Febbiwidiasasmawardani1LaelaAzmiAriyani2Srimahyuni3Muhammadhan4Saeniah5
Nadila6
febbiwidiasasmawardani@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan nasional mengalami transformasi dari
masa ke masa untuk menghasilkan SDM yang terbaik. Pemerintah saat ini
berusaha meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Kebijakan pemerintah
dalam UU Sisdiknas bahwa perlunya disusun standar nasional pendidikan salah
satunya Standar Isi dimana bagian dari standar ini adalah Kurikulum.Kurikulum
adalah alat dalam ketercapaian tujuan pendidikan sekalian panduan pelaksanaan
proses pembelajaran disemua jenjang pendidikan untuk meningkatkan kualitas
potensi anak didik. Seperti yang terdapat dalam Kemendikbud (2012: 2) bahwa
kurikulum adalah basis yang paling penting untuk menghasilkan: 1) manusia
berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah; 2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan 3) warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab. (Ningrum, Laila Hafni Intan
Dwi:2018).
SMAN 2 Taliwang mengimplementasikan Kurikulum 2013 yang
merupakan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam
sistem pendidikan. Permendikbud No. 22 tahun 2016 proses pembelajaran
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik agar menciptakan peserta didik
yang bermutu. Kurikulum 2013 disebut juga kurikulum berbasis kompetensi dan
karakter dan merupakan penyempurnaan dari KTSP. Dengan memakai Kurikulum
2013 ini dapat merubah mindset dalam pola mendidik di sekolah, Roza, A. dkk
(2017:132).
Implementasi kurikulum 2013 berbasis karakter dan kompetensi harus
mengikutsertakan semua komponen, termasuk komponen-komponen yang ada
dalam sistem pendidikan itu sendiri. Komponen-komponen tersebut antara lain
kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran, mekanisme penilaian,
kualitas hubungan, pengelolaan pembelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan
pengembangan diri peserta didik, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan,
serta etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah, Djumali & Erlina
Wijayanti (2018: 31).
Guru memiliki tanggung jawab serta kewajiban untuk melakukan upaya-
upaya mendasar dalam berbagai bentuk inovasi pembelajaran agar pelaksanaan
proses pembelajaran dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan, sekaligus ikut
mengantarkan anak-anak bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat dimata
bangsanya maupun dimata internasional, Mukminan (Makaborang, Y. (2019)).
Pendekatan dan strategi pembelajaran 2013 ini yang menonjol adalah pendekatan
saintifik. Guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan melaksanakan
kebijakan dari pemerintah dengan mengetahui program, prinsip mekanisme serta
cara dalam proses belajar mengajar terkait dengan penerapan Kurikulum 2013.
Anggraeni, L., & Wicaksono, A. B. (2019).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Melalui komponen data yang
dikumpulkan berdasarkan wawancara, dokumentasi,lembar observasi, dan angket.
Waktu dan Tempat Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 Taliwang Kabupaten
Sumbawa Barat. Penelitian ini dilakukan tanggal 6 -10 januari 2023.
Sumber Data
penelitian menggunakan kualitatif diperoleh dari sumber data dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang dapat dikelompokan ke dalam dua
kategori yaitu metode yang bersifat interaktif dan noninteraktif. Teknik interaktif
ini terdiri dari wawancara dan juga pengamatan berperan serta, sedangkan non
interaktif meliputi pengamatan tak berperan serta, analisis isi dokumen dan arsip
Sumber data.
Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.Melalui
a. Observasi ( pengamatan)
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak
pada objek penelitian.
b. Interview (Wawancara)
teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab
langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau
sumber data.
c. Kuestioner (Kuesioner/Angket)
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
d.. Dokumen
pengumpulan data yang diambil dari dokumen atau catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.
3 Evaluasi Evaluasi
menggunakan
penilaian otentik
dengan metode dan
alat tes lisan; tertulis
Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan oleh peneliti antara
lain:
Saran
Ningrum, Laila Hafni Intan Dwi. Perbedaan persepsi guru terhadap kebijakan full day
school di sd it al-hijrah 2 Laut Dendang dan mis Nurul Arafah Karang Anyar. Diss.
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2018.
Makaborang, Yohana. "Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Biologi Di SMA Negeri." Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan 6.2 (2019): 130-
145.
Lailatussaadah, L., Hayati, S., & Yulia, H. (2021). TAHAP KESIAPAN GURU
SMA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN
BIREUEN. Intelektualita, 7(02).
Makaborang, Y. (2019). Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Biologi Di SMA Negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(2), 130-145.
Lailatussaadah, L., Hayati, S., & Yulia, H. (2021). TAHAP KESIAPAN GURU
SMA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN
BIREUEN. Intelektualita, 7(02).