TUGAS KELOMPOK 2.3.A.5.

RUANG KOLABORASI KASUS

MODEL TIRTA

Disusun Oleh:

Bilhaki Putra, S.Pd.I, M.Pd

Erva Yanti, S.Pd
Rahma Fitriyani, S.Pd

Dibimbing Oleh:

Fasilitator :
Dedy Hermawan, M.Pd

Pengajar Praktik :
Rahmi Fitriani, S.Pd
Coach: Ibu Rahma Pengamat : Pak Abil
Coachee: Rina ( diperankan oleh Ibu Erva)

Kasus 1
Seorang guru sangat memahami jika Rina, salah satu muridnya berbakat dalam berpidato
dalam Bahasa Inggris. Ia mendorong Rina untuk mengikuti perlombaan pidato dalam
Bahasa Inggris tingkat kabupaten. Namun, nampaknya Rina masih belum percaya diri.
Bagaimanakah cara Anda dalam menanggapi hal ini?

Kronologi:
Suatu pagi di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Ibu Rahma seorang guru Bahasa Inggris di
kelas IX B, menginformasikan bahwa akan diadakan lomba Pidato tingkat Kabupaten/Kota,
Ibu Rahma menghimbau siswa-siswi yang punya bakat untuk mewakili sekolah dalam
lomba pidato tersebut. Salah satu siswa yang diminta untuk mewakili adalah Rina karena
Ibu Rahma merasa Rina sangat berbakat dalam pidato Bahasa Inggris.
Di satu sisi, Rina enggan untuk mengikuti lomba tersebut karena ia masih belum percaya
diri. Sehingga suatu siang, pada jam istirahat sekolah, Rina memberanikan diri menghadap
Ibu Rahma dan menyampaikan permasalahannya.

Percakapan Ibu Rahma dan Rina

Tujuan Utama
Rina Assalamualaikum Ibu Rahma
Ibu Rahma Waalaikumsalam Rina, Apa tujuan Rina menemui Ibu siang ini? ada yang
bisa Ibu bantu?
Rina begini Bu, terkait dengan permintaan Ibu agar saya mewakili sekolah
dalam perlombaan Pidato, saya tidak bisa ikut Bu.
Ibu Rahma Oh jadi Rina mau berdiskusi soal lomba pidato. Bolehkah Rina jelaskan
kenapa Rina tidak bisa ikut lomba itu?
Rina Saya masih belum percaya diri Bu.
Identifikasi
Ibu Rahma Mengapa Rina tidak percaya diri? Apa hambatan yang Rina rasakan?
Rina karena sewaktu SD dulu saya pernah ikut lomba Pidato tapi gagal. Jadi
untuk kali ini saya tidak mau lagi karena saya takut kalah dan tidak bisa
mengharumkan nama sekolah.
Ibu Rahma nah Rina.. sekarang Ibu tanya, apa saja kekuatan yang ada dalam dirimu?

Rina Saya fasih dalam berbahasa Inggris, bu

Ibu Rahma Ok. Kemudian apa lagi kelebihan lainnya?
Rina Saya juga bisa merancang Pidato, saya sangat ekspresif.
Rencana Aksi
Ibu Rahma Betul sekali. Rina fasih berbahasa Inggris, bisa merancang pidato dan
sangat ekspresif. Kelebihan Rina sangat banyak dan sangat cocok untuk
kriteria lomba pidato ini. Sebenarnya kamu punya kekuatan dalam diri
yang perlu terus diasah agar makin berkembang. Lalu kenapa Rina harus
 takut kalah sebelum mencobanya?
Rina Sejujurnya saya ingin sekali mengikuti lomba ini bu, hanya saja saya
tadinya tidak percaya diri. Namun setelah berdiskusi dengan ibu saya
jadi ingin ikut lomba ini dengan sungguh-sungguh.
Ibu Rahma Nah, Alhamdulillah. Tapi tadi Rina mengatakan tidak mau ikut karena
tidak percaya diri dan takut kalah. Kira-kira apa solusi yang akan Rina
lakukan untuk mengatasi hambatan rasa takut itu?

Rina Saya akan mengembalikan lagi rasa percaya diri saya dan
menghilangkan
rasa takut kalah itu Bu.
Tanggung Jawab
Ibu Rahma Langkah apa yang kamu lakukan supaya bisa mengembalikan
kepercayaan diri kamu agar bisa ikut lomba pidato?
Rina Saya akan lebih banyak berlatih berpidato didepan orang-orang bu,
berlatih membuat pidato yang benar dan banyak menonton video pidato
yang bagus dari youtube.
Ibu Rahma bagus sekali Rina, kembalikan percaya diri kamu. Siapa saja yang akan
kamu mintai bantuan untuk mengembalikan rasa percaya diri mu?
Rina Orang tua, kakak saya dan teman-teman akan saya mintai bantuan untuk
mendengarkan saya berlatih pidato bu. Kalau ibu tidak keberatan saya
juga akan minta bantuan Ibu.
Ibu Rahma Tentu saja Ibu takkan keberatan. Semangat ya Rina. Jangan prioritas
pada menang atau kalahnya, yang penting adalah kamu sudah bisa
mengembalikan kepercayaan diri kamu dan mendapat banyak
pengalaman baru.
Rina Baik Ibu Rahma, saya siap untuk mengikuti lomba pidatoini. Saya yakin
saya bisa. Terima kasih banyak Ibu Rahma. Assalamualaikum.
Ibu Rahma Sama-sama. Waalaikumsalam.
Coach: Ibu Erva Pengamat : Bu Rahma
Coachee: Abil (Bilhaki Putra, S.Pd.I, M.Si)

Kasus 2
Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang guru. Guru
tersebut membuka les privat, dan sebagian besar murid di kelas mengikuti les privat
tersebut, kecuali murid tersebut. Murid tersebut merasa tidak nyaman ketika guru sering
menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya. Bahkan, murid tersebut juga merasa
bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil, para murid yang mengikuti les guru tersebut
mendapatkan nilai yang lebih baik dari murid tersebut. Bagaimanakah cara Anda
menanggapi hal ini?

TUJUAN UTAMA
Coach Selamat siang Bu,
Coach Selamat siang.., Ada apa Abil?
Coachee Maaf Bu, apakah ibu ada waktu? Ada yang ingin saya bicarakan kepada Ibu
Coach Oke baik kalau begitu mari ke ruangan saya.
Coachee Siap Bu, terimakasih
Coach Ada hal yang ingin kamu diskusikan dengan Ibu?
Coachee Ada hal yang ingin saya sampaikan kepada Ibu
IDENTIFIKASI
coach Silahkan bercerita Abil, Ada masalah apa?
Coachee Begini Bu saya kurang nyaman dengan mata pelajaran Matematika
Coach Oke, apa yang membuat kamu tidak nyaman dengan mata pelajaran
Matematika
Coachee Begini Bu, saya merasa diperlakukan tidak adil oleh Ibu Guru Matematika.
Karena tidak mengikuti les privat, teman-teman saya ikut Bu, tetapi saya tidak
ikut. Akhir-akhir ini guru MTK selalu menyidir saya setiap jam pelajarannya
karena tidak ikut les privat, dan saya lihat juga guru tersebut memberikan
nilai tidak adik untuk saya karena mungkin tidak ikut les privat, sedangkan
teman-teman saya mendapatkan nilai bagus, itu yang membuat saya akhir-
akhir ini kurang nyaman di kelas bahkan saya malu dengan teman-teman saya.
Coach O begitu, kira-kira Ibu boleh tau, apa yang membuat kamu tidak ikut les
privat?
Coachee Begini Bu, saya kurang percaya diri ikut les privat karena saya tidak ada biaya
RENCANA AKSI
Coach Nah, masalah tidak ada biaya ya, sudah memberitahukan masalah ini ke ibu
Guru MTK atau belum dan ke orang tua juga sudah pernah diskusikan atau
belum
Coachee Untuk ibu Guru saya pernah sampaikan namun Ibu tersebut hanya diam saja,
sedangkan untuk orang tua saya jawabannya belum ada biaya untuk
mengikuti les privat MTK itu.
Coach O begitu, sebaiknya kamu coba lagi berbicara kepada Ibu gurunya dan jelaskan
kepada gurunya tentang kondisi keuangan orang tuamu , kemudian kira-kira
apa rencana kamu untuk mengatasi masalah ini? .
Coachee Terimakasih atas sarannya Bu, rencana saya nanti secepatnya akan menemui
guru MTK untuk membicarakan hal ini. Dan saya akan banyak berlatih serta
belajar dari buku cetak dan beberapa sumber buku MTK yang ada di
perpustakaan serta bertanya kepada teman- teman yang mengikuti les untuk
materi apa saja yang dipelajari diles privat.
Coach Nah, ini yang saya suka dari kamu, nanti sampaikan ke gurunya baik-baik,
kasih pengertian bahwa kamu belum bisa ikut les privat MTK tetapi tetapi
kamu akan belajar lebih giat lagi agar tidak tertinggal dari teman- teman yang
mengikuti les serta akan menambah referensi buku MTK yang akan kamu
pinjam di perpustakaan.
Coach Kemudian saya dengar tadi, kamu ada masalah dengan nilai Bahasa MTK juga,
kira-kira bagaimana kamu mengatasi tentang nilai?
Coachee Iya Bu saya juga masalah dengan nilai MTK, rencana saya menemui guru
mapel MTK supaya nilai saya bisa ada peningkatan Bu,
Coach Oke, itu Langkah yang baik, jadi berkomunikasi dengan ibu guru MTK itu salah
satu contoh siswa yang hebat, dengan adanya komunikasi nanti ibu guru bisa
 mengetahui kendala yang kamu hadapi sekarang.
TANGGUNG JAWAB
Coachee Terimakasih Bu sudah meluangkan waktu untuk diskusi dengan
saya,,,akhirnya hari ini saya mulai merasa tenang dan ada semangat untuk
belajar disekolah
Coach Iya terimakasih juga, kamu tetap semangat ya, anak yang hebat itu harus bisa
mengatasi masalah ini, nanti kalau ada perkembangan selanjutnya beritahu
saya ya…Semangat ya Abil.
Coachee Terimakasih Bu, selamat siang sampai jumpa saya pamit dulu
Coach Oke, terimakasih sampai jumpa juga, sukses selalu

Coach: Pak Abil Pengamat : Bu Erva

Coachee: Bu Rahma

Kasus 3

Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang
menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar.
Pengawas sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda
mengajar tanpa buku teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber
belajar lainnya. Ketika diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia
tetap mengacu pada kurikulum walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas
tersebut tampaknya tersinggung dan memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala
sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?

 Alur Cerita

Pra Kegiatan Coaching

Suatu hari ketika pagi pagi datang ke sekolah, saya dihampiri rekan kerja saja yang sudah
duluan sampai yang mau menyampaikan masalah yang dirasakannya
Pak Bil, Apa Kabar? Hari yang cerah ya Pak, Alhamdulillah, saya mau bercerita
Coachee sedikit dan sharing boleh pak? kemarin saya dapat teguran dari Kepala sekolah
(Tujuan Utama)
Alhamdulullah, kabar baik, sepertinya masih ada waktu ini buk, yuk kita ke meja
Coach
piket sambil bercerita
Kegiatan Inti
Waktu sampai di meja piket , sambil menunggu bel masuk jam pertama, rekan kerja saya dan
saya saling berbagi
Coachee Apakah hari ini padat jam Pak Bil ?
Oh, tidak begitu padat untuk hari ini Buk. Bagaimana dgn Ibu?
Oh iya Apa sebenarnya yang ingin dibicarakan dengan saya ?
Coach
Coba ceritakan apa masalah yang ibu rasakan !! siapa tahu saya bisa berbagi dan
saling memberi solusi (identifikasi)
kemarin saya dipanggil kepsek, katanya beliau menerima laporan dari Pengawas
Coachee yang pernah melakukan supervisi ke kelas saya. Katanya Pengawas merasa
keberatan karena saya mengajar tanpa buku teks
memangnya sumber belajar apa yang ibu gunakan? mengapa mengambil dari sana
Coach
saja, tidak barengan dengan buku?
saya menggunakan sumber lain ,saya mencari langsung digoogle / sumber web
Coachee
baik materi atupun soal latihannya . saya pikir itu lebih mudah, simple.
Coach apa yang terjadi setelah ibu menyatakan hal tersebut pada pengawas?
Beliau sepertinya tersinggung dan mengingatkan saya supaya menggunakan buku
Coachee
teks.
Menurut ibu apakah cara ibu menyampaikan kepada pengawas itu benar?
Coach
Mengapa?
Menurut saya benar karena meskipun saya menggunakan sumber lain saya tetap
Coachee
berpedoman pada kurikulum yang berlaku .
menurut ibu Mengapa pernyatan ibu membuat Pengawas tersinggung ? Coba ibu
flasback lagi !
Coach Kalau menurut saya buku teks itu penting digunakan karena mereupakan bahan
ajar yang konvensional yang mampu memberikan konstribusi dan peranan yg baik
pada pembelajaran
Ya saya paham. saya sadar cara mepenyampaian argumrn saya kepada pengawas
Coachee kurang tepat ,

dari masalah yang ibu hadapi sekarang, Hal   apa yang ibu Rahma inginkan?
Coach
(RENCANA AKSI)
Saya mau minta maaf tapi bingung bagaimana caranya. saya ingin supaya
Coachee Pengawas memaafkan saya tapi beliau juga harus menerima bahwa kita pun boleh
menggunakan sumber lain selain buku teks
Menurut ibu siapa yang bisa diminta bantuan untuk menyampaikan permohonan
Coach
ibu pada pengawas? Mengapa ibu memilih dia ?
Coachee Bapak Kepala Sekolah. karena beliau lebih dekat dengan Pengawas dan tau
 permasalahnnya
Coach Apa yang akan ibu sampaikan pada kepala sekolah?
Saya akan menjelaskan kronologis kejadian pada saat Supervisi pengawas , saya
Coachee mohon bapak kepala menyampaikan permohonan maaf saya pada Pengawas dan
saya menyadari kekeliruan saya tentang pentingnya menggunakan buku teks.
Apa rencana ibu jika kepala sekolah telah menyampaikan amanat ibu pada
Coach
pengawas? (TANGGUNG JAWAB)
Saya akan tunjukan bahwa saya telah menjalankan harapan dari Pengawas, saya
mengajar akan menggunakan buku paket dan mencari referensi lain baik dari
Coachee
internet maupun sumber lain. Dan saya akan menyempatkan bertemu dengan
pengawas dan menyampaikan kesadaran saya akan pentingnya buku teks paket
saya setuju. Kira-kira kapan ibu akan menemui Kepsek dan meminta bantuannya?
Coach
Lebih cepat lebih baik agar masalah ibu cepat beres
InsyaAllah jam istirahat pertama / jam pulang nanti saya akan menghadap Kepala
Coachee
sekolah
Coach Semoga Sukses . kabari saya lagi jika sudah menghadap kepala sekolah
Coachee Terima kasih Pak Bil !