METODE PENELITIAN
dimodifikasi.
39
40
Model CIPP ini adalah model evaluasi yang paling sering digunakan.
and is one of the most widely applied evaluation models.” CIPP ini
1. Evaluasi Konteks
Instrumen :
informasi sekolah.
guru, siswa .
learning
learning tersebut.
2. Evaluasi Input
3. Evaluasi Proses
pembelajaran)
berjalan
4. Evaluasi Produk
yang terjadi pada masukan, dalam hal ini menggunakan angket terhadap
responden pihak sekolah dari guru, siswa, kepala sekolah, wakil kurikulum
Hasil meliputi :
a. Hasil pembelajaran
diselenggarakannya e-learning,
tersebut.
apa yang ingin diketahui peneliti, tujuan penelitian, manfaat dan apa yang
dapat dilakukan dengan waktu dan sumber daya yang tersedia. Validalitas,
kasus atau sampel yang dipilih dari pada tergantung pada jumlah sampel.
2. Tidak ditentukan secara kaku dari awal, tetapi berubah baik dalam hal
kecocokan konteks.
data yang diinginkan sesuai dengan tujuan, sebagai bagian dari langkah
pengumpulan data merupakan langkah yang sukar, karena data yang salah akan
menyebabkan kesimpulan yang ditarik juga akan salah. Dalam penelitian ini,
dalam instrumen ini digunakanlah model skala sikap atau yang sering
disebut Skala Likert. Skala sikap disusun untuk mengukur sikap pro
dan kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu
objek tertentu. Menurut Arikunto (2006 : 242) ukuran atau jenjang kategori
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Cukup Setuju CS 3
Tidak Setuju TS 2
3.3.2 Dokumentasi
yang berkaitan.
Aro Semarang.
3.3.3 Wawancara
hal yang lebih mendalam tentang kajian penelitian yang tidak diperoleh
melalui observasi.
suasana yang tidak kaku dan dapat berkembang seiring dengan alur
pembicaraan.
serta mengetahui hal apa yang perlu diperbaiki dari instrumen tersebut.
atau readability berkaitan dengan kemudahan suatu teks untuk dibaca. Suatu
Ginting 1997:56) menyatakan terbacanya suatu teks mengacu pada tiga hal:
topografi, minat terhadap nilai yang terkandung dalam tulisan dan gaya
tulisan.
yang sudah dikenal siswa (2) butir soal menggunakan bahasa yang baik dan
menimbulkan penafsiran ganda atau salah penafsiran, (4) butir soal tidak
menggunakan bahasa yang berlaku setempat, dan (5) rumusan soal tidak
Dari 30 butir soal angket yang dibuat oleh peneliti, 25 soal yang valid.
dilakukan oleh dosen dan guru. 25 butir soal sudah memenuhi karakteristik
data
50
yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka, dan data kualitatif yang
sampling.
cara
100%,
Persentase
Keterangan :
Interval Kriteria
kredibel.
sudah jenuh”. Aktivitas analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi
Guru
Tentang minat guru, minat siswa, proses pembelajaran e-learning
dan ketersedian sarana dan prasarana
Tentang hasil evaluasi
Silahkan isi dengan tanda centang ( ) yang sesuai dengan pilihan jawaban
55
Anda
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Siswa
Tentang minat guru, minat siswa, proses pembelajaran e-learning
dan ketersedian sarana dan prasarana
Tentang hasil evaluasi
Silahkan isi dengan tanda centang ( ) yang sesuai dengan pilihan jawaban
58
Anda.
Guru
1. Musyawarah penggunaan e-learning
2. Latar belakang penyelenggaraan e-learning
3. Hal-hal yang mendukung terselenggaranya e-learning
4. Karakteristik guru
5. Karakteristik siswa
6. Perencanaan pembelajaran
7. Proses pembelajaran
8. Aspek penilaian
9. Hambatan saat mengoperasikan e-learning
10. Hasil penyelenggaraan e-learning
Siswa
1. Media pembelajaran
2. Alasan menggunakan e-learning
3. Karakteristik guru
4. Karakteristik siswa
5. Hambatan menggunakan e-learning
6. Perubahan setelah menggunakan e-learning
7. Manfaat e-learning