Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisyah Dwi Rahmi

Nim : 7202444013
Kelas : Adp A
Matkul : Perpajakan
Tanggal : 6 Desember 2022

Soal : UAS Perpajakan (open book) TA. 2022/2023

a. Bapak Dwiyanto mulai bekerja di PT Mulia pada tanggal 1 Juni 2009, gajinya belum
berubah dari mulai bekerja sampai sekarang. Berikut adalah komponen gaji yang
diterimanya setiap bulan:
a. Gaji pokok Rp 22.000.000
b. Premi Jamsostek (dibayar perusahaan) Rp 500.000
c. Iuran pensiun (dibayar perusahaan) Rp 600.000
d. Iuran pensiun (dibayar Bpk Kusuma) Rp 400.000
Bapak Dwiyanto telah menikah, istrinya bekerja di tempat lain, jumlah anak 4 orang.
Sebagai seorang manajer, Bapak Dwiyanto mendapatkan uang tunjangan pembelian
mobil senilai Rp 7.000.000 dan tunjangan pembelian rumah sebesar Rp 6.000.000 setiap
bulannya. Selain itu, Bapak Dwiyanto juga mendapatkan fasilitas satu buah Blackberry
senilai Rp 5.000.000 untuk menunjang komunikasi beserta biaya langganan yang
dibayarkan oleh perusahaan, untuk tagihan bulan Desember Rp 500.000.
Pada bulan Desember Bapak Dwiyanto menerima bonus sebesar Rp 50.000.000.

b. Selama bulan Desember 2010, Intan bekerja sebagai Sales untuk kegiatan pameran PT.
Makmur dengan honor sebesar Rp 200.000 per hari. Selama bulan Desember Intan bekerja
selama 10 hari dan gaji diakumulasi dan dibayarkan pada akhir bulan.

c. Gita diminta untuk membantu mengerjakan dekorasi untuk kegiatan pameran dengan upah
borongan sebesar Rp 1.000.000 yang diselesaikan selama 4 hari kerja.

d. Mr. Andre bekerja sebagai konsultan perusahaan selama 3 minggu di bulan Desember
dengan gaji 3.000 USD, kurs yang berlaku adalah Rp 9.000/ 1 USD. Mr. Andre menikah
dan memiliki 2 orang anak.

Diminta :
a. Hitunglah jumlah PPH 21 yang harus dipotong perusahaan atas gaji dan bonus yang
dibayarkan kepada Bapak Dwiyanto di bulan Desember 2010.
b. Hitunglah PPh 21 yang dipotong dari honor yang diterima Intan, dan Gita.
c. Hitunglah PPh 26 yang dipotong dari honor yang diterima Mr. Andre.
Jawaban :

a. PPh Pasal 21 atas gaji dan bonus bapak Dwiyanto


Gaji setahun (12 x 22.000.000) = Rp. 264.000.000
Bonus = Rp. 50.000.000 +
Penghasilan bruto setahun = Rp. 314.000.000

Pengurangan
Biaya jabatan (5% x Rp. 264.000.000) = Rp.13.200.000
Iuran pensiun setahun (12 x Rp.1.000.000) = Rp.12.000.000 +
= Rp. 25.200.000

Penghasilan neto setahun (Rp. 314.000.000 - Rp.25.200.000) = Rp. 288.800.000


PTKP Bapak Dwiyanto (K/I) = Rp. 288.800.000
= Rp. 126.000.000 -
Penghasilan Kena Pajak = Rp. 162.800.000

PPh Pasal 21 terhutang (5% x Rp. 162.800.000) = Rp. 8.140.000


Jadi, PPh pasal 21 atas gaji dan bonus Bapak Dwiyanto sebesar Rp. 8.140.000

b. PPh 21 yang dipotong dari honor yang diterima Intan, dan Gita
Intan :
Honor = Rp.200.000/Hari x 10 hari
= Rp. 2.000.000
PPh Pasal 21 dipotong (tarif pasal 17) : 5% x Rp.2.000.000 = Rp. 100.000

Gita :
Honor = Rp.1.000.000
PPh Pasal 21 dipotong (tarif pasal 17) : 5% x Rp.1.000.000 = Rp. 50.000

c. PPh pasal 26 dari honor Mr. Andre


Penghasilan bruto dari gaji sebulan : US$. 3000 x Rp. 9.000 = Rp. 27.000.000
PPh Pasal 26 atas gaji adalah : Rp. 27.000.000 x 20% = Rp. 5.400.000
Jadi, PPh Pasal 26 dari gaji Mr. Andre sebesar Rp. 5.400.000

Anda mungkin juga menyukai