Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nadira Putri Alita

NIM : 190422627761
Offering : GG
Tugas : Soal PPh pasal 21 dan 26

SOAL PPh Pasal 21 dan 26

1. Pada bulan September 2017, Rafi mulai bekerja pada PT Karya Abadi. Gaji yang
diterima setiap bulan sebesar Rp. 7.500.000, mendapat tunjangan BPJS Ketenagakerjaan
JKK, JKM dan JHT sebesar 0,24%, 0,30% dan 3,70% dari gaji pokok. BPJS Kesehatan
sebesar 4% yang ditanggung perusahaan. Rafi membayar JHT sebesar 2% dari gaji pokok
dan BPJS Kesehatan sebesar 1%. Rafi belum menikah. Berapa PPh Pasal 21 Rafi tahun
2017 selama di PT Karya Abadi?
2. Thomas bekerja di Indonesia mulai bulan September 2014 dan berhenti bekerja pada
awal Agustus 2016. Thomas meninggalkan Indonesia bersama istri dan ketiga anaknya.
Pada tahun 2016, Thomas menerima gaji per bulan Rp.20.000.000, dan menerima tantiem
atas laba tahun 2015 sebesar Rp.28.000.000. Tantiem tersebut diterima pada bulan Juni
2016. Berapa PPh Pasal 21 Thomas pada tahun 2016?
3. Rasya (K/2) bekerja pada PT. Surya Gemilang. Gaji yang diterima setiap bulan sebesar
Rp. 4.000.000. PT. Surya Gemilang membayarkan premi untuk kecelakaan kerja dan
premi kematian sebesar 1% dan 2% dari gaji. Iuran pensiun yang dibayarkan perusahaan
sebesar 2%, dan yang dibayar oleh Rasya sebesar 1,5% dari gaji. Perusahaan juga
memberikan beras 50kg dan gula 10kg setiap bulannya. Perusahaan tidak
memperlakukan setiap natura yang diberikan kepada karyawannya sebagai pengurang
penghasilan (non-deductible expenses). Hitung PPh Pasal 21 untuk Rasya, jika harga
beras Rp.10.000/kg dan gula Rp.12.000/kg.
4. Toni mengerjakan pembuatan taman sebuah rumah dengan nilai Rp.30.000.000. Upah
tenaga kerja, tanaman dan material yang diperlukan Rp.23.700.000. Pekerjaan borongan
tersebut diselesaikan dalam waktu 10 hari. Rasya telah menikah tetapi tidak memiliki
tanggungan. Hitung PPh Pasal 21 atas pekerjaan borongan tersebut.
5. Pada tahun 2017, Lewis bekerja sebagai konsultan di PT. Exxon Mobil selama 4 bulan.
Gaji yang diterima sebulan sebesar US$5.000. Lewis berstatus menikah dengan 1 orang
tanggungan. Kurs yang berlaku Rp.13.500 setiap US$. Berapa PPh Pasal 26 yang
dikenakan kepada Lewis selama bekerja di Indonesia?
6. Aland Addison yang adalah seorang warga negara Inggris yang memiliki 25% saham atas
PT Jayaraya Indonesia. Tahun ini Aland menjual seluruh sahamnya senilai Rp. 8 miliar
kepada Charles seorang warga negara Argentina. Asumsikan tidak ada P3B antara
Indonesia dan Argentina serta Inggris sehubungan dengan transaksi tersebut. Hitunglah
PPh Pasal 26 dari transaksi tersebut?
JAWABAN

1. Diket :
 Gaji : Rp 7.500.000
 Tunjangan BPJS JKK : 0,24%
 Tunjangan BPJS JKM : 0,30%
 Tunjangan BPJS JHT : 3,70%
 BPJS Kesehatan : 4% (ditanggung perusahaan)
 Bayar JHT : 2%
 Bayar BPJS : 1%

Jawab :
7.500.000 × 0,24% = 18.000
7.500.000 × 0,30% = 22.500
40.500

Gaji Pokok = 7.500.000


7.540.500 → Penghasilan Bruto
o Biaya Jabatan
5% × 7.540.500 = 377.025
o Biaya JHT
2% × 7.500.000 = 150.000
o Biaya BPJS
1% × 7.500.000 = 75.000
602.025

 Penghasilan neto sebulan = 7.540.500 – 602.025


= 6.938.475
 Penghasilan neto setahun = 6.938.475 × 12
= 83.261.700
 PKP setahun = 83.261.700 – 54.000.000
= 29.261.700

Jadi, PPh pasal 21 /tahun = 5% × 29.261.700


= 1.463.050
PPh /bulan = (1.463.050 : 12) × 4
= 487.683,33

2. PPh Pasal 21 atas gaji


 Gaji per bulan = 20.000.000
 Biaya Jabatan (5% x 20.000.000) = (500.000)
Penghasilan Neto = 19.500.000
Penghasilan Neto 1 tahun = 19.500.000 x 12
= 234.000.000

o PTKP = 234.000.000
 WP Perorangan = (54.000.000)
 WP Kawin = ( 4.500.000)
 WP Anak = (13.500.000)
o PKP = 162.000.000
o PPh 21 teritung
 5% x 50.000.000 = 2.500.000
 15% x 110.000.000 = 16.800.000
= 19.300.000
o PPh Pasal 21 sebulan = 19.300.000 : 12
= 1.608.333,33

PPh Pasal 21 saat pegawai berhenti bekerja dan meninggalkan Indonesia


 Penghasilan bruto 7 bulan = 140.000.000
 Tatiem = 28.000.000
= 168.000.000
 Biaya Jabatan (500.000 x 7) = (3.500.000)
 Penghasilan Neto 7 bulan = 164.500.000
 Penghasilan Neto setahun
(12 : 7) x 164.000.000 = 282.000.000
 PTKP = (72.000.000)
= 210.000.000
 PPh Pasal 21 teritung (1 tahun)
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 160.000.000 = 24.000.000
= 26.500.000
 PPh Pasal 21 selama 7 bulan
(7 : 12) x 26.500.000) = 15.458.333,33
 PPh Pasal 21 Riil 7 bulan = 15.458.333,33
 PPh Pasal 21 dipotong Januari s/d Juli = 11.258.333,33
 PPh Pasal 21 masa Juni = 4.200.000

3. Gaji = 4.000.000
Premi Kecelakaan(1% x 4.000.000) = 40.000
Premi Kematian(2% x 4.000.000) = 80.000
 Penghasilan Bruto = 4.120.000
 Biaya jabatan(5% x 4.000.000) = (200.000)
 Iuran pension = ( 60.000)
 Penghasilan Neto = 3.860.000
 Tidak bisa dihitung pajaknya karena tidak ada tahunnya
4. Upah borongan = 30.000.000
Biaya material = (23.700.000)
Upah borongan bersih = 6.300.000
Upah borongan sehari, 6.300.000 : 10 = 630.000
PTKP WP Pribadi, 54.000.000 : 360 = (150.000)
------- status menikah, 4.500.000 : 36 = ( 12.500)

 Upah kena pajak sehari = 467.500


PPh Pasal 21 perhari
5% x 467.500 = 23.375
PPh Pasal 21 atas upah borongan
 10 x 23.375 = 233.750

5. Penghasilan Bruto 1 bulan


US €5000 x Rp 13.000 = 67.500.000
PPh Pasal 26
20% x Rp 67.500.000 = 13.500.000
 PPh 4 bulan = Rp 13.500.000 x 4
= Rp 54.000.000

6. 25% x 8.000.000.000 = 2.000.000.000


20% x 2.000.000.000 = 400.000.000 → PPh yang harus dibayarkan

Anda mungkin juga menyukai