Pegawai tetap dengan gaji bulanan (wanita, suami berpenghasilan)
Gaji sebulan Rp 7,000,000
Lembur (overtime) Rp 4,000,000 Permi Jaminan Kecelakaan Kerja: 1% x Rp 7.000.000 Rp 70,000 Premi Jaminan Kematian: 0,30% x Rp 7.000.000 Rp 21,000 Penghasilan bruto sebulan Rp 11,091,000 Pengurangan : 1 Biaya jabatan: 5% x Rp 11.091.000 Rp 500,000 2 Iuran pensiun Rp 30,000 3 Iuran Jaminan Hari Tua: 2% x Rp 7.000.000 Rp 140,000 Rp 670,000 Penghasilan neto sebulan Rp 10,421,000 Penghasilan neto setahun Rp 125,052,000 PTKP (TK/0) : Untuk WP sendiri Rp 54,000,000 Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp 71,052,000 PPh Pasal 21 setahun : 5% x Rp 60.000.000 Rp 3,000,000 15% x Rp 11.052.000 Rp 1,657,800 PPh Pasal 21 setahun Rp 4,657,800 PPh Pasal 21 sebulan: Rp 4.657.800 : 12 Rp 388,150 Ket : Biaya Jabatan 5% dari penghasilan bruto Rp. 554.550, max Rp.500.000 sebulan Rp 554,550 Pegawai tetap menerima Tunjangan Hari Raya
Penghitungan PPh Pasal 21 atas uang THR
1. PPh Pasal 21 atas Gaji dan THR
Gaji setahun (12 x Rp 10.000.000)
THR Penghasilan bruto setahun Pengurangan : Biaya jabatan: 5% x Rp 128.000.000 Rp 6,000,000 Iuran pensiun: 2% x Rp 120.000.000 Rp 2,400,000
Penghasilan neto setahun
PTKP (TK/0) : Untuk WP sendiri Penghasilan Kena Pajak PPh Pasal 21 atas gaji dan THR : 5% x Rp 60.000.000 Rp 3,000,000 15% x Rp 5.600.000 Rp 840,000 PPh Pasal 21 atas gaji dan THR Rp 3,840,000
2. PPh Pasal 21 atas Gaji setahun
Gaji setahun (12 x Rp 10.000.000) Pengurangan : Biaya jabatan: 5% x Rp 120.000.000 Rp 6,000,000 Iuran pensiun: 2% x Rp 120.000.000 Rp 2,400,000
Penghasilan neto setahun
PTKP (TK/0) : Untuk WP sendiri Penghasilan Kena Pajak PPh Pasal 21 atas Gaji : 5% x Rp 57.600.000 Rp 2,880,000
3. PPh Pasal 21 atas THR
= Rp 3.840.000 - Rp 2.880.000 Rp 960,000 Rp 120,000,000 Rp 8,000,000 Rp 128,000,000