Anda di halaman 1dari 24

Nama : Dede Reni Marlina

NO UKG : 20169872054

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
1. Rendahnya Hasil kajian literatur: Berdasarkan hasil kajian analisis dan Menerapkan Berdasarkan analisis kelebihan
kemampuan 1. Menurut Hajrah, H., Nasir, M., wawancara ditemukan beberapa pembelajaran dan kekurangan didapatkan
literasi sains & Olahairullah, O. (2021) Salah alternatif solusi berikut ini: Problem bahwa model pembelajaran yang
peserta didik, satu model yang dapat a. Penggunaan model discovery Based digunakan untuk meningkatkan
khususnya pada digunakan untuk learning learning keterampilan literasi sains
topik “sistem meningkatkan literasi sains b. Menggunakan model pembelajaran untuk peserta didik yang mencakup
pencernaan peserta didik adalah model yang berbasis masalah (problem meningkatkan aspek sikap, pengetahuan, dan
manusia ” discovery learning. Model based learning) untuk kemampuan keterampilan literasi sains
discovery learning, meningkatkan aspek sikap literasi literasi sains peserta didik harus menekankan
menyertakan segala kaitan, sains peserta didik peserta didik pada pemecahan masalah serta
interaksi dan perbedaan yang c. Menggunakan model inkuiri pada topik berpusat pada peserta didik.
memaksimalkan momen terbimbing sistem diharapkan dengan kegiatan
belajar yang berfokus pada d. Menggunakan model pembelajaran pencernaan pembelajaran yang berbasis
hubungan yang dinamis dalam contextual teaching and learning manusia. masalah peserta didik akan
lingkungan kelas. tertantang untuk melakukan
Penggunaan model ini dapat Kelebihan discovery learning: berbagai pemecahan masalah
digunakan untuk memahami ● Model ini dapat meningkatkan rasa dan meningkatkan kemampuan
materi, jika sudah memahami ingin tahu peserta didik melalui literasi sains peserta didik.
materi yang baik maka peserta proses pemberian rangsang yang konten yang dibahas pada materi
didik dengan mudah dapat dilakukan dalam kegiatan sistem pencernaan yaitu:
mengerjakan soal-soal yang pembelajaran a. Nutrisi dan kebutuhan energi
lebih bervariasi sehingga ● Melatih peserta didik untuk terbiasa b. Struktur dan fungsi sistem
literasi sains peserta didik memecahkan masalah yang pencernaan makanan pada
akan sesuai dengan yang dihadapi melalui proses problem manusia
diharapkan. statement c. Gangguan pada sistem
2. Menurut Pujiastutik, H. (2018) ● Model ini dapat meningkatkan pencernaan dan upaya untuk
Implementasi model pengetahuan yang diperoleh melalui mencegah atau
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
pembelajaran Problem Based pembelajaran menguatkan menanggulanginya
Learning (PBL) dapat pengertian, ingatan dan transfer, Berdasarkan materi tersebut,
meningkatkan kemampuan karena peserta didik menemukan maka model pembelajaran
literasi sains pada aspek sikap sendiri pengetahuan mereka. problem based learning lebih
secara signifikan. Karena ● Meningkatkan keterampilan tepat digunakan karena:
metode PBL adalah metode kolaborasi peserta didik dan 1. Model ini fokus pada
yang mengajar dengan fokus kepercayaan dalam bekerja sama penyelesaian masalah
pemecahan masalah yang dengan peserta didik yang lain. sehingga peserta didik dilatih
nyata, proses peserta didik ● Model ini membuat membuat
untuk menyelesaikan
melakukan kerja kelompok, peserta didik aktif mengeluarkan
umpan balik, diskusi dan gagasan-gagasan dalam masalah
berpikir kritis dapat berfungsi pembelajaran.
2. Model ini memberi tantangan
sebagai batu loncatan untuk ● Model ini dapat membantu peserta
kepada peserta didik dalam
investigasi dan penyelidikan didik mengingat dan bertahan
bentuk penyelesaian
serta laporan akhir. dalam jangka waktu yang lama
masalah dunia nyata sebagai
3. Menurut UM UM, W. D. P. karena proses penemuan
bentuk motivasi
(2022) guru harus selalu pengalaman sendiri
3. pada proses pembelajaran,
menerapkan model
pengetahuan yang diperoleh
pembelajaran yang sesuai Kelemahan discovery learning:
melalui pembelajaran,
dengan materi dan karakter
peserta didik menemukan
peserta didik khususnya ● Model ini tidak efisien untuk
sendiri pengetahuan melalui
menggunakan model mengajar jumlah peserta didik
kegiatan dalam proses
pembelajaran Contextual yang banyak, karena
pembelajaran untuk
teaching and learning pada membutuhkan waktu yang lama
menyelesaikan permasalahan
mata pelajaran IPA, sehingga untuk membantu mereka
yang sering dijumpai dalam
peserta didik mengetahui dan menemukan teori atau pemecahan
kehidupan nyata
mengalami secara langsung masalah lainnya
4. model ini dapat melatihkan
dan materi yang diperoleh
keterampilan proses sains
dapat diingat lebih lama. Kelebihan Problem Based Learning:
karena pada tahapannya
4. Menurut Chatila, H., & Sweid, ● Memberikan kesempatan peserta
terdapat penyelidikan yang
S. (2020). literasi sains didik untuk berpartisipasi aktif
cocok diterapkan dalam
membutuhkan pengembangan ● Model ini memberi tantangan
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
tiga kompetensi: “Menjelaskan kepada peserta didik dalam bentuk materi sistem pencernaan.
fenomena secara ilmiah” penyelesaian masalah dunia nyata Model Pembelajaran Problem
(mengenali, menawarkan, dan sebagai bentuk motivasi Based Learning adalah salah
mengevaluasi penjelasan untuk ● Dalam proses PBL ada sesi diskusi satu solusi yang paling cocok
berbagai fenomena alam dan dan kerja kolaborasi yang dapat untuk permasalahan rendahnya
teknologi); “Evaluasi dan melatihkan kemampuan kooperatif literasi sains peserta didik pada
desain penyelidikan ilmiah” dan kolaboratif topik sistem pencernaan.
(menggambarkan dan menilai ● Model ini dapat menumbuhkan Dengan mengimplementasikan
investigasi dan mengusulkan motivasi, minat peserta didik dan Model Problem Based learning
cara untuk menjawab sikap positif karena suasana diharapkan akan meningkatkan
pertanyaan ilmiah) dan belajar menyenangkan dan tidak keterampilan literasi sains
“Menafsirkan data dan bukti monoton peserta didik khususnya pada
ilmiah” (menganalisis dan ● Dapat melatihkan kemampuan topik sistem pencernaan.
mengevaluasi data, klaim, dan kolaborasi karena dalam
argumen dalam berbagai pembelajaran ada kegiatan
representasi dan menggambar presentasi
kesimpulan ilmiah yang ● Model ini dapat dimanfaatkan
sesuai). Ketiga kompetensi untuk meningkatkan pemahaman
tersebut dapat ditingkatkan materi karena ada tahapan
dengan menggunakan prosesnya ada pembangunan
pembelajaran berbasis inkuiri konsep (concept building) sebelum
dapat memberikan dampak menyelesaikan masalah
positif dalam meningkatkan ● Melatihkan keterampilan proses
literasi sains peserta didik. sains karena pada tahapannya ada
penyelidikan
● Model ini fokus pada penyelesaian
masalah sehingga peserta didik
dilatih untuk menyelesaikan
masalah
● Model ini dapat meningkatkan
berbagai kompetensi dan berbagai
domain hasil belajar
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan

kelemahan problem based learning:.


Memerlukan waktu yang cukup lama
untuk menyelesaikan permasalahan

Kelebihan model inkuiri terbimbing:


● Dapat menyelesaikan
permasalahan dan menyarankan
solusi dalam kegiatan
pembelajaran sehingga
meningkatkan keterampilan
literasi sains peserta didik
● Dalam pembelajaran peserta didik
dapat mengamati, mengumpulkan
dan mencatat data sehingga dapat
meningkatkan literasi sains
peserta didik
● membantu peserta didik
mengembangkan penguasaan
keterampilan dan proses kognitif
peserta didik

Kelemahan model inkuiri


terbimbing:

sulit dilaksanakan pada kelas yang


peserta didik nya banyak.

Kelebihan model contextual


Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
teaching and learning:

● Model ini dapat membuat peserta


didik aktif untuk membangun
pengetahuan sendiri dan mampu
berpikir kritis serta memiliki
kemandirian dalam belajar yang
sejalan dengan meningkatnya
kemampuan literasi sains
● dapat membantu peserta didik
mengaitkan materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata dan
mendorong peserta didik untuk
membuat hubungan antara
pengetahuan mereka dan
penerapannya dalam kehidupan
bermasyarakat
● dapat meningkatkan kemampuan
kolaborasi peserta didik melalui
aktivitas bekerja sama dalam
kelompok memecahkan
permasalahan.

Kelemahan model contextual


teaching and learning:

Bagi peserta didik yang tidak dapat


mengikuti pembelajaran, tidak
mendapatkan pengetahuan dan
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
pengalaman yang sama dengan teman
lainnya karena peserta didik tidak
mengalami sendiri

Hasil dari analisis tersebut dapat


disimpulkan bahwa terdapat beberapa
alternatif solusi terkait permasalahan
rendahnya aspek sikap literasi sains
peserta didik khususnya pada topik
sistem pencernaan.

Jadi alternatif solusinya yang dominan


berdasarkan hasil analisis tersebut
guru sebaiknya menerapkan model
pembelajaran yang inovatif yang
berbasis masalah. Dengan
pembelajaran yang inovatif dan
berbasis masalah diharapkan
rendahnya aspek literasi sains peserta
didik khususnya pada topik sistem
pencernaan manusia dapat meningkat.

2. kemampuan Hasil kajian literatur: dan wawancara ditemukan beberapa Menerapkan Berdasarkan analisis didapatkan
pemahaman 1. Menurut Efendi dkk (2022) alternatif solusi berikut ini: pembelajaran alternatif solusi yang dominan
konsep peserta melaksanakan pembelajaran 1. Menggunakan model pembelajaran Discovery guru sebaiknya menerapkan
didik masih yang inovatif dibutuhkan contextual teaching and learning learning model pembelajaran yang
rendah metode pembelajaran yang 2. Penggunaan model problem based untuk membuat peserta didik lebih aktif
khususnya pada sesuai dengan karakteristik learning meningkatkan dalam menemukan
topik “listrik peserta didik agar tujuan 3. Menggunakan model discovery pemahaman pengetahuannya dan dipadukan
statis dan pembelajaran dapat dicapai learning konsep dengan penggunaan media
gejalanya dengan baik. Salah satu metode 4. Penggunaan media visual berupa peserta didik pembelajaran visual seperti
dalam pembelajaran yang dapat gambar dan simulasi pada topik gambar.
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
kehidupan menumbuhkan semangat Kelebihan model contextual listrik statis materi yang akan dibahas pada
sehari-hari” belajar dan mengaktifkan teaching and learning: dan gejalanya topik listrik statis dan gejalanya
peserta didik adalah dengan dalam dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan metode Problem ● Model ini dapat membuat peserta kehidupan yaitu:
Based Learning (PBL) dengan didik aktif untuk membangun sehari-hari. a. konsep listrik statis
metode ini dapat meningkatkan pengetahuan sendiri dan mampu b. penerapan listrik statis
pemahaman konsep peserta dalam kehidupan sehari-hari
berpikir kritis serta memiliki
didik pada materi listrik statis
2. Menurut UM UM, W. D. P. kemandirian dalam belajar Berdasarkan materi tersebut,
(2022) guru harus selalu ● Model ini dapat membantu peserta maka model pembelajaran Model
menerapkan model didik mengaitkan materi yang pembelajaran discovery learning
pembelajaran yang sesuai diajarkan dengan situasi dunia berbantuan media visual sangat
dengan materi dan karakter nyata tepat digunakan untuk
peserta didik khususnya meningkatkan pemahaman
● Model ini dapat mendorong peserta
menggunakan model konsep peserta didik peserta
pembelajaran Contextual didik untuk membuat hubungan didik karena:
teaching and learning pada antara pengetahuan mereka dan ● Model ini dapat meningkatkan
mata pelajaran IPA, sehingga penerapannya dalam kehidupan rasa ingin tahu peserta didik
peserta didik mengetahui dan bermasyarakat melalui proses pemberian
mengalami secara langsung ● Model ini dapat meningkatkan rangsang yang dilakukan
dan materi yang diperoleh kemampuan kolaborasi peserta dalam kegiatan pembelajaran.
dapat diingat lebih lama. ● Melatih peserta didik untuk
didik melalui aktivitas bekerja
terbiasa memecahkan
3. Menurut Syukri, M. (2020) sama dalam kelompok masalah yang dihadapi
model discovery learning memecahkan permasalahan. melalui proses problem
digunakan untuk membangun statement.
pemahaman konsep peserta Kelebihan Problem Based Learning: ● Model ini dapat meningkatkan
didik di bawah pengawasan ● Memberikan kesempatan peserta pengetahuan yang diperoleh
guru yang merupakan didik untuk berpartisipasi aktif melalui pembelajaran
pembelajaran kognitif model ini ● Model ini memberi tantangan menguatkan pengertian,
menuntut guru untuk lebih kepada peserta didik dalam bentuk ingatan dan transfer, karena
kreatif dalam menciptakan penyelesaian masalah dunia nyata peserta didik menemukan
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
situasi yang dapat membuat sebagai bentuk motivasi sendiri pengetahuan mereka.
peserta didik menjadi aktif ● Dalam proses PBL ada sesi diskusi ● Model ini dapat membantu
dalam menemukan dan kerja kolaborasi yang dapat peserta didik mengingat dan
pengetahuannya sendiri melatihkan kemampuan kooperatif bertahan dalam jangka waktu
sehingga dapat memecahkan dan kolaboratif yang lama karena proses
konsep-konsep yang rumit dan ● Model ini dapat menumbuhkan penemuan pengalaman
abstrak. motivasi, minat peserta didik dan sendiri.
sikap positif karena suasana
4. Aen, R., & Kuswendi, U. (2020). belajar menyenangkan dan tidak Model Pembelajaran Discovery
Penggunaan media visual monoton learning adalah salah satu solusi
berupa gambar dapat ● Dapat melatihkan kemampuan yang paling cocok untuk
meningkatkan pemahaman kolaborasi karena dalam permasalahan rendahnya
konsep peserta didik, karena pembelajaran ada kegiatan pemahaman konsep peserta didik
peserta didik dapat melihat presentasi khususnya pada topik listrik
suatu fenomena tidak hanya ● Model ini dapat dimanfaatkan statis dan gejalanya dalam
menghafal materi tapi untuk meningkatkan pemahaman kehidupan sehari-hari. Dengan
dikaitkan dengan visualisasi materi karena ada tahapan mengimplementasikan Model
materi itu sendiri. prosesnya ada pembangunan discovery learning berbantuan
konsep (concept building) sebelum media visual diharapkan akan
menyelesaikan masalah meningkatkan pemahaman
● Melatihkan keterampilan proses konsep peserta didik khususnya
sains karena pada tahapannya ada pada topik gejala listrik statis
penyelidikan dan gejalanya dalam kehidupan
● Model ini fokus pada penyelesaian sehari-hari.
masalah sehingga peserta didik
dilatih untuk menyelesaikan
masalah
● Model ini dapat meningkatkan
berbagai kompetensi dan berbagai
domain hasil belajar

kelemahan problem based learning:.


Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
Memerlukan waktu yang cukup lama
untuk menyelesaikan permasalahan

Kelebihan discovery learning:


● Model ini dapat meningkatkan rasa
ingin tahu peserta didik melalui
proses pemberian rangsang yang
dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran
● Melatih peserta didik untuk terbiasa
memecahkan masalah yang
dihadapi melalui proses problem
statement
● Model ini dapat meningkatkan
pengetahuan yang diperoleh melalui
pembelajaran menguatkan
pengertian, ingatan dan transfer,
karena peserta didik menemukan
sendiri pengetahuan mereka.
● Meningkatkan keterampilan
kolaborasi peserta didik dan
kepercayaan dalam bekerja sama
dengan peserta didik yang lain.
● Model ini membuat membuat
peserta didik aktif mengeluarkan
gagasan-gagasan dalam
pembelajaran.
● Model ini dapat membantu peserta
didik mengingat dan bertahan
dalam jangka waktu yang lama
karena proses penemuan
pengalaman sendiri
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan

Kelemahan discovery learning:

● Model ini tidak efisien untuk


mengajar jumlah peserta didik
yang banyak, karena
membutuhkan waktu yang lama
untuk membantu mereka
menemukan teori atau pemecahan
masalah lainnya
Kelebihan media visual:
● melengkapi pengalaman dasar
peserta didik,
● membangkitkan keinginan dan
minat baru,
● memecahkan masalah
keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik melalui
media visual yang disajikan.
Kelemahan media visual:
Keterbatasan penyampaian informasi
karena hanya bisa disampaikan
menggunakan visual

Hasil kajian analisis :


Hasil dari analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat beberapa
alternatif solusi terkait permasalahan
kemampuan pemahaman konsep
peserta didik masih rendah khususnya
pada topik listrik statis dan gejalanya
dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan

Jadi alternatif solusinya yang dominan


berdasarkan hasil analisis tersebut
guru sebaiknya menerapkan model
pembelajaran discovery learning
membuat peserta didik lebih aktif
dalam menemukan pengetahuannya
dan dipadukan dengan penggunaan
media pembelajaran visual seperti
gambar, aplikasi simulasi dll. Dengan
pembelajaran berbasis discovery
learning dibantu oleh media
pembelajaran visual diharapkan
rendahnya aspek pemahaman peserta
didik khususnya pada topik listrik
statis dan gejalanya dalam kehidupan
sehari-hari dapat meningkat.

3. Rendahnya Hasil kajian literatur: Berdasarkan hasil kajian analisis dan Menerapkan Berdasarkan hasil analisis
kemampuan ● Menurut Oktaviani, R. N. wawancara ditemukan beberapa pembelajaran tersebut guru sebaiknya
komunikasi dan (2022) Implementasi alternatif solusi berikut ini: Project Based menerapkan model pembelajaran
kolaborasi pembelajaran Problem Based 1. Model pembelajaran yang learning berbasis project serta membuat
peserta didik Learning mampu digunakan problem based learning untuk peserta didik lebih aktif dalam
dalam proses meningkatkan keterampilan 2. Model pembelajaran yang meningkatkan menemukan pengetahuannya ,
pembelajaran komunikasi dan kolaborasi, digunakan project based learning kemampuan merancang aktivitas-aktivitas
khususnya pada karena disajikan masalah yang 3. Menggunakan model pembelajaran komunikasi untuk menyelesaikan proyek,
topik “zat aditif memungkinkan untuk kooperatif tipe numbered head dan bekerjasama dalam kelompok
dan adiktif berdiskusi secara aktif together (NHT) kolaborasi dan mempresentasikan hasil
sehingga keterampilan 4. Menggunakan model inquiry peserta didik proyeknya yang akan melatih
komunikasinya semakin berbasis pendekatan Scientific pada topik zat peserta didik untuk
meningkat. literacy aditif dan meningkatkan kemampuan
adiktif. komunikasi dan kolaborasinya.
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
● Menurut Saenab, S., Yunus, S. Kelebihan Problem Based Learning:
R., & Husain, H. (2019). ● Memberikan kesempatan peserta Materi yang akan dibahas pada
Peningkatan keterampilan didik untuk berpartisipasi aktif topik zat aditif dan adiktif adalah:
kolaborasi berbanding lurus ● Model ini memberi tantangan a. konsep zat aditif dan
dengan peningkatan kepada peserta didik dalam bentuk macamnya yang digunakan
keterampilan komunikasinya. penyelesaian masalah dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari
Hal tersebut dapat dipengaruhi sebagai bentuk motivasi b. Konsep zat adiktif dan
karena tahapan Project Based ● Dalam proses PBL ada sesi diskusi pengaruhnya bagi kesehatan
Learning (PjBL) sangat ketat dan kerja kolaborasi yang dapat c. Mengidentifikasi dampak
melibatkan kerja sama masing melatihkan kemampuan kooperatif penggunaan zat psikotropika
– masing anggota tim mulai dan kolaboratif dan narkoba bagi tubuh
dari tahap persiapan proyek ● Model ini dapat menumbuhkan d. Membuat sebuah karya
hingga tahap presentasi. motivasi, minat peserta didik dan tentang penyalahgunaan zat
Sehingga masing – masing sikap positif karena suasana aditif dan zat adiktif bagi
anggota tim bertanggungjawab belajar menyenangkan dan tidak kesehatan
dan aktif terlibat dalam monoton
pengerjaan proyek yang ● Dapat melatihkan kemampuan Berdasarkan materi tersebut
mendukung proses komunikasi kolaborasi karena dalam didapatkan bahwa Model project
anggota tim dalam melaporkan pembelajaran ada kegiatan based learning (PjBL) akan
masing – masing tanggung presentasi meningkatkan kemampuan
jawabnya dan ● Model ini dapat dimanfaatkan komunikasi dan kolaborasi
mengkomunikasikan temuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik karena:
dari proyeknya. materi karena ada tahapan ● Model ini ini dapat membuat
● Menurut Nangku, M. S., & prosesnya ada pembangunan peserta didik mengeluarkan
Rohaeti, E. (2019) Selain dapat konsep (concept building) sebelum ide dan pendapat mereka
meningkatkan pemahaman menyelesaikan masalah khususnya tentang topik zat
peserta didik terhadap konsep- ● Melatihkan keterampilan proses aditif dan zat adiktif dalam
konsep yang berkaitan dengan sains karena pada tahapannya ada pembelajaran, karena erat
masalah, penerapan model PBL penyelidikan kaitannya dengan
juga bermanfaat bagi ● Model ini fokus pada penyelesaian pengalaman yang mereka
perkembangan kemampuan masalah sehingga peserta didik alami di kehidupan nyata
komunikasi verbal peserta dilatih untuk menyelesaikan ● Memiliki tahapan yang dapat
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
didik. Untuk tujuan masalah mendorong komunikasi dan
pemecahan masalah, model ● Model ini dapat meningkatkan kolaborasi dalam
PBL menawarkan dorongan berbagai kompetensi dan berbagai pembelajaran
pengembangan verbal peserta domain hasil belajar ● Membuat peserta didik
didik keterampilan komunikasi kelemahan problem based learning:. membangun pengetahuan
setidaknya pada tiga tahap Memerlukan waktu yang cukup lama berdasarkan pengalamannya
pembelajarannya. Pertama, untuk menyelesaikan permasalahan sendiri
pada tahap penyelidikan Kelebihan model pembelajaran ● Membuat peserta didik aktif
masalah, peserta didik project based learning: bekerja sama/ berkolaborasi
didorong untuk ● Dapat membuat peserta didik dalam membuat proyek
mengartikulasikan konsep- mengeluarkan ide dan pendapat dalam pembelajaran dan
konsep yang diketahui dalam mereka dalam pembelajaran, aktif mengkomunikasikan
mencari pemahaman terhadap sehingga efektif meningkatkan hasil proyek mereka
asumsi dan hipotesis dari kemampuan komunikasi dan
masalah yang diselidiki. kolaborasi. Model Pembelajaran project
● Menurut Simanungkalit, M. ● Memiliki tahapan yang dapat based learning adalah salah satu
(2021) salah satu dari model mendorong komunikasi dan solusi yang paling cocok untuk
kooperatif yang menggunakan kolaborasi dalam pembelajaran permasalahan rendahnya
struktur kelompok, struktur ini ● Membuat peserta didik kemampuan komunikasi dan
memberikan kesempatan membangun pengetahuan kolaborasi peserta didik
mengembangkan kemampuan berdasarkan pengalamannya khususnya pada topik zat aditif
berpikir individu. Selain itu sendiri dan zat adiktif. Dengan
Pembelajaran Kooperatif ● Membuat peserta didik aktif mengimplementasikan Model
Metode NHT juga memberikan berkomunikasi dan bekerja sama project based learning diharapkan
kesempatan bagi peserta didik dalam pembelajaran akan meningkatkan kemampuan
untuk mengembangkan Kelemahan model pembelajaran komunikasi dan kolaborasi
kemampuan berpikir, dan project based learning: peserta didik khususnya pada
berbagi sehingga kemampuan ● Ada kemungkinan peserta didik topik zat aditif dan adiktif.
peserta didik baik secara yang kurang aktif dalam kerja
individu maupun kelompok kelompok
dapat berkembang serta dapat Kelebihan model pembelajaran
meningkatkan hasil belajar kooperatif tipe NHT (numbered head
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
peserta didik baik dari segi together):
afektif, kognitif maupun ● merupakan salah satu dari model
psikomotorik guna mencapai kooperatif yang menggunakan
tujuan pembelajaran struktur kelompok, struktur ini
● Menurut Wardani, RA, & memberikan kesempatan
Pertiwi, FN (2021). mengembangkan kemampuan
pembelajaran dengan model berpikir individu.
Inquiry berbasis pendekatan ● Pembelajaran Kooperatif Metode
Scientific literacy peserta NHT memberikan kesempatan bagi
didik dapat mengembangkan peserta didik untuk
keterampilan bahasa, mengembangkan kemampuan
membaca dan keterampilan berpikir, dan berbagi sehingga
sosial, membuat peserta didik kemampuan peserta didik baik
untuk lebih aktif dalam secara individu maupun kelompok
pembelajaran yang di dapat berkembang
dalamnya peserta didik ● Dapat meningkatkan hasil belajar
diharapkan dapat berpikir peserta didik baik dari segi afektif,
secara ilmiah untuk kognitif maupun psikomotorik
menyelesaikan permasalahan ● mengutamakan adanya kerjasama
secara berkelompok. antar peserta didik dalam kelompok
untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Para peserta didik
dibagi ke dalam kelompok-kelompok
kecil dan diarahkan untuk
mempelajari materi pelajaran yang
telah ditentukan

kelemahan model NHT (numbered


head together):
● Tidak terlalu cocok diterapkan
dalam jumlah peserta didik yang
banyak
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
● Tidak semua anggota kelompok
mengemukakan pendapatnya
karena waktu yang terbatas.

Kelebihan model inquiry berbasis


pendekatan Scientific literacy:
● peserta didik dapat
mengembangkan keterampilan
bahasa, membaca dan keterampilan
sosial,
● membuat peserta didik untuk lebih
aktif dalam pembelajaran yang di
dalamnya peserta didik diharapkan
dapat berpikir secara ilmiah
untuk menyelesaikan
permasalahan secara
berkelompok dan jika dipadukan
dengan pendekatan Scientific
Literacy yang merupakan
kemampuan konsep ilmiah dan
menjelaskan fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari akan
membuat meningkatkan
kemampuan komunikasi dan
kolaborasi peserta didik.

Kelemahan model inquiry berbasis


pendekatan Scientific literacy:

● sulit dilaksanakan pada kelas yang


peserta didik nya banyak dan
memerlukan banyak waktu
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan

Hasil dari analisis tersebut dapat


disimpulkan bahwa terdapat beberapa
alternatif solusi terkait permasalahan
kurangnya kemampuan komunikasi
dan kolaborasi peserta didik pada
materi zat aditif dan zat adiktif

Jadi alternatif solusinya yang dominan


berdasarkan hasil analisis tersebut
guru sebaiknya menerapkan model
pembelajaran berbasis project serta
membuat peserta didik lebih aktif
dalam menemukan pengetahuannya ,
merancang aktivitas-aktivitas untuk
menyelesaikan proyek, bekerjasama
dalam kelompok dan
mempresentasikan hasil proyeknya
yang akan melatih peserta didik untuk
meningkatkan kemampuan
komunikasi dan kolaborasinya.

Dengan pembelajaran berbasis proyek


diharapkan rendahnya kemampuan
komunikasi dan kolaborasi peserta
didik pada topik zat aditif dan adiktif
dapat meningkat.

4. Kemampuan Hasil kajian literatur: Berdasarkan hasil kajian analisis dan Menerapkan Hasil dari analisis dapat
berpikir kritis 1. Menurut Hendra, H. (2021) wawancara ditemukan beberapa pembelajaran disimpulkan bahwa terdapat
peserta didik Karakteristik pembelajaran alternatif solusi berikut ini: Problem beberapa alternatif solusi terkait
masih rendah yang menekankan pada 1. Model pembelajaran yang Based permasalahan rendahnya
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
khususnya pada berpikir tingkat tinggi, transfer digunakan adalah contextual learning kemampuan berpikir kritis
topik “sistem pengetahuan melalui disiplin teaching and learning untuk peserta didik khususnya pada
peredaran ilmu, mengumpulkan, 2. Model pembelajaran yang meningkatkan topik sistem peredaran darah,
darah” menganalisis, mensintesis digunakan adalah discovery kemampuan Alternatif solusi yang dominan
informasi dan data dari learning berpikir kritis guru sebaiknya menggunakan
berbagai sumber dan sudut 3. Penggunaan model Project based peserta didik model pembelajaran yang mampu
pandang salah satunya adalah learning pada materi menstimulasi peserta didik untuk
pembelajaran kontekstual . 4. Penggunaan model pembelajaran sistem berpikir kritis, mampu
Oleh karena itu, pembelajaran Model problem based learning peredaran menyelesaikan permasalahan
kontekstual dipandang cocok Kelebihan model contextual darah yang kontekstual serta mampu
untuk memfasilitasi muncul teaching and learning: merangsang peserta didik untuk
dan meningkatnya aktif dalam kegiatan
kemampuan berpikir peserta ● Model ini dapat membuat peserta pembelajaran.
didik. didik aktif untuk membangun
pengetahuan sendiri dan mampu Materi yang akan dibahas pada
2. Menurut Fadillah, S., topik sistem peredaran darah
berpikir kritis serta memiliki
Ramadhani, E., & meliputi:
Kuswidyanarko, A. (2021). kemandirian dalam belajar
menunjukkan bahwa terdapat ● Model ini dapat membantu peserta a. Struktur dan fungsi sistem
pengaruh model pembelajaran didik mengaitkan materi yang peredaran darah
discovery learning dalam diajarkan dengan situasi dunia
meningkatkan kemampuan nyata b. Mekanisme sistem
berpikir kritis peserta didik
● Model ini dapat mendorong peserta peredaran darah besar
pada pembelajaran IPA, karena
peserta didik dapat didik untuk membuat hubungan dan kecil
menemukan konsep antara pengetahuan mereka dan
pembelajaran langsung melalui penerapannya dalam kehidupan c. Penyakit atau gangguan
kegiatan pembelajaran. bermasyarakat pada sistem peredaran
● Model ini dapat meningkatkan darah
3. Menurut Seibert, S. A. (2021). kemampuan kolaborasi peserta
PBL merupakan strategi yang
didik melalui aktivitas bekerja Berdasarkan materi tersebut
ideal untuk menarik perhatian
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
peserta didik dengan masalah sama dalam kelompok didapatkan bahwa model
klinis yang nyata dan memecahkan permasalahan. pembelajaran problem based
menyediakan media learning sangat cocok digunakan
pembelajaran yang membuat Kelemahan model contextual karena akan meningkatkan
peserta didik akan menemukan teaching and learning: keterampilan berpikir kritis
makna. peserta didik karena:
Indikator yang harus dicapai Bagi peserta didik yang tidak dapat 1. Model ini memberi tantangan
peserta didik dalam berpikir kritis mengikuti pembelajaran, tidak kepada peserta didik dalam
yaitu : mendapatkan pengetahuan dan bentuk penyelesaian
a) mampu untuk bertanya, b) pengalaman yang sama dengan teman masalah dunia nyata yang
mampu menjawab lainnya karena peserta didik tidak berkaitan dengan sistem
pertanyaan, c) kemampuan mengalami sendiri peredaran darah sebagai
untuk menarik kesimpulan, Kelebihan discovery learning: bentuk motivasi
d) mampu untuk ● Model ini dapat meningkatkan rasa 2. model ini akan membuat
mengemukakan ingin tahu peserta didik melalui peserta didik memperoleh
pendapat/argumentasi, e) proses pemberian rangsang yang pengetahuan melalui
mampu untuk memecahkan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran untuk
masalah, dan f) mampu pembelajaran menyelesaikan permasalahan
mengevaluasi dan menilai ● Melatih peserta didik untuk terbiasa yang sering dijumpai dalam
hasil penilaian kritis.Maka memecahkan masalah yang kehidupan nyata
dari itu, kemampuan berpikir dihadapi melalui proses problem 3. model ini dapat melatihkan
kritis merupakan kemampuan statement keterampilan proses sains
yang seharusnya dimiliki oleh ● Model ini dapat meningkatkan karena pada tahapannya
peserta didik, sehingga model pengetahuan yang diperoleh melalui terdapat penyelidikan.
pembelajaran PjBL bila pembelajaran menguatkan 4. Model ini fokus pada
diterapkan mampu pengertian, ingatan dan transfer, penyelesaian masalah
meningkatkan peserta didik karena peserta didik menemukan sehingga peserta didik dilatih
untuk berpikir kritis karena sendiri pengetahuan mereka. untuk menyelesaikan
dalam penerapan model ini ● Meningkatkan keterampilan
dapat mendorong kreativitas, masalah
kolaborasi peserta didik dan
keterampilan bertanya, kepercayaan dalam bekerja sama 5. Model ini dapat
kemandirian,rasa tanggung dengan peserta didik yang lain.
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
jawab, rasa percaya diri, dan ● Model ini membuat membuat meningkatkan berbagai
kemampuan berpikir. Pada peserta didik aktif mengeluarkan kompetensi dan berbagai
penerapannya ini tidak luput gagasan-gagasan dalam domain hasil belajar salah
dari perencanaan yang pembelajaran.
satunya berpikir kritis siswa
menyesuaikan dengan ● Model ini dapat membantu peserta
karakteristik dan latar didik mengingat dan bertahan karena untuk memecahkan
belakang peserta didik. dalam jangka waktu yang lama masalah dalam kehidupan
4. Menurut Sutiani, A. (2021) karena proses penemuan nyata dibutuhkan
model pembelajaran berbasis pengalaman sendiri kemampuan berpikir kritis
inkuiri yang dikembangkan
dalam kegiatan belajar Kelemahan discovery learning: Model Pembelajaran Problem
mengajar terbukti mampu Based learning adalah salah satu
meningkatkan kemampuan ● Model ini tidak efisien untuk solusi yang paling cocok untuk
berpikir kritis peserta didik. mengajar jumlah peserta didik permasalahan rendahnya
Kemampuan berpikir peserta yang banyak, karena kemampuan berpikir kritis
didik tergolong sangat baik, membutuhkan waktu yang lama peserta didik pada materi sistem
dimana capaian yang diperoleh untuk membantu mereka peredaran darah. Dengan
berkisar antara 72-97%. menemukan teori atau pemecahan mengimplementasikan Model
masalah lainnya Problem Based learning
Kelebihan model pembelajaran diharapkan akan meningkatkan
project based learning: keterampilan berpikir kritis
● Dapat membuat peserta didik peserta didik khususnya pada
mengeluarkan ide dan pendapat topik sistem peredaran darah.
mereka dalam pembelajaran,
sehingga efektif meningkatkan
kemampuan komunikasi dan
kolaborasi.
● Memiliki tahapan yang dapat
mendorong komunikasi dan
kolaborasi dalam pembelajaran
● Membuat peserta didik
membangun pengetahuan
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
berdasarkan pengalamannya
sendiri
● Membuat peserta didik aktif
berkomunikasi dan bekerja sama
dalam pembelajaran
Kelemahan model pembelajaran
project based learning:
● Ada kemungkinan peserta didik
yang kurang aktif dalam kerja
kelompok
Kelebihan Problem Based Learning:
● Memberikan kesempatan peserta
didik untuk berpartisipasi aktif
● Model ini memberi tantangan
kepada peserta didik dalam bentuk
penyelesaian masalah dunia nyata
sebagai bentuk motivasi
● Dalam proses PBL ada sesi diskusi
dan kerja kolaborasi yang dapat
melatihkan kemampuan kooperatif
dan kolaboratif
● Model ini dapat menumbuhkan
motivasi, minat peserta didik dan
sikap positif karena suasana
belajar menyenangkan dan tidak
monoton
● Dapat melatihkan kemampuan
kolaborasi karena dalam
pembelajaran ada kegiatan
presentasi
● Model ini dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan pemahaman
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
materi karena ada tahapan
prosesnya ada pembangunan
konsep (concept building) sebelum
menyelesaikan masalah
● Melatihkan keterampilan proses
sains karena pada tahapannya ada
penyelidikan
● Model ini fokus pada penyelesaian
masalah sehingga peserta didik
dilatih untuk menyelesaikan
masalah
● Model ini dapat meningkatkan
berbagai kompetensi dan berbagai
domain hasil belajar
kelemahan problem based learning:.
Memerlukan waktu yang cukup lama
untuk menyelesaikan permasalahan

Hasil dari analisis tersebut dapat


disimpulkan bahwa terdapat beberapa
alternatif solusi terkait permasalahan
rendahnya kemampuan berpikir kritis
peserta didik khususnya pada topik
sistem peredaran darah, Jadi alternatif
solusinya yang dominan berdasarkan
hasil analisis tersebut guru sebaiknya
menggunakan model pembelajaran
yang mampu menstimulasi peserta
didik untuk berpikir kritis, mampu
menyelesaikan permasalahan yang
kontekstual serta mampu merangsang
peserta didik untuk aktif dalam
Masalah
terpilih yang Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
akan relevan
diselesaikan
kegiatan pembelajaran, dengan model
dan pendekatan tersebut diharapkan
kemampuan berpikir kritis peserta
didik akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Aen, R., & Kuswendi, U. (2020). Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA peserta didik SD Menggunakan Media Visual Berupa
Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 3(3), 99-103.
2. Chatila, H., & Sweid, S. (2020). Development of scientific literacy through guided-inquiry learning approach in
biology. International Journal of Science and Research, 9(4), 1750-1756.
3. Efendi, M. R., Jusniar, J., & Masniaturofikoh, M. (2022). Peningkatan Aktifitas Dan Hasil Belajar Materi Listrik Statis Melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning peserta didik Kelas IX SMP YPVDP Bontang. Jurnal Profesi Kependidikan, 3(1 Apr).
4. Fadillah, S., Ramadhani, E., & Kuswidyanarko, A. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning dalam
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik pada Pembelajaran IPA. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu
Kependidikan, 19(3), 433-440.
5. Hajrah, H., Nasir, M., & Olahairullah, O. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan
Literasi Sains peserta didik Kelas XI di SMA Negeri 1 Soromadi. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).
6. Hendra, H. (2021). Pembelajaran Kontekstual (CTL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik dalam Pembelajaran IPA
pada Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1).
7. Nangku, M. S., & Rohaeti, E. (2019, December). The effect of problem-based learning model toward students’ conceptual
understanding and verbal communication skills in reaction rate learning. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1397,
No. 1, p. 012037). IOP Publishing.
8. Oktaviani, R. N. (2022). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS LESSON
STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI MAHApeserta didik PADA MATA KULIAH
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SD. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Sekolah Dasar, 6(2), 257-276.
9. Pujiastutik, H. (2018). Peningkatan Sikap Literasi Sains Mahapeserta didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning Pada Mata Kuliah Parasitologi. Jurnal Biogenesis, 14(2), 61-66.
10. Saenab, S., Yunus, S. R., & Husain, H. (2019). Pengaruh penggunaan Model Project Based Learning terhadap keterampilan
kolaborasi mahapeserta didik pendidikan IPA. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan
Pendidikan, 8(1), 29-41.
11. Seibert, S. A. (2021). Problem-based learning: A strategy to foster generation Z's critical thinking and perseverance.  Teaching
and Learning in Nursing, 16(1), 85-88.
12. Simanungkalit, M. (2021). Penerapan pembelajaran aktif kooperatif melalui metode numbered head together (nht) sebagai
upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ipa-biologi. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 7(1),
89-102.
13. Sutiani, A. (2021). Implementation of an inquiry learning model with science literacy to improve student critical thinking
skills. International Journal of Instruction, 14(2), 117-138.
14. Syukri, M. (2020, February). The application of guided discovery learning model to improve students concepts understanding.
In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1460, No. 1, p. 012122). IOP Publishing.
15. UM, W. D. P. (2022). Penerapan contextual teaching and learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV
SN Baujeng II Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan/Susanto. SKRIPSI Mahapeserta didik UM.

Anda mungkin juga menyukai