PERPAJAKAN
Disusun Oleh :
Jawaban :
*Gaji : Rp 5.750.000
*Pengurangan :
~Biaya Jabatan Rp 287.500
~Iuran Pensiun Rp 200.000
*PTKP :
~WP Sendiri Rp 54.000.000
~Tambahan Menikah Rp 4.500.000
(Rp 58.500.00)
*PKP Setahun Rp 4.650.000
Jawaban :
*Diketahui :
~ Penghasilan Seminggu Rp 2.000.000
*Pengurangan :
~Biaya Jabatan (Rp 400.000)
(5%x Rp 8.000.000)
~Penghasilan Satu bulan Rp 7.600.000
JADI :
*PPh Pasal 21 Minggu Pertama = Rp 38.750
(Rp 155.000 : 4)
3. Soal :
Broto (tidak kawin) bekerja pada PT Jaya Terus dengan memperoleh gaji sebesar
Rp 5.000.000,00 sebulan. Pada bulan Maret 2020 Broto memperoleh bonus
sebesar Rp 8.000.000,00 , sehingga pada bulan Maret 2020 Broto memperoleh
penghasilan berupa gaji sebesar Rp 5.000.000,00 dan bonus sebesar Rp
8.000.000,000. Setiap bulannya Broto membayar iuran Pensiun ke dana pensiun
yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp 80.000.
Hitunglah PPh Pasal 21 atas Bonus !
Jawaban :
~Gaji Setahun
(12 x Rp 5.000.000) Rp 60.000.000
~Bonus Rp 8.000.000
~Penghasilan Bruto
Setahun Rp 68.500.000
*Pengurangan :
~Biaya Jabatan
(5% x Rp 68.000.000) Rp3.450.000
~Iuran Pensiun
(12 x Rp 80.000) Rp 960.000
(Rp 4.360.000)
~Penghasilan Netto
Setahun Rp 63.640.000
PTKP :
~Untuk WP Sendiri (Rp 54.000.000)
Rp 9.640.000
*Pengurangan :
~Biaya Jabatan
(5% x Rp 60.000.000) Rp 3.000.000
~Iuran Pensiun Setahun
(12 x Rp 80.000) Rp 960.000
(Rp 3.960.000)
*Penghasilan Netto
Setahun Rp 56.040.000
*PTKP :
~Untuk WP Sendiri (Rp 54.000.000)
~Penghasilan Kena Pajak Rp 2.040.000
~PPh Pasal 21 Terutang
(5% x Rp 2.040.000) = Rp 102.000
JADI :
* PPh Pasal 21 Atas Bonus adalah:
(Rp 482.000 - Rp 102.000) = Rp 380.000