangkan
nisi Siswa System (LMS) model R&D (LMS) korporat efektif dalam
untuk (Research and terintegrasi memperoleh meningkatkan
meningkatkan Development) kemampuan
persentase sebesar 88,39%
kemampuan dengan model metakognitif
dengan kriteria sangat
metakognisi siswa. ADDIE yang mahasiswa
terdiri dari lima baik. Begitu juga dengan Pendidikan
tahapan yaitu hasil validasi media Biologi
Analysis, diperoleh peserta sebesar Universitas
Design, 90,43% dengan kriteria Tadulako. Hasil
Development, sangat baik. Hasil Validasi tersebut
Implementation, ini membuktikan bahwa membuktikan
dan Evaluation mahasiswa sangat baik bahwa
(Tegeh, 2014). menggunakan kelayakan penggunaan
E-book dari segi materi ebook yang
dan media dalam terintegrasi
mempelajari materi sistem dengan Learning
reproduksi hewan jantan Management
pada mata kuliah System dapat
perkembangan hewan membantu
2. Berdasarkan data uji coba meningkatkan
skala kecil dan besar yang kemampuan
metakognitif
dilakukan di Prodi
siswa.
Pendidikan Biologi
diperoleh rata-rata
persentase penilaian dari
keempat aspek tersebut
sebesar 93,29% dengan
kategori sangat baik (uji
coba skala kecil),
sedangkan pada uji coba
skala besar, rata-rata
93,23% dengan kategori
sangat baik.
3. Berdasarkan hasil pretest
dan posttest serta
perhitungan N-Gain yang
telah dilakukan, diperoleh
N-Gain untuk kelas
eksperimen sebesar 72,02
atau 72,02%
persentasenya termasuk
dalam kategori efektif
sedangkan untuk rata-rata
N-Gain Score kelas
kontrol (yang tidak
diberikan E-book) sebesar
24,64 atau 24,64%.
4. Selanjutnya dilakukan uji
t untuk mengetahui
signifikansi peningkatan k
emampuan metakognitif
siswa yang diberikan e-
book. Hasil uji t
yang dilakukan
menunjukkan bahwa nilai
Sig. (2-tailed) adalah 0.00
< 0.05 maka dapat
disimpulkanbahwa
terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelas
yang diberikan E-book
dengan kelas yang tidak
diberikan E-book terhadap
peningkatan kemampuan
metakognitif siswa
2. Pengaruh Model Agung Setyo 1. Mendeskripsika Kuantitatif 1. Dilakukan uji validasi 1. Penerapan
Pembelajaran Nugroho n bagaimana (Pre – oleh dua validator dengan model
Kolaborasi Berbasis penerapan Eksperimental) hasil validator 1 adalah pembelajaran
E-learning Schoology model 79,2, sedangkan validator kolaborasi
Kelas XI SMA Negeri pembelajaran 2 adalah 77,6 sehingga berbasis e-
6 Semarang kolaborasi total rata-rata nilai kedua learning
berbasis e- validator adalah 78,4 dan schoology
learning jika dikorelasikan dengan pada peserta
schoology. kriteria yang ditentukan didik kelas XI
2. Mengetahui memiliki status valid. SMA Negeri 6
peningkatan 2. Data pretest dan posttest Semarang
hasil belajar yang telah diperoleh, berjalan
peserta didik dilakukan uji prasyarat dengan baik
kelas XI SMA yang mencakup uji sesuai dengan
Negeri 6 normalitas dan uji langkah-
Semarang homogenitas. Didapatkan langkah
melalui nilai signifikansi uji pembelajaran
penerapan normalitas pretest 0,177 yang termuat
model dan posttest 0,102. Nilai dalam
pembelajaran signifikansi data tersebut Rencana
kolaborasi > 0,05 (thitung> ttabel). Pelaksanaan
berbasis e- Jadi, dapat disimpulkan Pembelajaran
learning bahwa data pretest dan (RPP).
schoology. posttest untuk kelas Pembelajaran
eksperimen berdistribusi yang
normal. Berdasarkan uji digunakan
homogenitas hasil pretest menggunakan
pada tabel 4 menunjukkan model
bahwa nilai signifikansi pembelajaran
pretest sebesar 0,404 dan kolaborasi
nilai signifikansi posttest berbasis e-
sebesar 0,115 pada table learning
4.8. Nilai signifikansi data schoology
tersebut > 0,05 sehingga agar hasil
dapat disimpulkan bahwa belajar peserta
varians kelompok pretest didik
dan posttest kelas mengalami
eksperimen adalah sama peningkatan.
atau homogen. 2. Penerapan
3. Penelitian menggunakan model
One Group Pretest – pembelajaran
Posttest yang kolaborasi
menggunakan satu kelas berbasis e-
dengan jumlah 36 siswa learning
yang menjadi kelompok schoology
eksperimen dengan total dapat
populasi 432 siswa. meningkatkan
4. Tahap awal penelitian, hasil belajar
peneliti menyiapkan peserta didik
instrumen yang akan kelas XI SMA
digunakan, yaitu Rencana Negeri 6
Pelaksanaan Pembelajaran Semarang,
(RPP), lembar validasi ditunjukkan
ahli, soal tes, dan angket dengan
respon siswa terhadap peningkatan
pelaksanaan hasil belajar
pembelajaran. dari nilai rata-
Selanjutnya, peneliti rata 75,3
menyusun instrumen menjadi 84,0
berupa soal tes dan di uji dengan
cobakan ke siswa. prosentase
Instrumen yang di uji sebesar 0,35%
cobakan ke siswa adalah yang termasuk
soal tes dengan terlebih dalam
dahulu dilakukan validasi kategori
logis oleh ahli. Hasil sedang.
validasi ahli menunjukkan
bahwa instrumen tes layak
untuk digunakan. Dari
hasil validasi ahli,
instrumen tes kemudian
diujicobakan kepada siswa
dan hasil uji coba tersebut
diuji aspek validitas,
reliabilitas, daya pembeda,
dan tingkat kesukarannya
sehingga diperoleh
instrumen yang benar-
benar sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
oleh siswa untuk
meningkatkan hasil
belajar.
3. Pemanfaatan Andika Prajana, Tujuan dari Metode 1. Dalam penelitian yang Berdasarkan hasil
Teknologi Informasi Yuni Astuti penelitian ini yaitu penelitian pada dilakukan dalam penelitian
dan Komunikasi menganalisis dan penelitian kali perencanaan pembelajaran terhadap
Dalam Pembelajaran mendeskripsikan ini yaitu masih ada guru-guru yang pemanfaatan
Oleh Guru SMK di pemanfaatan TIK penelitian sudah memanfaatkan teknologi
Banda Aceh Dalam yang dilakukan survei dimana Teknologi Informasi dan informasi dan
Upaya Implementasi guru-guru SMK di dia bersifat Komunikasi dengan baik komunikasi pada
Kurikulum 2013 Banda Aceh dalam deskriptif. atau merata dalam sebuah pembelajaran
perencanaan, daerah di Kota Banda oleh guru-guru di
proses dan Aceh. Hal ini terlihat SMK Banda Aceh
evaluasi bahwa lebih 80% guru dalam rangka
pembelajaran. sesuai kriteria implementasi
pemanfaatan teknologi kurikulum 2013
dalam perencanaan diperoleh
pembelajaran. beberapa
Pemanfaatan ini sudah kesimpulan antara
dilakukan guru dengan lain lebih dari
memanfaatkan teknologi 80% Guru-guru
internet untuk mencari SMK di Banda
beberapa referensi bahan Aceh
ajar pada sejumlah memanfaatkan
website, kemudian saling TIK sebagai alat
tukar menukar data dan dalam
informasi pekerjaan perencanaan
dengan teman sejawat dan pembelajaran. Hal
berkomunikasi dengan ini terlihat
sosial media WhatsApp beberapa guru
dalam menyelesaikan sudah
pekerjaannya.
2. Sejalan dengan itu,
penelitian yang dilakukan
peneliti bahwa proses
pembelajaran dan juga
evaluasi pembelajaran memanfaatkan
memiliki nilai persentase sarana internet
dibawah 70% artinya guru dan grup-grup di
memiliki kemampuan sosial media
dalam perencanaan tetapi dalam membuat
tidak seiring dengan perencanaan
proses dan evaluasi pembelajaran,
pembelajaran. kemudian
3. Pada penelitian ini sudah koordinasi yang
terlihat bahwa telah dilakukan
pemanfaatan teknologi oleh kepala
sudah terlihat dalam sekolah dan
perencanaan pembelajaran komite sekolah
yaitu lebih 80% guru bisa dikatakan
memanfaatkan teknologi. optimal.
Sedangkan dalam
pendidikan, perencanaan
harus sejalan dengan
proses dan juga evaluasi
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai