Mata Kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Program Studi : Piaud C
Semester : 6
Judul PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN OLEH PENGAWAS DI SEKOLAH DASAR
SE KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA Jurnal Jurnal penelitian Ilmu Pendidikan Tahun 2019 Volume & Halaman Volume 02, No. 1 Penulis Lia Yuliana Reviewer Salsabila Nafa Az Zahra (2019330013) Tanggal Maret 2019
Abstrak The research aimed to know the implantation in
the elementary scholl that covered the scope of supervision, the time of implementation, the of supervision, the instrument and the supervisor’s difficulties. the results of this research are expected to be useful for the development in the field ofeducational supervision and give some insight for elementary school. Tujuan Dalam jurnal ini seperti yang dinyatakan oleh Sergiovani dan Starrat (Mulyasa, 2003: 111), “Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, agar dapat memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua, peserta didik dan sekolah, serta berupaya menjadikan sekolah sebagai masyarakat belajar yang lebih efektif”. Sehingga tjuan dalam penelitian ini untuk menggunakan bantuan supervisi-supervisi yang berfungsi menumbuhkembangkan salah satu sumber daya Pendidikan yaitu guru salah satunya dengan pelaksanaan supervisi Pendidikan oleh pengawas di sekolah dasar se kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Metode Penelitian Penelitian dalam jurnal ini merupakan penelitian deskritif kuantitattif yang mana dalam penelitian ini medeskripsikan atau mengungkapkan apa yang ada mengenai kondisi atau keadaan dan semua informasi data diwujudkan dalam bentuk kuantitatif atau angka.
Teknis analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif dengan prosentase Subyek Penelitian Dituliskan bahwa penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu mulai bulan Maret sampai dengan Mata Kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan Program Studi : Piaud C Semester : 6
Agustus 2007 dengan mengambil lokasi sekolah
dasar se Kecamataan Gondokusuman Yogyakarta. Dengan subyek dari penelitian ini berjumlah 94 orang yang terdiri dari 6 pengawas sebagai subyek utama, 25 kepala sekolah dasar dan 73 orang guru sekolah dasar se Kecamatan Gondokusuman sebagai cross check. Langkah Penelitian Terlihat bahwa Langkah penelitian ini dilakukan dengan mencermati kegiatan kepala sekolah dasar yaitu :
1. Pengelolaan kurikulum dan tehnik
prosedur penilaian belajar siswa 2. Penyusunan jadwal pelajaran 3. Pembagian tugas mengajar 4. Metode menilai hasil belajar siswa 5. Penyusunan evaluasi belajar siswa
Teknik pengumpulan data menggunakan angket
semi terbuka dalam bentuk check list (√), angket terbuka dan studi dokumentasi. Tenik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan prosentase. Proses perhitungan prosentase dilakukan dengan cara angka-angka jawaban angket di jumlahkan kemudia diskor. Skor yang telah diperoleh dibandingkan dengan skor yang seharusnya dicapai. Instrumen Supervisi Dari dari hasil angket terbuka yang diterima oleh penulis terlihat bahwa pene;itian ini menggunakan instrumen lembar observasi (lembar pengamatan).
Lembar observasi tersebut terdiri 9 komponen
yang disupervisi yaitu: 1. PSB/Penerimaan Siswa Baru 2. Administrasi Kepala Sekolah 3. Kegiatan Supervisi Kepala Sekolah 4. Administrasi Siswa 5. Administrasi Guru 6. Administrasi Proses Belajar Mengajar 7. Pelaksanaan Bimbingan 8. Situasi Umum Lingkungan SD 9. KKG/KKTK Kesulitan yang ditemukan Kebijakan yang tidak sesuai, kesulitan membagi waktu, banyaknya sekolah binaan dan dikarenakan banyaknya komponen pendukung Mata Kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan Program Studi : Piaud C Semester : 6
menjadi hambatan bagi pengembangan sekolah.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Ruang lingkup supervisi meliputi a) manajemen kurikulum serta teknik dan prosedur (70%), b) mengevaluasi pencapaian nilai siswa, (90%), c) pengaturan jadwal (55%), d) metode untuk mengevaluasi nilai siswa dan susunan evaluasi (80,82%),
2). Waktu pelaksanaan: intensitas berubah dari
sampai dua jam tanpa diinformasikan (65% kepala sekolah SD, dan 64,38% guru SD).
3) Pelaksanaan: teknik individu dengan observasi
kelas dan wawancara pribadi (70% kepala sekolah SD, dan 79,45% guru SD), teknik kelompok dengan pertemuan (80% kepala sekolah SD dan 84,93% guru SD),
4) instrumennya berupa lembar observasi.
5) Kesulitan pengawas adalah kebijakan yang
tidak sesuai, kesulitan mengatur waktu dan banyaknya institusi sekolah.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional