Anda di halaman 1dari 3

PERPAJAKAN

Nama : Sinta Nuria

Kelas :G

NBI : 1221900068

1. Contoh Soal PPh Pasal 21Pegawai Tetap:

David Pradipta pegawai pada perusahaan PT Surya Cipta, menikah tanpa anak, memperoleh gaji
sebulan Rp10.000.000,00. PT Surya Cipta mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi
Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan
jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Surya Cipta menanggung iuran Jaminan
Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan David Pradipta membayar iuran
Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Surya Cipta juga
mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT Surya Cipta membayar iuran pensiun untuk
David Pradipta ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan,
setiap bulan sebesar Rp 200.000,00, sedangkan David Pradipta membayar iuran pensiun sebesar
Rp 100.000,00. Pada bulan Januari 2020 David Pradipta hanya menerima pembayaran berupa
gaji. Hitunglah PPh Pasal 21 bulan Januari 2020!

Jawaban:

Gaji                                                                  Rp        10.000.000,00

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja                     Rp             50.000,00

Premi Jaminan Kematian                                    Rp              30.000,00 +

Penghasilan bruto                                                                                Rp     10.080.000,00

Pengurangan:                                       

1. Biaya Jabatan      5% x Rp 10.080.000,00 = Rp 500.000,00

2. Iuran Pensiun Rp 100.000,00

3. Iuran Jaminan Hari Tua Rp 200.000,00 +

Rp 800.000,00 -

Penghasilan neto sebulan                                                              Rp     9.280.000,00

Penghasilan neto setahun adalah 12 x Rp 9.280.000,00 =                Rp  111.360.000,00

           PTKP setahun
           -         untuk Wajib Pajak sendiri          Rp       54.000.000,00

           -         tambahan karena menikah        Rp        4.500.000,00 +

                                                                                                            Rp     58.500.000,00 -

           Penghasilan Kena Pajak Setahun                                             Rp     52.860.000,00

           PPh Pasal 21 Terutang:

                       5% X Rp 52.860.000,00 = Rp       2.643.000,00 per tahun

           PPh Pasal 21 bulan Januari 2020 adalah Rp 2.643.000,00 : 12   = Rp    220.250,00

2. Contoh Soal PPh Pasal 21 Pegawai Tidak Tetap:

Sanusi merupakan pekerja lepas dari perusahaan Sukses Makmur.Di bulan januari ia
hanya bekerja selama 20 hari saja, dan memperoleh gaji Rp250.000,00 per hari.
Bagaimana cara menghitung pajaknya?

Jawaban:

Upah Sanusi selama 20 hari = 20 X Rp250.000,00 = Rp 5.000.000,00

PTKP Sebenarnya = 20 x (Rp 54.000.000,00 / 360) = Rp 3.000.000,00

PKP sampai dengan hari ke-20:

Rp 5.000.000,00 - Rp 3.000.000,00 = Rp 2.000.000,00

PPh pasal 21 terutang :

5% x Rp 2.000.000,00 = Rp. 100.000,00

3. Contoh Soal PPh Pasal 26

Lin Dan adalah seorang atlet dari China yang ikut mengambil bagian dari perlombaan
bulu tangkis di Indonesia berhasil meraih juara dan memperoleh hadiah uang tunai
sebesar Rp150.000.000. Atas penghasilan dari hadiah tersebut dikenakan PPh Pasal 26.
Hitunglah PPh Pasal 26!

Jawaban:

PPh Pasal 26 = 20% x Rp 150.000.000 = Rp30.000.000


Maka, atas penghasilan yang diterima oleh atlet dari China tersebut akan dipotong PPh
Pasal 26 sebesar Rp30.000.000.

4. Contoh soal PPh Pasal 26

Lucas adalah warga negara Korea yang tinggal selama 3 bulan. Saat ini ia bekerja di PT.
Maju Mundur sebagai Manajer Keuangan. Bulan ini gaji Lucas sebesar Rp
25.000.000,00. Hitunglah pajak penghasilan yang dibayarkan ole Lucas!

Jawaban:

PPh Pasa 26 yang harus dibayarkan = 20% x Rp 25.000.000,00 = Rp 5.000.000,00

Z .1
.2

Anda mungkin juga menyukai