Anda di halaman 1dari 8

nisvu nanda saputra

Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data atau metode pengumpulan data adalah
Teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data
yang di butuhkan dalam proses penelitian. Teknik dalam mengumpulkan
data merupakan hal yang sangat penting dalam proses penelitian.
mengumpulkan sumber rujukan yang tepat merupakan salah satu Langkah
yang harus dilewati dalam proses penelitian agar penelitian yang dilakukan
sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam penelitian pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh
semua yang berkaitan dengan proses penelitian sesuai dengan judul yang
diajukan hal yang akan dikumpulkan adalah bahan-bahan, keterangan,
kenyataan yang terjadi dilapangan serta informasi yang dapat dipercaya.
Dalam proses pengumpulan data diperlukan suatu instrument.
Instrument merupakan alat bantu yang diperlukan untuk mengumpulkan
data. Beberapa alat bantu tersebut terdiri dari angket, tes, panduan
pengamatan, panduan wawancara.
Observasi (Pengamatan)
Observasi atau pengamatan merupak metode atau Teknik yang
pertama digunakan dalam proses penelitian. Observasi dapat diartikan
sebagai Pemilihan, pencatatan serta pengodean serangkaian situasi yang
berkaitan dengan proses penelitian. observasi atau pengamatan merupakan
Teknik mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan pada
kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan cara
partisipasi atau non partisipasi.
Selama kegiatan observasi dilakukan ada beberapa kegiatan yang
harus dilakukan yaitu pemilihan, pengkodean. Pemilihan menunjukan
bahwa pengamat menfokuskan pengamatannya secara langsung atau tidak
langsung. Pemilihan ini akan mempengatuhi apa yang diamati, apa yang
dicatat sampai kesimpulan yang akan diambil. Dalam proses pemilihan
dilakukan kegiatan pencatatan yang bertujuan untuk merekam kejadian-
kejadian dengan menggunakan catatan lapangan. Pengkodean adalah proses
menyederhanakan catatan-catatan melalui kegiatan mereduksi data.

nisvu nanda saputra


Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan yang dilakukan dengan
bertanya langsung kepada sumbernya untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan. Wawancara adalah suatu bagian yang terpenting, karena tanpa
wawancara peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh
dengan bertanya langsung kepada narasumber.
Wawancara dibagi menjadi dua yaitu wawancara terstruktur dan
wawancara tidak terstruktur. Dalam wawancara terstruktur semua
pertanyaan sudah dirumuskan di awal penelitian dengan cermat biasanya
secara tertulis. Sedangkan wawancara tidak terstruktur lebih bersifat
informasl. Wawancara ini tampak luas dan biasanya direncanakan agar
sesuai dengan subjek dan suasana waktu wawancara dilakukan dan subjek
diberikan kebebasan menguraikan jawabannya serta mengungkapkan
padangannya.
Tujuan dari melakukan wawancara adalah :
a. Mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, perasaan, motivasi dll
b. Mengkonstruksi kejadian-kejadian yang dialami pada masa lalu
sehingga menjadi suatu keutuhan
c. Memproyeksikan kejadian pada masa yang akan dating
d. Menverifikasi, mengubah serta memperluas informasi yang diperoleh
dari narasumber
e. Memverifikasi, megubah dan memperluas konstruksi yang
dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota
Wawancara memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini kelebihan dari
teknik wawancara :
• Memperoleh respon yang sangat tinggi dari responden, dibandingkan
dengan penggunaan angket atau ceklist
• Dapat memperjelas maksud dari pertanyaan yang diajukan
• Dapat sekaligus melakukan observasi atau pengamatan
• Bersifat fleksibel, dapat mengulang pertanyaan jika belum jelas oleh
responden
• Dapat menggali informasi yang bersifat non verbal

nisvu nanda saputra


• Dapat menyampaikan pertanyaan yang bersifat spontanitas
• Dapat dipastikan untuk mendapatkan jawaban dari responden
• Dapat menyampaikan berbagai bentuk pertanyaan
• Mempermudah informan dalam memahami pertanyaan
Kekurangan dari Teknik wawancara
• Memerlukan banyak waktu dan biaya
• Factor subjektivitas peneliti dalam menangkap makna melalui
wawancara sangat tinggi
• Dalam kondisi tertentu dapat membuat rasa tidak nyaman bagi yang
di wawancarai
• Tidak terdapat standarisasi model pertanyaan
• Sulit menemukan informan yang bersedia di wawancarai
Untuk mendapatkan data hasil wawancara yang valid sehingga dapat
digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan dalam penelitian, maka
peneliti perlu melakukan teknik triangulasi. Manfaat triangulasi adalah
untuk memperbaiki ketidaksempurnaan instrument, meningkatkan
kepercayaan hasil penelitian, mengembangkan pertanyaan lanjutan untuk
menggali data yang lebih mendalam.
Angket
Angket dapat dipandang sebagai interview tertulis dalam bentuk daftar
pertanyaan. Angket pengumpulan data yang dilakukan secara tidak
langsung. Angket dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu angket terbuka
dan angket tertutup.
a. Angket terbuka
Angket terbuka adalah angket yang berisi pertanyaan yang bisa
dijawab dan direspon oleh responden secara bebas. Dengan kata lain
angket terbuka angket yang disajikan dengan sederhana sehingga
responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan
keadaannya.
Contoh pertanyaan untuk angket terbuka :
• Pendidikan apa saja yang adan pernah ikuti? Tuliskan dengan
sebenarnya dimana dan tahun berapa lulusnya.

nisvu nanda saputra


• Apakah anda pernah mengikuti diklat kepelatihan, tuliskan
semua diklat yang pernah anda ikuti.
b. Angket tertutup
Pada angket tertutup pertanyaan sudah disusun secara berstruktur di
samping ada pertanyaan pokok atau pertanyaan utama, juga ada anak
pertanyaan dan sub pertanyaan. Dengan kata lain angket berstruktur
adalah angket yang disajikan dalam bentuk yang sudah disusun
sedemikian rupa, sehingga responden diminta untuk memilih satu
jawaban yang sesuai dengan karakteristik responden dengan
memberikan tanda silang atau ceklist.
Contoh :
Apakah saudara pernah mempraktekkan materi Diklat Teknologi
Informasi yang menunjang tugas dikantor saudara?
i. Pernah
ii. Tidak pernah
Jika pernah, materi apa yang saudara praktekkan terutama dalam
menunjang pekerjaan saudara?
i. System informasi Manajemen
ii. Manajemen sumber daya manusia
iii. Simulasi dan kertas kerja tema
Ada beberapa panduan atau petunjuk dalam pembuatan daftar pertanyaan
untuk angket :
• Rencanakanlah terlebih dahulu fakta/opini yang dikumpulkan
• Berdasarkan fakta dan opini tersebut. Tentukan tipe pertanyaan yang
paling tepat untuk masing-masing fakta dan opini
• Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan itu
tidak boleh mengandung kesalahan serta harus jelas dan sederhana
• Lakukan uji coba atas pertanyaan itu kebeberapa respoonden terlebih
dahlu
• Perbanyan dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang memang
sudah dianggap baik dan solid
Adapun kelebihan dan kekurangan Teknik angket adalah
a. Kelebihan Teknik angket

nisvu nanda saputra


• Daftar pertanyaan untuk sumber data bisa dalam jumlah banyak
dan tersebar
• Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi daftar
pertanyaan tersebut dengan memilih waktu
• Daftar pertanyaan secara relative lebih efisien untuk sumber
data yang banyak
• Karena daftar pertanyaan biasanya tidak mencantumkan
identitas responden maka hasilnya dapat lebih objektif.
b. Kekurangan Teknik angket
• Tidak ada jaminan bahwa daftar pertanyaan itu akan di jawab
dengan sepenuh hati
• Dafta pertanyaan cenderung tidak fleksibel. Pertanyaan yang
harus dijawab terbatas karena responden cukup menjawab
pertanyaan yang dicantumkan dalam daftar sehingga
pertanyaan tersbut tidak dapat dikembangkan lagi sesuai
dengan situasi.
• Pengumpulan data tidak dapat dilakukan secara Bersama-sama
dan daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat
Ceklist
Ceklist atau daftar cek adalah suatu dafta yang berisi subjek dan
aspek-aspek yang akan diamati. Dalam proses pengisian responden hanya
menjawab dengan memberikan tanda ceklist pada setiap item pertanyaan
yang diajukan

nisvu nanda saputra


Berikut ini contoh daftar checklist
No Pertanyaan SS S R TS

1 Apakah anda setuju dengan adanya transportasi


online?

2 Apakah menurut anda transportasi online harus


mengikuti aturan sesuai dengan transportasi
konvensional?

Keterangan :
SS : Sangat Setuju (4)
S : Setuju (3)
R : Ragu-Ragu (2)
TS : Tidak Setuju (1)
Tes (Test)
Tes sebagai instrument pengumpulan data adalah serangkaian
pertanyaan atau Latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok, dengan kata lain tes merupakan suatu prosedur yang
sistematik untuk mengamati atau mendeskripsikan satau atau lebih
karakteristik seseorang dengan menggunakan standar numerik atau system
kategori. Ada beberapa macam tes isntrumen pengumpulan data, antara lain
tes kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes intelegensi, dan tes sikap.
Dokumentasi
Fakta-fakta dalam penelitian juga bisa tersimpan melalui bentuk surat,
catatan harian, foto, hasil rapat, jurnal kegiatan dll. Data atau fakta dalam
bentuk dokumen seperti ini dapat digunakan untuk menggali informasi yang
ada pada responden atau situasi yang sudah terjadi.
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti tertulis, metode
dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data dengan cara mencatat
semua data yang sudah ada. Biasanya dokumentasi digunakan untuk
mengumpulkan data historis. Teknik dokumentasi ini pengumpulan data

nisvu nanda saputra


melalui arsip, buku tentang pendapat, teori ahli, atau dalil-dalil yang sudah
pernah dikemukakan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Metode dokumentasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
dari metode dokumentasi adalah efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya.
Namun kelemahan dari metode dokumentasi adalah validitas data rendah,
masih bisa diragukan, reabilitas rendah.

nisvu nanda saputra

Anda mungkin juga menyukai