BAGIAN II
Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Pengawasan
A. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik
Kegiatan ini adalah bagian daritugas kepengawasan yang dilakukan ketika
pengawas masih menjalani diklat cawas.
kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang martabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta tanggung jawab. Untuk mencapai tujuan
nasional tersebut perlu adanya peningkatan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar guru mempunyai peranan yang
sangat penting karena gurulah yang berfungsi secara langsung dalam proses belajar
mengajar.
Kepala sekolah menduduki posisi yang strategis di dalam pencapaian
keberhasilan suatu sekolah dan berperan sebagai pemimpin pendidikan, administrator
dan supervisor. Kepala sekolah dan berperan sebagai pemimpin karena mempunyai
tugas untuk memimpin staf (guru – guru, pegawai dan pesuruh) untuk membina
kerjasama yang harmonis antara anggota staf sehingga dapat membangkitkan
semangat, serta motivasi kerja sebagai staf yang dipimpin serta meningkatkan
suasana yang kondusif.
Kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan mempunyai kewajiban
membimbing dan membina guru atau staf lainnya. Pembinaan dan bimbingan guru
akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan dan kelancaran proses belajar
mengajar. Tugas kepala sekolah sebagai supervisor tersebut adalah member
bimbingan, bantuan dan pengawasan dan penilaian pada masalah – masalah yang
berhubungan dengan tehnis penyelenggara dan pengembangan pendidikan,
pengajaran yang berupa perbaikan program pengajaran dan kegiatan – kegiatan
pendidikan pengajaran untuk dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih
baik.
Meskipun dalam rancangan secara teoritik sudah ada pihak yang diharapkan
dapat melakukan supervisi terhadap guru yaitu kepala sekolah namun belum dapat
terlaksana dengan efektif. Dalam kenyataannya beberapa tahun terakhir ini terdapat
kepala sekolah yang belum dapat menjalankan kegiatan supervisi dengan baik bahkan
makin berkurang keefektifannya. Ini diakibatkan beban kepala sekolah terlalu berat.
Selain kepala sekolah guru juga mempunyai beban yang berat. Ini diakibatkan juga
karena banyaknya bidang studi yang diajarkan oleh guru disekolah sehingga tampak
akan sangat sulit mempertemukan keduanya. Oleh karena itu perlu dicari alternatif
pemecahannya pelaksanaan supervisi dapat berjalan efektif dan efesien.
Kegiatan supervisi yang dilakukan secara umum bertujuan untuk menjaga
kualitas belajar siswa melalui guru dengan cara member bimbingan, bantuan dan
binaan kepada guru dalam pertumbuhan dan perkembangan karirnya. Dalam tataran
praktis, supervise dilakukan untuk :
a. Menginternalisasikan tujuan pendidikan yang diselenggarakan
52
2. Waktu Kegiatan
Pelaksanaan supervisi akademik dilaksanakan dua kali dalam satu tahun
yaitu bulan Februari 2020 sampai dengan Oktober 2020, namun terkait dengan tugas
calon pengawas yang salah satu tugas dalam RTLPP nya adalah pembinaan melalui
supervise akademik,maka dilakukan supervisi pada tanggal 6 s.d 11 bulan November
2020
53
3. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah tiga orang guru, yaitu satu orang guru Biologi, satu
orang guru Bahasa Inggris dan satu orang guru Sejarah, sebagai berikut:
Mengajar
No Nama Pengampu NIP
di kelas
Mapel
Eni 197409012006042013 XII MIPA
1 Biologi
SetiyoriniS.Pd 3
Erna
Bahasa
2 Sulistiana , - X IPS 1
Inggris
S.Pd
Irma
3 Septikawati, Sejarah - XI IPS 1
S.Pd
1. Menyiapkan instrument
2. Menyusun jadwal pelaksanaan
3. Mensosialisasi kegiatan
4. Melaksanakan supervisi
5. Menindaklanjuti hasil supervisi
4. Pendekatan dan Metode
Sebelum supervisi dilaksanakan supervisor melakukan pemeriksaan dokumen
perangkat pembelajaran, meliputi : kalender pendidikan, rincian pecan efektif,
silabus, program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran,
pedoman penilaian, dan analisis penetapan KKM
Kegiatan observasi dilakukan oleh Kepala Sekolah atau guru Senior/Intruktur
Kurikulum Kabupaten pada saat pembelajaran dikelas. Guru melaksanakan
pembelajaran dikelas dan Kepala Sekolah atau guru Senior/Intruktur Kurikulum
Kabupaten mengamati. Pengamatan dilakukan pada proses pembukaan hingga
penutupan pelajaran. Hasil pengamatan dituangkan dalam instrumen supervisi.
7. Tindak Lanjut
Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas
apakah sesuai dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah
melakukan observasi pelaksanaan KBM.Hasil dapat dilihat pada rekapitulasi yang
ada.
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata
untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat
dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan
55
dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
8. Kesimpulan
9. Rekomendasi
1. Dari hasil supervisi terhadap guru pada SEMESTER II ini diharapkan adanya kerja
sama antara kepala sekolah dan guru untuk:
a. Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.
b. Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari keslahan
dan sebagainya, tetapi merupakan suatu cara untuk saling sharing dan berusaha
meningkatkan kemampuan.
c. Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala
sekolah atau guru senior untuk mengamati, menilai kinerjanya supaya tahu
apakah masih ada kekurangan. Berawal dari kekurangan tersebut guru minta
saran dan bimbingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran
atau dalam bidang administrasi.
d. Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala sekolah saja termasuk pengawas
sekolah, maka diharapkan pengawas SD juga aktif dalam pelaksanaan supervisi
56
yang selama ini belum terlaksana. Kalau hal ini dapat berjalan dengan baik
diharapkan mutu pendidikan akan meningkat, karena segala masalah yang
timbul dapat diatasi bersama oleh beberapa pihak yang berkompeten. Masalah
seperti ini yang sangat diharapkan oleh guru karena selama ini kesalahan hanya
ditumpukan pada guru tanpa ada solusi dari atasan.
e.Pihak Dinas Pendidikan diharapkan supaya berperan aktif untuk memfasilitasi
hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi pembekalan secara
khusus tentang tehnik dan perangkat berupa instrumen. Tidak kalah pentingnya
juga pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi yang menjadikan permasalahan
rendahnya mutu pendidikan perlu dikaji dan dicari solusinya.
Lampiran-Lampiran
a. Dokumentasi kegiatan supervisi akademik 3.1
b. Panduan wawancara pra observasi 3.2
c. Instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran 3.3
57
Pra Observasi
NO MATA
NAMA KELAS Tanggal Pelaksanaan SUPERVISOR
. PELAJARAN
70
Padangan, Juli
2020
Kepala Sekolah,
Sri Wulan,S.Pd
71
72
73
74
75
76