Anda di halaman 1dari 15

CJR METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

JURNAL 5

Nama/NIM : Azzahra Siregar/4203151042


Nama Jurnal : BIOEDUSCIENCE
Judul Jurnal :Guided Inquiry-Based Electronic Module
Development on Circulation System Ma-Terial to
Improve Student Learning Outcomes
Vol/No/Tahun/hal : 6/1/2022/20-30
Topik Skripsi : Evektivitas penggunaan modul sistem pernapasan
manusia berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil
belajar IPA siswa kelas VIII
Sinta Jurnal : Sinta 2

Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
I RINGKASAN ABSTRAK
1 Hasil analisis kebutuhan siswa dan guru
pada materi sistem sirkulasi sulit
dijangkau siswa. Bahan ajar yang
dikembangkan dalam penelitian ini
diharapkan mampu meningkatkan hasil
belajar siswa dengan mengintegrasikan
model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Ringkasan abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui validitas, kepraktisan, dan
keefektifan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing. Penelitian
pengembangan model 4D. Pengumpulan
data dengan wawancara dan lembar
angket. Validasi modul dari validator
bahasa 83%, materi 81%, media 81%
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
kategori baik, validator perangkat
pembelajaran 96%, validator
pembelajaran 98%, dan 94% sangat baik.
kategori. Kepraktisan adalah diambil dari
tanggapan siswa yang dibagi menjadi tiga
tahap: uji coba pendahuluan 81%, uji
coba kuantitatif 89%, dan uji coba akhir
92% yang menunjukkan respon positif.
Keefektifan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dilihat
dari hasil skor N-Gain. Kelas kontrol
sebesar 0,38 dengan kriteria sedang, dan
kelas eksperimen sebesar 0,73 dengan
kriteria tinggi. Sedangkan hasil
psikometrik siswa yang belajar
menggunakan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing selama tiga pertemuan
yaitu pertemuan pertama 77% (baik),
pertemuan kedua 91% (sangat baik), dan
pertemuan ketiga 88% (sangat baik).
Modul elektronik berbasis inkuiri
terbimbing pada materi sistem sirkulasi
berpotensi berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa.
II. PENDAHULUAN
2 Pemanfaatan jaringan internet dalam
Ringkasan latar belakang proses pembelajaran sebagai tambahan,
pelengkap, dan pengganti. Siswa dapat
menggunakan internet untuk mengakses
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
materi baru dan relevan. Sebagai
tambahan, siswa dapat mengakses materi
tanpa terbatas waktu dan tempat. Guru
harus menguasai teknologi, sementara
banyak sekolah yang belum
memanfaatkan teknologi (Ningsih et al.,
2020). Biologi merupakan kajian yang
relatif luas tentang berbagai konsep
kehidupan (Ikhsan et al., 2016). Materi
sistem peredaran darah merupakan salah
satu materi biologi yang sulit dipahami
karena mengandung banyak konsep
abstrak (Musfiroh et al., 2012;
Nurharyani et al., 2015; Ulfa & Rozalina,
2019). Banyaknya istilah ilmiah biologi
dan pembahasan mekanisme peredaran
darah yang terjadi di dalam tubuh
diperlukan manajemen yang baik dalam
penyajiannya (Nurharyani et al., 2015).
Berdasarkan hasil wawancara tanggal 18
Sept 2020, guru biologi SMA Negeri 9
Palembang menilai data nilai per KD
siswa yang paling rendah adalah materi
sistem sirkulasi. Selain itu, bahan ajar
yang digunakan adalah buku paket dan
LKS dan KBM plus modul soal. Guru
juga menjelaskan bahwa dia telah
mengembangkan modul yang kami tidak
memberikan kepada siswa karena
terbatasnya biaya pencetakan. Terhadap
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
hasil angket dan wawancara dengan
siswa di SMA Negeri 9 Palembang,
modul yang digunakan dalam KBM
kurang menarik untuk tambahan sumber
belajar, dan materi cukup menantang
untuk memahami sistem sirkulasi.
Penyediaan bahan ajar merupakan salah
satu solusi untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
Modul elektronik dapat dikembangkan
menggunakan aplikasi pembuat sigil,
flipbook, caliber, Schoology, dan
ePUBee. Peneliti memilih menggunakan
aplikasi pembuat flipbook karena aplikasi
ini dapat membuat e-book dengan efek
seperti membaca buku asli dan dapat
diunduh secara gratis melalui internet.
Selain bahan ajar sekaligus dapat
menampilkan materi, gambar, dan video
(Wijayanto & Zuhri, 2014; Wibowo &
Pratiwi, 2018). Sarah & Ngaisah (2016)
model elektronik meningkatkan hasil
belajar siswa dengan skor 64% pada
peningkatan hasil belajar siswa 64%
setelah menggunakan modul elektronik
berbasis inkuiri terbimbing. Dalam model
inkuiri terbimbing, guru memfasilitasi
dengan memberikan instruksi yang
membimbing siswa untuk memecahkan
masalah sehingga siswa dapat
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
memecahkan masalah sendiri (Kalemben
et al., 2018).
Menurut Natalina dkk. (2013);
Ambarwati (2017), setelah diajar
menggunakan model inkuiri terbimbing,
hasil belajar siswa meningkat sebesar
75% menjadi 89%. Model inkuiri
terbimbing membuat siswa lebih
interaktif untuk berpikir dan
menghubungkan peristiwa yang
dialaminya dengan pengetahuannya.
Kelebihan model inkuiri terbimbing
adalah siswa dapat berpartisipasi aktif,
menanamkan sikap, memperoleh
pengetahuan dan keterampilan dari
proses pembelajaran, melatih siswa
memecahkan masalah, berkomunikasi
dan bekerjasama antar siswa, dan
sebaliknya (Setiawati et al., 2013). Isi
modul elektronik yang dikembangkan
akan mengikuti sintaks model inkuiri
terbimbing.
Apakah dengan pengembangan modul
elektronika berbasis inkuiri terpandu
3 Rumusan masalah tentang sirkulasi materi sistem dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran
siswa?
4 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Tujuan penelitian mengetahui validitas, kepraktisan, dan
keefektifan modul elektronik berbasis
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
inkuiri terbimbing pada sistem sirkulasi
terhadap hasil belajar siswa.
Kekurangan/kelemahan latar -
5
belakang
Latar belakang yang dipaparkan sudah
jelas dan didukung kajian teori teori
Kelebihan latar belakang menurut para ahli yang lengkap, serta
6
menawarkan solusi yang sesuai dan jelas,
sehingga jurnal ini memiliki latar
belakang yang mudah dipahami.
III. KAJIAN TEORI
Teori-teori yang dikaji dalam jurnal ini
Teori-teori yang dikaji yaitu bersumber dari buku maupun
7
jurnal-jurnal lain yang berkaitan dengan
judul yang dibahas.
Sudah lengkap dan sesuai, karena setelah
saya membaca jurnal ini di tiap
pembahasannya dilengkapi dengan kajian
Kelengkapan dan kesesuaian teori yang berkaitan dengan topic yang
8 teori-teori yang dipaparkan dibahas. Misalnya pada metode dan juga
hasil pembahasannya dilengkapi dengan
teori-teori yang mendukung argument
yang dipaparkan oleh penulis.
9 Kekurangan/kelemahan -
10 1. Teori-teori yang dikaji dalam
jurnal ini menggunakan banyak
sumber buku maupun jurnal-
Kelebihan jurnal yang terkait dan terbaru.
2. Teori yang dipaparkan nyambung
dan jelas terhadap argument yang
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
dibuat penulis.
IV METODE
Metode penelitian yang Penelitian pengembangan model 4D.
11
digunakan
Sampel yang digunakan adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 9 Palembang,
12 Populasi dan objek/sampel dengan 180 responden yang terdiri dari
penelitian 62 siswa laki-laki dan 118 siswa
perempuan.
Pengumpulan data dengan wawancara
13
Instrumen yang digunakan dan lembar angket.
Pengumpulan data untuk menganalisis
14 Teknik pengumpulan data kebutuhan siswa dan guru, penilaian dari
6 validator ahli.
Teknik analisis data Analisis data menggunakan analisis
15
deskriptif kuantitatif.
16 Kekurangan/kelemahan -
Metode penelitian jurnal ini dipaparkan
17 Kelebihan dan dijelaskan dengan sangat jelas dan
baik.
HASIL DAN
V.
PEMBAHASAN
18 Validitas modul elektronik diuji dengan
penilaian ahli oleh validator bahasa,
materi, dan media dengan kualifikasi
Ringkasan hasil penelitian yang sesuai. Sebaliknya, hasil validator
perangkat pembelajaran sangat
memenuhi syarat dan sangat layak
digunakan. Kepraktisan modul elektronik
berbasis inkuiri terbimbing materi sistem
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
sirkulasi dapat dilihat dari hasil uji coba
pengembangan dengan tiga tahap yaitu
pendahuluan, kuantitatif, dan final yang
menunjukkan respon kuat dan positif
serta komentar dan saran yang diberikan
oleh siswa. Modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing materi sistem sirkulasi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dibandingkan kelas kontrol dilihat dari
nilai N-Gain, kelas kontrol 0,38 dengan
kriteria sedang, dan kelas eksperimen
0,73 dengan kriteria tinggi. Sementara
itu, hasil psikometrik siswa yang belajar
menggunakan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing selama tiga kali
pertemuan dikategorikan baik dan sangat
baik. Produk dalam modul elektronik
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
menggunakan model pembelajaran lain
seperti pembelajaran berbasis masalah
dan pembelajaran berbasis proyek.
Aplikasi yang digunakan untuk membuat
modul elektronik dapat menggunakan
software yang lebih inovatif seperti sigil,
ePUBee maker, atau caliber.
Data hasil penelitian yang disajikan
sudah jelas dan lengkap karena
19 Kejelasan penyajian data dipaparkan table-tabel dan gambar yang
hasil penelitian akurat serta dijelasakan dengan detail
oleh penulis.
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
20 Validasi modul dari validator bahasa
83%, materi 81%, media 81% kategori
baik, validator perangkat pembelajaran
96%, validator pembelajaran 98%, dan
94% sangat baik. kategori. Kepraktisan
adalah diambil dari tanggapan siswa yang
dibagi menjadi tiga tahap: uji coba
pendahuluan 81%, uji coba kuantitatif
89%, dan uji coba akhir 92% yang
menunjukkan respon positif. Keefektifan
modul elektronik berbasis inkuiri
terbimbing ini dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dilihat dari hasil skor N-
Ringkasan pembahasan Gain. Kelas kontrol sebesar 0,38 dengan
kriteria sedang, dan kelas eksperimen
sebesar 0,73 dengan kriteria tinggi.
Sedangkan hasil psikometrik siswa yang
belajar menggunakan modul elektronik
berbasis inkuiri terbimbing selama tiga
pertemuan yaitu pertemuan pertama 77%
(baik), pertemuan kedua 91% (sangat
baik), dan pertemuan ketiga 88% (sangat
baik).
Validator perangkat pembelajaran
memperoleh skor rata-rata semua
indikator kualifikasi sangat baik 96% dan
tidak perlu direvisi. Selanjutnya dua
orang guru sebagai validator
pembelajaran yaitu guru 1 memperoleh
skor rata-rata semua indikator sebesar
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
98% dan guru 2 94%, keduanya
berkualifikasi sangat baik dan tidak perlu
direvisi. Validasi ahli perangkat
pembelajaran dan ahli pembelajaran
modul elektronik layak untuk dicoba, dan
peneliti tetap harus melakukan perbaikan
meskipun kualifikasinya sangat baik.
Menurut Ardiansyah (2020) bahan ajar
dinyatakan valid dan dapat digunakan
jika mendapatkan tingkat persentase 81
hingga 100% setelah divalidasi oleh ahli.
Kemudian, uji coba dapat dilakukan.
Modul elektronik berbasis inkuiri
terbimbing pada materi sistem sirkulasi
berpotensi berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa. Menurut
Setiawati dkk. (2017), respon siswa yang
kuat adalah positif respon diperoleh jika
indikator dalam angket respon siswa
menunjukkan lebih dari 50% sehingga
bahan ajar dikatakan layak digunakan.
Kelebihan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing materi sistem sirkulasi
adalah 1) dilengkapi petunjuk
penggunaan, tugas diskusi kelompok,
link youtube terkait materi sistem
sirkulasi, LKS, rangkuman, evaluasi
formatif, dan umpan balik yang
memudahkan siswa untuk mengukur
kemampuan mereka; 2) modul ini
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
berbentuk elektronik sehingga
memudahkan siswa untuk membaca dan
membawanya kemana saja; 3) sampul
modul dan gambar yang berkaitan
dengan materi sistem sirkulasi warna dan
menarik perhatian siswa untuk
membacanya.
Kendala dalam penelitian ini adalah
mendapatkan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk mengerjakan modul
elektronik. Modul elektronik Cheva &
Zainul (2019) memiliki validitas yang
sangat tinggi dan tingkat yang sangat
tinggi kepraktisan. Sejalan dengan
penelitian, Permatasari dkk. (2017)
menyatakan bahwa hasil validitas e-
modul tergolong valid sebesar 84,66,
efisien sebesar 91,11%, dan tinggi nilai
rata-rata N-gain sebesar 0,71.
Pembahasan yang dipaparkan serta
Kejelasan pembahasan dijelaskan oleh penulis sudah jelas dan
21
disertai pendapat teori-teori lain sehingga
mudah dimengerti.
22 Uraikan apakah isi Validitas modul elektronik diuji dengan
pembahasan membahas penilaian ahli oleh validator bahasa,
mengapa hasil penelitian materi, dan media dengan kualifikasi
demikian (menjawab yang sesuai. Sebaliknya, hasil validator
rumusan masalah) dan perangkat pembelajaran sangat
didukung dengan penelitian- memenuhi syarat dan sangat layak
penelitian yang relevan digunakan. Kepraktisan modul elektronik
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
berbasis inkuiri terbimbing materi sistem
sirkulasi dapat dilihat dari hasil uji coba
pengembangan dengan tiga tahap yaitu
pendahuluan, kuantitatif, dan final yang
menunjukkan respon kuat dan positif
serta komentar dan saran yang diberikan
oleh siswa. Modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing materi sistem sirkulasi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dibandingkan kelas kontrol dilihat dari
nilai N-Gain, kelas kontrol 0,38 dengan
kriteria sedang, dan kelas eksperimen
0,73 dengan kriteria tinggi. Sementara
itu, hasil psikometrik siswa yang belajar
menggunakan modul elektronik berbasis
inkuiri terbimbing selama tiga kali
pertemuan dikategorikan baik dan sangat
baik. Produk dalam modul elektronik
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
menggunakan model pembelajaran lain
seperti pembelajaran berbasis masalah
dan pembelajaran berbasis proyek.
Aplikasi yang digunakan untuk membuat
modul elektronik dapat menggunakan
software yang lebih inovatif seperti sigil,
ePUBee maker, atau caliber.
Menurut Setiawati dkk. (2017), respon
siswa yang kuat adalah positif respon
diperoleh jika indikator dalam angket
respon siswa menunjukkan lebih dari
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
50% sehingga bahan ajar dikatakan layak
digunakan. Kelebihan modul elektronik
berbasis inkuiri terbimbing materi sistem
sirkulasi adalah 1) dilengkapi petunjuk
penggunaan, tugas diskusi kelompok,
link youtube terkait materi sistem
sirkulasi, LKS, rangkuman, evaluasi
formatif, dan umpan balik yang
memudahkan siswa untuk mengukur
kemampuan mereka; 2) modul ini
berbentuk elektronik sehingga
memudahkan siswa untuk membaca dan
membawanya kemana saja; 3) sampul
modul dan gambar yang berkaitan
dengan materi sistem sirkulasi warna dan
menarik perhatian siswa untuk
membacanya. Dalam sintaks model
inkuiri terbimbing, terdapat tahapan
siswa harus dapat menyimpulkan hasil
diskusi kelompok, mempresentasikan,
guru memberikan umpan balik, dan jika
ada kesalahan siswa harus melakukan
perbaikan. Produk dikatakan efektif jika
nilai >70% penggunanya menunjukkan
kemampuan untuk menggunakan produk
tersebut (Hertiavi, 2017). Penelitian
Bilgin (2009) yang menyatakan bahwa
kegiatan inkuiri terbimbing membantu
siswa menjadi mahir dalam membuat
laporan. Pada pertemuan ketiga, masing-
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
masing kelompok merangkum tiga jenis
gangguan sistem peredaran darah
manusia dan teknologi yang berkaitan
dengan sistem peredaran darah. Modul
elektronik berbasis inkuiri terbimbing
secara efektif mengukur peningkatan
skor psikomotorik siswa.
23 Kekurangan/kelemahan -
Hasil dan pembahasan jurnal ini sudah
dibuat penulis dengan detail dan mudah
24 Kelebihan untuk dipahami karena telah dipaparkan
data-data yang jelas dengan pembahasan
yang sesuai.
VI REFERENSI
Penulisan referensi (mulai dari
pendahuluan s.d pembahasan) menurut
Ketepatan penulisan saya sudah sesuai dan jelas dengan
referensi (mulai dari penulisan seperti di bagian referensi akhir
25
pendahuluan s.d penulisannya sesuai abjad serta
pembahasan) menggunakan ketentuan penulisan
referensi pada umumnya.

Keterbaruan dan kekayaan referensi yang


digunakan penulis untuk penelitian
Kekayaan dan keterbaruan jurnalnya sudah banyak menggunakan
referensi yang digunakan sumber-sumber yang terbaru yaitu buku
26
(mulai dari pendahuluan s.d dan jurnal 5 tahun terakhir, walaupun ada
pembahasan) juga beberapa sumber yang dipakainya 5
tahun kebawah.
Indikator/Aspek yang
No Uraian Bobot
Dinilai
VII TOPIK SKRIPSI
Keterkaiatan jurnal ini terhadap topic
Uraikan keterkaitan skripsi yang saya angkat, yaitu jurnal ini
artikel/jurnal yang dianalisis terkait dengan modul pembelajaran
dengan topik skripsi berbasis inkuiri terbimbing yang dimana
27
siswa mampu untuk berfikir kritis
sehingga mendapatkan hasil belajar yang
maksimal dengan bimbingan dan arahan
dari guru.
VIII INDEKS JURNAL
Jurnal (Scimagojr atau jurnal Jurnal Sinta (Sinta 2)
28 yang sudah terindeks sinta

Skor Total
Skor akhir = (skor total/140) x 100

Catatan:

Anda mungkin juga menyukai