Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KULIAH LAPANGAN

PRAKTIKUM : 1
KLASIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
MATAK KULIAH SITEMATIK TIMBUHAN TINGKAT TINGGI
DOSEN PENGAMPU : FITRI RAHMAWATI,S.Pd,M.Pd

KELOMPOK 1:
JULIANA
TUTI YULIANTI
SRI MAHYUNI
MUHAMMADAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COROVA
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup banyak, baik flora


maupun pauna. 40.000 tumbuhan tersebar dari aceh sampai papua dan dari dataran
rendah maupun tinggi. beragamnya jenis tumbuhan yang ada khususnya di
Indonesia, ditunjukkan dengan adanya variasi bentuk, penampilan serta ciri-ciri
lainnya1. Sehingga berdasarkan hal tersebut mendorong diperlukannya
pengelompokkan agar dapat dengan mudah mengenali, mempelajari serta
memahami jenis tumbuhan yang ada. suatu cara pengelompokkan mahkluk hidup
terutama tumbuhan yaitu melalui sistem klasifikasi. Cabang ilmu khususnya
Biologi yang mempelajari suatu makhluk hidup disebut Taksonomi. Jika objek
studinya adalah tumbuhan, maka istilah yang digunakan adalah Taksonomi
Tumbuhan.
Tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi 3 yaitu pterydophyta (tumbuhan
paku atau penghasil spora), Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), dan
Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)2. Untuk mengetahui karakteristik dari
masing-masing pengelompokan tersebut, maka perlu dilakukannnya suatu
pengamatan di lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi agar
dapat mengetahui termasuk kelompok jenis tumbuhan apa yang diidentifikasi
tersebut.
Pengamatan tentang keanekaragaman hayati dari tumbuhan selain untuk
mengetahui karakteristik dari tumbuhan juga dapat menambah wawasan keilmuan
tentang tumbuhan. selain itu juga dapat menyatu dengan alam dan mengerti
tentang apa yang alam inginkan tanpa merusaknya. Sehingga identifikasi

1
Hasyimuddin, S. S., St Aisyah Sijid, S. P., Masriany, S. S., Zulkarnain, S. S., & Syarif Hidayat
Amrullah, S. P. FAUNA TAMAN HUTAN RAYA ABDUL LATIF.

2
RAMLAWATI, M. S., & YUNUS, S. R. MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
merupakan hal yang sangat penting dalam taksonomi tumbuhan. agar dapat
mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan secara langsung, maka
perlu dilakukan suatu praktek kuliah lapangan agar mahasiswa dapat mengetahui
dan menentukan jenis tumbuhan yang ada sesuai dengan teori yang telah
dipelajari.

B. Tujuan Praktek Kuliah Lapangan

1. Praktikan dapat mengenal berbagai jenis tumbuhan yang jarang dijumpai


di lingkungan tempat tinggal

2. Praktikan dapat mengidentifikasi jenis tumbuhan yang ditemukan

3. Praktikan dapat mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan tersebut


sesuai dengan hirarki botani tumbuhan tinggi

4. Praktikan dapat mengetahui karakteristik dari berbagai jenis tumbuhan


meliputi ciri morfologi (bentuk luar).

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu :
Hari/Tanggal : Kamis, 01 November 2022
2. Tempat : Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang Kabupaten
Sumbawa Barat (Daerah Eko Wisata Glampar )
BAB II

ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Alat tulis menulis 7. Penggaris


2. Kertas label 8. Pisau/cutter
3. Meteran 9. Plastik gula
4. Gunting 10. Plastik besar
5. Tali raffia 11. HP untuk proses dokumentasi kegiatan.
6. Patok
B. Bahan

Sampel semua jenis tumbuhan tingkat tinggi yang ada di Desa Labuhan
Kertasari.
BAB III
PROSEDUR KERJA

Prosedur Kuliah Lapangan


1. Melakukan observasi lokasi pengamatan
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Menentukan lokasi pengamatan. lokasi sudah dibagi menjadi beberapa plot
dengan ukuran 1 x 1 meter.
4. Mengambil semua jenis tumbuhan yang didapat pada setiap plot
5. Mengumpulkan semua jenis tumbuhan yang ditemukan
6. Mengamati morfologi semua jenis tumbuhan yang didapat
7. Mengelompokkan semua jenis tumbuhan yang ditemukan
8. Melakukan identifikasi menggunakan panduan penelaan
9. Membuat laporan
10. Mempresentasikan di depan kelas untuk dinilai oleh dosen pengampu dan
ditanggapi oleh kelompok lainnya di pertemuan berikutnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL HASIL PENGAMATAN


JENIS TUMBUHAN YANG ADA DI LOKASI PENGAMATAN PANTAI
KERTASI GLAMPAR

Jumlah
No Nama Lokal Nama Ilmiah di zona Total
1
Kel 1 Kel 2 Kel 3

1 Daun salam Murraya 1 2


koja koenigii syn.
Chalcas koenigi
2 Biduri/widuri Calotropis 1 2
Gigantea L.
3 Jarak Merah, Jatropha 1 2
Jarak Hitam, gossypifolia
Jarak Ulung,
Jarak Wulung

Jumlah
No Nama Lokal Nama Ilmiah di zona Total
2
Kel 1 Kel 2 Kel 3

1 Daun salam Murraya 1 2


koja koenigii syn.
Chalcas koenigi
2 Biduri/Widuri Calotropis 1 8
Gigantea L.

3 Jarak Merah, Jatropha 1 2


Jarak Hitam, gossypifolia
Jarak Ulung,
Jarak Wulung
Jumlah
No Nama Lokal Nama Ilmiah di zona Total
3
Kel 1 Kel 2 Kel 3

1 Daun salam Murraya 1 2


koja koenigii syn.
Chalcas koenigi
2 Jarak Merah, Jatropha 1 2
Jarak Hitam, gossypifolia
Jarak Ulung,
Jarak Wulung

Jumlah
No Nama Lokal Nama Ilmiah di zona Total
4
Kel 1 Kel 2 Kel 3

1 Daun salam Murraya 1 2


koja koenigii syn.
Chalcas koenigi
2 Biduri/Widuri Calotropis 1 6
Gigantea L.
3 Jarak Merah, Jatropha 1 1
Jarak Hitam, gossypifolia
Jarak Ulung,
Jarak Wulung
Deskripsi
Jenis Tumbuhan: Salam Koja (Murraya koenigii syn. Chalcas koenigi)

Klasifikasi :
Divisi : Angeospermae (tanpa taksonomi)
Kelas : Eudikotil(tanpa taksonomi)Rosidae (tanpa
taksonomi)
Ordo : Sapindales
Family : Rutaceae
Genus : Murraya
Spesies : M.koenigii
Sumber :
Damayanti, R., Marpaung, H., Alfian, Z., & Barus, T. (2019). Studi Literature Essential oil
bioactivity of Curry leavess (Murraya koeginii) as slimming aromatherapy.
Deskripsi
Jenis Tumbuhan: Biduri/Widuri (Calotropis Gigantea L.)

Klasifikasi :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Family : Asclepiadaceae
Genus : Calotropis
Spesies : Calotropis gigantea
Sumber :
Frye, T. C., & Blodgett, E. B. (1905). A contribution to the life history of Apocynum
androsaemifolium. Botanical Gazette, 40(1), 49-53.

Wu, L., Boyd, N. S., Cutler, G. C., & Olson, A. R. (2013). Spreading dogbane (Apocynum
androsaemifolium) development in wild blueberry fields. Weed science, 61(3), 422-427.

Wood, S., Gould, K., & Smreciu, A. (2013). Apocynum androsaemifolium: spreading dogbane,
bitterroot, flytrap, Indian hemp.
Deskripsi
Jenis Tumbuhan: Jarak Merah, Jarak Hitam, Jarak Ulung, Jarak Wulung /
(Jatropha gossypifolia)

Klasifikasi :
Divisi : Magnoliophyta Sub/ Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Euphobiales (Tricoccae)
Family : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : Jatropha gossypifolia L
Sumber :
Ahriani, A. (2021). Analisis Nilai Absorbansi pada Penentuan Kadar Flavonoid Daun Jarak
Merah (Jatropha Gossypifolia L) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar).

Ningsih, S., & Paturusi, A. A. E. (2015). Uji efek penyembuhan gel ekstrak daun jarak merah
(Jatropha gossypifolia Linn.) terhadap luka sayat pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal
farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(3), 104-110.
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dapat di ambil kesimpuilan bahwa terdapat


3 jenis tumbuhan tingkat tinggi yang berada di kawasan Eko Wisata Glampar
Kertasari Kec.Taliwang diantaranya yaitu Murraya koenigii syn. Chalcas
koenigi,, Jatropha gossypifolia dan selebihnya adalah tumbahan perdu dan
rerumputan. Hal ini di mungkin terjadi karena di kawasan pantai yang berpasir,
berangin, mempunyai kandungan garam serta bersuhu tinggi sehingga tidak cocok
pada sebagian tanaman tingkat tinggi.
Beberapa hewan yang dijumpai hanya sejenis semut merah dan semut
hitam.
Rerumputan dan tumbuhan perdu yang berada di kawasan tersebut diantaranya
adalah rumput teki dan sejenisnya yang banyak menguasai daerah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Ahriani, A. (2021). Analisis Nilai Absorbansi pada Penentuan Kadar Flavonoid


Daun Jarak Merah (Jatropha Gossypifolia L) (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Damayanti, R., Marpaung, H., Alfian, Z., & Barus, T. (2019). Studi Literature
Essential oil bioactivity of Curry leavess (Murraya koeginii) as slimming
aromatherapy.
Frye, T. C., & Blodgett, E. B. (1905). A contribution to the life history of
Apocynum androsaemifolium. Botanical Gazette, 40(1), 49-53.
Hasyimuddin, S. S., St Aisyah Sijid, S. P., Masriany, S. S., Zulkarnain, S. S., &
Syarif Hidayat Amrullah, S. P. FAUNA TAMAN HUTAN RAYA ABDUL
LATIF.

Ningsih, S., & Paturusi, A. A. E. (2015). Uji efek penyembuhan gel ekstrak daun
jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn.) terhadap luka sayat pada kelinci
(Oryctolagus cuniculus). Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(3),
104-110.
RAMLAWATI, M. S., & YUNUS, S. R. MATA PELAJARAN IPA BAB II
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
Wood, S., Gould, K., & Smreciu, A. (2013). Apocynum androsaemifolium:
spreading dogbane, bitterroot, flytrap, Indian hemp.
Wu, L., Boyd, N. S., Cutler, G. C., & Olson, A. R. (2013). Spreading dogbane
(Apocynum androsaemifolium) development in wild blueberry fields.
Weed science, 61(3), 422-427.

Anda mungkin juga menyukai