Asuhan Kebidanan Komunitas

Kuisioner

Oleh :
Lailatul Husni, SKM, M. Kes
 PENGERTIAN
Quisioner/Kuisioner adalah
Daftar Pertanyaan yang tersusun
dengan baik yang digunakan
untuk alat pengumpulan data
melalui survei.

Sebelum menyusun kuesioner, masalah

penelitian harus dirumuskan dengan
jelas. Jenis data yang dapat dikumpulkan
menggunakan kuesioner bisa kualitatif
maupun kuantitatif.
Tujuan Pembentukan Kuisioner

Sebagai alat memperoleh data yang

sesuai dengan tujuan penelitian dan
penjabaran dari hipotesis.

Persyaratan Kuisioner

1. Relevan dengan
tujuan penelitian
2. Mudah ditanyakan
3. Mudah dijawab
4. Data yang didapat
mudah diolah
Peran Kuesioner
•Dapat mengukur variabel yang bersifat
faktual dalam penelitian kuantitatif
•Memperoleh informasi yang sesuai
tujuan penelitian
•Mendapatkan informasi yang validitas
dan reliabilitas setinggi mungkin
 Langkah Menyusun Kuesioner
• Merumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh
peneliti dalam kuesioner
• Melakukan identifikasi variabel sesuai sasaran
• Dapat menyebarkan setiap variabel menjadi
subvariabel yang lebih spesifik dan tunggal
• Menentukan terlebih dahulu jenis data yang
dikumpulkan dan teknik analisis
 Jenis Kuesioner
Sebuah kuesioner menggunakan
pertanyaan yang tertutup, sehingga
responden dapat memilih jawaban yang
tersedia. Jawaban ini telah terikat,
sehingga responden tidak dapat
memberikan jawaban sebebasnya.
1. Kuisioner Kuesioner tertutup biasanya
menyediakan pertanyaan dan jawaban
yang bisa dipilih pengguna.
tertutup Contoh pertanyaan yaitu apakah
keinginanmu setelah lulus SMA? jawaban
yang tersedia yaitu melanjutkan kuliah,
bekerja, menikah, kursus keterampilan,
dan tidak tahu. Responden hanya
memilih salah satu dari jawaban
tersebut.
 2. Kuesioner Terbuka

Pertanyaan terbuka di kuesioner memberi

responden kebebasan jawaban. Responden dapat
memberi tanggapan dari jawaban kuesioner secara
tertulis. Kelebihan kuesioner terbuka yaitu peneliti
mendapatkan data lebih bervariasi. Tetapi
kelemahannya peneliti kesulitan menggolongkan
jenis data yang didapatkan
 3. Kuesioner Terbuka dan Tertutup

•Jenis kuesioner yang menggabungkan

pertanyaan terbuka dan tertutup.
• jenis kuesioner ini dipakai kepentingan
bimbingan konseling.
•Data yang didapatkan memakai pertanyaan
tertutup relatif pasti, sesuai fakta dan mudah
diukur.
• Pertanyaan terbuka membantu responden
memberikan alternatif jawaban yang tersedia.
• Kelebihan kuesioner terbuka dan tertutup ini
membantu peneliti menggali lebih dalam jawaban
responden.
• Kelemahan jenis kuesioner ini bagi responden yaitu
kesulitan dan butuh waktu lama menjawab. Bagi
peneliti akan kesulitan mengolah data karena
beragamnya jawaban responden.
 4. Kuesioner Semi Terbuka

• Jenis kuesioner yang Kelemahannya yakni sulitnya

memberikan responden mengolah data karena
kesempatan memakai jawaban lebih banyak.
Sementara kuesioner semi
jawaban lain. terbuka membantu peneliti
• Penggunaan jawaban memperoleh ragam jawaban
alternatif jika jawaban yang sebelumnya tidak
tersedia tidak cocok. tergali.
 Langkah-Langkah Pembuatan Kuisioner

Langkah 1:
• Menentukan Hipotesis
• Menentukan tipe survey yang akan digunakan
• Menentukan pertanyaan-pertanyaan survey
• Menentukan kategori jawaban
• Mendesain letak survey
Langkah 2:
• Rencanakan bagaimana data akan
dikumpulkan
• Uji awal alat pengukuran
Langkah 3:
• Tentukan target populasi
• Tentukan teknik sampling (random sampling,
non random sampling)
• Tentukan ukuran sampel
• Pilih sampel
Langkah 4:
• Temukan responden
• lakukan interview/wawancara
• kumpulkan data dengan teliti

Langkah 5:
• Masukkan data kedalam komputer
• periksa ulang seluruh data
• lakukan analisis statistik pada data yang diperoleh

Langkah 6:
• Jelaskan metode dan penemuan dalam laporan penelitian
• Presentasikan untuk mendapatkan masukan dan evaluasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan Kuesioner
• Pertanyaan hendaknya jelas maksudnya:
– Pertanyaan tidak terlalu luas
– Pertanyaan tidak terlalu panjang
– Pertanyaan tidak boleh memimpin
– Menghindari pertanyaan yang dobel negatif
• Pertanyaan hendaknya membantu ingatan
responden
• Pertanyaan menjamin responden untuk
dengan mudah mengutarakan jawabannya
• Pertanyaan hendaknya menghindari bias
• Pertanyaan memotovasi responden untuk
menjawab
• Pertanyaan dapat menyaring responden
• Pertanyaan hendaknya dibuat sesederhana
mungkin
 Tipe Pertanyaan dan Kategori Respon Berdasar jenis:

• Threatening questions/ Pertanyaan yang

mengancam : aktivitas sixual, penggunaan obat-
obatanan, perilaku menyimpang lainnya.
• Knowledge questions / pertanyaan pengetahuan/
pertanyaan informatif : menanyakan ttg hal-hal
yg telah diketahui responden.
• Skip or contingency questions / pertanyaan
untuk dilewati atau diteruskan : penyaringan
untuk responden tertentu