Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jihan Alya Putri

NPM : 10820358
Kelas : 3MA22

Sebutkan dan jelaskan cara pengumpulan datanya dan alasan menggunakan cara tersebut,
masing-masing satu cara pengumpulan data untuk riset kuantitatif dan riset kualitatif!

1. cara pengumpulan data riset kuantitatif


metode pengumpulan datanya: kuesioner (angket), metode ini dipilih karena Kuesioner adalah
cara pengumpulan informasi dalam jumlah besar yang relatif murah, cepat dan efisien. Dengan
kuesioner kita juga bisa mendapatkan data dari sampel orang banyak. Pengumpulan datanya
juga relatif cepat karena peneliti tidak perlu hadir pada saat pengisian kuesioner.
Kelebihan metode pengumpulan data kuesioner (angket),
• Biaya relatif murah
• Mempermudah pengumpulan data pada responden yang terpencarpencar
• Sangat tepat untuk sampel di atas 1000
• Walaupun sampelnya besar, tapi dapat dilaksanakan serempak
• Hemat waktu
• Dapat menggunakan jasa pos, sehingga tidak terlalu tergantung pada petugas
pengumpul data
• Kalaupun menggunakan petugas pengumpul data, hanya terbatas pada fungsi
menyebarkan dan menghimpun angket dari responden. Kemampuan teknis dalam
menggali dan/atau mencatat data seperti metode lain tidak dibutuhkan di sini.
Cara pengumpulan data kuesioner (angket),
• Menetapkan tujuan pemakaian kuesioner dari pertimbangan psikologis. Pertimbangan
ini mencakup cara pengutaraan variabel yang berpengaruh pada cara responden dalam
menjawab pertanyaan kuesioner.
• Ciptakan petunjuk kuesioner yang meliputi cara menjawab, jumlah pertanyaan dan cara
lainnya yang memudahkan responden dalam menjawab.
• Tetapkan bentuk kuesioner, mulai dari kuesioner acak atau terstruktur dengan rapi.
• Ciptakan pertanyaan dengan bentuk pertanyaan tertutup dengan pilihan dan skor.

2. cara pengumpulan data riset kualitatif


metode pengumpulan datanya: wawancara mendalam (intensive/depth interview), metode ini
dipilih karena wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
responden atau orang yang diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif
lama, jadi dapat terlihat respon secara nyata objek yang ingin diteliti.
Kelebihan metode pengumpulan data wawancara mendalam (intensive/depth interview),
• Topik/pembahasan masalah yang ditanyakan bisa bersifat kompleks atau sangat sensitif
• Dapat menggali informasi yang lengkap dan mendalam mengenai sikap, pengetahuan,
pandangan responden mengenai masalah
• Responden tersebar à maksudnya bahwa siapa saja bisa mendapatkan kesempatan
untuk diwawancarai namun berdasarkan tujuan dan maksud diadakan penelitian
tersebut
• Responden dengan leluasa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa adanya
tekanan dari orang lain atau rasa malu dalam mengeluarkan pendapatnya
• Alur pertanyaan dalam wawancara dapat menggunakan pedoman (guide) atau tanpa
menggunakan pedoman. Jika menggunakan pedoman (guide), alur pertanyaan yang
telah dibuat tidak bersifat baku tergantung kebutuhan dilapangan
Cara pengumpulan data wawancara mendalam (intensive/depth interview)
• Mencari narasumber
• Menyusun pertanyaan
• Melakukan wawancara mendalam

Anda mungkin juga menyukai