Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan lisan dan
terjadinya komunikasi verbal antara pengumpul data dan subjek yang diteliti. Pada
teknik wawancara ini data diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan
secara lisan oleh pewawancara dan dijawab juga secara lisan oleh subjek yang
diteliti. Dengan menggunakan teknik wawancara maka pengumpul data akan dapat
memperoleh kesan langsung dari responden, menilai kebenaran yang dikatakan
responden, membaca air muka (mimik) responden, memberi penjelasan yang tidak
dimengerti responden dan memancing jawaban, bila jawaban macet. Alat pengumpul
data yang dapat digunakan pada teknik wawancara adalah pedoman wawancara
atau kuesioner.
Agar wawancara efektif, maka beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
a. Saling melihat, saling mendengar, saling memperhatikan dan saling mengerti.
b. Usahakan agar percakapan yang terjadi adalah percakapan biasa, bukan
percakapan formal atau percakapan yang kaku.
c. Sebelum wawancara terlebih dahulu harus ada persetujuan bahwa subjek setuju
untuk diwawancarai.
d. Pewawancara harus menyadari bahwa ada kepentingan yang berbeda antara
sipewawancara dengan subjek yang diamati.
Macam-macam wawancara:
a. Wawancara tidak terpimpin (Un-guided Interview)
Wawancara ini tidak mempunyai panduan wawancara, dan tidak dilakukan
secara sistematis. Pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan tidak sistematis,
sehingga topik wawancara bisa melompat-lompat dari topik satu ke topik lain, yang
kadang-kadang tidak berhubungan. Wawancara ini lebih menjurus kepada
wawancara bebas. Wawancara seperti ini cocok untuk penelitian kualitatif,
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam, dimana
informasi-informasi tersebut sulit diperoleh dengan wawancara terpimpin.
Disamping itu juga terdapat kekurangan dari teknik wawancara yaitu sebagai berikut:
a. Boros waktu, tenaga, pikiran dan biaya
b. Perlu penguasaan bahasa dan skill dari interviewer
c. Memungkinkan pewawancara tidak jujur, dengan memalsukan jawaban dalam
pencatatan.
d. Data kurang akurat, jika terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara
pewawancara dengan subjek.
e. Sangat dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan.