Sebutkan dan jelaskan cara pengumpulan datanya dan alasan menggunakan cara tersebut, masing-masing satu cara pengumpulan data untuk riset kuantitatif dan riset kualitatif!
1. cara pengumpulan data riset kuantitatif
metode pengumpulan datanya: kuesioner (angket), metode ini dipilih karena Kuesioner adalah cara pengumpulan informasi dalam jumlah besar yang relatif murah, cepat dan efisien. Dengan kuesioner kita juga bisa mendapatkan data dari sampel orang banyak. Pengumpulan datanya juga relatif cepat karena peneliti tidak perlu hadir pada saat pengisian kuesioner. Kelebihan metode pengumpulan data kuesioner (angket), • Biaya relatif murah • Mempermudah pengumpulan data pada responden yang terpencarpencar • Sangat tepat untuk sampel di atas 1000 • Walaupun sampelnya besar, tapi dapat dilaksanakan serempak • Hemat waktu • Dapat menggunakan jasa pos, sehingga tidak terlalu tergantung pada petugas pengumpul data • Kalaupun menggunakan petugas pengumpul data, hanya terbatas pada fungsi menyebarkan dan menghimpun angket dari responden. Kemampuan teknis dalam menggali dan/atau mencatat data seperti metode lain tidak dibutuhkan di sini. Cara pengumpulan data kuesioner (angket), • Menetapkan tujuan pemakaian kuesioner dari pertimbangan psikologis. Pertimbangan ini mencakup cara pengutaraan variabel yang berpengaruh pada cara responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner. • Ciptakan petunjuk kuesioner yang meliputi cara menjawab, jumlah pertanyaan dan cara lainnya yang memudahkan responden dalam menjawab. • Tetapkan bentuk kuesioner, mulai dari kuesioner acak atau terstruktur dengan rapi. • Ciptakan pertanyaan dengan bentuk pertanyaan tertutup dengan pilihan dan skor.
2. cara pengumpulan data riset kualitatif
metode pengumpulan datanya: wawancara mendalam (intensive/depth interview), metode ini dipilih karena wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama, jadi dapat terlihat respon secara nyata objek yang ingin diteliti. Kelebihan metode pengumpulan data wawancara mendalam (intensive/depth interview), • Topik/pembahasan masalah yang ditanyakan bisa bersifat kompleks atau sangat sensitif • Dapat menggali informasi yang lengkap dan mendalam mengenai sikap, pengetahuan, pandangan responden mengenai masalah • Responden tersebar à maksudnya bahwa siapa saja bisa mendapatkan kesempatan untuk diwawancarai namun berdasarkan tujuan dan maksud diadakan penelitian tersebut • Responden dengan leluasa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa adanya tekanan dari orang lain atau rasa malu dalam mengeluarkan pendapatnya • Alur pertanyaan dalam wawancara dapat menggunakan pedoman (guide) atau tanpa menggunakan pedoman. Jika menggunakan pedoman (guide), alur pertanyaan yang telah dibuat tidak bersifat baku tergantung kebutuhan dilapangan Cara pengumpulan data wawancara mendalam (intensive/depth interview) • Mencari narasumber • Menyusun pertanyaan • Melakukan wawancara mendalam