0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
239 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dalam merencanakan perubahan di sekolah. IA adalah pendekatan kolaboratif yang berfokus pada kekuatan dan potensi setiap anggota sekolah untuk mencapai tujuan perubahan. Metode IA terdiri dari 5 tahap, yaitu membuat pertanyaan, mengambil pelajaran, menggali mimpi, merencanakan tindakan, dan mengatur eksekusi.
Dokumen tersebut membahas pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dalam merencanakan perubahan di sekolah. IA adalah pendekatan kolaboratif yang berfokus pada kekuatan dan potensi setiap anggota sekolah untuk mencapai tujuan perubahan. Metode IA terdiri dari 5 tahap, yaitu membuat pertanyaan, mengambil pelajaran, menggali mimpi, merencanakan tindakan, dan mengatur eksekusi.
Dokumen tersebut membahas pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dalam merencanakan perubahan di sekolah. IA adalah pendekatan kolaboratif yang berfokus pada kekuatan dan potensi setiap anggota sekolah untuk mencapai tujuan perubahan. Metode IA terdiri dari 5 tahap, yaitu membuat pertanyaan, mengambil pelajaran, menggali mimpi, merencanakan tindakan, dan mengatur eksekusi.
mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi saat ini. VISI GURU PENGGERAK Untuk dapat mewujudkan visi sekolah dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. INKUIRI APRESIATIF
Dalam pembelajaran kali ini, kita akan mengeksplorasi
paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA).
IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan
yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. INKUIRI APRESIATIF Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Noble & McGrath, 2016) menyatakan bahwa Pendekatan IA dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa. INKUIRI APRESIATIF
IA yang berusaha fokus pada kekuatan
yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi. INKUIRI APRESIATIF Motivasi untuk melakukan perubahan diawali dengan pertanyaan positif seperti ini : Hal-hal baik apa yang pernah dicapai murid di kelas? Apa hal menarik yang dapat dipetik pelajarannya dari setiap guru di kelas? Bagaimana mengembangkan praktik baik setiap guru untuk dipertahankan sebagai budaya sekolah? BAGJA IA yang di dalam bahasa Indonesia disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi) BAGJA Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama. Di tahap ini, Anda merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan apa yang diinginkan atau diimpikan BAGJA Tahap kedua, Ambil Pelajaran. Pada tahapan ini, Anda mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di sekolah dan pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut. BAGJA Tahap ketiga, Gali Mimpi. Pada tahapan ini, Anda dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di sekolah. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas BAGJA
Tahap keempat, Jabarkan Rencana. Di tahapan ini,
Anda dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi BAGJA Tahapan terakhir, Atur Eksekusi. Di bagian ini, Anda memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan. TERIMA KASIH