Anda di halaman 1dari 3

Murid : Asalamualaikum bu

Guru : Waalaikumsalam ada apa ada apa

Murid : Saya pingin bercerita sama bu guru

Guru : Oh iya….. hari ini kita ngobrol ya ayo kita ngobrol di mana yang enak

Murid : Di Ruang Laboratorium bu biar Cuma kita berdua saja

Guru : Iya ayo kita kesana

Murid : Begini Bu saya merasa di perlakukan tidak adil sama pak Dodik

Guru : Kenapa bisa begitu?

Murid : Iya bu pak Dodik kan buka les privat sebagian besar teman2 di kelas mengikuti les di pak Dodik
bu kecuali saya.

Guru : Terus kamu tidak ikut les privat belajarnya sama siapa

Murid : Saya belajar sama kakak di rumah bu

Guru : Jadi apa yang bisa bu Guru bantu

Murid : Saya ingin dapat solusi dari masalah saya bu….

Guru : Coba ceritakan apa yang kamu rasakan

Murid : Saya tidak nyaman di kelas ketika pak Dodik selalu menyindir yang tidak ikut les privat.

Guru : Apa yang membuat kamu merasa tersindir

Murid : kan hanya saya bu yang tidak ikut les privat ke pak Dodik, saya tidak ikut les privat karena saya
tidak ada uang untuk bayar bu

Guru: Begini Bu guru sudah lama kenal dengan Pak Dodik. Beliau tidak seperti itu, mungkin tujuannya
ingin semua muridnya pandai. Sama dengan Bu guru, hanya caranya saja yang berbeda.

Murid: O begitu ya Bu. Maaf kalau saya salah paham tentang pak Dodik.

Guru : Tidak apa-apa, tindakan kamu sudah bagus mau bercerita dan konsultasi dengan Bu guru,
sehingga kita bisa mencari solusinya.

Murid: Terus bagaimana selanjutnya menurut Bu guru?

Guru: Untuk lebih meyakinkan kamu tentang pak Dodik, Bu guru bisa bantu kamu menemui Pak Dodik.
Murid : Iya Bu saya memang ingin menemui pak Dodik berdiskusi dengan beliau bagaimana agar saya
bisa mengatasi masalah saya bu.

Guru : Bagus kalau kamu punya keinginan menemui Pak Dodik sehingga masalahnya bisa diselesaikan.

Murid : Tapi saya masih takut bu….

Guru : kenapa takut, kan Bu guru dampingi. Kamu harus berani mengungkapkan masalah mu pada Pak
Dodik. Bu guru yakin Pak Dodik akan mengerti.

Murid: Iya Bu, mungkin saya kurang komunikasi dengan Pak Dodik.

Guru : Untuk saat ini apa yang sudah kamu lakukan untuk bisa memahami pelajaran tambahan dari pak
Dodik?

Murid : Saya terus belajar dengan semangat di rumah di bantu kakak bu

Guru : Bagus, terus semangat. Kamu pasti bisa! Bu Guru siap membantu kamu jika ada kesulitan

Murid : Trimakasih ya bu Guru

Guru : Kapan mau menemui pak Dodik?

Murid : Besok saja ya bu saya harus menyiapkan mental saya dulu

Guru : Ya sudah nanti bu Guru bilang pak Dodik dulu, jika kamu sudah siap kamu hubungi bu Guru besok
ya

Murid : siap bu

Guru : Sekarang Apa yang jadi prioritas utama yang akan kamu lakukan

Murid : Saya akan terus belajar dengan semangat bu dan sesegera mungkin menemui pak Dodik biar
masalah saya segera terselesaikan.

Guru : Apa dengan cara seperti itu kamu bisa memahami tentang sikap pak Dodik

Murid : InshaaAllah iya bu jika pak Dodik sudah menjelaskan semua kepada saya mungkin saya bisa lebih
mengerti maksud dan tujuannya

Guru : Kamu tadi bilang kalau kamu gak ikut les privat karna gak punya uang untuk bayar kan. Komitmen
apa yang akan kamu lakukan

Murid : Saya ingin tunjukkan meskipun tidak ikut les privat saya bisa memahami pelajaran Pak Dodik.

Guru : Siapa yang akan membantumu untuk melakukan komitmenmu itu?

Murid : Kakak dan teman teman bu, saya mencari informasi ke teman teman pelajaran tambahan yang
di berikan pak Dodik.
Guru : Bagus kalo seperti itu, sekarang kamu harus tunjukkan ya meskipun tidak ikut les privat dengan
semangat belajar bisa mengikuti pelajaran pak Dodik dengan baik

Murid : Siap bu, Trimakasih banyak bu sudah membantu saya dan memberi pencerahan kepada saya

Guru : Iya sama-sama kamu harus tetap bersemangat tinggi. Bu guru yakin kamu pasti bisa.

Pengamat :

1. Penyampaian tujuan Coaching Sudah jelas Guru membantu muridnya yang sedang ada masalah.
2. Coaching sudah memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada
identifikasi potensi coachee.
3. Coaching selalu mendorong coachee dan memberikan pertanyaan mengenai aksi coachee
dalam menyelesaikan masalahnya
4. Coaching sudah memberikan pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam
menjalankan aksinya.

Anda mungkin juga menyukai