Anda di halaman 1dari 8

Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21, 22, dan 23

Nama Kelompok
Bella Meihana (16/397004/EK/20960)
Muhammad Akbar Ramdhani (17/411778/EK/21429)
Pande Made Kintan Ratyadewi (17/414151/EK/21553)
Sabda Badia Raja (17/414156/EK/21558)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
1. Hitung PPh untuk bulan Januari!

Gaji sebulan Rp6.000.000


Premi Jaminan kecelakaan Kerja Rp30.000
Premi Jaminan Kematian Rp18.000

Penghasilan Bruto Rp6.048.000

Pengurangan:
Biaya Jabatan Rp302.400
5% x Rp 6.048.000
Iuran Pensiun Rp100.000 -Rp402.400

Penghasilan Neto Sebulan Rp5.645.600


Penghasilan neto setahun Rp67.747.200
12 x
Rp5.645.600
PTKP
Untuk Wajib Pajak Rp54.000.000
Tambahan karena menikah Rp4.500.000
Tambahan 2 orang tanggungan Rp9.000.000 Rp67.500.000
Penghasilan Kena Pajak Rp247.200
PPh Pasal 21
setahun 5% x Rp12.360
terutang Rp247.200
PPh Pasal 21
sebulan
terutang Rp12.360 Rp1.030
dibulatkan Rp1.000
2. Hitung PPh untuk bulan November!
Perhitungan PPh Pasal 21:

Gaji sebulan Rp10.000.000


Pembayaran Lembur Rp3.000.000
Premi Jaminan kecelakaan Kerja Rp300.000
Premi Jaminan Kematian Rp200.000

Penghasilan Bruto Rp13.500.000

Pengurangan:
Biaya Jabatan (maks Rp 500.000) Rp500.000
5% x Rp13.500.000
Iuran Pensiun Rp80.000 -Rp580.000

Penghasilan Neto Sebulan Rp12.920.000

Penghasilan neto setahun Rp155.040.000


12 x Rp 12.920.000

PTKP
Untuk Wajib Pajak Rp54.000.000
Tambahan karena menikah Rp4.500.000 -Rp58.500.000

Penghasilan Kena Pajak Rp96.540.000

PPh Pasal 21
5% x Rp 50.000.000 Rp2.500.000
15% x Rp 46.540.000 Rp6.981.000

PPh Pasal 21 setahun terutang Rp9.481.000


PPh Pasal 21 sebulan terutang
Rp 9,481,000 / 12 Rp790.083,33
dibulatkan Rp790.000,00

Perhitungan PPh Pasal 21 (Intan Bukan Pegawai Tetap)

Gaji mingguan Rp1.500.000

Penghasilan neto sehari Rp300.000

Penghasilan neto sebulan (5 hari x 4 x Rp300.000) Rp6.000.000

Jika penghasilan kumulatif dalam sebulan melebihi Rp4.500.000 namun belum


melebihi Rp10.200.000 maka perhitungannya ialah (Upah harian - PTKP
harian) x 5%

Upah Harian Rp300.000

PTKP Harian

Untuk Wajib Pajak (Rp54.000.000/360) Rp150.000

Penghasilan Kena Pajak harian Rp150.000

PPh pasal 21 Pegawai tidak tetap harian

5% x Rp150.000 Rp7.500

PPh Pasal 21 Pegawai tidak tetap mingguan

Rp7.500 x 5 Rp37.500

dibulatkan Rp37.000

Perhitungan PPh Pasal 21 (Intan Bukan Pegawai Tetap & Gaji Rp 2.500.000,00
dan jika tidak membayar iuran pensiun dan iuran jaminan hari tua )
Gaji mingguan Rp2.500.000

Penghasilan Neto sehari Rp500.000

Penghasilan neto sebulan ( 5 hari x 4 x Rp500.000) Rp10.000.000

Jika penghasilan kumulatif dalam sebulan melebihi Rp4.500.000 namun belum


melebihi Rp10.200.000 maka perhitungannya ialah (Upah harian - PTKP
harian) x 5%

Upah Harian Rp500.000

PTKP Harian :

Untuk Wajib Pajak (Rp 54.000.000/360) Rp150.000

Penghasilan Kena Pajak Harian Rp350.000

PPh Pasal 21 Pegawai tidak tetap harian

5% x Rp 350.000 Rp17.500

PPh Pasal 21 Pegawai tidak tetap mingguan

Rp17.500 x 5 Rp87.500

4. Perhitungan PPh Pasal 21 (Sebelum kenaikan gaji)

Gaji setahun (12 x 12.000.000) Rp144.000.000

Penghasilan Bruto Rp144.000.000


Pengurangan:

Biaya Jabatan (maks Rp 6.000.000) Rp6.000.000

5% x Rp 144,000,000

Iuran Pensiun Setahun Rp2.400.000

12 x Rp. 200.000

Penghasilan Neto Setahun Rp135.600.000

PTKP
Untuk Wajib Pajak Rp54.000.000

Tambahan karena menikah Rp4.500.000

Tambahan 3 orang tanggungan Rp13.500.000 Rp72.000.000

Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp63.600.000

PPh Pasal 21 terutang

5% x Rp50.000.000 Rp2.500.000

15% x Rp13.600.000 Rp2.040.000

PPh Pasal 21 Tahunan terutang Rp4.540.000

PPh Pasal 21 Bulanan terutang


Rp4.540.000 / 12 Rp378.333,33
pembulatan Rp378.000,00

Perhitungan PPh Pasal 21 (Rapel)

Gaji setahun (12 x 18.000.000) Rp216.000.000

Penghasilan Bruto Setahun Rp216.000.000

Pengurangan:
Biaya Jabatan (maks Rp 6.000.000) Rp6.000.000

5% x Rp 216.000.000

Iuran Pensiun Setahun Rp2.400.000

12 x Rp 200.000

Penghasilan Neto Setahun Rp207.600.000

PTKP

Untuk Wajib Pajak Rp54.000.000

Tambahan karena menikah Rp4.500.000

Tambahan 3 orang tanggungan Rp13.500.000 Rp72.000.000

Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp135.600.000

PPh Pasal 21

5% x Rp50.000.000 Rp2.500.000
Rp12.840.000
15% x Rp85.600.000

PPh pasal 21 terutang setahun Rp15.340.000

PPh pasal 21 per bulan


Rp15.340.000 / 12 Rp1.278.333,33
Rp6.391.666,67
PPh pasal 21 yang seharusnya
Jan-Mei
5 x Rp1.278.333,33

PPh pasal 21 yang sudah dipotong


Jan-Mei
5 x Rp378.333,33 Rp1.891.666,67

Rp4.500.000,00
PPh pasal 21 untuk uang rapel
Perhitungan PPh Pasal 21 untuk Gaji dan Bonus

Gaji Setahun (12 x Rp18.000.000) Rp216.000.000

Bonus 25.000.000

Penghasilan Bruto Setahun Rp241.000.000

Pengurangan :

Biaya Jabatan (maks Rp 6.000.000) Rp6.000.000

5% x Rp 241.000.000

Iuran Pensiun Setahun Rp2.400.00

12 x Rp. 200.000

Penghasilan Neto Setahun Rp232.600.000

PTKP :

Untuk Wajib Pajak Rp54.000.000

Tambahan karena menikah Rp4.500.000

Tambahan 3 orang tanggungan Rp13.500.000 Rp72.000.000

Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp160.600.000

PPh pasal 21

5% x Rp50.000.000 Rp2.500.000

15% x Rp110.600.000 Rp16.590.000

PPh Pasal 21 setahun terutang Rp19.090.000

PPh Pasal 21 sebulan terutang

Rp19.090.000 / 12 Rp1.590.833,33

Anda mungkin juga menyukai