KELOMPOK 6 :
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KORELASI
r3
X1 = Kepemimpinan
X2 = Tata ruang kantor
Y = Kepuasan kerja
R = Korelasi Ganda
Gambar 1a. Korelasi Ganda Dua Variabel Independen
dan Satu Dependen
X1 = Kesejahteraan pegawai
X2 = Hubungan dengan pimpinan
X3 = Pengawasan
Y = Efektivitas Kerja
Dimana:
= korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-
sama dengan variabel Y
= Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y
= Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y
= Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2
Jadi untuk dapat menghitung korelasi ganda, maka harus dihitung
terlebih dahulu melalui korelasi Product Moment dari Pearson.
Contoh Penggunaan Korelasi Ganda:
....(2)
Dimana:
R = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sample
Berdasarkan angka yang telah ditemukan, dan bila n =
30, maka harga Fh dapat dihitung dengan rumus (2)
lebih besar dari Ftabel (7,43 > 4,74). Karena Fh > Ft maka H0 ditolak
dan Ha diterima. Jadi, koefisien korelasi ganda yang ditemukan
adalah signifikan (dapat diberlakukan untuk populasi dimana
sampel diambil).
Contoh Penggunaan Korelasi Ganda: