Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maya S.

Pd
No.UKG : 201900710885
No. NUPTK : 2461771672230082
Instansi : SMA NEGERI 1 KUTALIMBARU
DELI SERDANG , SUMATERA UTARA.
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Analisis
eksplora
Masalah yang
No si
telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
. penyeba
diidentifikasi
b
masalah
1 Keaktifan siswa Kajian Literatur :
dalam
mendiferensiak Dikutip dari jurnal
an tenaga kerja, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa
angkatan kerja Firda Nurul Aziza (2022)
dan kesempatan
kerja masih Keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran
rendah. (C4) tatap muka secara bergantian tentunya harus mencakup
beberapa indikator sebagai berikut: 1) Siswa aktif dalam
mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang tidak
dapat dimengerti dengan baik, 2) Terlibat dalam kegiatan
diskusi, 3) Aktif dalam bertanya, 4) Aktif dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

2 Hasil belajar Kajian Literatur :


siswa masih Dikutip dari jurnal
rendah pada http://ojs.uho.ac.id/index.php/jopspe
kompetensi Ikbal (2019)
menganalisis
masalah Rendahnya hasil belajar ekonomi disebabkan dua faktor
ketenagakerjaan yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang
dalam harusmendapat perhatian serius baik oleh guru maupun
membangun oleh siswa. Pentingnya masalah tersebut dipecahkan
ekonomi (C4) adalah untuk membantu meningkatkan hasil belajar
ekonomi siswa. Disamping itu pula orang tua
diharapkan mengontrol anak-anak mereka Misalnya
bagaimana mengatur cara belajarnya, mengatur anak
agar selalu disiplin, mengawasi anak agar tidak malas
belajar, sehingga anak merasa di perhatikan, sehingga
anak mempunyai tanggung jawab dan termotivasi untuk
terus belajar.

3 Kemampuan Kajian Literatur :


literasi siswa Dikutip dari artikel ,
untuk https://www.rijal09.com/ 2017/10/faktor-
menyajikan penyebab-rendahnya- : minat-baca-pada-siswa-
data upah dan-pelajar.html
minimum
provinsi di 8 Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca
Indonesia Pada Siswa dan Pelajar :
dalam 2 tahun 1. Mudahnya memperoleh informasi yang
terakhir masih instan
belum optimal. Jika dahulu untuk memperoleh informasi
(C6) baik dalam mengerjakan tugas, seorang
siswa harus membaca buku atau minimal
ke perpustakaan guna mendapatkan
informasi yang diharapkan, maka saat ini
dengan keberadaan teknologi informasi
(seperti mesin pencari; google, yahoo,
baidu, uc browser) membuat siswa/pelajar
dengan mudahnya menemukan informasi
yang dia cari.
2. Pengaruh sosial media Sosial media
memegang peranan yang besar dalam
mempengaruhi minat belajar dan baca
siswa, keberadaan facebook, twitter, BBM,
WA sedikit banyaknya telah menyita
waktu siswa/pelajar dalam mengaksesnya,
alhasil waktu yang sebenarnya harus
digunakan belajar dan membaca malah
habis digunakan untuk mengakses sosial
media.
3. Banyaknya hiburan (TV dan Youtube)
Selanjutnya hal yang bisa menjadi faktor
penyebab minat baca pelajar menjadi
berkurang adalah banyaknya tayangan-
tayangan di televisi yang membuat anak
mejadi lebih betah untuk menonton TV.
Tayangan yang disiarkan di televisi
sebagian kurang mendidik alhasil perilaku
anak menjadi terpengaruhi.
4. Guru dan orangtua kurang mendorong
siswa untuk rajin membaca
Faktor selanjutnya yang kemungkinan
menjadi penyebab motivasi membaca
pelajar tidak meningkat yakni guru
mamupun orangtua kurang memotivasi
siswa untuk rajin membaca, motivasi yang
dimaksud disini bukan sebatas motivasi
dalam bentuk retorika lisan melainkan
motivasi dengan memperlihatkan contoh
nyata.
5. Sarana/media membaca yang kurang.
Keberadaan sumber belajar yang masih
minim (perpustakaan, taman baca dll)
membuat siswa sulit untuk
mengembangkan minatnya untuk
membaca, karena untuk membaca
sejatinya butuh sumber/media. Oleh
karena itu, keberadaan sarana membaca
(perpustakaan, taman baca) yang memadai
bisa memicu munculnya semangat
membaca dalam diri siswa.
6. Konsep membaca yang diajarkan tidak
bervariasi
Metode dalam menstimulasi siswa agar
termotivasi untuk membaca harus
bervariatif agar siswa/pelajar menganggap
kegiatan membaca tersebut sebagai suatu
kegiatan yang menyenangkan. Jangan
hanya fokus mendidik siswa untuk
membaca di dalam ruangan, namun
kegiatan membaca bisa dilakukan di alam
terbuka agar kondisi psikis anak saat
membaca selalu senang dan gembira.
7. Pengaruh pergaulan yang kurang positif
Salah satu hal yang kita ketahui bersama
bahwasanya sebagian pelajar/siswa saat
ini mulai terpengaruh pergaulan bebas,
sehingga satu sama lain mulai salin
meniru dan tak sedikit pergaulan bebas
tersebut mengarah ke arah negatif,
alahasil sebagain generasi muda bangsa
mulai mengalami disorientasi tujuan.
8. Pengaruh game Terakhir yang bisa
menjadi penyebab dari berkurangya minat
baca dari sebagian siswa/pelajar adalah
keberadaan game, baik di PC,
PS/Nintendo dan di android membuat
anak menjadi maniak game sehingga
aktivitas membuka buku jarang
dilakukan.
4 Kemampuan
numerasi siswa Kajian Literatur :
masih rendah Dikutip dari jurnal
dalam http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano Anwaril Hamidy
menghitung (2020)
sistem upah Penguasaan terhadap dasar-dasar matematika
minimum. (C3) merupakan modal penting untuk dapat menguasai
konsep matematika yang lebih luas dan mendalam.
Belum tuntasnya kemampuan dasar matematika siswa
dapat menjadi sebab prestasi belajar matematika siswa
menjadi rendah.

5 Siswa masih
kesulitan Dikutip dari Jurnal (2022) :
dalam https://journal.trunojoyo.ac.id/nser/article/view/
menyimpulka 8387/6496
n cara
mengatasi Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jenis
masalah kesalahan yang dilakukan siswa dalam
ketenagakerja menyelesaikan soal HOTS berupa :
an dalam 1. Kesalahan membaca (reading errors),
pembangunan 2. kesalahan memahami (comprehension
ekonom. errors),
(C5) 3. kesalahan penulisan rumus (transformation
errors),
4. kesalahan keterampilan proses (process
skill errors),
5. kesalahan penentuan jawaban akhir
(encodingerrors)
1. Faktor yang mempengaruhi kesalahan
siswa adalah :
2. Tidak paham konsep,
3. kesalahan proses berpikir lupa, kurang
teliti
4. Tidak mengetahui rumus dan langkah
penyelesaian soal, dan pengaruh dari
kesalahan pada tahapan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai