Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan


Nama : Anestika,S.Pd
No.UKG : 201501933589

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No. Akar penyebab masalah
masalah masalah akan
diselesaikan
1 Rendahnya Hasil belajar Berdasarkan hasil Eksplorasi Berdasarkan hasil diskusi dan 1.
siswa dalam pembelajaran Penyebab masalah, akar dari analisis, ditentukan akar
tematik di kelas VI SDN 32 penyebab masalah adalah masalahnya adalah
Talang Ubi 1. Siswa tidak memiliki
1. Siswa tidak termotivasi 1.1 Pembelajaran tidak motivasi untuk belajar
untuk belajar menarik dikarenakan pembelajarn
1.2 Guru mengajar terlalu yang tidak menarik hal ini
monoton disebabkan karena guru
mengajar terlalu monoton
2. Guru tidak menggunakan
2. Guru tidak menggunakan 2.1Guru belum memahami
media pembelajaran yang
media dalam melaksanakan penggunaan media
inovatif karena kurangnya
pembelajaran dalam pembelajaran
pemahaman guru dalam
2.2Guru belum terbiasa
penggunaan media inovatif
menggunakan media
dalam pembelajaran
inovatif dalam
pembelajaran
Rendahnya hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Tematik
dikelas VI SDN 32 talang Ubi
disebabkan oleh kemampuan
guru belum optimal dalam
memanfaatkan media
pembelajaran inovatif, hal ini
menyebabkan siswa kurang
termotivasi untuk belajar.
Desain pembelajaran inovatif
dengan pengembangan media
konkrit pada pembelajaran
tematik diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
di SDN 32 Talang Ubi.

2 Adanya siswa kelas tinggi Berdasarkan hasil Eksplorasi Berdasarkan hasil diskusi dan
(kelas VI) yang belum lancar Penyebab masalah, akar dari analisis, ditentukan akar
membaca hasil eksplorasi penyebab masalah adalah masalahnya bahwa
masalahnya sebagai berikut :  1.1 minat baca peserta didik 1. Minat membaca peserta didik
kurang
kurang karena ketersediaan
1. Kurang maksimal dalam1.2 kurangnya ketersediaan buku
bacaan yang menarik
buku buku diperpustakaan
menerapkan program literasi kurang menarik
diperpustakaan
2. Orang tua siswa yang sibuk
2.1. tidak ada perhatian orang tua bekerja menyebabkan kurang
2. Kurangnya kebiasaan membaca tentang pembiasaan membaca memperhatikan anak untuk
siswa 2.2. siswa lebih suka bermain membiasakan membaca buku
daripada membaca dirumah sehingga anak lebih
suka bermain HP daripada
membaca buku

Selanjutnya guru akan mengajak


siswa untuk membiasakan
membaca baik dikelas maupun
diperpustakaan dan memotivasi
siswa dengan memberikan
pemahaman tentang manfaat
membaca sehingga siswa menjadi
antusias membaca, serta membuat
Pojok baca dikelas semenarik
mungkin agar siswa merasa
nyaman membaca dikelas
3 Numerasi Berdasarkan hasil Eksplorasi Berdasarkan hasil diskusi dan
Penyebab masalah, akar dari analisis, ditentukan bahwa
Ada 15 dari 26 siswa yang penyebab masalah adalah 1. Pembelajaran yang
mengalami kesulitan dalam 1.1 siswa tidak suka diberikan guru terlalu
mengerjakan soal operasi pelajaran monoton dan
hitung bilangan bulat negatif matematika membosankan sehingga
1. Siswa kurang memahami siswa tidak menyukai
konsep bilangan matematika
2.1 Guru merasa cukup 2. Guru kesulitan mengaitkan
2. Guru Kurang dalam dengan menjelaskan pelajaran matematika
mengaitkan Pembelajaran contoh yang ada dengan kehidupan sehari
Matematika dengan dibuku paket hari ataupun benda
kehidupan sehari-hari kongkirt sehingga guru
ataupun dengan benda yang merasa cukup hanya
nyata. menjelaskan contoh contoh
yang ada di buku paket
saja

adalah akar penyebab utama


masalah 15 dari 26 siswa masih
mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal operasi hitung
bilangan bulat negatif.
Selanjutnya guru akan
merancang pembelajaran
matematika yang berkaitan
dengan benda yang nyata agar
peserta didik bisa memahami
penerapan operasi hitung dengan
kehidupan sehari hari.
4 Sebagian besar siswa kelas Berdasarkan hasil Eksplorasi Berdasarkan hasil diskusi dan
VI SDN 32 Talang Ubi pasif Penyebab masalah, akar dari analisis, ditentukan akar
dalam diskusi kelompok penyebab masalah adalah masalahnya adalah
1. Siswa tidak menguasai 1.1 materi yang 1. materi yang akan
materi yang didiskusikan didiskusikan tidak didiskusikan tidak menarik
menarik sehingga siswa malas
untuk memahami materi
2.1 guru jarang
2. Siswa tidak terbiasa memberikan 2. guru jarang memberikan
berdiskusi kesempatan kepada kesempatan kepada siswa
siswa untuk tampil untuk mengemukakan
berani didepan kelas pendapatnya didepankelas
2.2 guru tidak sehingga siiwa tidak
memberikan apresiasi terbiasa untuk berdiskusi
terhadap kemampuan Sebagian besar siswa kelas VI
siswa SDN 32 Talang Ubi pasif dalam
diskusi kelompok
Selanjutnya guru akan
merancang strategi pembelajaran
yang bisa mengasah kemampuan
siswa untuk berdiskusi dan
mencari materi yang tepat
sehingga siswa dapat lebih aktif
dalam berdiskusi kelompok.
5 Kurangnya kepedulian Guru belum optimal Berdasarkan hasil diskusi dan
Orangtua terhadap proses melakukan interaksi analisis, ditentukan bahwa Guru
perkembangan belajar siswa dengan orang tua siswa . belum optimal melakukan
1. Guru belum optimal interaksi dengan orang tua siswa
melakukan interaksi dengan adalah akar penyebab utama
orang tua siswa masalah Kurangnya kepedulian
2. Orang tua siswa jarang Orangtua terhadap proses
terlibat dalam kegiatan rapat perkembangan belajar siswa
sekolah. Selanjutnya guru dan pihak
3. Orang tua siswa tidak banyak sekolah akan lebih sering
terlibat dalam kegiatan melakukan interaksi dengan
proses pembelajaran. orangtua peserta didik Baik
4. Orang tua siswa melalui Whatsapp Group ataupun
menyerahkan siswa dengan Pertemuan Rutin untuk
sepenuhnya kepada Guru membahasa terkait
dan kurang perduli terkait pembelajaranpembelajaran siswa
perkembangan belajar
anaknya.
5. Guru dan orang tua siswa
tidak memiliki hubungan
timbal balik
6 Guru belum Guru kurang menguasai Berdasarkan hasil diskusi dan
mengoptimalkan model secara maksimal analisis, ditentukan bahwa Guru
pembelajaran inovatif pembelajaran inovatif kurang menguasai secara
berdasarkan karakteristik sesuai dengan tuntutan
maksimal pembelajaran inovatif
materi dan siswa abad 21.
sesuai dengan tuntutan abad 21.
1. Guru kurang kreatif dalam
Adalah akar penyebab utama
memaksimalkan
pembelajaran inovatif sesuai masalah Guru belum
dengan tuntutan abad 21. mengoptimalkan model
2. Guru kurang menguasai pembelajaran inovatif
secara maksimal berdasarkan karakteristik
pembelajaran inovatif sesuai materi dan siswa
dengan tuntutan abad 21. Selanjutnya guru akan mulai
3. Pembelajaran masih berpusat mempelajari model- model
kepada Guru. pembelajaran inovatif sesuai
4. Guru Kurang aktif dalam dengan materi dan mengikuti
menambah ilmu pengetahuan seminar / Webinar – Pelatihan
tentang Pembelajaran Inovatif model pembelajaran Inovatif
sesuai Tuntutan Abad 21.
7 Kurangnya kemampuan Siswa tidak memahami Berdasarkan hasil diskusi dan
siswa dalam isi bacaan soal cerita analisis, ditentukan. Siswa tidak
menyelesaikan soal cerita pada pelajaran memahami isi bacaan soal
dalam pelajaran matematika. cerita pada pelajaran
matematika matematika. Adalah akar
1. Kemampuan murid penyebab utama masalah
dalam membaca dan Kurangnya kemampuan
siswa dalam
melakukan perhitungan
rendah. menyelesaikan soal cerita
dalam pelajaran
2. Kurangnya kemampuan matematika
guru dalam
memodifikasi soal. Selanjutnya guru akan lebih aktif
mencari sumber informasi terkait
3. Guru belum pembuatan soal cerita
menggunakan media matematika agar lebih mudah
pembelajaran yang dicerna, dipahami dan
sesuai dengan materi diselesaikan oleh siswa
penyelesaian soal cerita
pada pelajaran
matematika.

4. Siswa tidak memahami


isi bacaan soal cerita
pada pelajaran
matematika.

8 Kurangnya pemanfaatan Guru kurang terampil Berdasarkan hasil diskusi dan


teknologi dalam proses dalam menggunakan TIK analisis, ditentukan bahwa Guru
kegiatan pembelajaran dalam pembelajaran kurang terampil dalam
1. Guru kurang terampil menggunakan TIK dalam
dalam menggunakan TIK pembelajaran. adalah akar utama
dalam pembelajaran. penyebab masalah Guru belum
2. Guru tidak percaya diri bisa mengoptimalkan TIK dalam
menggunakan TIK dalam pembelajaran, sehingga
melaksanakan proses pembelajaran berlangsung secara
pembelajaran. Konvensional (ceramah, diskusi,
3. Guru jarang menggunakan dll) Selanjutnya guru akan mulai
teknologi informasi seperti lebih aktif mencari informasi
PPT interaktif. pelatihan atau mengikuti tutorial
4. Guru belum pernah - tutorial di youtube agar bisa
mengajar menggunakan mengoptimalkan TIK dalam
aplikasi TIK sebagai pembelajaran, sehingga
pendukung pembelajaran. pembelajaran bisa lebih interaktif.
5. Kurangnya pelatihan TIK
yang didapat guru.
6. Guru kurang
mengembangkan Profesi
secara berkesinambungan.
7. Pemahaman Guru terhadap
Penerapan TIK didalam
pembelajaran masih
terbatas

Anda mungkin juga menyukai