Anda di halaman 1dari 34

Tahap pengumpulan data Kualitatif,

Kuantitatif dan Tindakan Kelas

Zalikal Ilham

2022
● Artinya, tahap pengumpulan data memerlukan langkah yang
strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data yang valid dan
Tahap juga sesuai dengan kenyataannya.

pengumpulan ● Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian agar data dan


teori yang ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan,
data sehingga peneliti harus benar-benar terjun langsung dan mengetahui
teknik pengumpulan data tersebut.
01 02
Kualitatif Kuantitatif

Jenis
penelitian
03
Tindakan kelas
Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan


pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data
primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada
observasi berperan serta (participan observation),
wawancara mendalam (in depth interview), dan
dokumentasi.
Observasi ialah pengamatan dengan pencatatan yang
sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti (Usman
dan Purnomo, 2004).
Observasi menjadi salah satu teknik
Observasi
pengumpulan data apabila:
• Sesuai dengan tujuan penelitian
• Direncanakan dan dicatat secara sistematis, dan
• Dapat dikontrol keadaannya (reliabilitasnya) dan
kesahihannya (validitasnya).
Menurut Usman dan Purnomo (2004) menyatakan ada beberapa
petunjuk untuk mengadakan observasi adalah:

• Pelajari dulu apa observasi itu.


• Pelajari tujuan penelitian.
• Buat cara mencatat yang sistematis.
• Batasi tingkat kategori yang dipakai Petunjuk
• Lakukan observasi secara cermat dan kritis
• Catat masing-masing gejala secara terpisah menurut observasi
kategorinya
• Periksa alat bantunya.
• Waktu yang tersedia.
• Hubungan dengan pihak yang diobservasi (observee) dan
• Intensitas dan ektensi partisipasi.
Keuntungan-keuntungan digunakan teknik pengumpulan data
dengan observasi adalah:

• sebagai alat langsung yang dapat meneliti gejala;


• observee yang selalu sibuk lebih senang diteliti melalui
observasi daripada diberi angket atau mengadakan
wawancara; Keuntungan
• memungkinkan pencatatan serempak terhadap berbagai
gejala, karena dibantu oleh observee lainnya; dan
• tidak tergantung pada self-report.
Kelemahan-kelemahan penggunaan teknik pengumpulan data
dengan observasi adalah:

• banyak kejadian langsung tidak dapat diobservasi


• observee yang menyadari dirinya sebagai objek penelitian
cenderung untuk memberikan kesan-kesan yang Kekurangan
menyenangkan observer;
• membutuhkan waktu yang relatif lama;
• tugas observer akan terganggu jika terjadi peristiwa tak
terduga seperti hujan, kebakaran, dan lain-lain.
Wawancara

Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih
secara langsung atau percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan
dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara berguna untuk:
(1) mendapatkan data ditangan pertama (primer)
(2) pelengkap teknik pengumpulan lainnya
(3) menguji hasil pengumpulan data lainnya.

Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan dalam mengadakan wawancara


adalah sebagai berikut: Kegunaan
•Interviewer harus mengenalkan dirinya kepada interviewee baik langsung maupun
tidak langsung
dan
•Serta menyampaikan maksud penelitian untuk kemajuan ilmu dan kepentingan
bersama. petunjuk
•meminta kesediaan kapan waktu wawancara boleh dimulai.
•Interviewer harus menciptakan hubungan baik dengan interviewee dengan cara
saling menghormati, kerja sama, mempercayai, memberi dan menerima.
wawancara
•Ciptakan suasana santai dan tidak tergesa-gesa dalam mengajukan pertanyaan
•Interviewer hendaklah menjadi pendengar yang baik dan tidak memotong ataupun
mengiring interviewer kepada jawaban yang diharapkan
•Interviewer harus terampil dalam bertanya.
Wawancara terpimpin

ialah tanya jawab yang terarah


untuk mengumpulkan data-data
yang relevan saja. Wawancara tak terpimpin

Kelemahan teknik ini ialah: adalah wawancara yang tidak terarah.


kesan-kesan seperti angket yang
Jenis diucapkan, suasana menjadi
Kelemahanya ialah;
tidak efisien waktu, biaya, dan tenaga.
kaku dan formal.
wawancara keuntungan teknik ini ialah:
Keuntungannya ialah: cocok untuk
penelitian pendahuluan, tidak
pertanyaan sistematis sehingga memerlukan keterampilan bertanya dan
mudah diolah, pemecahan dapat memelihara kewajaran suasana.
masalah lebih mudah
memungkinkan analisa
kuantitatif dan kualitatif dan
kesimpulan yang diperoleh
lebih reliable.
Kelemahan-kelemaham wawancara

Kelemahan wawancara antara lain:


(1) kurang efisien, dilihat dari waktu, tenaga dan biaya;
(2) menuntut interviewer menguasai bahan interviewee;
(3) dapat menyulitkan dalam pengolahan dan analisis data yang
diperoleh;
(4) menekan responden untuk segera memberikan jawaban dari
pertanyaan yang diajukan oleh interviewer;
Kelemahan
(5) diperlukan adanya keahlian/penguasaan bahasa dari interviewer;
(6) memberi kemungkinan interviewer dengan sengaja memutar
balikkan jawaban. (tidak jujur);
(7) apabila interviewer dan interviewee mempunyai perbedaan yang
sangat menyolok sehingga data yang diperoleh kurang akurat;
(8) jalannya interview sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi
sekitar.
Keuntungan-keuntungan wawancara

keuntungan-keuntungan sebagai berikut:


(1) dapat memperoleh informasi yang lebih kompleks;
Kelebihan (2) tidak terikat dengan umur dan pendidikan;
(3) dapat untuk menggali data pribadi untuk seseorang;
(4) metode ini tidak akan menemui kesulitan meskipun
respondennya buta huruf sekalipun, karena hanya
menggunakan baha verbal.
Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data


yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
Keuntungan menggunakan dokumentasi ialah biayanya relative murah,
waktu dan tenaga lebih efisien. Sedangkan
kelemahannya ialah data yang diambil dari dokumen cenderung sudah
lama, dan kalau ada yang salah cetak maka peneliti ikut salah pula
mengambil datanya.
Dalam menggunakan metode dokumentasi ini, biasanya
peneliti membuat instrumen dokumentasi yang berisi
instansi variabel-variabel yang akan didokumentasikan

Penggunan dengan menggunakan check list untuk mencatat variabel


yang sudah ditentukan tadi dan nantinya tinggal
membubuhkan tanda cek di tempat yang sesuai.
mengatakan bahwa dokumen ialah setiap bahan tertulis
ataupun film yang sering digunakan untuk keperluan
penelitian, karena alasan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan sebagai berikut :

a. Dokumen merupakan sumber yang stabil.


Lincolndan Guba b. Berguna sebagai bukti untuk pengujian.
(1988) c. Sesuai untuk penelitian kualitatif karena sifatnya yang
alamiah.
d. Tidak kreatif, sehingga tidak sukar ditemukan dengan
teknik kajian isi.
e. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk
lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu
yang diselidiki.
Kuantitatif
Berikut secra umum strategi pengumpulan data
kuantitatif:

a. Survei dengan pertanyaan tertutup misalnya dengan


tatap muka dan telepon, wawancara (interview) dan
kuesioner.
b. Eksperimen dan Uji Klinis
c. Observasi dan Recording
Kuesioner sering menggunakan daftar periksa (checklist) dan skala
penilaian. Perangkat ini membantu menyederhanakan dan mengukur
Kuesioner perilaku dan sikap responden. Daftar periksa (checklist) adalah daftar
perilaku, karakteristik, atau entitas lain yang dicari peneliti.
Metodologi baru yang terus berkembang adalah penelitian berbasis
Internet. Kuesioner ini akan diterima melalui email dan pengisian dilakukan
dengan klik pada alamat situs tersebut.

Keuntungan kuesioner berbasis web:


• Jenis penelitian ini biasanya dilakukan lebih cepat namun kurang terperinci.

Kuesioner • Hemat biaya.

berbasis Kekurangan kuesioner berbasis web:


• Pengecualian responden yang tidak memiliki komputer atau tidak dapat
mengakses komputer.
web • Memiliki akses alamat email.
• Banyak tempat kerja memiliki mekanisme penyaringan yang menghalangi
akses ke email karyawan.
• Validitas survei semacam itu mungkin dipertanyakan karena pengsisian yang
biasanya terburu-buru dan mungkin tidak memberikan respons yang akurat
Merupakan situasi sosial antara dua orang, dimana proses psikologis yang
terlibat membutuhkan kedua individu secara timbal balik dalam memberikan
Wawancara beragam tanggapan sesuai tujuan penelitian. Dalam wawancara terstruktur,
peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan standar.
Keuntungan wawancara melalui telepon:
● Tidak memakan waktu
● Lebih murah
● Peneliti memiliki akses pada responden yang memiliki telepon.
● Tingkat respons yang lebih tinggi daripada kuesioner lewat email.
● Dapat otomatis menggunakan penyimpanan CATI (Computer Assisted
Telephone Interviewing) dalam proses data.
Wawan cara
Kekurangan:
telepon ● Tingkat respons tidak setinggi wawancara tatap muka.
Keuntungan wawancara tatap muka:
● Memungkinkan peneliti untuk menghubung calon responden secara langsung
dan mendapatkan kerjasama mereka.
● Tingkat respons tertinggi dalam penelitian survei.

Wawancara ● Memungkinkan peneliti untuk mengklarifikasi jawaban yang ambigu dan


informasi bisa dapat ditindaklanjuti.

tatap muka Kekurangan:


● Tidak praktis saat memiliki populasi sampel besar
● Memakan waktu dan mahal.
Merupakan bentuk wawancara pribadi, dimana pewawancara membawa
laptop untuk memasukkan informasi secara langsung ke dalam basis data.
Computer
Keuntungan CAPI:
Assisted Personal ● Menghemat waktu terutama dalam pemrosesan data.
● Efektif bagi pewawancara karena tidak membawa kuesioner yang banyak.

Interviewing Kekurangan CAPI:

(CAPI) ● Mahal dalam proses set up.


● Pewawancara harus memiliki keterampilan komputer.
Perbedaan antara Kuesioner dan Interview

Metode Kuesioner Metode Interview

1. Data dikumpulkan secara tidak langsung 1. Data dikumpulkan secara langsung

2. Tidak ada tatap muka antara responden 2. Ada kontak antara responden dengan
dan pewawancara pewawancara

3. Pewawancara harus memiliki 3. Pewawancara harus terampil


pengetahuan umum tentang topik

4. Pewawancara hanya menulis hasil 4. Informasi yang bersifat rahasia dapat


diperoleh
5. Hanya mendapatkan informasi tertulis 5. Mendapat informasi tertulis dan lisan
Teknik ini merupakan teknik evaluasi penelitian yang paling umum
digunakan. Biasanya digunakan untuk mengevaluasi aspek kognitif dan non-
Observasi kognitif responden dan digunakan untuk evaluasi kinerja, minat, sikap, nilai-
nilai terhadap masalah dan situasi responden.
teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data yang lebih alami, lebih nyata dan lebih
benar.

Keuntungan teknik observasi:


● Teknik pengumpulan data yang andal dan menghasilkan informasi yang valid.
● Mendapatkan data langsung (data primer).
● Catatan pengamatan tersedia.

Keuntungan & ● Metode yang sederhana, luas dan komprehensif.


● Merupakan teknik pengumpulan data tertua dan mendapatkan informasi atau data
langsung.
kekurangan Kekurangan:
● Memiliki ruang lingkup terbatas dalam penggunaannya karena semua variabel tidak bisa
● diamati secara langsung secara bersamaan.
● Termasuk metode subjektif.
● Proses observasi memakan waktu.
● Teknik pengumpulan data yang mahal
Penelitian tindakan kelas

Teknik pengumpulan data dalam PTK meliputi: catatan


anekdot, jurnal atau catatan harian, catatan lapangan, deskripsi
perilaku ekologis, analisis dokumen, log pengajaran, kartu
cuplikan butir, portofolio, angket, wawancara, sosiometri,
observasi, rekaman suara, rekaman video, dan foto kegiatan.
Teknik pengumpulan data akan terkait dengan instrument
pengumpulan data, antara lain sebagai berikut:

1. Observasi, yakni pengamatan langsung proses belajar mengajar yang terjadi


Teknik dikelas. Pengamat dapat mengobservasi guru dan siswa terkait proses belajar
mengajar, aktivitas, dan Interaksinya. Observasi dapat dilakukan
Observasi menggunakan daftar centang (checklist) ataupun catatan terbuka tentang
KBM.
Catatan anekdot
yaitu suatu riwayat tertulis dan deskripsi tentang apa yang dikatakan atau
Teknik yang dilakukan seseorang dalam situasi nyata. Deskripsi diutamakan untuk
menghasilkan gambaran atau untuk keperluan penjelasan dan penafsiran.
catatan
Jurnal atau catatan harian
anekdot dan adalah catatan pribadi yang dibuat secara teratur tentang aktivitas guru,
kejadian di kelas, pikiran dan perasaan guru, reaksi mengdapai suatu
jurnal keadaan dikelas, refleksi, observasi, penafsiran, dan penjelasan.
Catatan lapangan (field notes)
yaitu deskripsi tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan difikirkan
dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian.
Catatan lapangan dapat mencangkup informasi tentang pembentukan
Catatan kelompok belajar, pengaturan ruang kelas, dan interaksi antar siswa. Catatan
lapangan dapat dilakukan setiap rentang waktu tertentu, misalnya membuat
lapangan catatan kejadian setiap 5 menit.

dan catatan Log pengajaran


merupakan catatan guru yang mencakup kejadian dalam PBM, tujuan
guru pembelajaran, peserta didik, sumber belajar yang digunakan, prosedur, dan
dampak pembelajaran.
Kartu cuplikan butir
merupakan teknik pengumpulan data yang mirip dengan catatan harian,
perbedaannya terletak pada penggunaan kartu untuk mencatat kesan terhadap
Kartu suatu topik, produk ataupun sikap.

cuplikan Analisis dokumen


yaitu analisis tentang kondisi siswa, kualitas proses, kompetensi siswa, atau

dan analisis hasil belajar yang diperoleh berdasarkan berbagai dokumen yang tersedia,
seperti: RPP, bahan ajar, tulisan siswa, pekerjaan rumah siswa, profil siswa,
dan sebagainya.
dokumen
Portofolio
merupakan kumpulan dokumen atau hasil kerja yang dibuat dengan tujuan
tertentu. Portofolio dapat berisi dokumen yang relevan dengan persoalaan, baik
proses, produk ataupun sikap.
Portofolio
Angket
dan angket merupakan pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis untuk
menjaring pendapat atau penilaian responden. Angket bersifat terbuka ataupun
tertutup.
Wawancara
adalah teknik untuk memperoleh data dengan cara mengajukan pertanyaan
Wawan cara secara lisan dan memerlukan jawaban lisan.

dan Rekaman video dan/atau audio


dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu. Rekaman tersebut dapat

rekaman membantu guru dalam menganalisis proses belajar mengajar yang telah
dilaksanakan. Laporan tentang percakapan verbal yang dianggap penting
sebaiknya dibuat dalam bentuk “transkip” percakapan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai