Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Disebut juga data
asli atau data baru
Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian
dari sumber-sumber yang telah ada.
Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan , laporan-laporan. Disebut juga data
yang tersedia
Data Kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan
Hasil Lomba
Teknik Pengumpulan Data
pencatatan peristiwa –peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau
karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan elemen populasi yang akanmenunjang
datau mendukung penelitian
1. Angket (Kuesioner)
2. Wawancara
Adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh
pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam
Teknik Wawancara
Wawancara berstruktur
Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara menggunakan / mempersiapkan daftar
pertanyaan atau daftara isian sebagai pedoman saat melakukan wawancara
Wawancara tidak berstruktur
Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan
atau daftar isian sebagai penuntun selama dalam proses saat melakukan wawancara
• Data yang diperoleh adalah data aktual/ segar dalam arti bahwa data diperoleh dari
responden pada saat terjadinya tingkah laku
• Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung. Tingkah laku yang diharapkan
muncul mungkin akan muncul atau mungkin juga tidak muncul, karena tingkah laku
dapat dilihat atau diamati, maka kita segera dapat mengatakan bahwa yang diukur
memang sesuatu yang dimaksudkan untuk diukur
• Observasi partisipan
Merupakan observasi dimana pengamat ikut serta terlibat dalam kegiatan –kegiatan
yang dilakukan oleh subyek yang diteliti atau yang diamati, seolah –olah merupakan
merupakan bagian dari mereka
• Observasi tak partisipan
Merupakan observasi dimana pengamat berada diluar subyek yang diteliti dan tidak
ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
• Observasi berstruktur
Merupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya
menggunakan pedoman pengamatan
• Observasi tak berstruktur
Merupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya melakukan
pengamatan secara bebas
PENGUKURAN
• Tes
• Daftar inventori kepribadian
• Teknik proyektif
• Skala
Jenis tes
• Tes lisan
• Tes tertulis (esai, objektif-benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, melengkapi, jawaban
singkat)
• Prosedur sistematik di mana individual yang dites direpresentasikan ke dalam angka
• Tes (psikologi, prestasi, intelegensi)
Teknik proyektif
Ukuran yang dilakukan dengan meminta seseorang memberikan respon kepada suatu
stimulus yang bermakna ganda atau yang tak tersusun
Disebut proyeksi karena seseorang diharapkan memproyeksikan kebutuhan, keinginan,
ketakutan, kecemasannya sendiri dalam stimulus tersebut
Skala
• Seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek/tingkah laku dengan
tujuan mengukur sifat
• Skala biasa digunakan untuk mengukur sifat nilai dan minat
Macam Skala
• Skala likert (summated rating scale): sejumlah pertanyaan positif dannegatif mengenai
suatu objek sikap
• Skala thurstone: mengembangkan suatu metode untuk menentukan skala tertentu pada
hal-hal yang mewakili berbagai tingkat sikap yang menyenangkan
• Skala guttman
• Skala perbedaan makna
Studi Dokumentasi
• Adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian,
namun melalui dokumen.
• Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen
rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya.
Validitas pengukuran adalah kecocokan di antara alat ukur dan atau pengukuran
dengan sasaran ukur
ILUSTRASI
• Bagaimana hasil mengukur Berat Badan menggunakan termometer?
• Sama-sama mengukur berat, bagaimana menimbang emas dengan dacin
• Sama-sama mengukur kecepatan waktu, bagaimana mengukur lomba lari cepat 100 m
dengan jam tangan biasa
• Seperti itulah jika kita mengukur Atribut Sikap tentang menjaga kebersihan
lingkungan, menggunakan skala yang item-itemnya mencerminkan Atribut Sikap
tentang Bencana Alam
JENIS VALIDITAS
• Face Validity
• Construct Validity
• Content Validity
• Criterion Validity
Reabilitas
• Mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung
kecermatan pengukuran
• Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya
karena perbedaan skor antar subjek disebabkan karena faktor eror
Adapun interpretasi koefisien α Cronbach selengkapnya adalah “ > 0,9 = Excellent, > 0,8 =
Good, > 0,7 = Acceptable, > 0,6 = Questionable, > 0,5 = Poor dan < 0,5 = Unacceptable”
(Mitchell et al, 2005)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.886 .898 36
Pengembangan instrument penelitian
KONSEP PENGUKURAN
Saifuddin Azwar (2009)
• Merupakan proses “kuantifikasi’ suatu atribut
• Membandingkan atribut dengan alat ukur
• Memungkinkan untuk diberi interpretasi berdasarkan referensi (normatif atau kriteria)
• Atribut terdiri dari “fisik” dan “non fisik”
ATRIBUT FISIK
• Validitas, reliabilitas dan objektivitas hasil pengukuran tidak lagi menjadi sumber
kekhawatiran orang
• Kuantifikasi atribut fisik dapat diterima secara universal
• Memiliki satuan (tergantung kesepakatan)
• Misalnya: kadar timbal dalam darah, berat badan, tinggi badan
ATRIBUT NON FISIK
• Dikenal sebagai atribut psikologis
• Validitas, reliabilitas dan objektivitas pengukuran belum dapat dikatakan optimal dan
terus memerlukan perbaikan untuk mendekati kesempurnaan
• Tidak memiliki satuan
Misalnya:
Persepsi Higiene Sanitasi
1. Harus dicari konsepnya dari buku atau penelitian terdahulu
2. Dipilih yang lebih praktis/sederhana
3. Menentukan dimensi keperilakuan dalam kata kerja