Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Oleh : Sri Ayu Puspita Sari, S. Pd.

No. Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar


masalah masalah penyebab masalah
1 1. Berdasarkan hasil rapor Kemampuan Kemampuan literasi
pendidikan SMAN 1 Muara literasi numerasi numerasi peserta didik
Samu, dapat diketahui peserta didik masih kurang, meliputi
kemampuan literasi dan masih kurang. kemampuan berhitung
numerasi siswa SMAN 1 sederhana, mengolah
Muara Samu masih di bawah data hasil percobaan.
kompetensi minimum. Padahal seharusnya
2. Pelaksanaan Program literasi siswa kelas XI menurut
numerasi di sekolah kurang teori Piaget , pada usia
efektif menjadi salah satu 12-17 tahun pola pikir
penyebab siswa kesulitan siswa sudah berada
pada materi kimia. pada tahap operasi
3. Lemahnya sistem pendidikan formal untuk memahami
pada jenjang sebelumnya konsep laju reaksi
menjadi faktor siswa dengan baik.
kesulitan mengikuti pelajaran
matematika.
4. Materi laju reaksi tergolong
materi yang sedikit konsep
namun bersifat abstrak, serta
diperlukan kemampuan
numerasi yang baik pada
siswa karena ada kegiatan
praktikum yang
mengharuskan siswa
mengolah data hasil
praktikum dalam
menyelesaikan soal .
5. Hasil wawancara dengan 27
siswa melalui kuisioner,
sebanyak 6,7 % kurang minat
terhadap mata pelajaran kimia
2 1. Rendahnya konsentrasi Guru belum Guru belum menguasai
belajar kimia siswa dapat menerapkan pembelajaran
disebabkan oleh minat siswa pembelajaran berdiferensiasi sehingga
terhadap mata pelajaran kimia berdiferensiasi sulit memetakan
juga rendah. Ketidaksesuaian karakteristik siswa
pembelajaran dengan gaya berdasarkan gaya
belajar siswa juga bisa menjadi belajar. Padahal, gaya
salah satu faktor rendahnya belajar siswa
minat siswa terhadap mata mempengaruhi motivasi
pelajaran kimia. (Giono, 2022) dan minat belajar siswa
2. Konsentrasi belajar siswa di kelas.
yang rendah bisa disebabkan
karena guru belum menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi.
(Dewi, 2022)
3. Kesulitan siswa belajar
kimia bisa juga disebabkan
oleh faktor motivasi belajar
kimia siswa yang rendah.
(Pintaka, 2022)
4. Kesulitan belajar yang
paling dirasakan adalah
kemampuan dasar peserta didik
dalam memahami konsep dan
kemampuan dalam logika
berpikir dalam alur
matematika.(Sukirno, 2022)
5. Hasil wawancara dengan
siswa melalui kuisioner ,
sebanyak 70,4 % siswa
kesulitan belajar kimia karena
materi kimia tergolong sulit,
14,8 % karena guru kurang
berinovasi dalam
pembelajaran, 14,8 % kurang
minat terhadap mata pelajaran
kimia.
3 1. Orangtua menganggap bahwa Orang tua meletakkan Orang tua belum
dengan menyekolahkan anak, tanggung jawab memahami bahwa
pendidikan anak menjadi pendidikan anaknya Pendidikan bukan hanya
tanggung jawab sekolah pada sekolah menjadi tanggung jawab
,terlebih lagi di swasta. guru dan pihak sekolah,
Padahal, sistem informasi dan melainkan harus ada
program sekolah harus sinergitas antara orang
diinformasikan ke orangtua tua, siswa dan guru di
agar ketika terjadi kesulitan sekolah.
pada siswa baik pihak guru
maupun orangtua tidak saling
menyalahkan
2. Orangtua mempercayakan
sepenuhnya segala sesuatu
tentang anak mereka di
sekolah.
3. Sulit memberitahukan
perkembangan siswa ke
orangtua yang tidak memiliki
alat komunikasi
4. Jika ada pemanggilan orang
tua, orangtua tidak dapat hadir
karena alasan siuk bekerja.
4 Hasil Wawancara : Pembelajaran masih Guru belum maksimal
1. Jika guru kurang bersifat konvensional dalam memanfaatkan
menguasai strategi mengajar model pembelajaran
maka siswa akan sulit dan hanya berpusat inovatif dapat
menerima materi pelajaran pada satu arah. disebabkan karena guru
dengan sempurna. Guru masih senang berada di
dituntut untuk mengadakan zona nyaman mereka
inovasi dan berkreasi dalam masing-masing.
melaksanakan pembelajaran, Kurangnya pemahaman
sehingga hasil belajar siswa mengenai sintaks model
memuaskan. pembelajaran
2. Kebanyakan guru menyebabkan guru
menggunakan model dan beranggapan model
media hanya untuk pembelajaran
memindahkan materi dari konvensional masih jadi
buku, padahal materi kimia alternatif terbaik dalam
semua abstrak dan beruntut. pembelajaran.
Perlu memanfaatkan model dan
media yang dapat membantu
mengkonkritkan konsep yang
abstrak.
3. Guru kesulitan
menerapkan model
pembelajaran inovatif karena
kurangnya pemahaman sintaks
model pembelajaran
4. Guru kurang inisiatif
mengembangkan diri mencari
pelatihan model pembelajaran
inovatif
5 1.Siswa kesulitan menyelesaikan Guru tidak Kerangka berpikir siswa
soal HOTS, karena tidak melakukan dalam menyelesaikan
terbiasa. Guru harus melakukan pembiasaan soal masih di tingkat
pembiasaan kepada siswa memberikan soal- LOTS. Hal ini yang
untuk mengerjakan soal HOTS soal HOTS menyebabkan terkadang
2.Kesulitan guru mengajarkan guru menurunkan grade
materi terkait literasi numerasi, dalam pemberian soal
HOTS dan advanced material agar siswa dapat
disebabkan karena kemampuan mencapai kriteria
dasar peserta didik dalam ketuntasan minimal.
memahami konsep dan Pemikiran seperti ini
kemampuan dalam memahami terjadi terus menerus
logika berpikir dalam alur dan berulang dilakukan
matematika oleh guru, sehingga
3.Kerangka berpikir siswa masih secara tidak sadar , guru
di tingkat LOTS sehingga sulit kurang melakukan
menyelesaikan soal HOTS. pembiasaan
memberikan soal HOTS.

6 1. Perlu dukungan dari Ketersediaan sarana Ketersediaan sarana


pemerintah maupun sekolah prasarana di sekolah prasarana menjadi salah
untuk memfasilitasi sarana termasuk listrik , satu factor yang
dan prasarana pendukung jaringan internet, menghambat
penggunaan teknologi dalam masih kurang penggunaan model
pembelajaran (Giono, 2022). memadai pembelajaran berbasis
2. Sebenarnya terbatasnya teknologi di sekolah.
sarana dan prasarana dapat
dioptimalkan menggunakan
virtual lab. Dan hal ini tentu
bergantung lagi kepada guru
untuk mengupayakan
penggunaan teknologi
tersebut. Guru sendiri harus
termotivasi dulu untuk
mengupayakan menggunakan
media pembelajaran berbasis
TIK(Menik, 2022).
3. Ketersediaan listrik yang
stabil di sekolah menjadi
salah satu penghambat
penggunaan model
pembelajaran berbasis
teknologi di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai