1. Ingin diketahui seberapa kuat hubungan antara besarnya pendapatan seseorang dengan
pengeluaran (konsumsi) per bulan. Data dari 6 orang yang diwawancarai diperoleh data
sebagai berikut:
X (pendapatan) : 800 900 700 600 700 800 (ribuan)
Y (konsumsi) : 300 300 200 100 200 200 (ribuan)
Untuk menghitung koefisien korelasi maka disusun table bantu sebagai berikt:
Table 1. Tabel Bantu Analisis Korelasi Product Moment
Untuk menghitung
koefisien korelasi, maka
nilai-nilai tersebut
dimasukkan dalam rumus
koefisien korelasi sbb:
Jadi diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.886621 karena nilainya positif dan
mendekati 1 berarti hubungan konsumsi dan pendapatan kuat dan searah (positif), artinya
peningkatan pendapatan seseorang akan diikuti dengan peningkatan pengeluaran
(konsumsi).
Kesimpulan:
Karena t hitung (3.39936)
> t table (2.776451) maka
Ho ditolah, artinya
hubungan kedua variabel
sinifikan, atau pendapatan
memiliki hubungan yang
signifikan dengan
konsumsi. Dengan
demikian hipotesis yang
menyatakan “ada hubungan yang signifikan antara konsumsi dengan pendapatan”
diterima.
Pengujian koefisien korelasi dapat juga dilakukan dengan cara membandingkan nilai
koefisien korelasi dengan nilai korelasi table atau r table, sehingga perlu dicari r
tablepada taraf 0.05 dan n = 6 yaitu diperoleh r table = 0.811 (lihat table r). karena
nilai r hitung (0.886621) > r table (0.811) maka Ho ditolak, artinya pendapatan
memiliki hubungan signifikan dengan konsumsi.
Contoh soal:
Menggunakan data pada