Identifikasi Masalah Pada jurnal

Disusun Oleh: Kelompok Kecil 3

Anggota Kelompok:

1. Azzahra Siregar (4203151042)

2. Miranda Nihdatul Zahwa (4203351011)

Mata Kuliah: Kajian Mandiri

TUGAS RUTIN

IDENTIFIKASI MASALAH PADA JURNAL

NO JUDUL JURNAL IDENTIFIKASI MASALAH

1 Penerapan Media E-Book Berekstensi EPUB Untuk Kebanyakan siswa masih menganggap IPA merupakan mata
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar SMP Pada Mata pelajaran yang sulit. Beberapa guru sering memberikan inovasi
Pelajaran IPA dengan melakukan pembelajaran dengan berbagai model
pembelajaran agar siswa tertarik dan lebih mudah memahami
materi IPA. Tetapi dengan berkembangnya smartphone, beberapa
siswa lebih memilih memainkan alat komunikasi smartphone di
bandingkan dengan belajar dan terkadang siswa memainkan
smartphone ketika guru sedang menjelaskan pelajaran. Maka
kebanyakan sekolah tidak memperbolehkan siswanya membawa
smartphone agar siswa dapat konsentrasi belajar di sekolah.

Azzahra Siregar & Miranda Nihdatul Zahwa Page 1

 Identifikasi Masalah Pada jurnal

Tetapi kegemaran siswa memainkan smartphone masih menyita

waktu mereka belajar dan mengerjakan tugas rumah. Apalagi
siswa SMP dalam tahap perkembanganya berada pada tahap
perkembangan yang pesat dari berbagai aspek. Berdasarkan
aspek kognitifnya seharusnya anak usia SMP justru mampu
mengoptimalkan kemampuan intelektualnya dengan
mengmbangkan proses belajar bukan malah mengganggu proses
belajar.

2 Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin Dalam Pada pembelajaran IPA guru lebih sering menggunakan lembar
Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA Terpadu kegiatan siswa (LKS) dan buku cetak berukuran besar dalam
proses pembelajaran, belum adanya media pembelajaran buletin
dalam bentuk buku saku yang digunakan guru pada pembelajaran
IPA, kurangnya minat baca peserta didik terhadap buku cetak
karena memiliki uraian baca yang panjang.

3 Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Siswa kurang menyukai penggunaan metode ceramah pada
Berbantuan Media Untuk Meningkatkan Keterampilan pembelajaran sains. Selama pembelajaran IPA memang
Berfikir Ilmiah Siswa Pada Pembelajaran IPA SMP didominasi dengan teknik ceramah, mengingat keterbatasan alat-
alat laboratorium untuk percobaan IPA. Sajian materi yang
cenderung dijelaskan, ternyata menjadi beban bagi siswa.
Beberapa siswa menyatakan sangat kesulitan untuk mengingat

Azzahra Siregar & Miranda Nihdatul Zahwa Page 2

 Identifikasi Masalah Pada jurnal

beberapa rumus yang telah dijelaskan guru.

4 Desain dan Konstruksi Prototype KIT Proyek STEM Sebagai Pada masa bencana seperti wabah penyakit Covid-19 yang sedang
Media Pembelajaran IPA SMP Secara Daring pada Topik berlangsung dan bencana kabut asap karhutla yang selalu
Aplikasi Listrik Dinamis melanda Provinsi Riau, interaksi langsung guru dan siswa dalam
pembelajaran di kelas atau di laboratorium sekolah menjadi
terbatas. Karena siswa harus tetap belajar, maka pembelajaran
sains berbasis daring merupakan satu alternative.

5 Pengembangan Media Pembelajaran Digital IPA Di SMP N 3 Kebanyakan siswa sudah memiliki smartphone,walaupun dalam
Kecamatan Pangkalan aturan sekolah ada larangan membawa smartphone ke sekolah,
tetap saja banyak ditemui siswa yang bermain smartphone pada
jam istirahat sekolah. Hal yang disayangkan kebanyakan
smartphone hanya digunakan untuk sarana hiburan semata,
seperti bermain game online, interaksi media sosial dan selfie.

6 Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Peserta didik kurang mampu mengingat serta menggunakan
Berbasis Androidmata Pelajaran IPA Untuk Siswa SMP bahasa latin sehingga memerlukan banyak kegiatan pengamatan
dan hafalan. Dalam hal tersebut peran media pembelajaran
mobile learning sangat penting sehingga kualitas pembelajaran
dan pemahaman peserta didik meningkat.

7 Peningkatan Prestasi Belajar Peserta didik melalui Kurangnya motivasi berprestasi peserta didik karena guru masih

Azzahra Siregar & Miranda Nihdatul Zahwa Page 3

 Identifikasi Masalah Pada jurnal

Penggunaan Media KIT IPA di SMP Negeri 10 Probolinggo sering melakukan metode ceramah satu arah saja, sehingga Guru
dituntut kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi, informasi dan
komunikasi, untuk menciptakan pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, guru dapat
menggunakan berbagai media, misalnya dengan menggunakan
KIT IPA, media gambar animasi.

8 Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard IPA SMP Media yang biasa digunakan oleh guru terhadap peserta didik
Materi Tata Surya adalah LKS 29%, Buku 25%, Papan tulis 25% dalam menunjang
proses pembelajaran IPA di kelas sehingga tidak menarik
perhatian peserta didik karena kebiasaan guru yang hanya
menggunakan fasilitas sarana yang sudah disediakan oleh sekolah
seperti buku dan papan tulis sehingga pembelajaran menjadi
monoton.

9 Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Simulasi kegiatan laboratorium IPA bidang fisika masih sangat terbatas.
Praktikum IPA SMP dengan Program Simulasi Phet Penyebab keterbatasan kegiatan laboratorium ini, diantaranya
keterbatasan ruang lab, keterbatasan alat lab, alat lab yang
mengalami kerusakan, bahkan ruang lab di pakai ruang kelas
belajar. Dengan demikian, guru-guru IPA (khususnya fisika)
cenderung mengelola pembelajarannya secara teoritis dan

Azzahra Siregar & Miranda Nihdatul Zahwa Page 4

 Identifikasi Masalah Pada jurnal

matematik daripada penerapan pendekatan keterampilan proses

melalui kegiatan penyelidikan atau kerja ilmiah.

10 Pengembangan Media Komik IPA Untuk Meningkatkan Pendekatan yang digunakan dalam mengajar IPA masih berpusat
Motivasi Belajar dan Karakter Peserta Didik SMP pada pendidik, metode yang dipakai bersifat konvensional yang
berupa ceramah, dan media yang digunakan sebagai sumber
belajar kurang menarik perhatian peserta didik di usia remaja.
Oleh karena itu dibutuhkan media belajar yang bisa membantu
pendidik dalam membelajarkan IPA secara terpadu. peserta didik
menyukai komik sebagai media pembelajaran menggantikan buku
teks IPA dengan berbagai alasan, di antaranya yakni komik lebih
menarik, lebih enak untuk dibaca, lebih mudah dipahami karena
disertai gambar, lebih menyenangkan karena ada alur ceritanya,
dan tidak membosankan.

Azzahra Siregar & Miranda Nihdatul Zahwa Page 5