Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa/ NIK Kode/Nama Mata
Kode/Nama UPBJJ

Masa Ujian
:

ANINDA DIAN NUR INSANI


:

856080188

IDIK40
:

07/ METODE PENELITIAN

2022/2

: 13 / BATAM
3.2(2023.1)
Jawaban

1. Metode penarikan sampel yang tepat digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode
purposive sampling. Metode ini digunakan untuk memilih sampel yang secara sengaja dipilih
karena memiliki karakteristik tertentu yang relevan dengan penelitian. Berikut adalah langkah-
langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel menggunakanmetode purposive sampling:
 Identifikasi populasi: Identifikasi populasi yang akan menjadi subjek penelitian, yaitu siswa
di SMP Negeri 10 Semarang yang mengambil mata pelajaran IPS.
 Penetapan kriteria inklusi: Tentukan kriteria inklusi yang harus dipenuhi oleh siswa yang
akan menjadi subjek penelitian. Contohnya, siswa kelas VII dan VIII yang telah
mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan media explainer video.
 Seleksi sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Misalnya, pilih siswa dari beberapa kelas yang telah menggunakan media explainer video
dalam pembelajaran IPS.
 Konfirmasi partisipasi: Setelah sampel terpilih, konfirmasi partisipasi dari siswa dan peroleh
persetujuan dari pihak sekolah atau orang tua siswa jika diperlukan.
 Persiapan instrumen penelitian: Siapkan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti
kuesioner atau tes, yang akan digunakan untuk mengumpulkan data sebelum dan setelah
penggunaan explainer video.
 Pelaksanaan pretest: Administarasikan pretest pada semua siswa yang menjadi sampel
penelitian sebelum diberikan pembelajaran IPS menggunakan explainer video.
 Intervensi: Berikan pembelajaran IPS dengan menggunakan media explainer video
kepada siswa selama periode waktu yang ditentukan.
 Pelaksanaan posttest: Administarasikan posttest yang sama seperti pretest pada semua siswa
setelah pembelajaran IPS selesai menggunakan explainer video.  Dengan menggunakan
metode purposive sampling dan langkah-langkah di atas, Anda dapat memperoleh sampel
siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan
penelitian Anda tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS
pada siswa di SMP Negeri 10 Semarang

2. Metode penelitian yang tepat untuk penelitian Pak Edy adalah metode penelitian eksperimen.
Metode penelitian eksperimen akan memungkinkan Pak Edy untuk menguji efektivitas media
pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa secara objektif dan kontrol. Dengan
menggunakan metode ini, Pak Edy dapat membandingkan hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah menggunakan MPI, serta membandingkan hasil belajar siswa antara kelompok yang
menggunakan MPI dan kelompok yang tidak menggunakan MPI.
Metode Pengumpulan Data Penelitian:
Observasi: Pak Edy dapat melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di
kelas XI SMK Karya Jaya. Observasi ini akan memberikan informasi tentang interaksi guru
dan siswa, serta memberikan gambaran mengenai kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa
dalam pembelajaran TKJ.
Tes / ujian: Pak Edy dapat menggunakan tes atau ujian sebagai alat pengumpulan data untuk
mengukur hasil belajar siswa. Tes tersebut harus mencakup materi yang telah diajarkan
sebelum dan setelah penggunaan media pembelajaran interaktif. Dengan mengumpulkan data
tes sebelum dan setelah penggunaan MPI, Pak Edy dapat membandingkan peningkatan hasil
belajar siswa.
Angket: Pak Edy dapat menyebarkan angket kepada siswa dan guru untuk mengumpulkan
data mengenai pendapat mereka terhadap penggunaan media pembelajaran interaktif. Angket
ini dapat mencakup pertanyaan mengenai keterbatasan alat dan bahan praktik yang dirasakan,
efektivitas MPI dalam meningkatkan pemahaman siswa, dan pendapat siswa dan guru tentang
kecukupan dan relevansi materi yang diajarkan melalui MPI.
Dokumen: Pak Edy dapat mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang relevan, seperti
catatan nilai siswa, rencana pelajaran, dan laporan evaluasi pembelajaran sebelumnya. Data
ini dapat memberikan gambaran awal tentang kinerja siswa sebelum penggunaan media
pembelajaran interaktif dan digunakan sebagai pembanding dengan hasil belajar siswa setelah
penggunaan MPI.
3.
A. Teknik analisis data yang paling tepat untuk penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Validitas Media Pembelajaran Berbasis Leaflet pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI:
Analisis Validitas Konten: Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi validitas isi dari media
pembelajaran berbasis leaflet. Dalam analisis ini, ahli dalam bidang sistem sirkulasi dapat
diminta untuk menilai kesesuaian dan keakuratan informasi yang disajikan dalam leaflet.
Analisis Validitas Konstruksi: Teknik ini melibatkan penggunaan instrumen penilaian untuk
mengukur validitas konstruksi media pembelajaran berbasis leaflet, seperti menggunakan
angket untuk mengukur sejauh mana media tersebut memenuhi tujuan pembelajaran, kejelasan
pesan yang disampaikan, dan kelayakan tata letak.
2. Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Leaflet pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI:
Pretest-Posttest: Teknik ini melibatkan pengumpulan data sebelum dan sesudah penerapan
media pembelajaran berbasis leaflet. Siswa dapat diberikan tes sebelum dan setelah
menggunakan leaflet untuk mengukur perubahan pengetahuan mereka tentang materi sistem
sirkulasi. Selanjutnya, data dapat dianalisis menggunakan teknik statistik seperti uji t-atau uji
Wilcoxon untuk membandingkan skor sebelum dan sesudah intervensi.
Angket Kepuasan: Penggunaan angket untuk mengumpulkan data dari siswa tentang kepuasan
mereka terhadap media pembelajaran berbasis leaflet. Angket dapat berisi pertanyaan tentang
keterbacaan, kejelasan, dan kebermanfaatan leaflet dalam pembelajaran mereka. Data angket
dapat dianalisis secara deskriptif. b. Alasan pemilihan teknik analisis data tersebut:
1. Validitas Media Pembelajaran Berbasis Leaflet pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI:
Analisis Validitas Konten: Teknik ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang
disajikan dalam leaflet adalah akurat dan sesuai dengan materi sistem sirkulasi. Dengan
melibatkan ahli dalam bidang tersebut, validitas konten dapat dievaluasi secara objektif.
Analisis Validitas Konstruksi: Teknik ini membantu memastikan bahwa media pembelajaran
berbasis leaflet memenuhi tujuan pembelajaran dan pesan yang disampaikan dengan jelas.
Dengan menggunakan instrumen penilaian, aspek-aspek penting dari leaflet dapat dinilai
secara sistematis.
2. Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Leaflet pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI:
Pretest-Posttest: Teknik ini memungkinkan untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa
sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis leaflet. Dengan
membandingkan skor sebelum dan sesudah intervensi, kita dapat menentukan efektivitas
leaflet dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang sistem sirkulasi.
Angket Kepuasan: Melalui penggunaan angket, dapat diperoleh wawasan tentang kepuasan.

4. Judul Penelitian: Pengembangan Strategi Pembelajaran Efektif untuk Siswa Jarak Jauh dengan
Fasilitas Terbatas dan Tingkat Pendidikan Orangtua yang Beragam di Masa Pandemi Covid-19

BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
 Konteks pendidikan selama masa Pandemi Covid-19 IDIK4007-3
 Kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi belajar anak-anak
 Peran Bu Anna sebagai guru Bahasa Indonesia di SD 2.

Identifikasi Permasalahan
 Pengulangan materi pelajaran oleh Bu Anna
 Ketidakmampuan orangtua membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah
 Ketidakmerataan fasilitas seperti laptop/komputer dan HP siswa
 Tingkat pendidikan orangtua yang beragam

3. Tujuan Penelitian
 Mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh
 Menjawab permasalahan yang dihadapi oleh Bu Anna dan orangtua siswa

4. Manfaat Penelitian
 Membantu siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh
 Membantu guru dalam mengatasi tantangan pembelajaran jarak jauh
 Memberikan rekomendasi kepada sekolah dan pemerintah dalam merancang kebijakan pendidikan
jarak jauh yang lebih efektif

BAB II Kajian Pustaka


1. Teori 1: Model Pembelajaran Jarak Jauh Sumber: Smith, J. (2020). Enhancing Distance
Learning: Strategies and Tools for K-12 Education. Journal of Educational Technology, 45(2), 78-
92. Penjelasan: Kajian ini membahas berbagai model pembelajaran jarak jauh yang telah
dikembangkan untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif di tengah pandemi. Model-
model tersebut akan menjadi dasar dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi siswa dan orangtua.
2. Teori 2: Teknologi Terpadu dalam Pembelajaran Sumber: Johnson, L., Adams, S., & Cummins,
M. (2017). The NMC/CoSN Horizon Report: 2017 K-12 Edition. Austin, Texas: The New Media
Consortium. Penjelasan: Kajian ini mengulas tentang penggunaan teknologi terpadu dalam
pembelajaran, termasuk pemanfaatan perangkat yang umum dimiliki oleh siswa seperti smartphone.
Penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan secara
efektif dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dengan fasilitas terbatas.
3. Teori 3: Pembelajaran Kolaboratif dan Diferensiasi Sumber: Tomlinson, C. A., & Moon, T. R.
(2013). Assessment and Student Success in a Differentiated Classroom. Alexandria, VA: ASCD.
Penjelasan: Kajian ini menggambarkan konsep pembelajaran kolaboratif dan diferensiasi yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh. Melalui pendekatan ini, pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan individu siswa, serta mendorong interaksi sosial
antar siswa dalam lingkungan belajar virtual
5. BAB III: Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah pada kasus yang
dijelaskan pada soal nomor 4. Metodologi penelitian ini meliputi jenis penelitian, metode
penelitian, populasi dan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,
serta teknik analisis data.
Jenis Penelitian Pada tahap ini, peneliti akan menjelaskan jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini. Misalnya, apakah penelitian ini bersifat kualitatif, kuantitatif, atau
penelitian campuran (mixed methods). Peneliti juga harus memberikan alasan mengapa jenis
penelitian tersebut dipilih sesuai dengan tujuan penelitian.
Metode Penelitian Dalam bagian ini, peneliti akan menjelaskan metode penelitian yang
digunakan. Misalnya, apakah penelitian ini menggunakan metode eksperimen, survei, studi
kasus, atau penelitian tindakan. Peneliti juga harus memberikan penjelasan mengenai alasan
pemilihan metode penelitian tersebut dan bagaimana metode tersebut akan digunakan dalam
menyelesaikan masalah pada kasus yang diteliti.
Populasi dan Sampel Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan tentang populasi yang
menjadi subjek penelitian serta sampel yang digunakan. Peneliti harus menjelaskan mengapa
populasi tersebut dipilih dan bagaimana sampel yang diambil mewakili populasi tersebut.
Selain itu, peneliti juga harus memberikan penjelasan mengenai teknik pengambilan sampel
yang digunakan.
Jenis Data Dalam bagian ini, peneliti akan menjelaskan jenis data yang akan dikumpulkan
dalam penelitian ini. Misalnya, apakah data yang dikumpulkan berupa data primer atau data
sekunder. Peneliti juga harus memberikan penjelasan mengenai alasan pemilihan jenis data
tersebut dan bagaimana data tersebut relevan dalam menyelesaikan masalah pada kasus yang
diteliti.
Metode Pengumpulan Data Pada tahap ini, peneliti akan menjelaskan metode atau teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data. Misalnya, apakah penelitian ini menggunakan
wawancara, observasi, kuesioner, atau studi dokumentasi. Peneliti juga harus memberikan
penjelasan mengenai alasan pemilihan metode pengumpulan data tersebut dan bagaimana
metode tersebut akan digunakan secara efektif.
Instrumen Penelitian Dalam bagian ini, peneliti akan menjelaskan instrumen atau alat yang
digunakan dalam pengumpulan data. Misalnya, jika penelitian ini menggunakan kuesioner,
peneliti harus menjelaskan tentang desain kuesioner, pertanyaan yang akan diajukan, dan
validitas serta reliabilitas instrumen tersebut. Jika penelitian ini menggunakan wawancara,
peneliti harus menjelaskan tentang panduan wawancara yang akan digunakan.
Teknik Analisis Data Pada tahap ini, peneliti akan menjelaskan teknik analisis data yang
digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Misalnya, apakah penelitian ini
menggunakan analisis statistik, analisis kualitatif, atau teknik analisis lainnya. Peneliti juga
harus memberikan penjelasan mengenai alasan pemilihan teknik analisis data tersebut dan
bagaimana teknik tersebut akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan
menyelesaikan masalah pada kasus yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai