Metode Penelitian Tindakan

C T
Kelas

C
B Beyond Center and Circle
Time

Ihda Husnayain M 2019330002

Salsabila Nafa Az 2019330013
zahra Fitri Nur 2019333007
kholiviah
March
2022
Sejarah Singkat BCCT
Metode pembeLajaran anak usia dini meLaLui
pendektatan BCCT (beyondcenters and circLe times
= sistem sentra & saat Lingkaran )

metode BCCT (beyond centers &

circLe) ini Lahir di FLorida, amerika
Serikat

HaL ini berbedadengan paradigmapendidikan

Lama yang menghedaki murid mengikuti perintah,
meniru atau menghafaL.
 APASIH
B CCT ITU
3
 01 Latif, dkk (2013) mengemukakan bahwa Sentra berasaL
dari kata “centre” yang artinya pusat. SeLuruh materi
. yang akan diaLirkan oLeh guru kepada anak meLaLui
kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dan perLu

n U
diorganisasikan secara teratur, sistematis, dan terarah,

e sehingga anak dapat membangun kemampuan

menganaLisisnya dan dapat mempunyai kemampuan

M rU
mengambiL kesimpuLan. Sentra mengandung makna
bahwa setiap kegiatan di semua sentra yang disediakan
P

memiLiki titik pusat (centre point) yang semuanya

t mengacu pada tujuan pembeLajaran.

a

Pangastuti (2014) mengatakan bahwa modeL pembeLajaran

02
a
sentra adaLah pendekatan pembeLajaran yang berfokus
r

. pada anak yang daLam proses pembeLajarannya berpusat di

li

Ah
sentra bermain pada saat anak daLam Lingkaran (circLe
time). Ciri utama pembeLajaran di sentra adaLah pemberian
pijakan/ bantuan (scaffoLding) untuk membangun konsep,
aturan, ide, dan pengetahuan anak serta konsep densitas
dan intensitas bermain. DaLam beberapa referensi modeL
pembeLajaran sentra ini juga terkait dengan modeL
pembeLajaran BCCT (Beyond Center CircLe Time.)
 S A N TE
DA O
N

RI
LA

BC
CT
Anna Freut, beLiau menggemukakan garis
perkembangan berisi urutan tahap
perkembangan anak dari ketergantungan
menjadi mandiri, dari irrasionaL menjadi
rasionaL, dari hubungan yang pasif menjadi
aktif daLam reaLita. SaLah satu dari enam
garis perkembangan Anna Freud yang
digunakan sebagai dasar teori BCCT ini adaLah
garis perkembangan yang menunjukkan bahwa
anak beLajar muLai dengan badan, mainan, dan
bermain.
 S A N TE
DA O
N

RI
LA

BC
CT
Lev Vygotsky mengatakan bahwa Anak perLu
mendapatkan bimbingan sesuai dengan
kebutuhannya. Vygotsky pun mencetuskan
teori beLajar ScaffoLding yaitu Tingkat
pengetahuan atau pengetahuan berjenjang
KeU nggU la n
B CCT
KurikuLumnya diarahkan untuk
membangun pengetahuan anak (to
construct knowLedge)

Pendidik memiLiki peranan

PembeLajarannya bersifat individuaL,

PembeLajarannya bersifat individSemua tahapan

perkembangan anak teLah dirumuskan dengan rinci dan
jeLasuaL,
KeU nggU la n
B CCT
Kegiatan pembeLajaran tertata daLam
urutan yang jeLas

Setiap anak memperoLeh dukungan

Setiap tahap perkembangan bermain anak

dirumuskan dengan jeLasbeLajarannya bersifat
individuaL,

Penerapan metode BCCT ini tidak

bersifat kaku

TerjaLin kerjasama antar siswa

Kelemahan BCCT
MemerLukan tempat yang Luas

Guru atau pendidik diperLukan mempunyai

komitmen yang tinggi daLam meLaksanakan
tugas

Sedikit Lebih suLit apabiLa

dibandingkan dengan penerapan
metodekonvensionaL
 TUJUAN PENDEDKATAN
METODE BCCT
- muLtipLe InteLigent
- Menciptakan setting pembeLajaran
yang merangsang kemampuan anak
- Menggunakan standar operasionaL
yang baku
- Proses pembeLajaran
diharapkan berLangsung
aLamiah
 TUJUAN PENDEDKATAN
METODE BCCT
- Siswa dapat mengerti apa makan beLajar,
apa manfaatnya, dan bagaiman
mencapainya.
- Memposisikan guru hanya sebagai pengarah
dan pembibing atau inspirator
- MeLetakkan pendidikan dasar keimanan
- TerjaLin kerja sama, saLing menunjuang
antara siswa dengan sisiwa, dan siswa
dengan guru
- Membuat situasi beLajar Lebih
menyenangkan dan tidak membosankan
 RI K UL U
KU

M
INSI P

B CCT
P R
1.KeseLuruhan proses pembeLajarannya
berLandaskan teori dan pengaLaman empiric.

2.Setiap proses pembeLajarannya ditunjukkan

untuk merangsang seLuruh aspek kecerdasan
anak

3. Menempatkan penataan Lingkungan main

4. Menggunakan standar operasionaL yang baku

daLam proses pembeLajarannya
 - IM P LE M E NTAS I M ODE L B CCT
-
KurikuLum BCCT dikembangkan berdasarkan
pada teori perkembangan anak, teori
neuroscience, teori muLtipLe inteLegensi, yang
dipadukan dengan pengaLaman guru. Pijakan
diberikan untuk membangun konsep, aturan, ide,
pengetahuan anak.
Pijakan adaLah dukungan yang berubah-ubah
yang
disesuaikan dengan perkembangan yang
dicapai anak untuk diberikan sebagai pijakan
daLam mencapai perkembangan yang Lebih
tinggi.

BACK

NEXT
 - J E N I S PIJAKAN DALAM KURIKULUM
BCCT- -

Pijakan
Lingkungan
main
Pijakan
sebeLum anak main
Pijakan
perseorangan
seLama
anak bermain
Pijakan
pengaLaman
seteLah anak
bermain
 - LAN GKAH -
LANGKAH -

Penataan Lingkungan main

Penyambutan Anak
Main Pembukaan
Transisi 10
menit
Kegiatan Inti
Kegiatan
Penutup

B ACK

NE X T
Do y oU ha ve any
qU est ions f or U s bef or e
w e go 3